Anda di halaman 1dari 8

SOAL SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

KELAS XII
A. Pilihlah Jawaban yang paling benar !
1. Ajaran Nasakom yang dicetuskan presiden Soekarno di manfaatkan oleh PKI. PKI
memanfaatkan ajaran Nasakom dengan cara.....
a. Menyebarkan berita Indonesia sebagai negara komunis
b. Menyebarkan cuplikan pidato Presiden Soekarno
c. Memasukkan ajaran komunis pada lembaga negara
d. Mengeluarkan anggota partai yang tidak loyal
e. Menyingkirkan lawan-lawan politik melalui propaganda

2. Berdasarkan hasil KMB penyerahan Irian Barat dilakukan setahun setelah konferensi. Akan
tetapi, hingga 1956 masalah Irian Barat belum terselesaikan. Tindakan protes Presiden
Soekarno terkait penundaan penyerahan Irian Barat adalah.....
a. Menandatangani perjanjian bilateral dengan Belanda
b. Memutuskan hubungan diplomatik dengan negara – negara eropa
c. Membawa masalah Irian Barat ke forum internasional
d. Membentuk pemerintahan sementara Irian Barat
e. Memutuskan keluar dari keanggotaan PBB

3. Perjuangan pembebasan Irian Barat di lakukan melalui berbagai cara, salah satunya
konfrontasi militer. Perjuangan melalui konfrontasi militer dilatar belakangi oleh.....
a. Kegagalan pemerintah dalam perjuangan diplomasi
b. Kesigapan tentara Indonesia dalam membuat strategi perang
c. Keinginan rakyat Irian Barat untuk segera bergabung ke dalam wilayah NKRI
d. Jumlah pasukan Belanda di Irian Barat yang semakin banyak
e. Kegagalan PBB dalam menyelesaikan masalah Irian Barat

4. Melalui Super Semar, Letjen Soeharto berupaya memulihkan keamanan dan kewibawaan
pemerintah. Langkah pertama yang dilakukan Letjen Soekarno adalah.....
a. Menurunkan harga
b. Membubarkan PKI
c. Membentuk kabinet
d. Menegakkan hukum
e. Memperbaiki ekonomi

5. Untuk menjaga stabilitas politik pada awal Orde Baru Presiden Soeharto menerapkan
penggabungan partai politik. Tujuan penggabungan parta politik adalah.....
a. Menyederhanakan ideologi politik yang ada di parlemen
b. Menghindari konflik yang terjadi antara partai politik
c. Menerapkan kebijakan tiga partai yaitu PDI, GOLKAR, dan PPP
d. Menghimpun parpol untuk bergabung pada parpol nasional
e. Melaksanakan kebijakan Soekarno yang dahulu belum terlaksana
6. Periode awal pemerintahan Orde Baru ditandai pelurusan kembali polkitik luar negeri bebas
aktif. Kebijakan tersebut dilakukan karena.....
a. Politik luar negeri Indonesia pada era Soekarno mendukung kemerdekaan negara - negara
Afrika
b. Politik luar negeri Indonesia pada era Soekarno cenderung memihak blok timur
c. Pemerintah orde baru ingin menjalin kedekatan dengan negara – negara blok Barat
d. Pemerintah orde baru ingin menciptaka stabilitas politik dalam negeri
e. Presiden Soekarno memutuskan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB

7. Penerapan kembali politik luar negeri bebas aktif pada masa Orde Baru mendorong Indonesia
turut aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia, Khususnya di Asia Tenggara . Upaya yang
di lakukan Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dunia dilakukan dengan .....
a. Menjadi mediator konflik di Kamboja
b. Mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia
c. Menjalin hubungan baik dengan Singapura
d. Mengirim guru dan dosen Indonesia ke Malaysia
e. Memimpin rapat ASEAN membahas konflik Timor Timur

8. Pada 1948 terjadi pemberontakan PKI di Madiun. Pemberontakan ini berkaitan erat dengan
kebijakan Rekontruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang ( RERA ). Bukti yang menunjukan
keterkaitan tersebut adalah ....
a. Muso terlibat sebagai tokoh pencetus kebijakan RERA
b. TNI gagal menyatukan unsur KNIL ke dalam Unsur APRIS
c. PKI merekrut anggota tentara yang tersingkir akibat kebijakan RERA
d. Anggota Front Demokrasi Rakyat ( FDR ) menentang kebijakan ( RERA )
e. Amir Sjarifuddin mengundurkan diri sebagai perdana menteri akibat kebijakan RERA

