Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Muhammad Rian Putra Pratama

NPM-PRODI : 2021110058 - TEKNIK INFORMATIKA


TUGAS : TIK (Teknologi,Informasi dan Komunikasi)
DOSEN PENGAMPU : Ir.Nazori Suhandi,M.M
HARI/TANGGAL : Selasa,21 Desember 2021
13.20 - 15.50

ARTIKEL RANGKUMAN PERANAN TIK


PADA BIDANG-BIDANG TERTENTU

Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK dapat masuk kedalam segala bidang
termasuk Kepolisian. Kepolisian mengunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai
aktifitas. Contoh yang umum adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk pembuatan SIM.
Contoh penerapan teknologi informasi tersebut meliputi penggunakan komputer, kamera digita,
perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM. Dengan penerapan teknlogi ini makah diharapkan
layanan pembuatan SIM dapat diselesaikan lebih cepat.
Teknologi pemampatan gambar memungkinkan penyimpan sidik jari secara elektronis
dengan ukuran yang sangat kecil sehingga tidak terlalu meyita ruang penympanan, Smentara itu,
teknologi pencocokan pola dapat digunakan untuk memudahkan pencarian sidik jadi yang
tersimpan dalam basis data.
Tenologi pengenalan wajah dapat digunakan untuk mengenali wajah para pelaku tindakan
kriminal. Teknologi tersebut umumnya menyimpan suatu basis data ayng terdiri atas sktesa wajah
atau foto-foto para pelaku. Sebagai contoh. Departemen Kepolisian di California dapat melacak
para tersangka dengan cara mencocokkan foto-foto tersangka dengan basis data yang ada.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya
globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun
dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat
mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa.

 Tugas membuat artikel rangkuman dari :

1. Manfaat TIK untuk Kepolisian


2. Manfaat TIK untuk Perdagangan Elektronik
3. Manfaat TIK untuk Perancangan Produk

1. Manfaat TIK untuk Kepolisian


Perkembangan dunia Information Technology (IT) dalam sepuluh tahun terakhir
menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan dengan ditandai munculnya berbagai
macam teknologi baru untuk kepentingan manusia dan khususnya dunia IT. Perkembangan ini
membawa dampak yang cukup signifikan bagi aktifitas manusia, salah satu contohnya adalah
penggunaan teknologi IT untuk membangun sistem informasi manajemen yang dapat memberikan
informasi yang berguna untuk kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
Penggunaan Teknologi IT di berbagai instansi pemerintah maupun swasta saat ini sudah
tidak bisa di tawar-tawar lagi, kebutuhan akan penyajian informasi yang cepat, tepat dan akurat
merupakan syarat mutlak untuk kemajuan organisasi atau perusahaan. Hal ini membawa perubahan
yang cukup besar untuk organisasi yang ingin tetap bertahan dan memiliki pelanggan yang tetap
loyal dan mencintainya. Perubahan itu salah satunya adalah keharusan organisasi atau perusahaan
untuk mengadopsi teknologi-teknologi IT yang terbaru, dan tentunya harus di sertai oleh
peningkatan kemampuan Sumber daya Manusia (SDM) yang dimiliki dengan memberikan
pelatihan dan pengembangan individu untuk tetap memahami dan mengikuti perkembangan IT
tersebut.
Polri sebagai alat negara penegak hukum dalam menjalankan tugasnya sehari-hari tidak
terlepas dari penggunaan teknologi dan informasi. Adapun peranan dari sistem teknologi dan
informasi adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri di lapangan serta memberikan
kemudahan bagi para pimpinan dalam mengambil keputusan. Sadar akan peranan teknologi dan
informasi yang sangat besar, maka Polri membentuk suatu bagian fungsi yang menangani sistem
manajemen teknologi dan informasi yang dinamakan divisi  telematika Polri, yang kerjanya
berhubungan dalam dunia Ilmu dan Teknologi.
Adapun alat yang bisa membantu pihak kepolisian antara lain;

