Anda di halaman 1dari 2

 Alveoloplasti

 Definisi
Alveoloplasti adalah suatu tindakan bedah untuk membentuk prosesus
alveolaris sehingga dapat memberikan dukungan yang baik bagi gigi tiruan
immediate maupun gigi tiruan yang akan dipasang beberapa minggu setelah
operasi dilakukan.
 Tujuan
1. Membentuk prosesus alveolaris setelah tindakan pencabutan gigi.
2. Memperbaiki abnormalitas dan deformitas alveolar ridge yang ber-pengaruh
dalam adaptasi gigi tiruan.
3. Membuang bagian ridge prosesus alveolaris yang tajam atau menonjol.
 Klasifikasi
Alveoloplasti berdasarkan hasil pengerjaannya dibagi menjadi primer dan
sekunder
1. Alveoloplasti primer
Yang dimaksud alveoloplasti primer disini adalah dilakukannya proses
rekounturing atau perbaikan bentuk alveolar pada saat tindakan pencabutan
gigi. Tindakan meliputi rangkaian prosedur sebagai berikut :
 Penekanan secara digital.
 Intraseptal alveoloplasti.
 Penguatan jaringan.
2. Alveoloplasti sekunder
Yang dimaksud dengan alveoloplasti sekunder adalah proses perbaikan
countur alveolar secara bedah yang dilakukan beberapa bulan atau tahun
setelah proses pencabutan.
 Prosedur
 Insisi berbentuk elips meliputi leher gingival sebelah bukal dan lingual.
 Eksisi kedua ujung insisi yang berbentuk segitiga, yang terletak di
sebelah distal dan mesial.
 Buka flap antara mukosa bergerak dan cekat.
 Angkat tepi mukoperiosteum sebelah lingual. Lakukan sesedikit mungkin
agar tepi tulang alveolar dapat diperiksa.
 Buang serpihan tulang, reduksi undercut dan tonjolan-tonjolan tulang
lainnya dengan menggunakan bone rongeur, bone file, ataupun dengan
bur tulang.
 Irigasi dengan larutan saline.
 Tutup flap mukoperiosteum dengan penjahitan (biasanya dilekatkan
dengan dua jahitan, yakni pada bagian mesial dan distal)

Anda mungkin juga menyukai