Google Scholar berguna sebagai branding personal dalam bidang tertentu, karena
Google scholar adalah mesin pengindex untuk makalah, buku dan karya-karya
cendekia lainnya dalam bentuk tertulis. Selain google mesin index = scopus,
Copernicus, ProQuest, IEEE-Xplore, ANED dll.
Teks lengkap dari paper disimpan dalam PDF (Portable Document Format)
yang memiliki file dengan kodenama “.pdf”Judul paper ditampilkan dengan huruf
berukuran besar pada bagian atas halaman pertama.
Nama penulis dibuat persis dibawah judul pada baris baru yang terpisah dengan
style ‘Heading 1’ atauhuruf dengan ukuran 16 – 23 point.
Ukuran file PDF tidak lebih dari 5 MB, karena untuk ukuran tersebut sudah
harus dimasukkan ke GoogleBooks.
Cukup dengan format tersebut, robot pencari pada server Google Scholar akan
menemukan dokumen/papertersebut dalam beberapa minggu.
Pengalaman pertama membuat profile kemarin saya memasukkan link dari artikel
blog saya tanpa menjadikannya file berbentuk .PDF dan itu kesalahan terbesar saya.
Setelah mencari info lebih lanjut, agar terindeks harus upload dokumen di media
ilmiah yang berbeda seperti academia dan researchgate.
OSF tidak hanya menawarkan ruang untuk berbagi file publikasi namun juga bisa
mengenerate DOI untuk publikasi kita yang belum memiliki DOI. Keunggulan lain
dari OSF ini adalah prosesnya sangat cepat. Hanya kurang dari 3 hari, publikasi yang
diupload akan terindeks oleh google scholar dan selanjutnya bisa anda tambahkan di
google scholar profile anda. DOI juga bisa digenerate langsung.
Tampilan OSF
Bagikan ini: