Combating Digital Crimes with Digital Forensics

Oleh: Izazi Mubarak

Digital era

Era digital atau shifting adalah masa terjadi pergeseran ekonomi industry ke ekonomi berbasis teknologi
sebagai media atau komunikasi, yang ditandai dengan semakin cepat dan luasnya pengetahuan dan
perekonomian masyarakat

Teknologi berarti semua perangkat, komponen jaringan, aplikasi, juga sistem yang digabungkan untuk
interaksi semua orang di dunia.

- Perangkat, seperti hp, laptop, komputer, dll

- Komponen jaringan, untuk menghbungan antara satu perangkat ke perangkat lain
- Aplikasi, aplikasi yang memilki fungsi masing masing seperti excel word yang digunakan pada
perangkat. Aplikasi jg ada sisi positif dan negative, negatifnya bisa digunakan kejahatan (cyber
crime), positifnya ada banyak jejak jejak digital yang terrekam sehingga bisa diketahui.
- System,

Jika jadi auditor harus ada sifat bertanya tanya dalam suatu data/dokumen yang ada apakah itu data
benar atau tidak.

Mengapa kita menggunakan teknologi? Untuk kita mendapatkan segala hal informasi salah satunya jejak
digital semua hal guna membantu kegiatan forensic, membantu kita berkomunikasi dengan orang yang
jaraknya jauh dengan kita, digunakan untuk memudahkan untuk mengambil suatu keputusan, selain itu
juga berguna untuk keperluan proses investigasi.

Sisi negative dari adanya teknologi adalah adanya digital crime, seperti peretasan, kejahatan di dunia
maya, perusakan komputer dan sistem, kebocoran data, dll.

Jika membahas kejahatan digital berarti Integritasnya tidak terjaga yang mana berarti data tidak bisa
dipercaya, pdhl dalam audit data harus terpercaya. Selain itu juga pentingnya kerahasiaan dan
keberadaan.

Ada beberapa kejahatan dalam Computer crime, antara lain computer focused crime, computer assisted
crime.

Financial crime menurut EDCC di Nigeria mencakup hampir semua kejahatan yang dilakukan dengan
melanggar undang-undang yang ada seperti korupsi, penipuan, penyuapan, penjarahan, temasuk
penghindaran pajak, dsb.

wajib pajak melakukan penghindaran pajak adalah dengan membuat dokumen dokumen palsu, maka
dari itu kita sangat perlu melakukan audit salah satunya audit IT secara ringkas untuk memastikan
system informasinya itu menghasilkan data yng terpercaya.