Anda di halaman 1dari 41

Cyber Ethic & Cyber

Crime
Cyber Ethic
Intro

Kemajuan teknologi selalu mengalami perkembangan dan kemajuan yang


hebat.
Yang paling signifikan dalm hal perkembangan teknologi saat ini adalah
internet.
Internet (Interconnection Networking) adalah suatu jaringan yg
menghubungkan komputer di seluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah
unit menjadi satu jaringan yg bisa saling mengakses.
Dengan internet tsb, satu komputer dpt berkomunikasi scr langsung dgn
komputer lain di berbagai belahan dunia.
Perkembangan Internet
Perkembangan Internet
Perkembangan Internet
Perkembangan Internet
Karakteristik Dunia Maya

Alasan internet di era ini memberikan dampak yg cukup signifikan bagi


berbagai aspek kehidupan:
• Informasi pada internet bisa diakses 24 jam dlm sehari.
• Biaya murah dan bahkan gratis.
• Kemudahan akses informasi dan melakukan transaksi.
• Kemudahan membangun relasi dgn pelanggan.
• Materi dapat di up-date dgn mudah.
• Bersifat lintas batas dan jarak, sehingga tidak lagi tunduk pada batas-
batas dan hukum teritorial.
• Bersifat lintas waktu.
Tujuan Pemanfaatan Internet

Mendukung persatuan dan kesatuan bangsa serta mencerdaskan


kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia.
Mendukung perkembangan perdagangan dan perekonomian nasional
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan
ekonomi nasional.
Mendukung efektivitas komunikasi dengan memanfaatkan secara optimal
TI untuk tercapainya keadilan dan kepastian hukum.
Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap masyarakat untuk
mengembangkan pemikiran dan kemampuannya di bidang TI secara
bertanggung jawab.
Ruang Lingkup Pelanggaran Dunia
Maya

Memanfaatkan internet untuk melawan hukum seperti menyakiti, melukai


atau menghilangkan harta benda bahkan nyawa orang lain.
Melakukan intersepsi (mencegah / menahan) terhadap lalu lintas
komunikasi data.
Sengaja merusak mengganggu data yang tersimpan dalam alat
penyimpanan data elektronik yang tersusun sebagai bagian dari sistem
komputer.
Sengaja menghilangkan bukti-bukti elektronik yang dapat dijadikan alat
bukti sah di pengadilan yang terdapat pada suatu sistem informasi atau
sistem komputer.
Sengaja merusak atau mengganggu stabilitas sistem informasi, sistem
komputer, jaringan komputer, dan internet.
Ruang Lingkup Pelanggaran Dunia
Maya

Memanfaatkan internet untuk menipu, menghasut, memfitnah, dan


menjatuhkan nama baik seseorang atau organisasi.
Memanfaatkan internet untuk menyebarkan gambar, tulisan, atau
kombinasi dari keduanya yang mengandung sifat-sifat pornografi.
Memanfaatkan internet untuk membantu terjadinya percobaan atau
persekongkolan yang menjurus pada kejahatan.
Setiap badan hukum penyelenggaraan jasa akses internet atau
penyelenggaraan layanan TI, baik untuk keperluan komersial maupun
keperluan internal perusahaan, dengan sengaja tidak menyimpan atau
tidak dapat menyediakan catatan transaksi.
Mengapa Butuh Cyber Ethic?

Mewujudkan tujuan pemanfaatan internet.


Pengguna internet berasal dr berbagai negara yg mungkin memiliki
budaya, bahasa dan adat-istiadat yg berbeda-beda.
Pengguna internet merupakan orang-orang yg hidup dalam dunia
anonymous, yg tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dlm
berinteraksi.
Berbagai macam fasilitas yg diberikan dalam internet memungkinkan
seseorang untuk bertindak tidak etis.
Pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat.
Setiap pengguna internet memiliki hak dalam mengakses informasi.
Komputer dan internet dapat mengubah secara drastis perilaku manusia.
Hak-hak Pengguna Internet (Netizen)

Hak atas aksesibilitas komputer dan informasi.


Hak atas keahlian dan property intelektual komputer.
Hak atas privasi
Hak atas pemanfaatan akurasi komputer dan internet.
Netiket/Cyber Ethic : Contoh Etika
Bertinternet

Netiket atau Nettiquette, adalah etika dlm berkomunikasi menggunakan


internet.
Tujuan Netiket memastikan bahwa komputer dan internet akan digunakan
untuk kebaikan sosial, yang menyatakan :
• Komputer dan internet tidak akan digunakan dengan sengaja untuk
mengganggu privasi seseorang.
• Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan
komputer.
• Hak milik intelektual akan dilindungi dan dihargai.
• Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat
terhindar dari ketidaktahuan informasi.
So be a Good NETIZEN Gaesss 
Cyber Crime
Cyber Crime

Sebuah evolusi kejahatan.


Jenis-jenis kejahatan “konvensional” :
• Kejahatan kerah biru (blue collar crime)
Contoh : pencurian, penipuan, pembunuhan, dsb.
• Kejahatan kerah putih (white collar crime)
Contoh : kejahatan korporasi, kejahatan korporat, malpraktek, dsb.
Cyber Crime

Cyber Crime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yg ditimbulkan karena


pemanfaatan teknologi internet.
Cyber Crime dapat didefinisikan sbg perbuatan melawan hukum yg dilakukan
dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi
komputer dan telekomunikasi.
Cyber Crime di Era Pandemi Covid-19
Cyber Crime di Era Pandemi Covid-19
Cyber Crime di Era Pandemi Covid-19
Cyber Crime di Era Pandemi Covid-19
Cyber Crime di Era Pandemi Covid-19
Cyber Crime di Era Pandemi Covid-19
Karakter Unik Cyber Crime

Ruang lingkup kejahatan.


Sifat kejahatan.
Pelaku kejahatan.
Modus kejahatan.
Jenis kerugian yang ditimbulkan
Ruang Lingkup Kejahatan

Cybercrime sering dilakukan secara trans nasional, melintasi batas antar


negara sehingga sulit dipastikan yuridiksi hukum negara mana yg belaku
terhadapnya.
Karakteristik internet dimana orang dapat berlalu-lalang tanpa identitas
(anonymous) sangat memungkinkan terjadinya berbagai aktivitas jahat yang
tak tersentuh hukum.
Sifat Kejahatan

Sifat kejahatan didunia maya adalah nonviolence, yaitu tidak menimbulkan


kekacauan yang mudah terlihat.
Jika kejahatan konvensional seringkali menimbulkan kekacauan, maka
kejahatan di internet bersifat sebaliknya.
Sehingga ketakutan atas kejahatan (fear of crime) tersebut tidak mudah
timbul meskipun bisa saja kerusakan yang diakibatkannya dapat lebih
dahsyat dari kejahatan lain.
Pelaku Kejahatan

Jika pelaku kejahatan konvensional mudah diidentifikasi dan memiliki tipe


tertentu, maka pelaku Cyber Crime bersifat lebih universal meski memiliki ciri
khusus, yaitu kejahatan dilakukan oleh orang-orang yg menguasai
penggunaan internet beserta aplikasinya.
Pelaku kejahatannya tidak terbatas pada usia dan stereotip tertentu, mereka
yang sempat tertangkap kebanyakan remaja, bahkan ada yg masih anak-
anak.
Mereka jarang terlibat kenakalan remaja, dari keluarga baik-baik, dan rata-
rata cerdas, dan juga jauh dari profil anak jalanan.
Untuk menangani anak-anak semacam ini memerlukan pendekatan
tersendiri.
Modus Kejahatan

Keunikan dari kejahatan ini adalah penggunaan teknologi informasi dan


internet dalam modus operandi.
Itulah sebabnya mengapa modus operandi dalam dunia maya tersebut sulit
dimengerti oleh orang-orang yang tidak menguasai pengetahuan tentang
komputer, teknik pemrogramannya, dsb.
Dapat berawal dari coba-coba dan iseng.
Sifat inilah yg membuat cybercrime berbeda dengan tindak-tindak pidana
lainnya.
Jenis Kerugian yang Ditimbulkan

Kerugian yg ditimbulkan dr kejahatan ini dpt bersifat material maupun non-


material, seperti waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, dan
bahkan sampai pada kerahasiaan informasi.
Cyber Crime berpotensi menimbulkan kerugian pada banyak bidang seperti
politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Dimasa mendatang kejahatan semacam ini dapat mengganggu
perekonomian nasional melalui jaringan infrastruktur yang berbasis teknologi
elektronik (perbankan, telekomunikasi satelit, jaringan listrik, dan jaringan lalu
lintas pernerbangan).
Jenis Cyber Crime Berdasarkan
Aktivitasnya

Unauthorized access (akses yang tidak sah).


Illegal contens (konten ilegal).
Penyebaran virus secara sengaja.
Data Forgery (pemalsuan data).
Cyber Espionage (memata-matai).
Sabotase.
Cyberstalking (pelecehan, ucapan kebencian, SARA, teror, dsb)
Carding
Hacking & Cracking
Jenis Cyber Crime Berdasarkan Motif
Kegiatannya

Sebagai tindakan murni kriminal.


Cyber Crime sebagai kejahatan “abu-abu”.
Jenis Cyber Crime Berdasarkan
Sasaran Kejahatannya

Menyerang Individu (Against Person)


Contoh : pornografi, cyberstalking, mengganggu privasi, dsb.
Menyerang Hak Milik (Against Property)
Contoh : carding, cybersquatting, hijacking, data forgery, dsb.
Menyerang Pemerintah (Against Government)
Jenis Cyber Crime Berdasarkan Data
yang Ditargetkan
Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Cyber Crime

Faktor Politik
• Kebijakan politik pemerintah Indonesia sangat diperlukan untuk
menanggulangi Cyber Crime yg sudah berkembang di Indonesia.
• Aparat penegak hukum telah berupaya keras utk menindak setiap pelaku
Cyber Crime, tapi penegakkan hukum tidak dapat berjalan maksimal
karena perangkat hukum yang mengatur khusus tentang Cyber Crime
belum ada saat itu.
Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Cyber Crime

Faktor Ekonomi
• Kemajuan ekonomi suatu bangsa salah satunya dipengaruhi oleh promosi
barang-barang produksi.
• Jaringan komputer dan internet merupakan media yang sangat murah
untuk promosi.
• Seluruh komponen bangsa Indonesia harus berpartisipasi untuk
mendukung pemulihan ekonomi akibat dari krisis ekonomi.
• Media internet dpt dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk
mempromosikan Indonesia.
Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Cyber Crime

Faktor Sosial Budaya


• Kemajuan Teknologi Informasi
• Sumber Daya Manusia
• Komunitas Baru
Dampak Cyber Crime terhadap
Keamanan Negara

Kurangnya kepercayaan dunia terhadap Indonesia.


Berpotensi menghancurkan negara.
Kerawanan sosial dan politik.
Munculnya pengaruh negatif.
Menjamurnya hacker dan cracker yang ingin meraih keuntungan secara
finansial.
Strategi Penanggulangan Pemerintah RI

Penegakan Hukum Pidana melalui UU ITE mulai tahun 2008 (UU No. 58)
Cyber police.
Monitoring internet oleh Kemenkominfo RI.
Kontrol penggunaan internet diperketat dengan proxy server negara.
Kerjasama internasional.
Sosialisasi-sosialisasi

KESADARAN NETIZEN
Ruang Lingkup Cyber Law/UU ITE

E-Commerce.
Trademark/Domain.
Privasi dan keamanan di internet (privacy and security on the internet).
Hak cipta (Copyright).
Pencemaran nama baik (Defamation).
Pengaturan isi (Content Regulation).
Penyelesaian.
THE END
Jarimu Harimaumu
Mari lebih bijak gunakan
INTERNET 

Anda mungkin juga menyukai