DI SUSUN OLEH:
NO NAMA NPM LOKASI
1 Idrus Gurium 1420117097 Desa Tehoru VI Dusun Saju
2 Puput Inggrid Massa 1420117188 Desa Tehoru VI Dusun Saju
Mengetahui,
Kepala Desa Negeri Ketua Koordinator
Menyetuju
i
Pembimbing Ketua LPPM STIKes Maluku
Husada
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KELOMPOK XIII DUSUN SAJU
KECAMATAN TEHORU KABUPATEN MALUKU TENGAH
Saju,29-Maret-2021
Mengetahui,
Ketua POKJA KKN/ Ka. LPPM Pembimbing
Mengesahkan,
Kepala Desa
Hud Silawane
KATA PENGANTAR
iii
Dengan senantiasa memanjatkan syukur ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya Kuliah Kerja Nyata
Tematik (KKNT) di Desa Tehoru Dusun Saju dapat terselesaikan dengan baik
dan sekaligus dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan KKN yang dilaksanakan selama
satu bulan di Desa Tehoru, Dusun Saju. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari
bantuan pihak-pihak yang telah meluangkan waktunya sampai laporan ini selesai.
Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Epi Dusra, SKM., M.Kes selaku Ketua LPPM STIKes Maluku Husada
2. Bapak Hj H. Bin Saleh Selaku Kepala Dusun Saju yang bersedia menerima
dan memfasilitasi kegiatan KKN di Dusun Saju
3. Bapak Azril H. Mahulauw selaku Dosen Pembimbing yang bersedia
meluangkan waktu guna memberikan arahan dan bimbingan
4. Keluarga Asuh dari masing-masing mahasiswa KKN
5. Masyarakat dan Mahasiswa KKN yang telah banyak membantu dan bekerja
sama selama KKN
Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini belumlah sempurna. Oleh
karena itu, saran dan masukan ang konstruktif sangat diharapkan guna perbaikan dan
penyempurnaan laporan kami dikemudian hari.
iv
DAFTAR ISI
COVER...........................................................................................................................i
KATA PENGATAR.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
D. Mitra Yang Terlibat............................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
DESKRIPSI KEGIATAN HARIAN.............................................................................3
A. Kegiatan Yang Dilakukan..................................................................................3
B. Waktu Kegiatan..................................................................................................3
C. Hasil Kegiatan....................................................................................................5
BAB III........................................................................................................................17
PENUTUP...................................................................................................................17
A. Kesimpulan.......................................................................................................17
B. Saran.................................................................................................................17
Lampiran-lampiran
Format-format
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru
yang disebut SARS-CoV-2 yang pertama kali muncul pada Desember 2019, di
Wuhan, Hubei, Cina. Dalam kebanyakan kasus, COVID-19 menyebabkan gejala
ringan termasuk batuk kering, kelelahan dan demam. Gejala ringan lainnya
termasuk sakit dan nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, pilek, dan diare.
Beberapa orang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun. Kebanyakan
orang sembuh dari penyakit tanpa memerlukan perawatan khusus. Sekitar 1 dari
setiap 6 orang yang tertular COVID-19 mengeluhkan kesulitan bernapas.
Kasus Virus COVID-19 di Indonesia masih menunjukan peningkatan.
Sampai pada bulan April 2021 tercatat total kasus positif COVID -19 sebanyak
1.552.880 kasus, total kasus sembuh sebanyak 1.399.382 kasus dan total kasus
meninggal sebanyak 42,227 kasus. Bedasarkan data satuan tugas percepatan
penanganan COVID-19 Kota Ambon tercatat pada tanggal 8 April 2021 terdapat
total kasus posistif COVID-19 sebanyak 4867 kasus, total kasus sembuh
sebanyak 4699 kasus dan total kasus meninggal sebanyak 67 kasus.
Bedasarkan data COVID-19 yang terus mengalami peningkatan, maka
dapat dikatakan bahwa penularan masih terus terjadi dan belum dapat dipastikan
kapan pandemi akan berakhir. Oleh karena itu upaya penanggulangan COVID-
19 perlu ditingkatkan dan dilakukan oleh berbagai pihak seperti pemerintah,
masyarakat dan lembaga-lembaga pendidikan termasuk perguruan tinggi.
Salah satu peran perguruan tinggi dalam penanggulangan COVID-19
adalah melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Masa Pandemi
COVID-19. KKN tematik adalah Kuliah Kerja Nyata yang orientasi program
kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan
kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan
pemerintah wilayah tertentu (Desa/Kabupaten/Kota).
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan COVID-19 yang
dilakukan oleh STIKes Maluku Husada salah satunya berlokasi pada Dusun Saju
Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
1
Dengan dilakukannya Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan
COVID-19 di Dusun Saju, Desa Tehoru, diharapkan melalui program-program
yang akan dijalankan, masyarakat Dusun dapat ikut berperan dalam
meningkatkan penanggulangan COVID- 19, serta dapat mampu menciptakan
lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang telah dijabarkan di atas, maka kami
menyimpulkan beberapa rumusan masalah untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Pencegahan COVID-19, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana kegiatan yang dijalankan pada Kuliah Kerja Nyata Tematik
Pencegahan COVID-19 di Dusun Saju, Desa Tehoru?
2. Bagaimana hasil dari kegiatan yang dijalankan pada Kuliah Kerja Nyata Tematik
Pencegahan COVID-19 di Dusun Saju, Desa Tehoru?
