Anda di halaman 1dari 3

Pasien Ny.

CA (65) datang ke dokter dengan gejala nyeri  Apa yang Ibu ketahui mengenai obat
sendi dan kaku pada jari tangan dan kaki (pasien dan alasan diresepkan obat tersebut?
menunjukan gejala osteoarthritis). Ny. CA juga telah  Bagaimana cara penggunaan obat
melakukan kontrol rutin untuk hipertensi yang tersebut?
dideritanya. Ny CA datang ke apotek untuk menebus  Apa yang diharapkan setelah
resep, dalam resep tertulis bahwa pasien mendapatkan 4
mengkonsumsi obat tersebut?”
jenis obat sebagai berikut:
Pasien :”Tadi sih dokter belum menjelaskan
UPTD Puskesmas Sukarahayu tentang obatnya.”
ALAMAT -Tlp. 420XXXX
Apoteker :”Baik, tidak apa-apa. Nanti saya disini
No. Transaksi : 2021.XXX.XXX2245 akan bantu menjelaskan. Namun
Nama : Ny. CA sebelumnya, ada beberapa pertanyaan
Usia : 65 thn
yang akan saya ajukan dan diharapkan
Layanan: Lansia
Alamat: Blok xxxx Ibu menjawab dengan jujur”.
Dokter : dr. Niki Rizqi R.
Apoteker :”Gejala apa yang ibu rasakan sebelum
Tanggal resep: 4/6/2021
ke dokter?”
R/ Paracetamol 3x1
Pasien :”Saya rutin datang ke dokter untuk
R/ Meloxicam 2x1
kontrol, tensi, karna saya punya darah
tinggi”.
R/ Calcium 2x1
Apoteker :”Terakhir diperiksa berapa tensinya,
R/ Amlodipin 10mg 1x1
Bu?”

Setelah melakukan screening resep, apoteker Pasien :”160/90”


memutuskan untuk melakukan konseling terhadap
Apoteker :”Selain gejala tersebut, apakah ada
pasien tersebut.
gejala lain yang Ibu rasakan? Dan
Apoteker : “Atas nama Ibu CA” apakah ibu punya masalah dengan
lambung seperti maag atau sering
(pasien menghampiri meja pengambilan obat dan duduk merasa kembung?”
di kursi PIO)
Pasien :”Akhir-akhir ini saya merasa nyeri kaki,
Apoteker : “Bisa disebutkan nama lengkap dan tangan, jari kaki dan jari tangan terasa
Nomor transaksinya?” kaku. Tidak, saya tidak sakit maag”
Pasien : “Nama saya CA, nomor transaksi Apoteker :”Nyeri seperti apa, Bu? Apakah sampai
2021.XXX.XXX2245” mengganggu aktivitas?”
Apoteker :”Sebelumnya, perkenalkan saya Pasien :”Sakitnya hilang timbul, cukup
apoteker Pipit yang bertugas pada mengganggu karena saya merasa sendi
siang hari ini. Saya ingin meminta agak kaku, nyeri, dan sulit digerakan”.
waktu ibu 10-15 menit untuk
melakukan konseling terkait obat yang Apoteker :”Untuk nyeri nya Ibu sudah minum
akan ibu terima. Tujuan dilakukan obat apa sebelumnya?”
konseling ini untuk memastikan terapi
Pasien :”Kemarin saya minum paracetamol.
yang didapatkan sudah tepat dan Ibu
Sudah 3 kali minum, masih sakit”.
dapat memahami cara penggunaan
obatnya, sehingga tujuan terapi dapat Apoteker :”Apa yang membuat nyeri nya semakin
tercapai. Apakah ibu bersedia?” parah?”

