RPP PTKL Untuk FGD
RPP PTKL Untuk FGD
RANCANGAN PERATURAN
PEMERINTAH TENTANG
PENYELENGGARAAN PERGURUAN
TINGGI OLEH KEMENTERIAN LAIN
DAN LEMBAGA PEMERINTAH
NONKEMENTERIAN
Jakarta 29 Januari 2020
1▪ Latar belakang
1▪ Latar belakang
• Kewenangan Pemerintah Pusat tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk Pendidikan Umum dan Kementerian Agama untuk
Pendidikan Keagamaan
14 Kementerian dan 6 Lembaga • Di luar Tusi KL menambah beban Kajian dan Rekomendasi KPK
non Kementerian di Luar pengelolaan KL (2018, 2019, 2020)
Kemdikbud menyelenggarakan • Tumpang tindih kewenangan • Terjadi tumpang tindih
Pendidikan Tinggi. • Program studi umum sudah kewenangan
diselenggarakan dan dapat dipenuhi • Pemborosan keuangan negara
Saat ini ada 179 Perguruan oleh PTN maupun PTS
Tinggi Kementerian Lain Rekomendai KPK:
• Inefisiensi sumber daya
(PTKL)* • Segera dilakukan penataan dan
20 bersifat kedinasan Jenis Vokasi Akademik evaluasi PTKL
• 19 PTKL menerima calon PNS • PTKL hanya kedinasan
Prodi 791 98 • Segera menerbitkan PP
• 1 PTKL menerima PNS
159 bersifat umum: Mhs 161.378 7.445 • Menyusun roadmap pendidikan
• lulusan dari dan kembali ke tinggi vokasi
Akreditasi PT KL
masyarakat)
• Banyak yang dengan beasiswa A B C Tidak Total Akreditasi PTN
penuh dari pemerintah A B C Tidak Total
1 41 5 132 179
(0,5%) (23% (3%) (74%) 43 48 16 15 122
(35%) (39%) (13%) (12%)
* Lebih banyak dari jumlah PTN di bawah Kemdikbud (122)
1 (C)
159 (89%)
Umum
132 (72%)
Tidak Mahasiswa
terakreditasi PTN, 3200000
550,0
1 Perguruan Tinggi di Kementerian Lain dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 7
Rata-rata biaya operasional PTKL 13,8x lebih besar dibandingkan dengan PTN di
bawah Kemendikbud
Rata-rata biaya operasional pendidikan tinggi (Rp. Juta / mahasiswa) Prinsip kebijakan
129,6
Biaya satuan (unit cost) untuk jurusan yang sama
harus setara
Sudah termasuk
BOPTN, PNBP, Untuk 180 ribu
beasiswa, dan Biaya SDM di K/L lain tidak dibebankan ke
13,8x mahasiswa (tidak
pembangunan untuk anggaran pendidikan
termasuk Kemenag)
3,2 juta mahasiswa
Ikuti amanah UU Dikti mengenai standar satuan
9,4 biaya operasional pendidikan tinggi
PTKL saat ini Kebijakan yang diajukan Kemendikbud melalui RPP PTKL
• Permintaan penambahan prodi-prodi umum dari • Program studi pada PTKL semestinya hanya program studi
PTKL terus berdatangan, dan seringkali didirikan yang bersifat teknis dan spesifik serta tidak diselenggarakan
tanpa mengikuti prosedur yang berlaku. oleh PTN/PTS di bawah Kemendikbud.
• 159 dari 179 PTKL tidak menyelenggarakan • PTKL diselenggarakan hanya untuk memperkuat tugas dan
pendidikan untuk keperluannya sendiri; fungsi Kementerian Lain atau LPNK, dalam arti mahasiswa
mahasiswa lulusannya bekerja untuk sektor PTKL merupakan CPNS atau PNS Kementerian Lain atau
swasta. LPNK bersangkutan.
PTKL yang tidak berupa kedinasan atau sudah terselenggara di pendidikan umum dapat tetap beroperasi dengan dialihkan
menjadi PTN di bawah Kemendikbud tetapi KL tetap dapat turut membina sesuai kualifikasi/kebutuhan spesifik sector
Program umum dapat digabungkan dengan PTN yang ada dengan pembinaan bersama dengan KL
Bagi yang tidak akan dilanjutkan dapat dilakukan phasing out (tidak lagi menerima mahasiswa baru hingga semua
mahasiswanya saat ini lulus).