C. Tujuan
Tujuan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan COVID-19 di
Dusun Saju, Desa Tehoru, diantaranya sebagai berikut
1. Mendukung dan menguatkan program penanggulangan dan pencegahan COVID-
19 yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
2. Mengedukasikan masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan COVID-19
3. Mengembangkan kapasitas, pengetahuan dan mendorong peningkatan kesadaran
masyarakat dalam perubahan perilaku hidup sehat untuk diri sendiri, keluarga
dan komunitasnya
2
BAB II
B. Waktu Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dilaksanakan selama 30
hari dimulai pada tanggal 6 Maret – 4 April 2021
1. Pendataan karakteristik masyarakat
Waktu Kegiatan : Selasa, 9 Maret 2021
2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD I)
Waktu Kegiatan : Jumat, 12 maret 2021
3. Edukasi pencegahan COVID-19
Waktu Kegiatan : Sabtu, 13 maret 2021
4. Edukasi cara pemakain masker
3
Waktu Kegiatan : Sabtu, 13 maret 2021
5. Kerja Bakti
Waktu Kegiatan : Kamis, 11 Maret 2021
6. Edukasi Rumah sehat
Waktu : Jumat, 19 Maret 2021
7. Pelatihan pengolahan sampah keluarga
Waktu : Jumat, 19 Maret 2021
8. Pembuatan Hand Sanitizer menggunakan bahan dasar local
Waktu Kegiatan : Jumat, 19 Maret 2021
9. Pelatihan Penyaringan
Waktu Kegiatan : Jumat, 19 Maret 2021
10. Pembuatan setapak terapi
Waktu Kegiatan : Senin, 22 Maret 2021
11. Pembuatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Waktu Kegiatan : Senin 15 Maret 2021
12. Pelatihan cuci tangan bersih
Waktu Kegiatan : Sabtu, 20 Maret 2021
13. Pembuatan tempat cuci tangan pada tempat-tempat ibadah dan sekolah
Waktu Kegiatan : Sabtu, 20 Maret 2021
14. Pembenahan tempat ibadah
Waktu Kegiatan : Rabu, 24 Maret 2021
15. PMB
Waktu Kegiatan : Sabtu, 20 Maret 2021
16. Pengabdian Masyarakat
Waktu Kegiatan : 28 Maret 2021
17. Doa Bersama Masyarakat dan Mahasiswa KKN
Waktu : Jumat, 2 April 2021
18. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD II)
Waktu Kegiatan : Sabtu, 3 April 2021
4
C. Hasil Kegiatan
Kegiatan : Pendataan karakteristik masyarakat
5
Kegiatan : Edukasi Pencegahan Covid-19
6
Kegiatan : Edukasi cara pemakaian masker
Kegiatan: MMD 1
7
Kegiatan : Kerja Bakti di Masjid Barrurahman Dusun Saju
8
Kegiatan : setapak terapi
9
Kegiatan : Pelatihan cuci tangan SMA N 59 Malteng
10
Kegiatan : Edukasi Rumah Sehat
11
Kegiatan : Pelatihan penyaringan air bersih
12
Kegiatan : Pembuatan Disinfektan
13
Nama Kegiatan: Pengadaan Tempat cuci tangan pada Masjid dan sekolah
14
Nama Kegiatan : PMB Kampus Stikes Maluku Husada
15
Kegiatan : Pengabdian Masyarakat
16
Kegiatan : MMD II
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan COVID-19 yang
dilakukan oleh STIKes Maluku Husada tersebar atau terbagi dalam beberapa
wilayah salah satunya berlokasi pada Dusun Saju Desa Tehoru, Kecamatan
Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Pencegahan COVID-19 dilakukan dari tanggal 6 Maret samapi denga 4
April 2021 atau kurang lebih 30 hari lamanya. Dusun Saju dipimpin oleh
seorang kepala dusun dan terdapat tiga RT yaitu RT 01, 02 dan 03. Dusun Saju
memiliki jumlah penduduk sebanyak 361 penduduk dan jumlah kepala keluarga
sebanyak 86 kepala keluarga
Program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa KKNT merupakan
program kerja yang telah disusun direncanakan terlebih dahulu oleh lembaga
LPPM Stikes Maluku Husada. Dalam pelaksanaannya seluruh program kerja
yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik walaupun ada beberapa kendala
misalnya, waktu kegiatan yang kurang sesuai dengan kegiatan warga dusun
sehingga sulit untuk mengumpulkan warga dalam mengikuti kegiatan.
B. Saran
1. Masyarakat
a. Masyarakat harus tetap mempertahankan cara hidup sehat, makan
makanan bergizi serta melakukan protocol kesehatan berupa rajin
mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak bila ditempat
umum agar dapat terhindar dari virus COVID-19
b. Masyarakat harus lebih giat dan berusaha dalam meningkatkan
kesejahteraan hidup keluarga dengan mengembangkan potensi yang
ada di Dusun Saju
2. Pemerintah :
a. Pemerintah harus lebih memperhatikan dan memfasilitasi yang
dibutuhkan pada wilayah Dusun sehingga adanya pemerataan anatara
wilayah Dusun, Desa dan kecamatan.
Lampiran 4 :
18
Ketua Pokja/Ka.LPPM
Epi Dusra, S.KM., M.Kes
Pembimbing Lapangan
M.Azril H. Mahulauw
S,Farm,. Apt
Ketua Kelompok
Idrus Gurium
Sekertaris
Bendahara
Puput I. Massa
Ramlia Pattieokon
Anggota :
Pricillia A. Louhenapessy
Nurmala S. Sopaliu
Hasmiati
Andita Putri
Wulandari Wokas
Mansye
Maryam Wakan
Sri Rahayu Tuhuteru
Wulan Masawoy
Siti Neng Rumakabis
Melissa
Levina J. Sarak
Saraju Rumfot
Rahmat Irham
19
Lampiran 5
TIMES SCHEDULES
Waktu Pelaksanaan K
(Hari Ke…) PJ e
N Nama
t
o Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 Pendataan √ √ Idrus
karakteristik Guri
maasyarakat um
2 Musyawarah Pupu
Masyarakat t
Desa I Mass
a
3 Edukasi √ Pupu
Pencegahan t
Covid-19 Mass
a
4 Edukasi cara √ Raml
pemakaian ia
masker Patie
kon
5 Kerja Bakti √ Siti
Neng
Rum
akabi
20
s
6 Edukasi tentang √ Pricil
rumah sehat ia A.
L
7 Pembuatan √ Wula
Hand Sanitizer n
menggunakan Wok
bahan dasar as
local
8 Pelatihan √ Rah
pengolahan mat
sampah
keluarga
9 Pembuatan √ Wula
desinfektan n
mandiri Masa
menggunakan woy
bahan dasar
local
1 Pelatihan √ Has
0 Penyaringan air miya
bersih ti
1 Pembuatan √ Saraj
1 setapak terapi u
Rum
fot
21
1 PembuatanToga √ √ Andit
2 (Tanaman Obat) a
Putri
1 Pelatihan cuci √ Mary
3 tangan bersih am
Wak
an
1 Pembuatan √ Nur
4 tempat cuci mala
tangan pada Sopa
tempat-tempat liu
ibadah dan
sekolah
1 Pembenahan √ Mans
5 tempat Ibadah ye
Latu
mahi
na
1 Pengabdian √ Levi
6 Masyarakat na
Sarra
k
1 Doa bersama √ Meili
7 ssa
Lesil
olo
22
1 MMD II √ Idrus
8 Guri
um
Keterangan:
PJ : Penanggung Jawab Kegiatan
23
Lampiran 6
PLAN OF ACTION
24
dapat
tercapai
b. Untuk
mengetah
ui
permasal
ahan
pada
Dusun
Saju
Desa
Tehoru
25
masker, pencegaha
mencuci n Covid-19
tangan dan
menjaga
jarak
3 Edukasi cara Masyarakat a. Masyara Dusun Rp. Kelo Terlaksany Min Rama
pemakaian dapat masyarakat kat Saju 130.000 mpok a ggu lia
masker mengetahu dapat RT penyuluha 1 Patie
i tentang memprakte 01,02, n tentang kon
cara kan cara 03 cara
pemakain memakai pemakain
masker masker masker
yang benar dengan
benar Masyarakat
b. dusun Saju
mencegah dapat
penularan memprakte
covid 19 kan cara
pemakain
masker
yang benar
4 Edukasi Memberika a. untuk Masyara Balai Rp. Kelo Masyarakat Min Pricil
tentang n mengetahu kat pertem 100.000 mpok dapat ggu ia
rumah sehat pendidikan i gambaran uan mengerti 2 Louh
kepada masyarakat Dusun dan enap
masyarakat tentang Saju mengetahu esy
26
agar rumah i serta
masyarakat sehat dapat
mengetahu b. agar memprakte
i tentang masyarakat kan rumah
pentingnya dapat sehat
memiliki mengetahu
rumah i ciri-ciri
sehat dan tentang
bagaimana rumah
cara sehat
mewujudk c. agar
an rumah mengatahu
sehat i dampak
negative
serta
pencegaha
nnya
d. agar
dapat
mengetahu
i cara
terhindar
dari
penyakit
akibat
rumah
27
tidak sehat
5 Pembuatan Memberika a. agar Masyara Balai Rp. 25. Kelo Masyarakat Min Wula
Hand n edukasi masyarakat kat pertem 0000 mpok dapat ggu ndari
Sanitizer kepada dapat uan membuat 2 Wok
menggunaka masyarakat menegtahu Dusun handsanitiz as
n bahan tentang i cara Saju er sendiri
dasar local pembuatan pembuatan dengan
Hand hand bahan
sanitizer sanitizer dasar lokal
mengguna mengguna
kan bahan- kan bahan-
bahan bahan
dasar local dasar local
6 Pelatihan Masyarakat a. dapat Masyara Balai Rp. Kelo Masyarakat Min Rah
pengolahan dapat bernilai kat pertem 20.000 mpok mampu ggu mat
sampah mengrtahui ekonomis uan membedak 2
keluarga cara b. menjadi Dusun an jenis
pengelolaa bahan yang Saju sampah
n sampah tidak dan cara
berbahay pengolaan
pada sampah
kesehatan yang benar
dan
lingkungan
7 Pembuatan Memberika a. agar Masyara Balai Rp.200. Kelo Masyarakat Min Wula
desinfektan n edukasi masyarakat kat pertem 000 mpok dapat ggu n
28
mandiri kepada mempunya uan membuat 2 Masa
menggunaka masyarakat i gambaran Dusun sendiri woy
n bahan tentang tentang Saju disinfektan
dasar local pembuatan pembuatan untuk
disinfektan disinfekatn diaplikasik
b. an sesuai
masyarakat idikasinya
dapat
membuat
sendiri
disinfektan
8 Pelatihan Memberika a. agar Masyara Balai Rp. Kelo Masyarakat Min Hasm
Penyaringan n masyarakat kat pertem 15.000 mpok dapat ggu iyati
air bersih penyuluha dapat uan mengaplik 2
n mengetahu Dusun asikan
penyaringa i cara Saju penyaringa
n air bersih penyaringa n air bersih
n air bersih saat
b. agar mengalami
masyarakat permasalah
dapat an air
mengaplik bersih
asikan
penyaringa
n air bersih
9 Pembuatan Memberika a. Masyara Depan Rp. Kelo Terlaksana Min Saraj
29
setapak n manfaat Meningkat kat, masjid 150.000 mpok nya ggu u
terapi dan kan khususn Barrur pembuatan 2 Rumf
meningkat sirkulasi ya ahman setapak ot
kan derajat darah Lansia Dusun terapi
kesehatan b. dan Saju
masyarakat meningkat Dewasa
tentang kan
perilaku kualitas
berjalan tidur
tanpa alas c.
