UKGS
Definisi Tujuan Pembiay UKGS
Manfaat Program Sasaran Tahapan
aan inovatif
LO 1. UKGS
1.1 Definisi UKGS
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS ) merupakan salah satu bagian dari upaya
kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan gigi
dan mulut seluruh anak sekolah. Upaya ini di tunjang dengan upaya kuratif bagi
individu, terutama yang memerlukan perawatan atas permintaan. Upaya ini tidak hanya
di peruntukan untuk anak Sekolah dasar, melainkan untuk anak SMP dan SMA.
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan UKGS adalah:
1) Meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa
2) Meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut siswa
3) Meningkatnya sikap/kebiasaan pelihara diri terhadap kesehatan gigi dan mulut
siswa
4) Siswa mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan (care on
demand)
1.4 Program
Kegiatan UKGS meliputi:
1. Kegiatan promotif, melipui:
a) Pelatihan guru dan tenaga kesehatan dalam bidang kesehatan gigi.
b) Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru.
1.5 Sasaran
Sasaran pelaksanaan dan pembinaan UKGS meliputi :
1. Sasaran primer: peserta didik (murid sekolah) TK–SD-SMP-SMA dan sederajat
2. Sasaran sekunder: guru, petugas kesehatan, pengelola pendidikan, orang tua murid
serta TP UKS disetiap jenjang.
3. Sasaran tersier:
a. Lembaga pendidikan mulai dari angkat pra sekolah sampai pada sekolah
lanjutan angkat atas, termasuk perguruan agama serta pondok pesantren beserta
lingkungannya.
b. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.
c. Lingkungan, yang meliputi :
Lingkungan sekolah
Lingkungan keluarga
Lingkungan masyarakat
1.6 Tahapan
Tahapan dalam UKGS
A. UKGS TAHAP I (SATU)/ PAKET MINIMAL UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk murid SD dan MI yang belum
terjangkau oleh tenaga dan fasilitas kesehatan gigi.
Tim Pelaksana UKS di SD dan MI melaksanakan kegiatan yaitu :
1. Pelatihan kepada guru Pembina UKS dan dokter kecil tentang pengetahuan
kesehatan gigi dan mulut secara terintegrasi. Pelatihan dilaksanakan oleh dinas
pendidikan dengan nara sumber tenaga kesehatan gigi.
2. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru
penjaskes/guru pembina UKS/dokter kecil sesuai dengan kurikulum yang
berlaku (Buku Pendidikan Olahraga dan Kesehatan) untuk semua murid kelas
1-6, dilaksanakan minimal satu kali setiap bulan
3. Pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan melaksanakan kegiatan sikat gigi
bersama setiap hari minimal untuk kelas I, II, dan III dibimbing oleh guru
dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor.
B. UKGS TAHAP II (DUA)/PAKET STANDAR UKGS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk murid SD dan MI sudah terjangkau
oleh tenaga dan fasilitas kesehatan gigi yang terbatas, kegiatannya adalah:
1. Pelatihan kepada guru Pembina UKS dan dokter kecil tentang pengetahuan
kesehatan gigi dan mulut secara terintegrasi. Pelatihan dilaksanakan oleh
dinas pendidikan dengan nara sumber tenaga kesehatan gigi.
2. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dilaksanakan oleh guru
penjaskes / guru pembina UKS/ dokter kecil sesuai dengan kurikulum yang
berlaku (Buku Pendidikan Olahraga dan Kesehatan) untuk semua murid
kelas 1-6, dilaksanakan minimal satu kali setiap bulan.
3. Pencegahan penyakit gigi dan mulut dengan melaksanakan kegiatan sikat
gigi bersama setiap hari minimal untuk kelas I, II, dan III dibimbing oleh
guru dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor.
4. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit oleh guru.
5. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I pada awal tahun ajaran
diikuti dengan pencabutan gigi sulung yang sudah waktunya tanggal, dengan
persetujuan tertulis (informed consent) dari orang tua dan tindakan dilakukan
oleh tenaga kesehatan gigi.
6. Surface protec on pada gigi molar tetap yang sedang tumbuh (dilakukan di
sekolah atau dirujuk sesuai kemampuan), bila pada penjaringan murid kelas I
dijumpai murid dengan gigi tetap ada yang karies atau bila gigi susu karies
lebih dari 8 gigi dilakukan fissure sealant pada gigi molar yang sedang
tumbuh.
