Nama : Risa Rahmawati

NIM : 200401110203
Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan
Kelas :G
Dosen Pengampu : Umdatul Khoirot, M.Psi., Psikolog

TUGAS NARASI MASA PERKEMBANGAN BAYI

Disini saya akan sedikit memberikan deskripsi tentang tumbuh kembang bayi dengan
subjek anak dari om saya yang bernama Muhammad Ghani Atta Nugroho.

Pada saat lahir sampai sekitar umur 2 bulan, pada waktu ini bayi mengalami
perkembangan fisik berupa awal-awal lahir mengalami penurunan berat badan lalu perharinya
bisa bertambah 2 gram karena mulai menyesuaikkan diri untuk meminum ASI, dan
mengalami kemampuan untuk mengisap jempol dan menggerakkan kepalanya, serta terdapat
rambut-rambut halus di sekitar kepala dan punggung, tetapi lama kelamaan juga akan hilang.
Lalu, perekembangan kognitifnya berjalan dengan kemampuan menggenggamnya yang
berkembang pesat, dan sudah dapat mengetahui ketika terdapat orang disekitarnya dan akan
menanggapi sapaan yang diberikan. Pada saat ini indera penglihatannya mulai berkembang
sehingga dapat mengenali wajah-wajah orang disekitarnya sekitar umur 1 bulan.
Kemudian, untuk perkembangan emosi dan sosial, pada saat usia 0-2 bulan baru dapat
mengungkapkan apa yang dirasakan dengan senang dan kesal. Karena gerak fisiknya terbatas
ia baru dapat menunjukkan emosi disaat lapar, merasa tak nyaman karena ngompol dan
buang air besar. Sekitar umur 1 bulan 2 minggu, bayi mulai dapat tersenyum secara tiba-tiba.
Pada saat usia 3-6 bulan, pada waktu ini bayi mengalami perkembangan fisik
pertumbuhan terjadi dengan sangat cepat. Pertumbuhan badan meningkat, pertumbuhan
kepala berkurang, terkadang terlihat lebih gelap warna kulitnya, bayi dapat berguling
kesamping dan belakang.

Perkembangan kognitif pada masa ini, kemampuan mengerti dan merespon semakin terlihat,
kemampuan mengutarakan pikiran/perasaan baru berkembang kemudian, tertawa terdengar
suara lebih keras.

Perkembangan emosi pada masa ini bayi mulai muncul rasa takut akan sesuatu yang asing
atau tidak menyenangkan, misalnya takut mendengar suara atau bertemu orang asing.

Perkembangan sosial, mulai mengenali seseorang dan tersenyum saat diberikan candaan, di
fase ini pula ia mulai tahu kalau orang yang paling dekat dan bisa membuatnya aman adalah
kedua orangtuanya dan mulai belajar untuk bermain dengan mainannya sendiri. Sistem saraf
bayi akan jadi semakin matang.

Pada usia 7-11 bulan, pada masa ini, perkembangan fisik, pada akhir minggu kedua ,
bayi dapat memindahkan tubuh dengan cara menendang. Dapat bergerak dalam posisi duduk.
Lalu pada bulan ke 8-10, dapat menarik diri sendiri pada posisi duduk dan berdiri.

Perkembangan kognitif, tampak mulai dapat menunjukkan keinginannya terhadap sesuatu

meski masih perlu belajar lagi. Menginjak usia perkembangan bayi 11 bulan, si kecil sedang
dalam prosesnya untuk menirukan aktivitas yang ia lihat.Akan tetapi, hal ini belum mampu
dilakukannya dengan fasih. Berjalan ke usia bayi 11 bulan 1 minggu bayi telah lebih lancar
mengutarakan keinginannya..

Pada perkembangan emosi fase ini, tahap kecerdasan emosional bayi mulai pesat. Kini ia tak
hanya kenal emosi senang, kesal, atau marah saja, tetapi juga rasa malu dan takut.

Setelah berusia lebih dari 6 bulan, tahap perkembangan kecerdasan emosional bayi yang akan
ia pelajari yakni melambaikan tangan. Hal ini biasanya mulai dilakukan di usia bayi 7 bulan 3
minggu. Baru kemudian di usia bayi 9 bulan 1 minggu, si kecil sudah terlihat mampu
melambaikan tangan dengan luwes.

Perkembangan sosial, bayi mulai merespon dan berinteraksi atau mengoceh “ooh”, “aah”,
“ba-ba”, dan lain sebagainya.

Pada usia 12-24 bulan, pada masa perkembangan fisik, peningkatan berat tubuh
lebih besar dan daripada peningkatan tinggi, bayi mulia menunjukkan perubahan warna kulit
dan lebih bersih.
Perkembanga kognitif, dapat berdiri tanpa bantuan orang lain dan mulai mengenali barang-
barang disekitarnya
. Perkembangan emosi dan sosial, bayi mencoba menyentuh pakaian, wajah, rambut bayi lain
dan meniru perilaku dan suara mereka. Bayi juga mulai berminat bermain dengan bayi lain
dan menggunakan bahan-bahan permainan untuk membentuk hubungan sosial dengannya.