kaki di mengurang
setapak i resiko
terapi penyakit
jantung
d.
meningkat
kan postur
dan
keseimban
gan tubuh
keseluruha
n
1 Pembuatan memenuhi Meningkat Masyara Dusun Rp. Kelo Terlaksana Min Andit
0 Toga kebutuhan kan Derajat kat Saju 150.000 mpok nya ggu a
(Tanaman keluarga kesehatan kegiatan 2 Putri
Obat terhadap masyarakat pembuatan
30
keluarga) segala TOGA
macam
obat-obatan
dengan
memanfaatk
an tanaman
sebagai obat
alternatif
1 Pelatihan Memberika a. agar Siswa- SMA Rp. Kelo Siswa Min Mary
1 cuci tangan n siswa siswi Negri 75.000 mpok sekolah ggu am
bersih Pendidikan mengetahu sekolah 5 Saju dapat 3 Wak
kesehatan i tentang memprakte an
kepada cara cuci kan cara
siswa SMA tangan mencuci
N 59 bersih tangan
tentang b. agar dengan
kebiasaan siswa benar
Cuci memiliki
tangan kesadaran
bersih tentang
pentingnya
cuci tangan
1 Pembuatan Melakukan a. untuk SMA Dusun Rp. Kelo Terlaksana Min Nurm
2 tempat cuci Pengadaan mengeduka Negri 5 Saju 300.000 mpok nya ggu ala
tangan pada tempat dan sikan siswa pengadaan 3 Sopal
31
tempat- sabun cuci sekolah Taman tempat cuci iu
tempat tangan maupun Kanak- tangan
ibadah dan kepada massyarak kanak pada
sekolah sekolah a tentang sekolah
SMA N 59 pentingnya Masjid dan tempat
dan tempat cuci tangan Barrura ibadah
ibadah b. hman
Masjid memudahk Saju
Babburrah an siswa
man Dusun sekolah
Saju, Desa dan
tehoru masyarakat
untuk untuk
menghinda mencuci
ri covid-19 tangan
dengan
benar
1 Pembenahan Membuat Menambah Masyara Masjid Rp. kelo Terlaksana Min Mans
4 Tempat lingkungan daya tarik kat Bakbu 600.000 mpok nya ggu ye
Ibadah masjid masyarakat rahma kegiatan 3 Latu
menjadi untuk n pembenaha mahi
lebih indah datang Dusun n tempat na
dan bersih beribadah di Saju ibadah
Masjid yaitu
pengecetan
pagar
32
masjid
Menyetujui, Mengetahuai,
33
TERM OF REFERENCE
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 DI DUSUN SAJU
KEC. TEHORU KABUPATEN MALUKU TENGAH
A. Latar Belakang
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit
karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan
gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat,
hingga kematian.
Secara resmi WHO mengumumkan Covid 19 sebagai pandemic.
Seluruh pemerintah dunia dan khususnya juga untuk Indonesia. Kasus
infeksi virus Corona atau COVID-19 di Indonesia Sampai pada bulan April
2021 tercatat total kasus positif COVID -19 sebanyak 1.552.880 kasus, total
kasus sembuh sebanyak 1.399.382 kasus dan total kasus meninggal sebanyak
42,227 kasus.
COVID -19 ini bisa dicegah dengan cara yang sederhana, dengan cara
melakukan 3M (Mencuci tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga jarak)
sebagai program untuk mengurangi korban virus covid-19. Melalui edukasi
pencegahan COVID-19 di Dusun Saju, diharapkan dapat menekan angka
penyebaran virus COVID -19.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Masyarakat dapat mengetahui tentang cara pencegahan Covid-19
2. Tujuan Khusus
b. Masyarakat dapat mempraktekan cara pencegahan Covid-19 dengan
menerapkan hidup sehat, menggunakan masker, mencuci tangan dan
menjaga jarak
c. Angka Penularan COVID-19 menurun
C. Sasaran
Masyarakat Dusun Saju , Desa Tehoru
34
Waktu pelaksanannya adalah
Hari, tanggal : Sabtu, 12 Maret 2021
Jam : 09:00
Tempat : Dusun saju, Desa tehoru
E. Penanggung Jawab
Puput Ingrrid Massa
G. Sumber Dana
Dana kelompok
Total : Rp.50.000,00
H. Penutup
3. Term of reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam kegiatan
Edukasi Pencegahan Covid 19 Pada Rumah-Rumah Masyarakat
35
TERM OF REFERENCE
PENDATAAN MASYARAKAT DI DUSUN SAJU
KEC. TEHORU KABUPATEN MALUKU TENGAH
A. Latar Belakang
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit
karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan
gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat,
hingga kematian.
Secara resmi WHO mengumumkan Covid 19 sebagai pandemic.
Seluruh pemerintah dunia dan khususnya juga untuk Indonesia sedang
ramainya meyelenggarakan 3M (Mencuci tangan, Menggunakan Masker dan
Menjaga jarak) sebagai program untuk mengurangi korban virus covid-19
Kasus infeksi virus Corona atau COVID-19 yang masih mewabah
bisa dicegah dengan cara yang sederhana, Melalui pendataan ini bisa di
ketahui jumlah masyarakat yang ada di Dusun Saju , sehingga beberapa
program kerja untuk menghindari covid-19 bisa terlaksana dengan baik.
