Suatu keadaan putus zat (F19.3) disertai komplikasi delirium (lihat kriteria
umum delirium pada F05)
Termasuk: delirium Tremens, yang merupakan akibat dari putus alkohol
secara absolut atau relatif pada pengguna yang ketergantungan berat
dengan riwayat penggunaan yang lama. Onset biasanya terjadi sesudah
putus alkohol. Keadaan gaduh gelisah toksik ( toxic confusional state)
yang berlangsung singkat tetapi adakalanya dapat membahayakan jiwa,
yang disertai gangguan somatik.
Gejala prodromal khas berupa: insomnia, gemetar dan ketakutan. Onset
dapat didahului oleh kejang setelah putus zat.
Trias yang klasik dari gejalanya adalah:
- Kesadaran berkabut dan kebingungan
- Halusinasi dan ilusi yang hidup (vivid) yang mengenai salah satu
pancaindera (sensory modality) dan
- Tremor berat
Biasanya ditemukan juga waham, agitasi, insomnia atau siklus tidur yang
terbalik, dan aktivitas otonomik yang berlebihan.