Anda di halaman 1dari 10

KOMPUTER DAN MASYARAKAT

DUNIA CYBERCRIME (KEJAHATAN INTERNET)

Di susun oleh :
NAMA : Yogi Pradana
NPM : 202143500617

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2021
BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan Internet dan umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan

hal-hal yang postif salah satu hal negatif yang merupakan efek sampingnya antara lain

adalah kejahatan di dunia cybercrime. Hilangnya batas ruang dan waktu di Internet

mengubah banyak hal seseorang cracker di Rusia dapat masuk ke sebuah server diPentagon

tanpa ijin salahkah dia bila sistem di Pentagon terlalu lemah sehingga mudah ditembus

apakah batasan dari sebuah cybercrime Seorang yang baru “mengetuk pintu” (port

scanning) komputer anda apakah sudah dapat dikategorikan sebagai kejahatan apakah ini

masih dalam batas ketidak nyamanan saja Bagaimana pendapat anda tentang penyebar

virus dan bahkan pembuat virus bagaimana kita menghadapi cybercrime ini bagaimana

aturan atau hukum yang cocok untuk mengatasi atau menanggulangi masalah cybercrime di

Indonesia banyak sekali pertanyaan yang harus kita jawab fenomena cybercrime memang

harus diwaspadai karena kejahatan ini agak berbeda dengan kejahatan lain pada umumnya

Cybercrime dapat dilakukan tanpa mengenal batas teritorial dan tidak diperlukan interaksi

langsung antara pelaku dengan korban kejahatan bisa dipastikan dengan sifat global

internet semua negara yang melakukan kegiatan internet hampir pasti akan terkena imbas

perkembangan cybercrime.
BAB II

PEMBAHASAN

Cybercrime adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi

internet(cyberspace), baik yang menyerang fasilitas umum didalam cyberspace ataupun

kepemilikan pribadi. Secara teknik tindak pidana tersebut dapat dibedakan menjadi off-line

crime, semi on-linecrime, dan cybercrime. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri

namun perbedaanutama antara ketiganya adalah keterhubungan dengan jaringan informasi

publik (internet).

Cybercrime dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hukum yang

dilakukandengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi

komputer dantelekomunikasi. The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes di

Havana, Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada 2 istilah

yang dikenal:

1. Cybercrime dalam arti sempit disebut computer crime, yaitu prilaku ilegal/

melanggaryang secara langsung menyerang sistem keamanan komputer

atau data yangdiproses oleh komputer.

2. Cybercrime dalam arti luas disebut computer related crime, yaitu prilaku

ilegal/melanggar yang berkaitan dengan sistem komputer atau jaringan

dari beberapa pengertian di atas cybercrime dirumuskan sebagai

perbuatan melawan hukum yangdilakukan dengan memakai jaringan

komputer sebagai sarana/ alat atau komputersebagai objek baik untuk


memperoleh keuntungan ataupun tidak dengan merugikan pihak lain.

MOTIF CYBER CRIME

Motif pelaku kejahatan di dunia maya (cybercrime) pada umumnya dapat

dikelompokkanmenjadi dua kategori, yaitu:

1. Motif intelektual yaitu kejahatan yang dilakukan hanya untuk kepuasan

pribadi dan menunjukkan bahwa dirinya telah mampu untuk merekayasa

dan mengimplementasikan bidang teknologi informasi. Kejahatan dengan

motif ini pada umumnya dilakukan oleh seseorang secara individual.

2. Motif ekonomi, politik dan kriminal yaitu kejahatan yang dilakukan

untuk keuntungan pribadi atau golongan tertentu yang berdampak pada

kerugian secaraekonomi dan politik pada pihak lain karena memiliki tujuan

yang dapat berdampak besar, kejahatan dengan motif ini pada umumnya
BAB III
FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA CYBER CRIME

Di jaman sekarang ini, fenomena cyber crime makin marak dan banyak sekali

faktor yang melatar belakangi kasus cyber crime, dimana hampir terjadi di setiap

bidang atau ruang lingkup kehidupan manusia dan di setiap faktor. Dari mulai

faktor sosial, ekonomi, perbankan,teknologi, politik, dll.

