Air (A)
Liquid (L)
θ
B Substrate (S) C
(Side view)
SA SL
a
B C
(Top view)
1.Floatasi
Metode pemisahan partikulat padat dari campuran satu
dengan lainnya.
Contoh:
Pemisahan emas, pyrite, oksida besi, dari campurannya.
Pemisahan kotoran pada pemurnian air/pengolahan limbah.
Deinking pada pengolahan kertas bekas
Floatasi bijih dilakukan dengan menggerus material yang
akan dipisahkan menjadi <0.1 mm, dicampur dengan air
membentuk SOL (PULP), mengalirkan pulp kedalam
kontainer sambil di bulbing dengan udara. Bijih mineral
akan terkumpul dipermukaan melalui interaksi hidrofobik
dengan udara yang dialirkan, membentuk FROTH yang
siap dikeluarkan
Aplikasi wetting
2.Pelumasan
Pelumasan permukaan logam mutlak diperlukan untuk
menghindarkan friksi pada saat salah satu bergerak atau
saling bergerak.
Friksi harus dicegah untuk meminimalisir terjadinya keausan
(wear) dan menghindarkan kehilangan energi menjadi
panas.
Di bidang otomotif, panas yang ditimbulkan akibat friksi
akan mengurangi tenaga dari mesin.
TRIBOLOGY: ilmu tentang FRIKSI, LUBRIKASI, WEAR
Efektivitas pelumasan sangat ditentukan oleh
kesesuaian karakter hidrofilitas-lipofilitas antara
permukaan yang dilumasi dengan cairan yang melumasi
Metode penentuan tegangan antarmuka antara dua cairan
(Good (1960) & Girifalco (1957)):
L1/L2 = L1A + L2A 2 L1A L2A
= faktor empiris, yang menyatakan ukuran derajat interaksi antara
L1 dan L2
S
(Side view)
A a L
S
(Top view)
Dengan demikian,
Gw = SAa +SL a + LA a cos
a 0, G 0
SA da + SL da + LA da cos = 0
Sehingga: SA SL
cos
LA cos = SA SL (6.3) LA
SA SL
Persamaan Young’s cos
LA
1.Floatasi
Metode pemisahan partikulat padat dari campuran satu
dengan lainnya.
Contoh:
Pemisahan emas, pyrite, oksida besi, dari campurannya.
Pemisahan kotoran pada pemurnian air/pengolahan limbah.
Deinking pada pengolahan kertas bekas
Floatasi bijih dilakukan dengan menggerus material yang
akan dipisahkan menjadi <0.1 mm, dicampur dengan air
membentuk SOL (PULP), mengalirkan pulp kedalam
kontainer sambil di bulbing dengan udara. Bijih mineral
akan terkumpul dipermukaan melalui interaksi hidrofobik
dengan udara yang dialirkan, membentuk FROTH yang
siap dikeluarkan
Aplikasi wetting
2.Pelumasan
Pelumasan permukaan logam mutlak diperlukan untuk
menghindarkan friksi pada saat salah satu bergerak atau
saling bergerak.
Friksi harus dicegah untuk meminimalisir terjadinya keausan
(wear) dan menghindarkan kehilangan energi menjadi
panas.
Di bidang otomotif, panas yang ditimbulkan akibat friksi
akan mengurangi tenaga dari mesin.
TRIBOLOGY: ilmu tentang FRIKSI, LUBRIKASI, WEAR
Efektivitas pelumasan sangat ditentukan oleh
kesesuaian karakter hidrofilitas-lipofilitas antara
permukaan yang dilumasi dengan cairan yang melumasi