B. Tujuan
Tujuan Umum:
Pendataan masyarakat Dusun Saju, Desa Tehoru
Tujuan Khusus:
a. Agar mengetahui data masyarakat Dusun Saju, sehingga pelaksaan
program kerja KKNT Pencegahan covid-19 dapat tercapai
b. Agar mengetahui permasalahan yang ad di Dusun Saju, Desa Tehoru
C. Sasaran
Masyarakat Dusun Saju , Desa Tehoru
36
E. Penanggung Jawab
Idrus Gurium
G. Sumber Dana
Dana kelompok
Total : Rp.210.000,00
H. Penutup
Term of reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam pendataan
masyarakat Dusun Saju Desa Tehoru.
37
TERM OF REFERENCE
A. Latar Belakang
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit
karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan
gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat,
hingga kematian.
COVID -19 ini bisa dicegah dengan cara yang sederhana, dengan cara
melakukan 3M (Mencuci tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga jarak)
sebagai program untuk mengurangi korban virus covid-19. Menggunakan
masker dengan benar dapat mengurangi kemungkinanan tertularnya virus
tetapi apabila pemakain masker yang salah dapat mengakibatkan virus itu
sendiri dengan mudah tertular kepada kita atau orang lain.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Masyarakat dapat mengetahui tentang cara pemakain masker yang
benar
2. Tujuan Khusus
a. Masyrakat lebih tertib dalam menggunakan masker
b.Masyarakat dapat mempraktekan cara pemakain masker yang benar
c.Mencegah penularan COVID-19
C. Sasaran
Masyarakat Dusun Saju , Desa Tehoru
38
E. Penanggung Jawab
Ramalia Patiekon
F. Mekanisme Dan Rencana Kegiatan
1. Memberitahukan kepada kepala dusun di dusun saju Negri Tehoru,
bahwa akan di lakukan Edukasi Pencegahan Covid 19 Pada Rumah-
Rumah Masyarakat
2. Melakukan Edukasi Pencegahan Covid 19 Pada Rumah-Rumah
Masyarakat
G. Sumber Dana
Dana kelompok
Total : Rp.130.000,00
H. Penutup
Term of reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam kegiatan Edukasi
cara pemakain masker Pada Rumah-Rumah Masyarakat di Dusun Saju
39
TERM OF REFERENCE
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG EDUKASI
RUMAH SEHAT DI DUSUN SAJU KECAMATAN TEHORU
KABUPATENMALUKU TENGAH
A. Latar belakang/Rasional
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.829/Menkes/SK/VII/1999
menjelaskan rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal
atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
Menurut Depkes RI (2005), rumah sehat adalah proporsi rumah yang
memenuhi kriteria sehat minimum komponen rumah dan sarana sanitasi dari
tiga komponen (rumah, sarana sanitasi dan perilaku) di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan pendidikan kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui
tentang pentingnya memiliki rumah sehat dan bagaimana cara
mewujudkan rumah sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran masyarakat tentang rumah sehat
b. Agar masyarakat dapat mengetahui ciri – ciri rumah sehat
c. Agar masyarakat mengetahui dampak negative serta bagaimana cara
pencegahan
d. Agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh rumah yang tidak
sehat.
C. Sararan
Masyarakat Dusun Saju
D. Waktu dan tempat
Waktu pelaksanaan in adalah :
- Hari, tanggal : Jumat 19 Maret 2021
- Jam : 17.00 WIT
- Tempat : Balai Pertemuan Dusun
E. Penanggung jawab
Pricilia. A. Louhanapessy
40
F. Mekanisme dan rancangan kegiatan
1. Memberitahuan kepada Bapak Kepala Dusun Saju bahwa akan di
laksanakan penyuluhan.
2. Menentukan waktu dan tempat yang tepat dengan masyarakat untuk
melakukan penyuluhan.
3. Metode penyuluhan yang kami lakukan adalah dengan menggunakan
media leaflet.
4. Penyuluhan dilakukan dengan 2 sesi :
a. Sesi pertama pemaparan materi penyuluhan
b. Sesi kedua sesi tanya jawab
G. Sumber dana
Dana kelompok
Alat dan bahan yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah leaflet
didalamnya berupa gambar dan penjelasan yang di bagikan kepada
masyarakat dusun tanjung desa liang.
N Alat dan bahan Harga
o
1 Kertas 1 rim Rp. 50.000
2 Tinta Print Rp. 50.000
Total Rp. 100. 000
H. Penutup
Term of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam Penyuluhan
Kepada Masyarakat Dusun Saju Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku
Tengah Tentang Edukasi Rumah Sehat
41
TERM OF REFERENCE
EDUKASI PEMBUATAN HAND SANITIZER MENGGUNAKAN
BAHAN-BAHAN DASAR LOKAL DI DUSUN SAJU
KECAMATAN TEHORU KABUPATEN
MALUKU TENGAH
A. Latar belakang/Rasional
Saat ini dunia sedang digemparkan dengan adanya virus corona.
Corona virus adalah kumpulan virus yang dapat menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus virus ini mengakibatkan inveksi pernapasan
ringan seperti flu hingga menyebabkan kematian.
Adanya berita tentang virus corona banyak masyarakat takut dan
merasa khawatir, sehingga banyak masyarakat yang mencoba mencegah
terjangkitnya virus ini dengan membeli obat-obatan serta memborong alat
kesehatan contohnya berupa Hand Sanitizer sehingga membuat barang
tersebut menjadi mahal atau susah di cari. Sehingga kami melakukan
penyuluhan tentang edukasi pembuatan Hand Sanitizer menggunakan bahan-
bahan dasar local yg mudah didapatkan oleh masyarakat setempat. Hand
sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan anti
bakteri dan menghambat hingga membunuh bakteri.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pembuatan Hand
sanitizer menggunakan bahan-bahan dasar local.
