Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sonia Theresia Saragih

NIM : 170903054

Kelompok :7

No. Urut :7

Keamanan Pada Penerapan E-Government Comment [U1]: Bisa kamu tambah kata
Pentingnya Sistem

Pemerintah saat ini sedang mengimplementasikan sistem e-government di Indonesia.


Electronic government adalah sistem pemerintahan yang berbasis teknologi komunikasi.
Teknologi berkembang sangat pesat, begitu pula dengan penggunanya yang semakin cerdas.
Semakin tinggi teknologi maka semakin tinggi pula ancaman yang dihadapi. Pemerintah
harus dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat, tentunya menggunakan teknologi
di dalamnya. Namun, pada perkembangannya, ada kecenderungan untuk mempertanyakan
keamanan dalam menggunakan teknologi internet pada basis pelayanan publik. Keamanan
sistem informasi merupakan hal yang perlu mendapat perhatian saat membangun sistem
informasi. Bayangkan kita membuat sebuah rumah yang lengkap dengan jendela dan pintu,
tetapi kita tidak membuat kunci untuk pintu dan jendela. Hal ini dapat menyebabkan
seseorang dengan mudah memasuki rumah kita, bahkan mungkin melakukan pencurian.
Begitu halnya dengan membangun sistem informasi, keamanan (security) sistem informasi
digunakan untuk menghindari seseorang yang tidak memiliki akses untuk dapat masuk ke
dalam sistem.

Aspek security (keamanan) sangat luas. Keamanan 100% tidak mungkin dicapai,
tetapi keamanan itu dapat ditingkatkan. IT Security officer harus berpacu pada hacker,
cracker, script kiddies, virus creator, dsb yang berkaitan dengan pembobolan/perusakan
sistem e-government dalam menjaga sistem keamanan. Indonesia mengalami sendiri kasus
pembobolan situs website pemerintah seperti pembobolan website Pemerintah Kabupaten
Pandeglang dan situs website Kementrian Komunikasi dan Informatika. Hal ini menunjukkan
bahwa masih lemahnya sistem keamanan dalam penerapan e-government. Sehingga untuk
meningkatkan keamanan ada beberapa aspek security service yang diperlukan untuk
keamanan sistem informasi, seperti autentikasi; konfidensilitas data; integritas data; dan non-
repudiation.
Autentikasi merupakan mekanisme pengujian bahwa yang akan mengakses data dan
mengklaim dirinya sebagai X adalah benar-benar X dan berhak mengakses data. Autentikasi
umumnya dilakukan dengan pengujian username dan password, PIN, credit card, SIM card,
sidik jari, retina, dsb agar dapat disimpulkan bahwa user tersebut adalah sah. Penerapannya
diantaranya pada sistem presensi pegawai berbasis komputer. Selain itu, ada konfidensilitas
data yaitu mekanisme penyembunyian data sehingga hanya yang berhak (yang memiliki
kunci) saja yang dapat membacanya. Selanjutnya adalah integritas data yaitu mekanisme
pengujian untuk meyakinkan apakah data sudah dimodifikasi atau belum. Yang terakhir
adalah non-repudiation yaitu mekanisme pembuktian bahwa pengirim pesan tidak dapat
menghindar dari fakta bahwa ia memang yang mengirim pesan. Non-repudiation dilakukan
dengan digital certificate. Penerapannya diantaranya adalah bagi client untuk menguji apakah
server memang server yang diklaim. Apa yang terjadi jika publik memasukkan detail dirinya,
detail surat kendaraan, detail sertifikat tanah, dsb pada halaman Pemda tipuan/palsu yang
dibuat oleh hacker. Misalnya, klikBCA.com dan kilkBCA.com. Tentu harus ada cara bagi
publik untuk mengujinya. Aspek-aspek tersebut diatas merupakan poin penting untuk
meningkatkan keamanan sistem informasi seperti penerapan e-government. Comment [U2]: Tidak salah format ini
tp agar semua kita paham mengenai
autentikasi dll maka pecah menjadi 4
Singkatnya, penerapan electrionic government yang menggunakan teknologi paragraf.
Comment [U3]: Ganti dengan kata lain.
informasi sangat membutuhkan keamanan (security) yang sangat tinggi karena berisi data
penting terkait Negara maupun publik. Keamanan dalam penerapan e-government di Comment [U4]: N huruf kecil

Indonesia masih sangat minim terbukti dengan terdapat beberapa website pemerintah yang
sudah dibobol oleh para hacker dan sejenisnya. Sehingga perlu meningkatkan keamanan
untuk mengurangi terjadinya praktik kejahatan dalam penerapan e-government. Beberapa
aspek yang dapat dijadikan perhatian khusus untuk peningkatan keamanan adalah autentikasi,
konfidensilitas data, integritas data, dan non-repudiation. Dengan membuat perhatian lebih
pada aspek-aspek tersebut maka akan mempersempit celah untuk terjadinya
pembobolan/pencurian data.

Anda mungkin juga menyukai