PTKL saat ini ▪ Prodi pada PTKL semestinya hanya yang bersifat teknis
dan spesifik, serta belum tersedia di PTN/PTS di bawah
Kemendikbud
▪ Permintaan penambahan ▪ PTKL diselenggarakan hanya untuk memperkuat tugas
prodi umum dari PTKL dan fungsi Kementerian atau LPNK. Mahasiswa PTKL
terus masuk, dan seringkali merupakan CPNS atau PNS institusi tersebut
didirikan tanpa mengikuti
prosedur yang berlaku Bappenas, Kemenkeu, dan
PTKL non-kedinasan atau yang prodinya sudah ada di
▪ 159 dari 179 PTKL tidak PTN/PTS diberi 3 pilihan: PAN&RB mendukung
menyelenggarakan penataan tusi K/L dan
1• Tetap beroperasi, tetapi dialihkan menjadi PTN di bawah pengendalian anggaran PTKL
pendidikan untuk
Kemendikbud dan K/L dapat turut membina sesuai
keperluannya sendiri; kebutuhan
mahasiswa lulusannya
bekerja di sektor swasta 2• Program studinya digabungkan dengan PTN yang ada
3• Program studinya dilakukan phasing out: tidak menerima
mahasiswa baru hingga semua mahasiswanya lulus
Good governance
Good administration
Efficient public resource
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11
Daftar Isi
1▪ Latar belakang
1 PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN TINGGI
2 PENGELOLAAN
PTKL
OLEH K/L
PTKL menyelenggarakan
program studi yang bersifat Pembukaan dan
teknis dan spesifik yang tidak Penutupan program studi
perubahan nama program dilaksanakan oleh Menteri
diselenggarakan oleh studi diselenggarakan oleh Lain atau Pemimpin LPNK
Perguruan Tinggi di bawah Menteri Lain atau setelah dilakukan
pembinaan Kementerian untuk Pemimpin LPNK setelah pencabutan izin dari
memenuhi kebutuhan mendapatkan izin dari Mendikbud
pengembangan kompetensi Mendikbud
pegawai pada Instansi
Pemerintah
Otonomi PTKL Mengacu pada ketentuan mengenai otonomi pengelolaan pada PTN
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
Organisasi Statuta
Keuangan • ditetapkan oleh
• Terdiri atas unsur: Menteri Lain atau
• Dilaksanakan dengan pola a. penyusun kebijakan yaitu senat PTKL; Pemimpin LPNK
sebagai berikut: b. pelaksana akademik yaitu pemimpin setelah mendapatkan
PTKL; persetujuan tertulis
a. Pola pengelolaan c. pengawas dan penjaminan mutu yaitu
keuangan negara pada dari Mendikbud
satuan pengawas internal;
umumnya; atau d. penunjang akademik atau sumber • disusun dengan
b. Pola pengelolaan badan belajar yaitu dewan penyantun atau berpedoman pada tata
layanan umum. nama lain; dan cara penyusunan
e. pelaksana administrasi atau tata usaha. Statuta PTN
• Ditetapkan oleh Menteri
Keuangan atas usul Menteri • Ditetapkan oleh Menteri Lain atau
Lain atau Pemimpin LPNK Pemimpin LPNK setelah mendapat
persetujuan tertulis dari MenPAN.
Senat PTKL
Pemimpin PTKL
sebagai unsur penyusun kebijakan
sebagai unsur pelaksana akademik
yang menjalankan fungsi
yang menjalankan fungsi penetapan
penetapan dan pertimbangan
kebijakan nonakademik dan
pelaksanaan kebijakan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
akademik
Organisasi untuk dan atas nama Menteri
PTKL
Evaluasi dan akreditasi terhadap penyelenggaraan PTKL mengacu pada ketentuan mengenai
evaluasi dan akreditasi terhadap penyelenggaraan PTN (dengan penyesuaian kekhususan)
Menteri melakukan evaluasi untuk pertama kali paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan
Pemerintah ini berlaku
Dalam hal hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf a, penyelenggaraan PTKL tidak
sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah ini, maka:
1. Menteri Lain atau Pemimpin LPNK menyerahkan penyelenggaraan PTKL kepada Menteri
paling lambat 2 (dua) tahun sejak Menteri menerbitkan hasil evaluasi (KL/LPNK tetap turut
membina kompetensi agar sesuai dengan kebutuhan sektoral); atau
2. program studi menyelesaikan pembelajaran sampai mahasiswa lulus dan PTKL dilarang
melakukan penerimaan mahasiswa baru pada program studi tersebut;
• Program studi yang telah menyelesaikan proses pembelajaran sampai semua mahasiswanya
dinyatakan lulus maka Menteri mencabut izin program studi; dan
• Menteri Lain atau Pemimpin LPNK membubarkan PTKL apabila seluruh program studi yang
diselenggarakan PTKL dicabut izinnya oleh Menteri.