Pasien :”Ya, saya bersedia”. Pasien :”Mungkin aktivitas yang terlalu berat
untuk saya, seperti berjalan jauh,
Apoteker :”Baik, bu. Kami disini sangat
mengangkat beban yang terlalu berat”.
menghargai dan menjaga kerahasiaan
data dan informasi pasien, oleh karena Apoteker :”Apakah ada obat yang rutin ibu
itu, konseling akan dilakukan di ruang konsumsi? Termasuk misalnya
konseling. Mari, Bu, ruangannya di suplemen atau obat herbal?”
sebelah sini”. (Apoteker mengarahkan
Pasien :”Saya rutin minum amlodipine sehari
pasien menuju ruang konseling)
sekali, biasanya malam”.
Apoteker :”Pertama-tama, saya ingin bertanya
Apoteker :”Apakah ibu memiliki riwayat alergi
mengenai obat yang diresepkan dokter
terhadap obat atau makanan?”
kepada Ibu.
Pasien :”Alergi itu seperti apa?”
Apoteker :”Misalnya ibu setelah mengkonsumsi Urutan penggunaan obat
suatu obat atau makanan tertenutu, Waktu Jam Obat
merasakan gatal pada kulit, ruam, atau  Paracetamol
muncul bintik bintik kemerahan di (setelah makan)
kulit?” 06.00
 Meloxicam
(Setelah makan)
Pagi (sarapan
Pasien :”Saya pernah sih makan udang, pagi)  Calcium
langsung gatal-gatal. Jadi sampai (Bersama
sekarang tidak pernah makan udang dengan
makanan)
lagi”.
 Paracetamol
14.00
Apoteker :”Apa aktivitas yang Ibu lakukan sehari- (setelah makan)
Siang (makan
hari? Apakah ibu bekerja?” siang)  Amlodipin
(Setelah makan)
Pasien :“Tidak, saya ibu rumah tangga.  Paracetamol
Aktivitas saya mengerjakan pekerjaan (setelah makan)
rumah tangga saja”.
21.00
 Meloxicam
(Setelah makan)
Apoteker :”Mohon maaf, apakah Ibu merokok Malam (sebelum
tidur)  Calcium
atau minum alcohol?” (Bersama
dengan
Pasien :”Tidak, saya tidak merokok dan tidak makanan)
minum alcohol. Tapi di rumah, anak
laki-laki saya merokok”.
Setiap obat memiliki efek samping, namun tidak semua
Apoteker :”Baik,Ibu. Informasi nya sudah cukup. pasien mengalami nya. Namun, jika setelah
Saya akan menjelaskan mengenai mengkonsumsi obat ini ibu merasakan nyeri perut,
obatnya”. pusing, atau bahkan alergi yang sampai mengganggu
Apoteker :”Jadi, dokter meresepkan 4 obat. aktivitas, saya sarankan untuk segera berkonsultasi ke
dokter. Terutama apabila ibu mengalami gejala seperti
 Paracetamol 500mg, untuk badan terasa lemas, sakit kepala, gemetar, bisa jadi itu
mengurangi nyeri sendi nya Ibu. merupakan tanda tekanan darah Ibu terlalu rendah”.
Diminum setelah makan, sehari
tiga kali 1 tablet, pagi, siang, dan Pasien :”Kalau terjadi seperti itu, bagaimana
malam. pertolongan pertamanya?”
 Meloxicam 7,5mg, untuk Apoteker :”Jika ibu merasa badan lemas, terasa
mengurangi nyeri sendinya Ibu pusing, atau gejala-gejala yang telah
juga. Diminum setelah makan, saya sebutkan tadi, pertolongan
sehari dua kali 1 tablet, pagi dan pertamanya bisa dengan minum air
malam. putih yang cukup, posisikan tubuh
 Kalsium 500mg untuk menjaga duduk atau berbaring dengan kaki lebih
kekuatan tulang, dan juga untuk tinggi dari jantung, tahan beberapa
mendukung kerja sistem saraf. saat. Namun saya sarankan untuk tetap
Diminum bersama dengan berkonsultasi ke dokter”.
makanan, sehari dua kali 1 tablet,
pagi dan malam. Apoteker :”Untuk obatnya bisa disimpan di kotak
