Bilangan Nusselt Dalam pelajaran konveksi, secara umum untuk nondimensionalize yang mengatur persamaan dan menggabungkan variabel,

yang kelompok bersama menjadi berdimensi untuk mengurangi jumlah variabel total. Hal ini juga umum praktek untuk nondimensionalize h koefisien perpindahan panas dengan Nusselt nomor, didefinisikan sebagai

di mana k adalah konduktivitas termal fluida dan Lc adalah karakteristik panjang. Jumlah Nusselt ini dinamai Wilhelm Nusselt, yang membuat signifikan kontribusi untuk perpindahan panas konvektif pada semester pertama dari kedua puluh abad, dan itu dipandang sebagai perpindahan panas konveksi berdimensi koefisien. Untuk memahami arti fisik dari angka Nusselt, pertimbangkan cairan lapisan L ketebalan dan perbedaan suhu T _ T2 _ T1, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 6-5. Perpindahan panas melalui lapisan cairan akan dengan konveksi saat fluida melibatkan beberapa gerakan dan oleh konduksi bila lapisan fluida bergerak. Fluks panas (laju perpindahan panas per satuan waktu per satuan luas permukaan) dalam kedua kasus akan

yang merupakan jumlah Nusselt. Oleh karena itu, jumlah Nusselt merupakan perangkat tambahan tersebut perpindahan panas melalui lapisan cairan sebagai akibat dari relatif konveksi untuk konduksi di lapisan fluida yang sama. Jumlah Nusselt yang lebih besar,lebih efektif konveksi. Sejumlah Nusselt dari Nu _ 1 untuk cairan lapisan merupakan transfer panas di seluruh lapisan konduksi oleh murni. Kami menggunakan konveksi paksa dalam kehidupan sehari-hari lebih sering daripada Anda mungkin berpikir (Gambar 6-6). Kami resor untuk konveksi paksa setiap kali kita ingin meningkatkan laju perpindahan panas dari benda panas. Sebagai contoh, kita menyalakan kipas angin pada panas hari musim panas untuk membantu mendinginkan tubuh kita lebih efektif. Semakin tinggi kecepatan kipas, semakin baik kita merasa. Kami aduk sup dan pukulan pada sepotong pizza panas untuk membuat mereka dingin lebih cepat. Udara pada hari-hari musim dingin berangin terasa jauh lebih dingin dari

yang sebenarnya adalah. Solusi sederhana untuk masalah pemanasan dalam kemasan elektronik untuk menggunakan kipas yang cukup besar.

6-2 KLASIFIKASI ARUS FLUIDA Konveksi perpindahan panas terkait erat dengan mekanika fluida, yang merupakan ilmu yang berhubungan dengan perilaku fluida diam atau bergerak, dan interaksi cairan dengan padatan atau cairan lain pada batas. Ada yang luas berbagai masalah aliran fluida yang dihadapi dalam praktek, dan biasanya nyaman mengklasifikasikan mereka berdasarkan beberapa karakteristik umum untuk membuat layak untuk belajar mereka dalam kelompok. Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan cairan masalah aliran, dan di bawah ini kami sajikan beberapa kategori umum.

Kekentalan dibandingkan aliran inviscid

Ketika dua lapisan fluida bergerak relatif terhadap satu sama lain, gaya gesekan yang berkembang antara mereka dan lapisan lebih lambat mencoba untuk memperlambat lapisan lebih cepat. Ini internal yang resistensi terhadap aliran disebut viskositas, yang merupakan ukuran internal kekakuan fluida. Viskositas disebabkan oleh kekuatan kohesif antara molekul dalam cairan, dan oleh tabrakan molekul dalam gas. Tidak ada cairan dengan viskositas nol, dan dengan demikian semua aliran fluida melibatkan efek viskos untuk beberapa derajat. Arus di mana efek dari viskositas adalah signifikan disebut kental mengalir. Pengaruh viskositas sangat kecil dalam beberapa arus, dan mengabaikan efek tersebut sangat menyederhanakan analisis tanpa kehilangan banyak akurasi. Arus ideal seperti itu nol-viskositas cairan disebut gesekan atau inviscid arus.

Internal versus eksternal Arus Aliran fluid diklasifikasikan sebagai internal dan eksternal, tergantung pada apakah cairan dipaksa mengalir dalam saluran tertutup atau lebih permukaan. Aliran cairan tak terbatas atas permukaan seperti pelat, kawat, atau pipa adalah eksternal mengalir. Aliran dalam pipa atau saluran adalah aliran internal jika cairan tersebut adalah benar yang dibatasi oleh permukaan padat. Air mengalir dalam pipa, misalnya, adalah aliran internal, dan aliran udara melalui pipa terkena selama hari berangin adalah aliran eksternal (Gambar 6-7). Aliran cairan dalam pipa disebut open-saluran arus jika pipa sebagian diisi dengan cairan dan ada permukaan bebas. Aliran air di sungai dan selokan irigasi adalah contoh dari arus tersebut.