7. Rujukan bagi yang memerlukan.
1.7 Pembiayaan
Sistem Pembiayaan
Dalam pelaksanaan program UKGS, biaya pelaksanaannya dapat diperoleh dari
Pemerintah dan sumber lain yang tidak mengikat berupa dana sehat, sistem asuransi atau
swadana dari masyarakat.
- Dana Sehat
Bersumber dari orang tua murid, bantuan sponsor dari perusahaan pasta gigi dan
perusahaan sikat gigi, merupakan suatu promosi produk perusahaan tersebut ke SD
dan MI sasaran. Sumber pembiayaan dari masyarakat ini dapat dilaksanakan
dengan membuat perencanaan atau proporsal tentang program promotif - preventif
(penyuluhan pendidikan kesehatan gigi dan mulut, dan sikat gigi bersama di
sekolah) yang ditawarkan kepada pihak swasta dalam bentuk kerja sama. Khusus
promosi program UKGS dengan dana sehat dari orang tua murid dapat dilaksanakan
dengan bekerja sama dengan Guru, Kepala sekolah dan Komite Sekolah serta Dinas
Pendidikan setempat, dengan pendekatan pada saat tahun ajaran baru kepada orang
tua murid kelas I. Hal ini dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dapat dicapai
sasaran dan target program yang di inginkan.
- Sistem Asuransi
Metode pembayaran secara pra upaya dan kapitasi yaitu:
1. Dimana kelompok orang/murid mengumpulkan iuran kepada ketua kelompok dan
dibayarkan di muka kepada penanggung jawab klinik promotif-preventif
berdasarkan perhitungan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Pembayaran dilakukan secara kolektif.
3. Besarnya premi disesuaikan dengan kapitasi.
4. Besarnya kapitasi berdasarkan paket pelayanan
Untuk dapat menentukan kapitasi setiap anggota, maka perlu mengetahui
tahapan-tahapan perhitungan kapitasi sebagai berikut:
- Menetapkan paket-paket pelayanan yang akan di cakup dalam pembayaran
kapitasi:
- Paket pelayanan yang wajib disediakan oleh setiap pemberi pelayanan:
- Paket pelayanan kesehatan gigi dasar
- Paket dasar ini meliputi pelayanan kesehatan gigi esensial (yang diperlukan)
untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
peserta asuransi, yang terdiri dari:
a. Pemeriksaan kesehatan gigi periodik
b. Penyuluhan/DHE
c. Plak kontrol
d. Sikat gigi bersama setiap hari di sekolah dengan pasta gigi berfluor
e. Aplikasi Fluor topikal
f. Pembersihan karang gigi / skeling
g. Surface protection pada gigi molar pertama yang sedang erupsi
h. Fissure Sealant
i. ART (Atraumatic Restorative Treatment)
j. Pulp capping
k. Penambalan amalgam
l. Penambalan Glass Ionomer xiii Pencabutan gigi sulung
- Paket tambahan
Paket ini sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta, yang terdiri dari:
a. Tambal composite dengan light curing
b. Orthodontik removable
c. Protesa akrilik
- Tujuan Umum :
Meningkatkan kinerja Puskesmasdan jaringannya untuk memberikan pelayanan
kesehatan promotif dan preventif dalam upaya pencapaian target SPM guna
percepatan pencapaian MDG’s.
- Tujuan Khusus :
Meningkatnya cakupan Puskesmas dalam pelayanan kesehatan yang
bersifat promotif dan preventif.
Tersedianya dukungan biaya untuk upaya pelayanan kesehatan yang
bersifat promotif dan preventif bagi masyarakat.
Terselenggaranya proses Lokakarya Mini di Puskesmas dalam
perencanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
- Biaya Operasional Puskesmas untuk:
Transport petugas/kader/peserta
Bahan kontak: bahan yang dipakai sebagai pendekatan pengenalan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat khususnya untuk
komunitas adat terpencil atau masyarakat terasing, contoh: pemberian sabun,
pasta gigi, sikat gigi, handuk kecil.
LO 2. UKGS inovatif
2.1 Definisi
UKGS Inovatif adalah penerapan IPTEKS terkini yaitu teknologi motivasi untuk
membangkitkan peran serta masyarakat dan teknologi pencegahan dan perlindungan gigi
untuk memotong mata rantai karies. Teknologi pencegahan dan perlindungan utamanya
adalah teori karies terkini, khususnya dalam pengertian demineralisasi versus
reminerasisai, dan “Minimum Intervention”, khususnya dalam rangka proteksi gigi yang
rawan karies. Pada dasarnya prinsip perawatan “Minimum Intervention” dan intervensi
seawal mungkin terbukti memiliki nilai tambah, dalam arti lebih efektif dan terukur.