AUDITING II
01 Fakultas
DASAR-DASAR AUDIT DAN PERAN AUDITING
DALAM MENGURANGI RISIKO
Oleh :
Program Studi 1. Syafdinal, S.E., M.M.Ak
Akuntansi S1 2. Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., C.A.
3. Dr. Rita Yuniarti, S.E., M.M., Ak.
4. Aida Wijaya, S.E., M.Si., Ak., CA.
5. Rini Susiani, S.E,. M.Ak., Ak., C.A.
6. Mirna Dianita, S.E., M.M., Ak., CA.
Pengertian Auditing dan Audit Berbasis Risiko
• Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-
pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan
Auditing tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada
pemakai yang berkepentingan
Proses manajemen
risiko telah
diintegrasikan oleh Kerangka kerja internal
Perusahaan telah
manajemen ke dalam dan tata kelola yang baik
memiliki proses
semua tingkatan telah tersedia secara
manajemen risiko, dan
organisasi mulai tingkat cukup dan berfungsi
proses tersebut telah
korporasi, divisi sampai dengan baik guna
dirancang dengan baik.
unit kerja terkecil dan mengendalikan risiko.
telah berfungsi dengan
baik.
Tujuan Auditor Menentukan apakah laporan keuangan bebas dari salah
saji yang material
3 (tiga) Langkah Audit Berbasis Risiko
Tahapan Audit Risiko Penjelasan
Risk Assesment (menilai risiko) Melaksanakan prosedur penilaian risiko untuk
mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji yang
material dalam laporan keuangan
Risk Response (Merespon Risiko) Merancang dan melaksanakan prosedur audit selanjutnya
yang menanggapi risiko (salah saji yang material) yang
telah diidentifikasi dan dinilai, pada tingkat laporan
keuangan dan asersi
Reporting (Pelaporan) Tahap melaporkan meliputi:
a. Merumuskan pendapat berdasarkan bukti audit
yang diperoleh dan
b. Membuat dan menerbitkan laporan yang tepat
sesuai kesimpulan yang ditarik