9. Pemberontakan Republik Maluku Selatan ( RMS ) mendapat dukungan penuh dari


pemerintah Belanda dan pasukan KNIL yang berada di Ambon. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa ...
a. Pasukan KNIL bukan bagian dari Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ( APRIS )
b. Pemerintah Belanda ingin mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia
c. Pemberontakan RMS ingin membubarkan Negara Indonesia Timur ( NIT )
d. Pemimpin pemberontakan RMS merupakan warga keturunan Belanda
e. Pasukan KNIL tidak bersedia bekerja sama dengan TNI

10. Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ( APRIS ) merupakan pasukan militer yang
terdiri atas TNI dan KNIL. Kondisi tersebut memicu masalah dalam angkatan bersenjata
karena ....
a. Pasukan KNIL memelopori pergolakan di berbagai daerah
b. TNI dan KNIL merupakan musuh pada masa Revolusi Kemerdekaan
c. Pasukan KNIL menginginkan status sebagai aparat di negara federal
d. Pasukan TNI mendominasi Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat
e. TNI dan KNIL merasakan dampak kebijakan Rekontruksi dan Rasionalisasi Angkatan
Perang
11. Sultan Syarif Kasim II merupakan raja kesultanan siak yang turut berperan dalam menjaga
integrasi Bangsa Indonesia. Salah satu bentuk dukungan Sultan Syarif Kasim II terhadap
Bangsa Indonesia adalah ....
a. Memimpin operasi militer untuk menumpas pemberontakan
b. Menjamin penyelengaraan pemerintahan Indonesia di Yogyakarta
c. Mengajak Raja – raja di Sumatra Timur memihak Republik Indonesia
d. Menjalin kerja sama dengan Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogyakarta
e. Meminta rakyat Siak membantu perjuangan pemerintahan dan Rakyat Indonesia

12. Pada masa Demokrasi Liberal sistem ekonomi kolonial masih mengakar kuat di Indonesia.
Menghadapi kondisi tersebut, Soemitro Djojohadikusumo mencetuskan kebijakan Gerakan
Banteng. Langkah konkret kebijakan tersebut adalah ...
a. Merancang pembangunan jangka pendek dan jangka panjang
b. Merombak sistem ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional
c. Menyediakan kredit bagi perusahaan nasional
d. Memotong uang bernilai Rp2,5 ke atas
e. Membangun semangat kewirausahaan golongan pribumi

13. Salah satu kebijakan yang di ambil pemerintah dalam permasalahan ekonomi pada masa
Demokrasi Terpimpin adalah Deklarasi Ekonomi. Dalam pengembangannya, langkah tersebut
mengalami kegagalan karena ....
a. Pemerintah memberlakukan pungutan pada setiap perusahaan Swasta
b. Pemerintah fokus pada upaya mengatasi konfrontasi dengan Malaysia
c. Pemerintah mengeluarkan banyak dana untuk proyek mercusuar
d. Pengusaha swasta gagal meningkatkan nilai ekspor dan impor
e. Pemerintah gagal memperoleh pinjaman dana dari IMF

14. Munculnya Tiga Tuntutan Rakyat ( Tritura ) menandai masa transisi dari Demokrsi
Terpimpin menuju Orde Baru. Kondisi yang mendorong munculnya Tritura adalah ...
a. Kebijakan politik luar negeri Presiden Soekarno yang sering memicu konfrontasi
b. Keinginan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pemerintahan
c. Kondisi Perekonomian yang buruk pasca- pemberontakan G 30 S/PKI
d. Kondisi pemerintahan yang tidak stabil akibat Perang Dingin
e. Keterlibatan beberapa menteri dalam pemberontakan G 30 S/PKI

15. Pada awal kekuasaannya, pemerintah Orde Baru berusaha menciptakan stabilitas ekonomi
dengan cara menjalin kerja sama dengan International Monetary fund ( IMF ). Kerja sama ini
di lakukan dengan tujuan ....
a. Meningkatkan jumlah ekspor Indonesia
b. Menanggulangi Krisis Ekonomi
c. Memudahkan pengembalian utang luar negeri
d. Memperoleh bantuan dana untuk pembangunan nasional
e. Menarik investor asing untuk menananmkan modal di Indonesia

