Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mikrajuddin. 2017. Fisika Dasar I. Bandung : Institut Teknologi


Bandung.

Afrizal. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Alfathy, Meita Ragil. 2014. Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Dan Sikap
Ilmiah Siswa Kelas X Melalui Aktivitas Aesop’s Berbantuan Guidance
Worksheet. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Arikunto, Suharsini. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arslan, H. O, Cigdemoglu, C, & Moseley, C. 2012. A Three-Tier Diagnostic Test


to Assess Pre-Service Teachers’ Misconceptions about Global Warming,
Greenhouse Effect, Ozone Layer Depletion, and Acid Rain. International
Journal of Science Education.

Creswell, John W.2014.Reseach Design. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Dahar, R.W. 1996. Teori-Teori Belajar Fisika. Jakarta: Relangga.

Djamarah S.B. 2002. Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Fariyani, Qisthi, Rusilowati Ani dan Sugianto.2015. Pengembangan Four-Tier


Diagnostic Test Untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa SMA Kelas
X. Journal of Innovative Science Education.

Fitriah, Lutfiyanti. 2017. Diagnosis Miskonsepsi Siswa Pada Materi Kalor Dengan
Menggunakan Three-Tier Essay dan Open–Ended Test Items. Berkala
Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5 No 2.

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktik. Jakarta :
PT bumi aksara.

Hakim, A.,Liliasari, &adarohman, A. 2012. Student Concept Understanding of


Natural Products Chemistry in Primary and Secondary Metabolites Using
the Data Collecting Technique of Modified CRI. International Online
Journal of Educational Sciences.

Hasan, S,Bagayoko D dan Kelley,E L. 1999. Misconceptions and the Certainty of


Response Index (CRI). Physics Education Research American Journal Of
Physics.

66
67

Herlanti, Yanti. 2014. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains. Jakarta :
Universitas Syarif Hidayatullah.

Jubaedah, Dkk. 2017. Pengembangan Tes Diagnostik Berformat Four-Tier Untuk


Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Topik Usaha Dan
Energi.Bandung. P-ISSN:2339-0654.

Mardapi, Djemari. 2004. Teknk Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Jogjakarta
: Mitra Cendikia Press.

Nurmawati, Agustina Ganik. 2017. Peran Cognitive Behabour Theraphy (CBT)


Dalam Mengurangi Perlaku Bermasalah Siswa Sekolah Menengah
Pertama. Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. ISBN : 978-602-
361-0608-6.

Nursarifa Zahra, Kamaluddin dan Muslimin. 2015.Identifikasi Miskonsepsi Fisika


Pada Siswa SMAN Di Kota Palu. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. Vol.
3.

Panji, R. 2015. Analisis Miksonsepsi Siwa Untuk Meningkatkan Daya Belajar


Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika. Bandung : Universitas Padjajaran.

Pesman, H, dan Eryilmaz, A. 2010. Development of a Three-Tier Test to Assess


Misconceptions About Simple Electric Circuits.The Journal of Educational
Research.

Resnick, Halliday. 1985. Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.

Saheb, Wahyu Achmad, dkk (2018). Identifikasi Miskonsepsi Materi Usaha dan
EnergiMenggunakan CRI pada Siswa SMA di Bondowoso. Seminar
Nasional Pendidikan Fisika 2018. Vol.3 ISSN: 2527-5917.

Setyadi K.Eko. 2012. Miskonsepsi Tentang Suhu Dan Kalor Pada Siswa Kelas 1
Di SMA Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah. Berkala Fisika
Indonesia. Volume 4 Nomor 1 & 2.

Sholihat, Fitri Nurul,Samsudin, Achmad dan Nugraha, Muhammad Gina.2017.


Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebab Miskonsepsi Siswa Menggunakan
Four-Tier Diagnostic Test Pada Sub Materi Fluida Dinamik : Azas
Kontinuitas. Bandung. P-ISSN 2461-0933.

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka


Cipta.

Suganda, Atma. 2013. Skripsi: Upaya untuk Mengubah Miskonsepsi Siswa Dalam
Pokok Bahasan Suhu dan Kalor Lewat Konflik Kognitif. Yoyakarta :
Universitas Sanata Dharma.
68

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:


Penerbit Alfabeta.

Suparno,Paul.2013.Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan


Fisika.Yogyakarta: Kanisius.

Suwarto. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta:


Pustaka Belajar.

Suwarno. 2013. Analisis Miskonspesi Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran
Fisika Melalui CRI ( Certainly Response Index). Jurnal Laporan Lemit
Miskonsepsi Dosen Pendidikan Fisika FTIK UIN Syarif Hidayatullah.
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Tayubi, Y.R. 2005. Identifikasi Miskonsepsi Pada Konsep Konsep Fisika


Menggunakan Certainly Of Response Index(CRI). Universitas Pendidikan
Indonesia. No 3/XXI/2005.

Wafiyah, Nurul. 2012. Identifikasi Miskonsepsi Siswa dan Faktor-Faktor Penyebab


Pada Materi Permutasi dan Kombinasi di SMA Negeri 1 Anyar. Universitas
Islam Terpadu. Vol. II No. 2.

Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikolog Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Wardana, Rendy Wikrama. 2015. Kajian Konsepsi alternatif Dalam


Pembelajaran Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika II.
Universitas Pendidikan Indonesia, ISBN : 978-602-14671-1-4.

Wardhani, A, dan Ningsih, R. 2012. Pengembangan Tes Diagnostik Berbasis


Komputer menggunakan Program PHP-MySQL Pada materi Pokok
Kesetimbangan kiMIPA Sma Kelas XI. Unesa Journal of Chemical
Education. Vol. 1, No.1.

Widodo, Tri. 2009. Fisika: Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Pusat Pembukuan
Departemen Pedidikan Nasional.

Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian ( Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian


Gabungan). Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri.S.

Zebua, Jescon Steven Daniel. Dkk. 2016. Perancangan Termometer Digital

Anda mungkin juga menyukai