2. Tujuan Khusus
a. Agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan Hand
sanitizer menggunakan bahan-bahan dasar local.
C. Sararan
Masyarakat Dusun Saju kecamatan Tehoru Kab Maluku Tengah.
42
Wulandari wokas
F. Mekanisme dan rancangan kegiatan
1. Memberitahuan kepada Bapak Kepala Dusun Tanjung bahwa akan di
laksanaka penyuluhan.
2. Menentukan waktu dan tempat yang tepat dengan masyarakat untuk
melakukan penyuluhan.
3. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan cara mempraktekan langsung
tentang bagaimana langkah-langkah pembuatan Hand sanitizer.
G. Sumber dana
Dana kelompok
Alat dan bahan yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah:
N Alat dan bahan harga
o
1 Daun sirih -
2 Jeruk nipis -
3 Kompor -
4 Panci kukus -
5 Gelas ukur -
6 Penyaring -
7 Pengaduk -
8 Botol Spray Rp.25.000
Total : Rp. 25.000
H. Penutup
Term of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam Penyuluhan
Kepada Masyarakat Dusun Saju Tentang Pembuatan Hand Sanitizer
Menggunakan Bahan Dasar Local.
43
TERM OF REFERENCE
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PEMBUATAN
DISENFEKTAN DI DUSUN SAJU DESA TEHORU
KEC. TEHORU KAB. MALUKU TENGAH
A. Latar Belakang
Indonesia sekarang berada dalam masa pandemik covid 19. Oleh karna itu
penyemprotan disenfektan sangan perlu untuk mencegah penularan virus
tersebut. Disenfektan didefenisikan sebagai bahan kimia atau pengaruh fisika
yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran jasad
rennik seperti bakteri dan virus, atau dapat membunuh atau menurunkan
jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara
pembuatan disanfektan
2. Tujuan Khusus
a. Agar masyarakat mempunyai gambaran tentang pembuatan
disenfektan
b. Agar masyarakat dapat membuat sendiri disinfekatan
C. Sasaran
Masyarakat Dusun Saju, Desa Tehoru Kec. Tehoru Kab. Maluku Tengah
E. Penanggung Jawab
Wulan Masawoy
44
2. Menentukan waktu dan tempat yang tepat dengan masyarakat untuk
melakukan penyuluhan
3. Sebelum memulai kegiatan kami membagikan leaflet untuk masing
masing warga yang mengikuti penyuluhan
4. Metode penyuluhan menggunakan demonstrasi dengan alat dan leaflet
G. Sumber Dana
Dana Kelompok
No Alat dan Bahan harga
1 Wipol 40,000
2 Bayclin 10.000
3 Botol Disenfektan 150.000
Total 200.000
H. Penutup
Term ini disusun sebagai acuan nutuk melakukan penyuluan cara pembuatan
Disenfektan Di Dusun Saju, Desa Tehoru Kec. Tehoru Kab. Maluku Tengah
45
TERM OF REFERENCE
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENYARINGAN
AIR BERSIH DI DUSUN SAJU KECAMATAN TEHORU
KABUPATEN MALUKU TENGAH
A. Latar belakang/Rasional
Proses filtrasi yaitu suatu proses yang bertujuan untuk menghilangkan
kotoran-kotoran yang masih terkandung dalam air dan bertujuan untuk
meningkatkan kualitas air agar air yang dihasilkan tidak mengandung bakteri
(steril) dan rasa serta aroma air.
B. Tujuan
3. Tujuan Umum
Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang cara penyaringan air
bersih
4. Tujuan Khusus
a. Agar masyarakat dapat mengetahui cara penyeringan air bersih
b. Agar masyarakat dapat mengaplikasikan penyaringan air bersih saat
mengalami permaslahan air bersih
C. Sararan
Masyarakat Dusun Saju Kecamatan Tehoru
E. Penanggung jawab
Siti Neng Rumakabis dan Hasmiati
46
19. Menentukan waktu dan tempat yang tepat dengan masyarakat untuk
melakukan penyuluhan.
G. Sumber dana
Dana kelompok
N Alat dan Bahan Harga
o
1 Botol aqua bersih
2 Arang
3 Pasir Bersih
4 Kerikil, Air kotor
5 Tisu dan Kapas 15. 0000
H. Penutup
Term of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam Penyuluhan
Kepada Masyarakat Dusun Saju Tentang Penyaringan Air Bersih.
47
TERM OF REFERENCE
PEMBUATAN SETAPAK TERAPI
DI DUSUN SAJU DESA TEHORU KECAMATAN TEHORU
A. Latar belakang/Rasional
Berjalan tanpa alas kaki mulai dilupakan banyak orang, padahal nenek
moyang kita melakukannya setiap saat. Seiring majunya zaman, banyak orang
mulai memakai alas kaki yang beragam bentuknya.
