ِ الر ْش
،ك َ ِك ُش ْكَر نِ ْع َمت َ َُس أَل
ْ َأ و ، د ُّ َك َع ِزميَة ْ َوأ،ات يِف اأْل َْم ِر
َ َُس أَل َ َك الثَّب ْ الله َّم إِيِّن أ
َ َُس أَل ُ
،َس َت ْغ ِفُر َك لِ َم ا َت ْعلَ ُم أ و ،اًق ِ ولِس انًا ص، وأَس أَلُك َق ْلب ا س لِيما،وحس ن ِعبادتِ ك
اد
ْ َ َ َ َ ً َ ً َ ْ َ َ ََ َ َُْ
“ ك ِم ْن َشِّر َما َت ْعلَ ُم َ ِ َوأَعُوذُ ب،ك ِم ْن َخرْيِ َما َت ْعلَ ُم
َ َُسأَل ْ َوأ
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keteguhan dalam perkara (keimanan), aku memohon
kepada-Mu tekad bulat yang benar, aku memohon kepada-Mu rasa syukur atas nikmat-Mu dan
ibadah dengan baik kepada-Mu, aku memohon kepada-Mu hati yang bersih dan lisan yang
jujur. Aku memohon ampunan-Mua atas (dosa-dosaku) yang Engkau pasti mengetahuinya, aku
memohon kepada-Mu dari kebaikan yang Engkau pasti mengetahuinya dan aku berlindung
kepada-Mu dari keburukan yang Engkau pasti mengetahuinya.” (HR. Ahmad no. 17133,
Tirmidzi no.3407, An-Nasai no. 1304, Ibnu Hibban no. 935, Ath-Thabarani no. 7157 dan
lain-lain. Syaikh Syu’aib al-Arnauth berkata: Hadits hasan dengan banyaknya sanadnya)
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi
Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 7)
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hatiku di atas agama-Mu.” (HR.
Ahmad dan at Tirmidzi)
Artinya: “Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu.”
(HR. Muslim)