Beberapa faktor utama yang menyebabkan timbulnya cyber crime itu sendiri

adalah:

1. Kurangnya sosialisasi atau pengarahan baik dari akademi umum seperti

sekolah atau edukasi dari orang tua mengenai manfaat dari internet,

sehingga banyak penyalahgunaan yang terjadi.

2. Semakin maju sebuah negara, tapi tidak diimbangi kesejahteraan

masyarakatnya,maka makin besarnya kemungkinan kesenjangan sosial

terjadi.

3. Makin maraknya sosial media, media elektronik, dan media penyimpanan

virtual(cloud), sehingga membuat manusia menjadi makin tergandrungi akan

akses internet didalam kehidupannya.

4. Gaya hidup.

5. Kelalaian dari pada manusianya itu sendiri.

6. Adanya keinginan pengakuan dari orang lain.

7. Kian majunya teknologi dan mudahnya mengakses jaringan internet

anytime anywhere tanpa ada batasan waktu.


Jika dipandang dari sudut pandang yang lebih luas, latar belakang terjadinya kejahatan

didunia maya ini terbagi menjadi dua faktor penting yaitu:

1. Faktor Teknis dengan adanya teknologi internet akan menghilangkan batas

wilayah negara yang menjadikan dunia ini menjadi begitu dekat dan sempit saling

terhubungnya antara jaringan yang satu dengan yang lain memudahkan pelaku

kejahatan untuk melakukan aksinya kemudian tidak meratanya penyebaran

teknologi menjadikan pihak yang satu lebih kuat dari pada yang lain.

2. Faktor EkonomiCybercrime dapat dipandang sebagai produk ekonomi isu

global yang kemudian dihubungkan dengan kejahatan tersebut adalah

keamanan jaringan. Keamanan jaringan merupakan isu global yang

muncul bersamaan dengan internet sebagai komoditi ekonomi banyak

negara yang tentunya sangat membutuhkan perangkat keamanan jaringan

melihat kenyataan seperti itu Cybercrime berada dalam skenerio besar

dari kegiatan ekonomi dunia.

CYBER CRIME DI INDONESIA

Ada beberapa contoh fakta kasus cyber crime yang terjadi di Indonesia

diantaranya adalah:

1. Pencurian Account User Internet Merupakan salah satu dari kategori Identity

Theft and fraud (pencurian identitas dan penipuan) hal ini dapat terjadi

karena pemilik user kurang sigap terhadap keamanan didunia maya dengan

membuat user dan password yang identik atau gampang ditebak


memudahkan para pelaku kejahatan dunia maya ini melakukan aksinya.

2. Deface (Membajak situs web) Metode kejahatan deface adalah mengubah

tampilan sesuai keinginan pelaku kejahatan bisa menampilkan tulisan-tulisan

provo kative atau gambar- gambar lucu merupakan salah satu jenis

kejahatan dunia maya yang paling favorit karena hasil kejahatan dapat dilihat

secara langsung oleh masyarakat.

3. Probing dan Port Scanning Salah satu langkah yang dilakukan cracker

sebelum masukke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian.

Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” atau

“probing” untuk melihat servis-servis apa sajayang tersedia diserver target.

Sebagai contoh hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target

menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail,

dan seterusnya analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat

lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan,

jendela mana yang terbuka,apakah pagar terkunci (menggunakan firewall

atau tidak) dan seterusnya.

4. Virus dan Trojan. Virus komputer merupakan program komputer yang

dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan

cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.

Trojan adalah sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious

software) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari

Trojan adalah memperoleh informasi dari target password, kebiasaan user

yang tercatat dalam system log, data dan lain-lain.

