Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK STATISTIKA STIS

JAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021


==================================================================
MATA KULIAH : Statistik Ekonomi Lanjutan
TINGKAT : IV (D4-SE)
DOSEN : Tim Dosen
HARI/TANGGAL : Jumat/26 Maret 2021
WAKTU : 13.30 – 15.30
SIFAT UJIAN : Tertutup
========================================================================

1. Introduction-Concepts and key terms (Nilai 30)


a. Apakah yang dijelaskan dalam neo-classical model of labor-leisure choice? (Nilai 5)
b. Apakah yang dimaksud worker preferences dalam teori tersebut? (Nilai 5)
c. Apakah yang dimaksud fungsi utilitas? (Nilai 5)
d. Jelaskan mengapa dua atau lebih indifference curves tidak akan saling berpotongan?
(Nilai 5)
e. Sebutkan dan jelaskan peranan 3 (tiga) aktor utama (leading actors) dalam pasar
tenaga kerja (labor market). (Nilai 5)
f. Besarnya penawaran tenaga kerja (labor supply) pada suatu saat dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor tersebut (minimal 2)! (Nilai 5)

2. Utility and Budget Line (Nilai 25)


Preferensi Alex untuk waktu luang L (leisure) dan konsumsi C adalah sebagai berikut:
U(C,L) = (C – 300) x (L – 80)
Fungsi utilitas tersebut mengisyaratkan bahwa utilitas marginal untuk waktu luang Alex
adalah C-300 dan utilitas marginal untuk konsumsi adalah L-80. Tersedia waktu sebanyak
168 jam dalam seminggu untuk digunakan bekerja dan sebagai waktu luang. Alex
mendapat upah sebesar $10 per jam setelah dikurangi pajak. Dia juga memperoleh
jaminan sosial (welfare benefit) sebesar $500 setiap minggu terlepas dari berapa jam dia
bekerja dalam seminggu.
a. Gambarkan garis anggaran (budget line) dari Alex (Nilai 5)
b. Berapa tingkat substitusi marginal dari Alex ketika L=100 pada garis anggaran
tersebut? (Nilai 5)
c. Berapa nilai upah reservasi (reservation wage) Alex? (Nilai 5)
d. Berapa banyak jam kerja dan nilai pendapatan per minggu yang merupakan nilai
optimal konsumsi dan waktu luang bagi Alex? (Nilai 10)

3. The impact of welfare on labor supply (Nilai 20)


Seseorang dapat bekerja hingga 80 jam setiap minggu dengan upah sebelum pajak $20 per
jam, tetapi menghadapi pajak gaji sebesar 20 persen yang bersifat konstan. Dalam kondisi
ini, pekerja memaksimalkan utilitasnya dengan memilih untuk bekerja 50 jam setiap
minggu. Pemerintah kemudian mengusulkan pajak penghasilan negatif, dimana setiap
orang diberi $300 setiap mimggu, dan siapa pun dapat menambah penghasilannya lebih
lanjut dengan bekerja. Untuk membayar pajak penghasilan negatif yang dibayarkan
Pemerintah, tarif pajak gaji akan dinaikkan menjadi 50 persen.

1
a. Gambarkan dengan menggunakan grafik, garis anggaran pekerja sebelum dan setelah
program Pemerintah menerapkan pajak penghasilan negatif. (Nilai 10)
b. Apakah pekerja akan memilih untuk bekerja lebih sedikit jam jika pajak penghasilan
negatif diimplementasikan? (Nilai 5)
c. Apakah utilitas pekerja akan lebih besar pada program pajak penghasilan negatif?
(Nilai 5)

4. Labor Demand- Covered and Uncovered Sector (Nilai 25)


Misalkan permintaan pramusaji burger di restoran cepat saji di kota Bogor adalah = 300 -
20W, di mana L= jumlah pramusaji burger dan W= upah dalam $ (dollar) per jam. Upah
ekuilibrium adalah $ 4 per jam, tetapi pemerintah menetapkan upah minimum $ 5 per jam.
a. Bagaimana upah minimum mempengaruhi pekerjaan di restoran cepat saji ini?
Gambar grafik untuk menunjukkan apa yang telah terjadi, dan perkirakan
pengaruhnya terhadap lapangan kerja di sektor makanan cepat saji. (Nilai 12)
b. Misalkan di kota Bogor terdapat sektor yang belum tercakup (uncovered sector)
dimana = -100 + 80W dan = 300 - 20W, sebelum upah minimum diberlakukan.
Misalkan semua pekerja yang kehilangan pekerjaannya sebagai pramusaji burger
karena pengenalan upah minimum mencari pekerjaan di sektor yang tidak tercakup.
Apa yang terjadi dengan upah dan pekerjaan di sektor itu? Buat grafik untuk
menunjukkan apa yang terjadi, dan analisis pengaruhnya terhadap upah dan lapangan
kerja di sektor yang belum tercakup. (Nilai 13)

Selamat Mengerjakan, Salam Sehat dan Sukses Selalu

Anda mungkin juga menyukai