PENDAHULUAN
Sesuai dengan apa yang telah penulis rumuskan pada rumusan masalah
diatas, makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kincir angin adalah sebuah mesin yang digerakkan oleh tenaga angin
untuk menumbuk biji-bijian. Kincir angin juga digunakan untuk memompa
air untuk mengairi sawah. Kincir angin modern adalah mesin yang digunakan
untuk menghasilkan energi listrik, disebut juga dengan turbin angin.
Sebetulnya, kincir angin yang pertama kali digunakan adalah di Persia pada abad
5. Kemudian kincir angin tersebut menyebar ke seluruh Eropa. Di Belanda
sendiri, kincir angin digunakan pertama kali sekitar abad 13. Pada saat itu,
masih banyak lokasi di Belanda yang masih berada di bawah air.
Dengan menggunakan kincir air yang ada di dalam bangunan kincir angin
tersebut, air yang ada di tanahbelanda dialihkan, disalurkan dan dibendung
sehingga kita bisa melihat saat initidak banyak air di sini. Selanjutnya, tanah yang
masih sedikit basah dikeringkan dengan kincir angin.
Dengan adanya perkembangan teknologi dan arsitektur, penggunaan kincir angin
pun juga berkembang. Sekitar abad 17, banyak terjadirevolusi di negara-negara
Eropa. Karena faktor tersebut, masyarakat di Belandamenggunakan kincir angin
untuk kepentingan lain. Tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mengalihkan
dan membendung air, kincir angin juga dipergunakansebagai salah satu sarana
pembantu dalam bidang pertanian dan industri. Kincir angin memang memegang
peran penting dalam berbagai bidang di negara ini.
Pada akhir 1890an, di Denmark, kincir angin dimanfaatkan untuk membangkitkan
listrik. Sejak saat itu, penggunaan kincir angin pembangkit tenagalistrik
berkembang secara luas dengan segala penyempurnaannya. Ada beberapa contoh
Kincir Angin misal : kincir angin untuk menggergaji (sawmill red.) Ataukincir
angin untuk menggiling jagung (cornmill red.), Kincir Angin SAVONIUS.Turbin
angin Savonius pertama kali diperkenalkan oleh insinyur Finlandia Sigurd
J.Savonius pada tahun 1922.
2
2.2 Klasifikasi Turbin Angin
3
atau lebih daripada yang disebut diatas. Contoh turbin angin sumbu horizontal
ditunjukan pada Gambar 1.
Sumber: Daryanto (2007).
Turbin sumbu vertikal dibagi menjadi dua jenis yaitu: Savonius dan
Darrieus.
a. Turbin Darrieus
4
Gambar 2 Turbin Darrieus.
b. Turbin Savonius
Sumber: http://www.reuk.co.uk/Savonius-Wind-Turbines.htm.
5
garis vektor percepatan dari bentuk airfoil baling-baling pada posisi angular yang
berbeda-beda (Arsad et al, 2009)
Dengan:
6
4. Panah hijau – gaya angkat (lift force).
7
angkat dan gaya hambat dihitung per elemen sudu kemudian diintregasikan
sepanjang sudu.
Prinsip teori ini adalah membagi sudu menjadi beberapa bagian dan
menghitung gaya-gaya yang timbul pada setiap sub bagian untuk kemudian
disatukan kembali. Penerapan teori elemen bilah pada turbin angin Darrieus tipe-
H ditunjukkan pada gambar 5 di bawah ini:
Sumber: Arsad et al (2009)
Sudut serang α,
8
Sehingga Torsi yang diperoleh searah putaran pada θ tertentu suatu airfoil adalah:
R : jari-jari turbin(m)
2.7 Teori momentum
9
Gambar 6 Arah angin sebelum dan sesudah turbin
Selisih daya kinetik di depan dan di belakang rotor dapat dihitung dengan
persamaan energi kinetik:
10
Maka diperoleh:
11
Pada , maka:
dengan:
a = -3
b = -2U
c = -U
12
Efisiensi turbin angin adalah perbandingan antara energi kinetik yang
diserap oleh turbin angin terhadap energi kinetik angin yang tersedia. Persamaan
untuk mendapatkan efisiensi maksimum turbin angin adalah sebagai
berikut (Liang, 2002):
Daya yang dihasilkan dari konversi oleh rotor turbin angin sebanding
dengan pangkat tiga kecepatan angin. Daya yang dapat dihasilkan rotor turbine
adalah (Hunt, 1981):
13
U : kecepatan angin (m/s)
1. Energi listrik
mempunyai banyak kegunaan dari pemanas sampai penggerak mesin-mesin indust
ri, dari penghasil cahaya sampai penghidup komputer dansebagainya.
2.Turbin angin tipe Savonius sendiri digunakan pada lampu-lampu penerangan
di jalan tol. Selain itu, bisa digunakan sebagai kebutuhan rumahtangga, dll.