Tim peneliti menemukan bahwa mereka yang sering berjalan tanpa alas kaki,
ketebalan kepalan kaki tidak mengganggu sensitivitas rabaan telapak kaki
mereka. Bahkan, tim periset juga mengatakan bahwa kepalan tidak hanya
berfungsi sebagai bantalan kaki saja seperti sepatu atau sandal. Kepalan bias
melindungi kaki dari panas atau bahkan objek tajam, serta memberikan rasa
aman dan nyaman.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan manfaat dan meningkatkatkan derajat kesehatan kepada
masyarakat tentang perilaku berjalan tanpa alas kaki di setapak terapi.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan sirkulasi darah
b. Meningkatkan kualitas tidur
c. Menyediakan refleksiologi gratis
d. Mengurangi resiko penyakit jantung
e. Meningkatkan postur dan keseimbangan tubuh keseluruhan
C. Sasaran
Masyarakat Dusun Saju Desa Tehoru, khususnya usia lansia dan dewasa
D. Waktu dan tempat
Waktu pelaksanaan in adalah :
- Hari, tanggal : selasa, 22 maret 2021
- Jam : 08.00 wit - selesai
- Tempat : Depan Masjid Babburrahman, Dusun saju
E. Penanggung jawab
Saraju Rumfot
F. Mekanisme dan rancangan kegiatan
a. Memberitahuan kepada Bapak Kepala Dusun Saju bahwa akan di laksanakan
pembuatan setapak terapi.
48
b. Menentukan waktu dan tempat yang tepat dengan masyarakat untuk
melakukan pembuatan setapak terapi.
G. Sumber dana
Dana kelompok
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan setapak terapi adalah:
N Alat dan bahan harga
o
1 Semen Rp. 75.000
2 Cat Biru Rp. 65.000
Kuas Rp. 10.000
Total Rp. 150.000
H. Penutup
Term of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam Pembuatan
Setapak Terapi Di Dusun Saju Desa Tehoru Kecamatan Tehoru.
49
TERM OF REFERENCE
PENYULUHAN CUCI TANGAN DI SMA N 59 TEHORU
KEC. TEHORU KABUPATEN MALUKU TENGAH
A. Latar Belakang
Who secara resmi mengumumkan Covid 19 sebagai pandemic. Seluruh
pemerintah dunia dan khususnya Indonesia tak gencar gencarnya
meyelenggarakan 3M sebagai program untuk mengurangi korban virus baru ini.
Mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak adalah program
pemerintah untuk mengurangi jumlah kematian akibat covid.
Mencuci tangan adalah hal yang penting, menurut juru bicara pemerintah
virus corona terdiri dari cangkang yang lemah, yang apabila terpapar oleh
deterjen akan mati dengan sendirinya. Oleh karena itu mencuci tangan sangat
penting untuk menjaga diri dari virus ini sendiri. Tangan adalah bagian tubuh
terbesar yang terpapar kuman, jika tangan tercemar oleh virus ataupun kuman
akan mudah masuk ke saluran pencernaan melalui mulut ataupun saluran
pernapasan melalui hidung.Tangan yang kotor juga dapa menyebabkan penyakit
seperti diare, dan ISPA
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan Pendidikan kepada siswa SMA N 59 tentang kebiasaan Cuci
tangan bersih
2. Tujuan Khusus
a. Agar siswa mengetahui cara cuci tangan bersih
b. Agar Siswa memiliki kesadaran tentang pentingya cuci tangan bersih
C. Sasaran
Siswa SMA N 59 Tehoru
50
E. Penanggung Jawab
Maryam Wakan dan Sri Rahayu Tuhuteru
G. Sumber Dana
Dana kelompok
No Alat dan bahan harga
1. Hand sanitizer 25.000
H. Penutup
Term of reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam Penyuluhan Cuci
Tangan Kepada Siswa Sma N 59 Tehoru
51
TERM OF REFERENCE
PENGADAAN TEMPAT DAN SABUN CUCI TANGAN DI SMA N 59
TEHORU DAN MASJID BABBURRAHMAN DUSUN SAJU
KEC. TEHORU KABUPATEN MALUKU TENGAH
A. Latar Belakang
Secara resmi WHO mengumumkan Covid 19 sebagai pandemic.
Seluruh pemerintah dunia dan khususnya juga untuk Indonesia sedang
ramainya meyelenggarakan 3M (Mencuci tangan, Menggunakan Masker dan
Menjaga jarak) sebagai program untuk mengurangi korban virus covid-19
Kasus infeksi virus Corona atau COVID-19 yang masih mewabah bisa
dicegah dengan cara yang sederhana, Salah satunya yaitu dengan cuci tangan
maka dari itu pengadaan tempat dan sabun cuci tangan di sekolah dan tempat
ibadah merupakan hal yang harus di lakukan, karena itu mencuci tangan
sangat penting untuk menjaga diri dari virus ini sendiri. Tangan adalah bagian
tubuh terbesar yang terpapar kuman, jika tangan tercemar oleh virus ataupun
kuman akan mudah masuk ke saluran pencernaan melalui mulut ataupun
saluran pernapasan melalui hidung.Tangan yang kotor juga dapat
menyebabkan penyakit seperti diare, dan ISPA
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melakukan Pengadaan tempat dan sabun cuci tangan kepada sekolah
SMA N 59 dan tempat ibadah Masjid Babburrahman Dusun Saju, Desa
tehoru untuk menghindari covid-19
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengedukasi siswa sekolah maupun masyarakat Dusun Saju
tentang pentingnya cuci tangan dengan benar
b. Memudahkan siswa sekolah dan masyarakat Dusun Saju untuk
menerapkan cuci tangan dengan benar
C. Sasaran
Siswa SMA N 59 Tehoru dan Masyarakat yang beribadah di Masjid
Babburrahman dusun saju , Desa Tehoru
52
Waktu pelaksanannya adalah :
Hari, tanggal : Kamis, 25 Maret 2021
Jam : 09: 30
Tempat : SMA N 59 TEHORU dan Masjid Babburrahman Dusun
Saju, Desa tehoru
E. Penanggung Jawab
Nurmala Sari Sopaliu
G. Sumber Dana
Dana kelompok
N Alat dan Harga satuan Jumlah Total Harga
o bahan Barang
1. Tempat Rp.80.000,00 3 Rp.240.000,00
cuci
tangan
2 Sabun Rp.20.000,00 3 Rp.60.000,00
cuci
tangan
Total : Rp.300.000,00
H. Penutup
Term of reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam Pengadaan
Tempat Dan Sabun Cuci Tangan Kepada Sekolah Sma N 59 Tehoru Dan
Masjid Babburrahman Dusun Saju Negri Tehoru
53
TERM OF REFERENCE
PENGELOLAAN SAMPAH KELUARGA DI DUSUN SAJU
KEC. TEHORU KABUPATEN MALUKU TENGAH
A. Latar Belakang
Pengelolaan sampah di seluruh dunia telah menjadi masalah yang
mendesak, karena sangat berdampak terhadap lingkungan. Dengan
peningkatan populasi secara eksponensial selama beberapa abad terakhir,
bumi telah mengumpulkan limbah dalam jumlah besar tanpa sistem
pembuangan yang tepat. Berdasarkan pernyataan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah timbunan sampah di Indonesia
pada tahun 2020 yang lalu ditaksir lebih dari 67,8 juta ton.
