SAMKHYA YOGA

ISI PANUGRAHAN BETARA LINGSIR RING

BESAKIH/BETARA LINGSIR TENGAHING PADANG
MELALUI ASTANGGA YOGA

Sebelum melakukan samkhaya yoga duduk dengan tenang kemudian dilanjutkan persembahan
diri
1. Persembahan pikiran
“ Om prasadha stiti sarira siwa suci nirmala ya namah”.
2. Pranayama
“ Om ang namah, Om ung namah, Om mang namah”.
3. Kara sudana, pembersihan tangan kanan dan tangan kiri
“ Om sudhamam swaha” (pembersihan tangan kanan)
“ Om ati sudhamam swaha” ( pemebersih tangan kiri)
4. Pembersihan mulut
“ Om rahungpat ya namah”.
5. Pembersihan dupa
“ Om ang dupa dipas tray a namah”.
Memohon restu ring ida betara-betari leluhur dan sesuunan sami (ngaturan sembah)
Tingkat 1. Yama Yoga
Konsentrasi pada Siwa Netra, dengan menahan semua bentuk gangguan indra pada diri,
sehingga pikiran menyatu pada telengin lelata. Dengan menutup semua lobang yang
jumlahnya sembilan lubang pada tubuh.
Tingkat 2. Niyama Yoga
Menguatkan konsentrasi pada Siwa Netra, dengan memperkuat daya tahan dari gangguan
indra sendiri. Selanjutnya nunggalan Sang Hyang Tiga Sakti (Ang, Ung, Mang). Sang
Hyang Tunggal melinggih ring Siwa Duara dan diteruskan dengan penyatuan panca
sanak ring angga sarira.
1. I Ratu Ngurah Tanggeblangit melinggih ring I Ratu ring Kulit
2. I Ratu Wayan Tebeng melinggih ring Getih
3. I Ratu Made Jelawung meliggih ring Isi
 4. I Ratu Nyoman Sakti Pengadangan melinggih ring Otot (wat)
5. I Ratu Ketut Petung melinggih ring Gajah. Aja lali sira aisanak ring ulun apan ulun
tan lali astiti bakti ring sira, “ Om windu sida rasya muka, angambet sarining merta
kasuma nama swaha”.
Tingkat 3. Asana Yoga
Bersikap yang baik untuk melakukan gerakan Samkhya Yoga.
1. Gerakan sembah Surya Candra
2. Gerakan sembah Siwa
3. Gerakan bakti Budha
Tingkat 4. Prana Yama Yoga
Menghubungkan antara asana dengan prana yama yoga, dengan napas teratur dan tarik
perlahan lahan melalui hidung, dan keluarkan melaluin mulut (dengan aksara ang tarik
napas dari hidung), aksara ah (mengeluarkan dari mulut). Dengan melakukan
pengempengan di mani cakra (pusar) sejenar.
Tingkat 5. Phratihara Yoga
Pemusatan pikiran kekuatan bayu dan sabda di Siwa Netra. Selanjutnya memohon
kekuatan sinar suci tuhan untuk membersihkan semua cakra-cakra pada diri serta pikiran,
perkataan, dan perbuatan sekala niskala.
Tingkat 6. Dharana Yoga
Melakukan proses pembersihan diri, cakra semua serta pikiran, perkataan, dan perbuatan
melalui kekuatan sinar suci tuhan untuk mengisi sekaligus menetralisir semua penyakit
dalam tubuh keluar semua, melalui proses pembersihan cakra-cakra antara lain, mulai
dari:
1. Muladara cakra di tulang ekor.
2. Swadistana cakra di sekitar kemaluan.
3. Manipura cakra di pusar.
4. Annahatta cakara di ulu hati.
5. Wisudha cakara di kerongkongan/tengorokan.
6. Agnya cakra di siwa netra.
7. Sahasra cakra di siwa dwara.
 Pengisian, pembersihan, sekalian untuk menetralisir penyakit, dengan berulang kali yaitu
3 kali atau 5 kali. Disertai niat semua penyakit keluar melalui mani pura cakra (pusar)
dengan ngempeng.
Tingkat 7. Dhyana Yoga
Melakukan sikap pengosongan diri semua kekuatan bayu, sabda, idep ditarik ke siwa
netra, selanjutnya kosongkan semua pikiran dari gangguan indra, bahwa diri kita sudah
bebas dari semua gangguan penyakit/indra.
Tingkat 8. Shamadhi Yoga
Melakukan penunggalan diri bhuana alit menjadi satu dengan bhuana agung, jadi kita
telah menemukan jati diri telah menjadi orang yang sejati, baik, sabar.

Demikianlah urutan latihan Samkhya Yoga ini yang seharusny di lakukan setiap latihan.

Om, Santih, Santih, Santih, Om

1. Muladara Cakra
Diujung tulang belakang mengontrol unsur “psdstsn” di dalam tubuh berhubungan dengan
perut. Dan fungsi pembuangan dari pada anus.
2. Suadhisthana Cakra
Sedikit lebih tinggi diatas tulang belakang mengontrol unsyur “cairan” pada tubuh dan
berhubungan dengan kelenjar seksual dan fungsi seksual tubuh.
3. Manipura Cakra
Pada daerah pusar, mengontrol unsyur “cahaya” pada tubuh (panas dan energi) dan pencernaan
yang berhubungan dengan pancreas dan kelenjar “adrenal”.
4. Anahata Cakra
Di pusat dada dan mengontrol unsyur udara, berhubungan dengan fungsi pernapasan dan
sirkulasi dari pada tubuh.
5. Vishudha Cakra
Di tenggorokkan, mengontrol unsyur ether, elemen terhalus diantara kelima elemen dan
berhubungan dengan kelenjar tiroid dan paratiroid. Dan bertanggung jawab terhadap
kemampuan berbicara. Dan mengontrol semua cakra di bawahnya.
6. Mata Ketiga dari Ajina Cakra
Ditengah-tengah otak, pusat pikiran, kelenjar ini mengontrol kelenjar pituitary dan hipotalamus
dan fungsi netral.
7. Yahasrara Cakra
Di tengah puncak kepala, berhubungan dengan kelenjar pineal, dan merupakan pusat kesadaran
seseorang. Yang mengontrol semua cakra dibawahnya dan mengontrol semua orang
keseluruhan.