TUNTUNAN
PEMUJAAN
PENDAHULUAN
Pemujaan tiap hari merupakan suatu
kewajiban bagi kita semua, pujalah Shiva
(TUHAN) setiap hari dengan tulus dan keyakinan.
Bangun pada dini hari sebelum matahari terbit,
cuci muka,tangan dan kaki sebelum mulai
pemujaan, memakai pakaian putih. Taruhlah
pakaian putih untuk pemujaan di tempat terpisah
untuk tujuan puja.
Masuk keruang pemujaan, melagukan NamaNama Shiva dengan cara mengulang puji-pujian
dalam memujaNya dan bersujud di depan Tuhan.
Param Para Shivaistis yaitu garis perguruan
ajaran Shiva. Pemujaan si Asram Lembah Bhayam
berdasar Shiva Tatwa yaitu melaksanakan sembah
bhakti (Catur Sembah) kepada:
o PARAMA SHIVA. Tuhan Mahamurni tak
terjangkau oleh pikiran(Nirguna Brahman)
o SADA SHIVA, sifat Tuhan Yang Mahakuasa
o IBU, Tuhan sebagai pencipta
o ATMAN, menghidupkan ciptaanNya
2
TUNTUNAN PEMUJAAN
PERSIAPAN
o Sarana pemujaan
- Air
- Api
- Dupa
o Duduk Sidhasana bagi pria, yaitu duduk tegak,
rilek, taruh kaki diatas kaki yang lain dan bagi
wanita Bajrasana (mesimpuh) , juga badan tegak,
serta kedua telapak tangan tercakup di depan dada.
PEMUJAAN
1. MENYUCIKAN UPAKARA DAN DIRI
1.1
Mengucapkan
sebanyak 11 X
Mantram
SHIVA
GANGA
OM NAMAH SHIVA
GANGA, GANGA, GANGA
GRE SAM NAMA NAMA NAMA
1.2
2. MENGUCAPKAN
VINAYAKA
MANTRAM
(LAGU)
4. PRANAYAMA
OM ANG NAMAH
(menarik nafas)
OM UNG NAMAH
5
(menahan nafas)
OM MANG NAMAH
(mengeluarkan nafas)
5. KARO SADHANA
5.1
6. MANTRAM GAYATRI
Posisi kedua tangan cakupkan di depan dada, mantram:
OM OM
OM BHUR BHUVAH SVAH
TAT SAVITUR VARENYAM
BHARGO DEVASYA DIMAHI
DHIYO YO NAH PRACODAYAT
6
3
X
7.2
7.3
7.4
8. JAPA MAHAMANTRAM
Posisi cakupkan tangan di depan dada, ucapkan
Mahamantram sebanyak 11X, Mahamantram:
OM NAMA SHIVA YA
9. MEDITASI
Dalam meditasi kita melepaskan diri dari semua
keadaan materi dan rasakan sewajarnya sifat
keilahian kita.
Batin merenungkan dirinya sendiri, bebas dari
segala hal apapun. Ini adalah pekerjaan jiwa
yang manakjubkan.
pikiran
o Renungkan kata suci OM dalam hati, dimulai
dengan suara halus, lemah lembut, lalu
perlahan-lahan lemah, semakin lemah,
sampai
getaran
bunyi
menghilang
sedemikian rupa, untuk orang yang
mengucapkannya tidak menyadari, ia merasa
seolah-olah dalam suatu keadaan tidur
meliputinya.
10.
PUJA GURU
Posisi cakupkan tangan di depan dada,
mengucapkan Mantram Guru sebanyak 7X:
OM GURU,
OM GURU,
SATYAM, SATYAM,SATYAM,SATYAM
JAYA MAHE
11.
OM GANGA
AMRTHAM GANGA
AMRTHAM GANGA
AMRTHAM GANGA
OM NAMAH SHIVA YA
OM GANGA
OM GANGA
SHIVA SHIVA
SHIVA SHIVA
Dilanjutkan dengan nunas tirta, dengan
urutan
11.1 Tirta dipercikan diatas ubun-ubun (Shiva
Dwara) sebanyak 3X
11.2 Tirta diminum 3 X
11.3 Raup kebagian muka (mewakili seluruh
badan) 1 X
12.
BASMA
Kata Basma artinya abu suci. Bahan basma
dari serbuk cendana. Basma diletakan
diantara kening, sebagai simbolis Tri Netra
(Mata Ketiga) dari Tuhan Shiva. Kita sebagai
pemuja Tuhan (Shiva) meletakan Basma
pada dahi dengan harapan semoga mata batin
kita mendapat pencerahan.
11
13.
PARAMA SHANTI
Mengucapkan mahamantram OM NAMAH
SHIVA YA sebanyak 3 X dengan posisi
tangan cakupkan di depan dada, agar
mencapai damai dan dilanjutkan dengan
mantram Parama Shanti, kedua ujung tangan
lurus keatas:
OM NAMAH SHIVA YA
OM NAMAH SHIVA YA
OM NAMAH SHIVA YA
OM SHANTI, SHANTI, SHANTI, OM
12