6. Carding adalah aktifitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu


kredit bajakan kartu kredit tersebut diperoleh dengan cara meminta dari

carder lain dengan catatan harus tergabung dalam komunitas carder pada

server IRC tertentu ataupun dengan menggunakan kemampuan social

engineering yang dimiliki oleh carder kejahatan carding juga sering kali

dilakukan dengan sistem Phishing yaitu dengan penyadapan melalui situs

website palsu agar personal data nasabah dapat dicuri kasus

yang pernah terjadi adalah pengubahan nama situs www.klikbca.com

menjadi www.kilkbca.com

PENANGANAN CYBER CRIME

Cybercrime adalah masalah dalam dunia internet yang harus ditangani

secara serius sebagai kejahatan penanganan terhadap cybercrime dapat

dianalogikan sama dengan dunia nyata harus dengan hukum legal yang

mengatur.

Berikut ini ada beberapa Cara Penanganan Cybercrime:

A. Dengan Upaya non Hukum adalah segala upaya yang lebih bersifat preventif

dan persuasif terhadap para pelaku korban dan semua pihak yang

berpotensi terkait dengan kejahatan dunia maya.

B. Dengan Upaya Hukum (Cyberlaw) adalah segala upaya yang bersifat

mengikat lebih banyak memberikan informasi mengenai hukuman dan jenis

pelanggaran atau kejahatan dunia maya secara spesifik Cyberlaw merupakan

istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan TI istilah lain adalah hukum

TI (Law of IT) Hukum Dunia Maya (Virtual World Law) dan hukum mayantara.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat membutuhkan pengaturan

hukum yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi tersebut hanya saja

hingga saat ini banyak negara yang belum memiliki perundang undangan

khusus di bidang teknologi informasi baik dalam aspek pidana maupun

perdata-nya ruang lingkup dari cyberlaw adalah:

1. Hak cipta, hak merek, pencemaran nama baik (defamation), hate

speech(fitnah, penistaan dan penginaan).

2. Serangan terhadaap fasilitas komputer (hacking, viruses, ilegal acccess),

pengaturan sumber daya internet IP addrees, domain name).

3. Kenyaman individu (privacy), tindakan kriminal yang biasa menggunakan TI

sebagai alat.

4. Isu prosedural (yurisdiksi, pembuktian, penyidikan), transaksi elektronik dan

digital, pornografi.

5. Perlindungan konsumen, pemanfaatan internet dalam aktifitas keseharian

(e-commerce,e-government, e-education, e-medics).


BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan data yang telah dibahas dalam makalah ini maka dapat saya simpulkan

bahwa cybercrime merupakan kejahatan yang timbul karena dampak negatif pemanfaatan

teknologi internet. Cybercrime ini bukan hanya kejahatan terhadap komputer tetapi juga

kejahatan terhadap sistem jaringan komputer dan pengguna pelaku cybercrime saat ini

melakukan kejahatan tersebut bukan hanya karna mempraktekan keahlian yang dimiliki

tetapi juga karena motif lain seperti uang, dendam, politik, iseng, dan sebagainya

Cybercrime dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan tinggi terhadap

komputer dan jaringannya oleh karena itu dalam penanggulangannya dibutuhkan

pengaturan hukum yang berkaitandengan pemanfaatan teknologi tersebut selain itu juga

diperlukan adanya kerjasama dengan lembaga khusus untuk memberikan informasi tentang

cybercrime melakukan sosialisasi secaraintensif kepada masyarakat serta melakukan riset-

riset khusus dalam penanggulangan cybercrime.

REFERENSI

Cybercrime adalah bentuk kejahatan yang mestinya kita hindari atau kita berantas

keberadaannya. Cyberlaw adalah salah satu perangkat yang dipakai oleh suatu negara untuk

melawan dan mengendalikan kejahatan dunia maya (cybercrime) khususnya dalam hal

kasus cybercrime yang sedang tumbuh di wilayah negara tersebut. Seperti layaknya

pelanggar hukumdan penegak hukum. Maka dengan itu solusi terbaik yaitu memperketat

jaringan hukumdiinternet khusus nya media sosial karena untuk saat ini penyebaran yang

sangat cepat terjadi dimedia sosial.

Anda mungkin juga menyukai