16. International Monetary Found ( IMF ) membantu Indonesia dalam mengatasi krisis moneter.
IMF bersedia memberikan bantuan dana kepada Indonesia dengan syarat ....
a. IMF mencabut bantuan dana subsidi untuk dana kesehatan dan pendidikan
b. Indonesia di minta menjual sebagian saham Freeport kepada IMF
c. Indonesia di minta menutup enam belas bank swasta
d. Kehidupan politik dan ekonomi di atur IMF
e. Bank Indonesia berada di bawah kontrol dan pengawasan IMF

17. Kondisi perekonomian di Indonesia yang tidak stabil menyebabkan pemerintahan


memutuskan menaikan harga bahan bakar minyak ( BBM ) pada Mei 1998. Kondisi tersebut
berdampak pada...
a. Kenaikan biaya angkutan dan bahan pokok yang kemudian menjadi pemicu gerakan
demonstrasi
b. Tekanan dari IMF agar pemerintah Indonesia merevisi kebijakan ekonomi kerakyatan
semakin kuat
c. Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) yang bertugas membantu Bank Indonesia
mengatasi krisis ekonomi
d. Pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( BPPN ) yang di anggap gagal
mengatasi krisis ekonomi
e. Penerbitan paket kebiijakan ekonomi nasional yang bertujuan memperkuat perekonomian
negara di tengah krisis

18. Reformasi menjadi tonggak kesadaran politik masyarakat Indonesia. Faktor yang mendorong
terjadinya gerakan reformasi pada 1998 adalah ...
a. Kemunculan Tokoh - tokoh nasional yang berpikran luas
b. Pendididkan Politik Rakyat Indonesia semakin meningkat
c. Penangkapan mahasiswa dan aktivis oleh emerintah Orde Baru
d. Ketidakmampuan pemerintah Orde Baru mengatasi krisis moneter
e. Tekanan Internasional untuk melengserkan kekuasaan Presiden Soeharto

19. Krisis Moneter yang melanda Asia Tenggara pada 1997 berdampak besar terhadap
perekonomian Indonesia. Dampak krisis tersebut bagi Indonesia adalah ...
a. Perusahaan – perusahaan asing menarik investasinya di Indonesia
b. Perusahaan – perusahaan asing menjual asetnya ke Indonesia
c. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah
d. Bunga dari utang – utang luar negeri Indonesia meningkat
e. IMF menolak pengajuan bantuan dana untuk Indonesia

20. Pada 1998 para Mahasiswa di Indonesia melakukan aksi turun ke jalan untuk menyuarakan
agenda Reformasi. Salah satu tuntutan yang di suarakan para Mahasiswa adalah ....
a. Pemisahan TNI dan POLRI
b. Pembubaran ormas radikal
c. Penghapusan dwifungsi ABRI
d. Penghapusan atas desentralisasi
e. Pembentukan pemerintahan transisi

21. Corak kebijakan pemerintah masa reformasi berbeda dari kebijakan pemerintah Orde Baru.
Perbedaan corak kebijakan tersebut ditunjukan oleh.....
a. Kekayaan sumber daya alam yang di kelola dengan baik
b. Ketegasan pemerintah dalam menyikapi persoalan rakyat
c. Kemajuan Indonesia dalam menjalankan visi misi pemerintahan
d. Kemudahan dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah
e. Ketegasan pemerintah dalam menyelesaikan konflik disintegrasi

22. Pemerintahan Presiden B.J. Habibie melaksanakan kebijakan penghapusan sistem sentralisasi.
Pelaksanaan kebijakan tersebut bertujuan ....
a. Menghapus praktek kolusi dan nepotisme
b. Meratakan pembangunan di segala sektor
c. Menekan pertumbuhan jumlah penduduk
d. Mengurangi pengangguran di Indonesia
e. Memberlakukan sistem sentralistik
Jawab : b

23. Reformasi di bidang politik merupakan salah satu agenda yang di lakukan Presiden B.J.
Habibie setelah di lantik pada 21 Mei 1998. Upaya B.J. Habibie mewujudkan reformasi di
bidang politik adalah....
a. Mengakhiri konfrontasi politi dengan Malaysia
b. Memberlakukan konsep dwifungsi ABRI
c. Menerapkan kebijakan multipartai
d. Memberlakukan sistem sentralistik
e. Meneraokan kebijakan fungsi partai