 Fingerprint Scanner
Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil gambar
sidik jari Anda, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil sama
dengan pola alur sidik jari yang ada di database. Ada beberapa cara untuk mengambil
gambar sidik jari seseorang, namun salah satu metode yang paling banyak digunakan saat ini
adalah optical scanning.
 SIM Smart
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bersama Polri menghadirkan sebuah inovasi
baru, yaitu surat izin mengemudi (SIM) berteknologi chip atau disebut SIM Smart.
Teknologi tersebut dianggap dapat mempermudah pengendara kendaraan bermotor.
“SIM Smart merupakan surat izin mengemudi berteknologi microchip yang berfungsi selain
sebagai driving lisence juga dapat sebagai alat bayar titipan denda tilang melalui mesin EDC
(electronic and capture) yang dibawa petugas penindakan di lapangan.
SIM Smart itu memiliki keuntungan, antara lain praktis karena dapat berfungsi
ganda, selain sebagai SIM dapat digunakan juga sebagai alat pembayaran denda tilang.
Selain itu, SIM Smart dianggap cepat karena dapat digunakan langsung di lokasi
pelaksanaan tilang melalui mesin EDC yang dibawa petugas penindakan.
   E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Polisi punya cara baru menjerat pelanggar lalulintas. Namanya, electronic traffic law
enforcement (E-TLE) atau penindakan langsung pelanggaran lalulintas elektronik.
Lalu seperti apa tilang elektronik ini. Dalam dokumen Operasionalisasi E-TLE yang
didapatkan surat tilang berbasis elektronik itu akan disertai gambar pelanggaran.
Surat tilang itu sama seperti surat tilang seperti biasanya, berwarna merah. Yang
membedakannya, lebih lebar. Ini karena ada tempat untuk gambar pelanggaran yang
jumlahnya tiga foto.
Di masing-masing gambar pelanggaran itu juga ada kolom autonotifikasi dari
penyidik kepolisian. Kolom ini berada di sebelah kanan. Sedangkan sebelah kirinya berisi
data pelaku pelanggaran, jenis mobil, lokasi pelanggaran dan aturan yang dilanggar.
 Kesimpulan.
Peran teknologi dan informasi memiliki peranan yang sangat vital dan penting dalam
menunjang peran dan tugas anggota kepolisian dalam melaksanakan fungsinya sehari-hari
dilapangan yang makin maraknya berbagai masalah-masalah yang dihadapi oleh para
anggota kepolisian.  Oleh karena itu dengan adanya perkembangan teknologi yang makin
modern kini pekerjaan kepolisian makin terkoordinir dan lebih efesiensi akan kebenarannya.

2. Manfaat TIK untuk Perdagangan Elektronik

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah membuat perubahan pada
cara manusia dalam memeroleh informasi serta cara berkomunikasi. Hingga di masa seperti saat ini,
proses komunikasi tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Kehadiran TIK menjadi alat
untuk mendapatkan nilai tambah dalam menghasilkan suatu informasi dengan lebih cepat, lengkap,
akurat, transparan, dan mutakhir.
Sangat banyak bidang atau sektor yang pada akhirnya merasakan dampak positif dari
perkembangan TIK, seperti dalam bidang pendidikan, pemerintahan, perbankan, kesehatan, juga
perdagangan. Bidang perdagangan menjadi salah satu bidang yang mengalami perubahan besar
kerena perkembangan TIK.
Sebagai gambaran nyata, dahulu saat ingin berbelanja, Anda sebagai pembeli harus pergi ke
pusat perbelanjaan. Sangat beda dengan masa sekarang, Anda cukup memesan barang melalui
internet atau sering dikenal dengan Electronic Commerce (e-commerce), maka barang yang Anda
inginkan bisa langsung dikirimkan langsung ke rumah Anda.
Diproyeksikan, perdagangan secara digital ini akan tumbuh 33,2 persen dari tahun 2020,
dari angka Rp 253 triliun menjadi Rp 337 triliun pada tahun 2021.
melalui perkembangan dalam bidang perdagangan, para pedagang ataupun perusahaan akan
mendapatkan kemudahan atau keuntungan yang dapat meningkatkan jumlah laba yang didapatkan,
keuntungan tersebut antara lain;

 Perusahaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini karena pembeli yang tidak
dibatasi tempat serta waktu.
 Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
 Pengeluaran yang lebih sedikit karena tidak membutuhkan karyawan yang begitu banyak.
 Harga barang lebih murah karena biaya operasional yang relatif murah.

Tidak banyak pedagang atau perusahaan, namun konsumen pun juga merasakan keuntungan
karena perkembangan TIK dalam bidang perdagangan, di antaranya;

 Konsumen tidak perlu ke toko untuk membeli barang kebutuhan.

 Pembeli dapat menghemat waktu serta biaya perjalanan.

 Konsumen dapat membandingkan harga dari iklan lain di internet.

 Konsumen dapat membeli barang yang tidak terdapat di dalam negeri, namun dengan harga
barang yang lebih murah.

3. Manfaat TIK untuk Perancangan Produk

Merancang produk dengan teknologi informasi merupakan sesuatu yang telah umum
dilakukan. Dengan menggunakan perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer Aided Three
Dimensional Interctive Application) buatan Dassault system, Prancis, sebuah pabrik dapat
merancang mobil atau pesawat terbang tanpa menggunakan kertas. Dodge dan Daimer Crysler
merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ini untuk mewujudkan desain
mobil beserta komponen-komponennya dan bahkan untuk mengujinya.
Boeing Company, industri pesawat terbang terbesar di Amerika, juga menggunakan CATIA
untuk merancang pesawat terbang. Hal yang menarik adalah dengan menggunakan software
tersebut perusahaan ini membuat inovasi yang melibatkan pelanggan dalam melaksanakan
perancangan dan pengujian. Software yang sama digunakan oleh industri pesawat terbang di
Indonesia IPTN. Sementara itu PT. PAL Indonesia telah lama menggunakan perangkat lunak CAD-
CAM bernama Foran untuk mendesain dan membuat kapal.
Selain itu, para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus
ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D Home Architect (Broderbund Software.inc), dengan
program seperti ini, perancang dapat membuat tata letak ruangan dan kemudian melihat hasilnya
dalam bentuk tiga dimensi.

Anda mungkin juga menyukai