 Amlodipin 10mg untuk mengontrol obat atau tempat dengan suhu ruangan
tekanan darah/tensi nya Ibu. (<30oC); di tempat yang bersih dan
Diminum sehari sekali 1 tablet kering; terhindar dari sinar matahari
seperti biasa, namun karena disini langsung; Jauhkan dari jangkauan anak-
dokter meresepkan meloksikam anak. Jangan disimpan di kulkas. Jangan
dan kalsium juga, saya sarankan berikan obat kepada orang lain, tanpa
untuk ibu mengkonsumsi resep dokter”.
amlodipine nya pada siang hari
Pasien :”Jika tetangga saya mengalami gejala
setelah makan siang, karena
yang sama, saya tidak boleh
dikhawatirkan terjadi interaksi
menyarankan untuk membeli obat
obat yang dapat mengurangi efek
yang sama?”
dari obat-obat yang dikonsumsi
secara bersamaan. Apoteker :”Tidak boleh, Ibu. Karena walaupun
gejala nya sama, belum tentu
Saya juga menyertakan disini kartu minum obat supaya
penyakitnya sama. Banyak factor yang
ibu bisa mengingat jadwal minum obatnya.
menjadi dasar seorang dokter
meresepkan obat sehingga obat yang
diresepkan mungkin berbeda untuk apakah saya boleh meminta ibu
setiap pasien”. menyebutkan kembali cara
penggunaan obatnya?”
Apoteker :”Saya juga ingin menginformasikan
bahwa obatnya dihabiskan saja, jika Ibu (Pasien menjelaskan cara penggunaan obat dengan
tidak merasakan gejala alergi. Namun, benar)
sebelum obatnya habis, saya sarankan
Apoteker :”Baik, Ibu. Terima kasih untuk
Ibu untuk kembali berkonsultasi ke
kesediaannya berdiskusi dengan Saya.
dokter supaya dokter dapat
Semoga Ibu segera pulih. Tetap jaga
mengevaluasi perkembangan kondisi
kesehatan ya, Bu. Apabila ada yang
ibu dan meresepkan kembali obatnya”.
ingin Ibu tanyakan mengenai obatnya,
Pasien :”Saya tidak bisa lepas dari obatnya Ibu bisa menghubungi saya, ini kartu
ya?” nama saya (apoteker menyerahkan
kartu nama)”.
Apoteker :”Benar, Ibu. Jadi tekanan darah tinggi
atau yang secara medis dinamakan Pasien :”Baik, terima kasih”.
hipertensi merupakan penyakit dimana
tekanan darah seseorang diatas nilai
normalnya. Pengobatan untuk
hipertensi dilakukan secara terus
menerus karena termasuk penyakit
kronis yang tidak dapat sembuh secara
total, namun bisa dikontrol dengan
mengkonsumsi obat-obatan.
Sedangkan untuk obat nyeri nya,
diresepkan jika Ibu masih merasa nyeri
saja”.

Apoteker :”Saya juga ingin menginformasikan


beberapa hal yang penting untuk
mendukung supaya Ibu bisa pulih, dan
dapat melakukan aktivitas seperti
biasa. Saya sarankan Ibu untuk

 Konsumsi makanan rendah garam,


konsumsi buah-buahan, sayuran,
dan biji-bijian
 Batasi jumlah lemak hewani dan
gunakan lemak nabati dalam
jumlah sedang
 Mempertahankan berat badan
ideal
 Menghindari paparan asap rokok
 Berolahraga sesuai kemampuan,
dianjurkan 5 kali dalam seminggu
setidaknya selama 30 menit
 Kelola stres

Pasien :”Olahraga yang bagus untuk seusia


saya kira kira apa ya?”

Apoteker :”Yoga bagus untuk membuat Ibu lebih


rileks, dan melatih pernapasan. Senam
dan bersepeda, baik untuk melatih otot
dan sendi”.

Pasien :”Oh begitu, baik”.

Apoteker :”Apakah ada yang mau ditanyakan


lagi?”

Pasien :”Tidak ada”.

Apoteker :”Untuk memastikan informasi yang


saya sampaikan sudah bisa dipahami,

Anda mungkin juga menyukai