24. Presiden Abdurrahman Wahid menghapus Departemen Penerangan. Peghapusan departemen


tersebut dilakukan karena di anggap .......
a. Menjalankan program yang tidak sesuai agenda reformasi
b. Menurunkan kinerja para pegawai pemerintahan sipil
c. Menghalangi kebebasan berpendapat
d. Memberikan pengaruh negatif bagi pemerintahan
e. Menyamai fungsi departemen Pendidikan

25. Pada masa pemerintahannya, Presiden Megawati Soekarnoputri menyosialisasikan Undang –


undang Nomor 18 Tahun 2001. Langkah tersebut dilakukan untuk ....
a. Menghapus Departemen Penerangan yang mengekang pers
b. Menyelesaikan sengketa Pulau Sipandan dan Ligitan
c. Menyelesaikan masalah terkait disintegrasi Aceh
d. Memberikan bantuan langsung tunai
e. Memberikan Kartu Indonesia Sehat

26. Pada masa awal pemerintahannya, Presiden Megawati Soekarnoputri dihadapkan dengan
masalah hutang luar negeri. Permasalahan tersebut diatasi dengan cara ....
a. Mencari pinjaman dari negara sahabat
b. Mengeluarkan kebijakan privatisasi BUMN
c. Membayar utang kepada IMF secara bertahap
d. Menghapus subsidi bahan bakar minyak ( BBM )
e. Merevitalsasi Bahan Penyehatan Perbankan Nasional ( BPPN )
27. Pada masa awal pemerintahannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Pesiden
Boediono berhasil mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. Permasalahan tersebut
di atasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Pesiden Boediono dengan cara ....
a. Memberikan pelatihan kewirausahaan bagi lulusan universitas
b. Mengembangkan koperasi usaha kecil dan menengah
c. Memberikan subsidi bahan - bahan pangan dan BBM
d. Membuka seratus lapangan pekerjaan
e. Memberikan Kartu Keluarga Sejahtera

28. Perbaikan layanan kesehatan merupakan salah satu upaya perbaikan public service yang
dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Perbaikan layanan tersebut di lakukan
pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan ....
a. Menerbitkan kartu jaminan kesehatan masyarakat
b. Mengeluarkan program pengobatan gratis secara rutin
c. Memberikan kartu Indonesia sehat
d. Mengadakan program puskesmas keliling
e. Menambah jumlah tenaga kesehatan di setiap kota

29. Konferensi Asia – Afrika yang di hadiri oleh beberapa negara di Asia dan Afrika terlaksana
pada 18 – 24 April 1955. Pelaksanaan Konferensi Asia – Afrika di latar belakangi oleh ....
a. Keberadaan PBB dinilai kurang optimal bagi kepentingan negara Asia – Afrika
b. Kesadaran negara – negara di Asia – Afrika bersatu mewujudkan perdamaian
c. Keberadaan Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adi kuasa
d. Penjajahan atas negara – negara maju atas negara – negara di Asia – Afrika
e. Kekhawatiran negara - negara di Asia – Afrika terkait Perang Dunia

30. ASEAN merupakan organisasi regional di wilayah Asia Tenggara. Pembentukan ASEAN di
latar belakangi oleh ....
a. Peningkatan kerja sama oleh negara – negara di Asia Tenggara
b. Perasaan senasib karena Imperialisme dan kolonialisme
c. Berbagai konflik di negara – negara Asia Tenggara
d. Kebijakan internasional yang di buat di negara – negara Asia Tenggara
e. Tatanan politik luar negeri negara – negara di Asia Tenggara sudah berubah

B. Kerjakan soal – soal berikut!

1. Kabinet Sjahrir I hanya menjalankan tugasnya selama sekira tiga bulan. Mengapa Kabinet
Sjahrir I hanya memerintah dalam waktu yang singkat ?
Jawaban :
Kondisi ini terjadi karena pemerintahan yang di jalankan oleh Kabinet Sjahrir I tidak
mendapatkan dukungan dari mayoritas suara di parlemen. Dengan demikian, pada 23 Februari
1946 Kabinet Sjahrir I menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno.
2. Dalam menjalankan tugasnya, badan Konstituante gagal merumuskan Undang – undang
Dasar baru. Jelaskan Faktor yang menyebabkan kegagalan Badan Konstituante tersebut !
Jawaban :
Kegagalan Badan Konstituante dalam menjalankan tugasnya di sebabkan oleh faktor – faktor
berikut.
a. Perdebatan yang berlarut – larut dalam Konstituante
b. Adanya perselisihan antar partai
c. Munculnya desakan untuk memberlakukan kembali Undang – Undang Dasar 1945.

3. Pada masa awal kemerdekaan perekonomian Indonesia semakin menurun karena kas negara
mengalami kekosongan. Mengapa kondisi tersebut dapat terjadi ?
Jawaban :
Kondisi ini terjadi karena Pemerintahan Belanda memblokade ekonomi Indonesia. Seluruh
pintu keluar dan masuk kegiatan perdagangan Indonesia ditutup oleh Pemerintah Belanda.
Akibat blokade Ini, pendapatan pemerintah Indonesia semakin membengkak dan tidak
sebanding dengan pengeluaran.

4. Salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki perekonomian pada masa
Demokrasi Liberal adalah Gerakan Benteng. Bagaimana pelaksanaan kebijakan tersebut ?
Jawaban :
Kebijakan Gerakan Banteng dilakukan dengan memberikan bantuan kepada kalangan
pengusaha pribumi. Bantuan tersebut berupa pemberian modal dan pengetahuan tentang
kewira usahaan. Diharapkan para pengusaha pribumi dapat berpartisipasi aktif dalam
pembangunan ekonomi nasional.

5. Pembangunan pertanian yang dilakukan pemerintah Orde Baru menuai keberhasilan yang di
tandai swasembada beras. Benar atau salah pernyataan tersebut ? jelaskan pendapat anda !
Jawaban :
Pada masa Orde Baru peningkatan produksi pertanian dilakukan dengan menggunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dicanangkan dalam program revolusi hijau. Keberhasilan
Revolusi Hijau pada masa Orde Baru terbukti dengan tercapainya swasembada beras pada
1984. Dengan demikian, pernyataan pada soal benar.

6. Dalam melaksanakan pembangunan pemerintah Orde Baru berdasarkan Trilogi


Pembangunan. Jelaskan makna Trilogi pembangunan !
Jawaban :
Trilogi pembagunan merupakan suatu rencana kemandirian bangsa yang didasarkan pada
stabilitas nasional sehingga dapat mendorong pemerataan pembangunan pada semua bidang
dan menumbuhkan perekonomian rakyat.

7. KB menjadi salah satu program pemerintahan Orde Baru dalam pembangunan di bidang
pembangunan di bidang kesehatan. Bagaimana upaya pemerintah dalam pelaksanaan program
tersebut ?
Jawaban :
Upaya pemerintah dalam melaksanakan program tersebut dilakukan dengan
menyelenggarakan sosialisasi secara masif dan terstruktur. Upaya tersebut dapat dicermati
dari “dua anak cukup” , serta penerjunan Tim dari Badan Koordinasi Keluarga Berecana
Nasional ( BKKBN ) ke masyarakat langsung ataupun puskesmas dalam menyosialisasikan
program KB.
8. Pada masa akhir Orde Baru masyarakat menginginkan adanya reformasi di bidang hukum.
Mengapa demikian ?
Jawaban :
Pada masa Orde Baru kekuasaan kehakiman sering di manfaatkan oleh penguasa. Selain itu,
hukum dijadikan sebagai alat pembenaran atas kebijaksanaan penguasa. Adanya
penyimpangan dalam bidang hukum pada masa Orde Baru membuat masyarakat
menghendaki reformasi di bidang hukum untuk meluruskan masalah pada posisi yang
sebenarnya.

9. Salah satu agenda reformasi adalah menumpas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Jelaskan upaya Presiden Megawati Soekarnoputri dalam mewujudkan agenda tersebut !
Jawaban :
Untuk membersihkan Indonesia dari korupsi, Presiden Megawati Soekarnoputri membentuk
Komisi Pemberantasan korupsi ( KPK ) pada 27 Desember 2002 dan membentuk Pengadilan
khusus untuk kasus korupsi ( pengadilan tipikor ).

10. Deklarasi Djuanda membawa pengaruh positif bagi kehidupan Bangsa Indonesia. Jelaskan
manfaat Deklarasi Djuanda bagi Indonesia !
Jawaban :
Dengan deklarasi terebut, batas teritorial Indonesia semakin jelas. Batas teritorial Indonesia
yang sebelumnya 3 mil di perlebar menjadi 12 mil. Dengan demikian, wilayah Indonesia
menjadi satu kesatuan yang utuh secara politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan

Anda mungkin juga menyukai