Lampu-lampu jalan tol tidak perlu lagi menggunakan listrik.Cukup dengan turbin
angin Savonius ini, lampu akan menyala.
1.Papan kayu digunakan sebagai alas
tempat pembentukan kincir
14
angin2.Stator adalah bagian yang tak berputar
(diam) yang mempunyai bagianterdiri dari rangka stator yang
merupakan salah satu bagian utama darigenerator yang terbuat dari besi tuang dan
ini merupakan rumah dari semua bagian-bagian generator 3.Rotor adalah
merupakan elemen yang berputar, pada rotor terdapat kutub-kutub magnet dengan
lilitan-lilitan kawatnya dialiri oleh arus searah.4.2 buah sudu (baling-
baling)5.LED6.Tiiang penyangga
Kincir angin Savonius merupakan sumber energi alternatif yang ramahCara kincir
angin bekerja yaitu:-
Angin (energy kinetic) meniup kincir angin sehingga sudu dan rotor bergerak.-
Sudu dan rotor akan berputar pada porosnya.-Putaran sudu dan rotor
ini mempengaruhi kumparan stator yang ada di bawah rotor.
15
cukup sederhana dimana turbin angin ini menghasilkan daya dengan cara
memanfaatkan gaya drag yang dihasilkan tiap-tiap sudunya. Gaya drag adalah
gaya yang berkerja berlawanan dengan arah angin yang menumbuk sudu. (White,
1986: 412)
Turbin angin savonius yang termasuk kedalam tipe TASV dapat berputar
tanpa mempedulikan arah angin serta turbin dapat berputar dengan laju angin
yang reatif kecil sehingga sangat cocok digunakan pada daerah yang memiliki
arah angin tidak menentu dan laju angin yang relatif rendah. Meskipun tubin
angin savonius dapat mudah berputar meski hanya dengan laju angin rendah
namun efisiensi dari turbin angin savonius masih rendah yaitu hanya 15% saja
dari energi angin yang mengenai sudu yang dapat berubah menjadi energi
mekanik rotasi. Selain itu kecepatan turbin savonius tidak dapat melebihi
kecepatan angin sehingga dibutuhkan gear box agar dapat mengurangi torsi dan
menghasilkan rpm yang lebih besar.
16
Seorang aeronautical engineer asal Prancis yang bernama Georges Jean
Marie Darrieus pertama kali menemukan sebuah turbin angin vertikal pada tahun
1931.
Turbin angin darrieus memiliki efisiensi yang cukup baik namun torsi yang
dihasilkan kecil sehingga dibutuhkan energi yang lebih besar untuk
menggerakkan putaran awal turbin tersebut. Turbin angin darrieus memiliki sudu
berbentuk airfoil. Airfoil adalah suatu bidang seperti sayap pesawat terbang yang
direncanakan untuk memperoleh reaksi udara bila benda tersebut bergerak di
udara. Airfoil yang efisien adalah Airfoil yang penampangnya berbentuk hampir
seperti tetesan air, berikut adalah gambar bentuk Airfoil:
17
1. Leading edge adalah bagian terdepan dari sebuah Airfoil.
2. Trailing edge adalah bagian yang paling belakang dari Sebuah Airfoil.
3. Mean chamber line atau yang biasa disebut dengan mean line adalah garis yang
merupakan tempat kedudukan titik-titik yang sama jauhnya terhadap permukaan
atas dan bawah sebuah Airfoil.
4. Chordline adalah sebuah garis lurus yang yang menghubungkan kedua ujung
mean line sebuah Airfoil.
18
kinetik yang terkandung pada angin atau udara bergerak yang bermassa m dan
berkecepatan v adalah :
Dimana:
1
Ek = m v 2
2
Ek = Energi kinetic (joule)
m = massa udara (kg)
v = kecepatan angin (m/s)
Energi kinetik yang terdapat pada angin berbanding lurus dengan massa udara dan
berbanding lurus dengan kuadrat dari kecepatannya.
19
Kesimpulan
Dalam suatu sistem PLTA, turbin air Darrieus-Savonius merupakan salah satu
peralatan utama selain generator. Turbin air Darrieus-Savonius adalah alat untuk
mengubah energi air menjadi energi puntir. Energi puntir ini diubah menjadi
energi listrik oleh generator.
DAFTAR PUSTAKA
20
Yasheive saadi. 2012 .Penggunaan kincir
angin savoniussebagai sumber energi listrik, [Online]
(https://www.scribd.com/doc/110510160/KINCIR-ANGIN-SAVONIUS
Diakses 16 Oktober 2017)
(http://michael-suseno.blogspot.co.id/2011/09/turbin-angin.html. Diakses
16 Oktober 2017)
21