Oleh karena itu, setiap manusia harus lebih sadar dan peduli dengan
bertanggung jawab untuk lebih teratur dan merencanakan pembuangan
sampah mereka secara efisien.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Masyarakat dapat mengetahui tentang cara pengelolaan sampah
Tujuan Khusus
1. Sampah dapat memiliki nilai ekonomi a
2. Menjadi bahan yang tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan
C. Sasaran
Masyarakat Dusun Saju , Desa Tehoru
E. Penanggung Jawab
Rahmat Irham
54
F. Mekanisme Dan Rencana Kegiatan
1. Memberitahukan kepada kepala dusun di dusun saju Negri Tehoru,
bahwa akan di lakukan Edukasi pelatihan sampah keluarga pada balai
pertemuan dusun
2. Melakukan Edukasi pelatihan sampah keluarga pada balai pertemuan
dusun
G. Sumber Dana
Dana kelompok
Total : Rp.20.000,00
H. Penutup
Term of reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam kegiatan
Edukasi pelatihan sampah keluarga pada balai pertemuan dusun
55
TERM OF REFERENCE
PEMBUATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
DI DUSUN SAJU KEC. TEHORU KABUPATEN MALUKU TENGAH
A. Latar Belakang
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang bisa
ditanam atau dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai
manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional. Seiring berjalannya waktu
dimana obat-obatan mahal untuk dibeli, masyarakat terdorong kembali
menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari
komponen bahan-bahan kimia yang memungkinkan dapat berakibat fatal
bagi kesehatan tubuh. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA)
dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal
sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat
membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya,
sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Menanam tanaman obat keluarga (TOGA) adalah pola hidup yang
sederhana, yaitu dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang bisa
dijadikan sebagai obat herbal dalam kehidupan sehari-hari karena setiap
tumbuhan tersebut mempunyai manfaat tersendiri untuk mengobati
penyakit tertentu.
Kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui dan
memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati
penyakit-penyakit tertentu sebelum memutuskan untuk melakukan
pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan kimia.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga terhadap segala macam obat-
obatan dengan memanfaatkan tanaman sebagai obat alternatif
2. Tujuan Khusus ;
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
C. Sasaran
Masyarakat Dusun Saju , Desa Tehoru
56
D. Waktu Dan Tempat
Waktu pelaksanannya adalah
Hari, tanggal : Sabtu, 12 Maret 2021
Jam : 09:00
Tempat : Dusun saju, Desa tehoru
E. Penanggung Jawab
Andita Putri
G. Sumber Dana
Dana kelompok
Total : Rp.150.000,00
H. Penutup
Term of reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam kegiatan
pembuatan TOGA
57
TERM OF REFERENCE
PEMBENAHAN TEMPAT IBADAH DI DUSUN SAJU
KEC. TEHORU KABUPATEN MALUKU TENGAH
A. Latar Belakang
Dusun Saju memiliki mesjid yang bernama Bakburahman, mesjid ini
dari segi bangunan masih terlihat kokoh dan bagus namun pagar mesjid yang
sudah berkarat sehingga perlu pembenahan, program pembenahan tempat
ibadah sejalan dengan kondisi pagar mesjid yang harus cat kembali sehingga
terlihat seperti baru.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Membuat lingkungan masjid menjadi lebih indah dan bersih
2. Tujuan Khusus
a. Menambah daya tarik masyarakat untuk datang beribadah di Masjid
C. Sasaran
Masjid Bakburahman Dusun Saju
E. Penanggung Jawab
Mansye Latumahina
58
4. Memberitahukan kepada kepala dusun di dusun saju Negri Tehoru, bahwa
akan di lakukan kegiatan pembenahan masjid ( pengecetan pada masjid)
5. Melakukan kegiatan pembenahan masjid ( pengecetan pada masjid)
G. Sumber Dana
Dana kelompok
Total : Rp.600.000,00
H. Penutup
Term of reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam kegiatan
Pembenahan Tempat Ibadah.
59
Format 1: Data Usia Penduduk
Jumlah Penduduk
No Kelompok Usia
Frekuensi Persentase
1 0-10 tahun 66 18,3 %
60
Format 2: DataTingkat Pendidikan
Jumlah Penduduk
No Kelompok Usia
Frekuensi Persentase
61
Format 3: Data Pekerjaan Penduduk
Jumlah Penduduk
No Jenis Pekerjaan
Frekuensi Persentase
1 Tidak bekerja 199 55.1
2 Pns 10 2.8
3 Swasta 2 .6
4 Petani 80 22.2
5 Lainya 70 19.4
62