Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RUTIN 2

Nama Mahasiswa : Astuti

NIM : 8206172006

Kelas : B1 / Pendidikan Matematika 2020

Dosen Pengampu : Drs Humuntal Banjarnahor, M.Pd

Mata kuliah : Filsafat Ilmu

PENDIDIKAN MATEMATIKAPROGRAM PASCASARJANA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
TUGAS RUTIN-2

1. Manfaat filsafat dan Cabang Filsafat


2. Aliran-aliran dalam filsafat
3. Perbedaan Filsafat dan Filsafat Ilmu
4. Perbedaan Filsafat dengan Agana
5. Perbedaan Pengetahuan dengan Ilmu

Jawaban :

1. Manfaat filsafat

 Dari filsafat, kita diharapkan menjadi orang yang mampu dan


dapat berpikir sendiri.
 Dengan berfilsafat kita akan lebih menjadi manusia, lebih
mendidik, dan akan lebih membangun diri sendiri.
 Bagi seorang pendidik, filsafat mempunyai peran yang istimewa
karena filsafat ini yang memberikan dasar-dasar dari ilmu
pengetahuan lainnya yang dikuasai oleh seorang pendidik, baik itu
ilmu mendidik, ilmu sosiologi, ilmu jiwa, dan beragam jenis ilmu
lainnya.
 Hidup kita akan dipimpin oleh pengatahuan, sehingga diketahui
kebenaran-kebenaran yang menjadi dasar sehingga kita akan
mengetahui juga dasar-dasar kehidupan kita sendiri.
 Memberikan dasar-dasar pengetahuan kita, memberikan juga
pandangan yang sintesis sehingga seluruh pengetahuan yang kita
ketahui merupakan satu kesatuan.

Cabang Filsafat meliputi :

 Logika

Logika merupakan cabang filsafat yang menyelidiki lurus tidaknya suatu


pemikiran kita. Lapangan dalam logika adalah asas-asas yang menentukan
pemikiran yang lurus, tepat dan sehat. Dengan mempelajari logika diharapkan
seseorang akan dapat menerapkan asas bernalar sehingga dapat menarik
kesimpula ndengan tepat

 Epistemologi

Epistemologi merupakan bagian filsafat yang menerangkan tentang terjadinya


pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas,
sifat, metode dan kesahihan pengetahuan. Contohnya dalam filsafat ilmu yaitu
mempelajari tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan bagaimana cara
mendapatkannya. Dengan belajar epistemologi dan filsafat ilmu diharapkan
dapat membedakan antara pengetahuan dan ilmu serta mengetahui kebenaran
suatu ilmu itu ditinjau dari isinya. 

 Etika

Etika adalah cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku atau perbuatan
manusia dalam hubungannya dengan baik-buruk. Etika dapat membantu kita
mengetahui dan memahami tingkah laku apa yang baik menurut teori-teori
tertentu. Jadi objek material etika adalah tingkah laku atau perbuatan manusia
yang dilakukan secara sadar dan bebas. Objek formal etika adalah kebaikan
dan keburukan. 

 Estetika

Estetika merupakan cabang filsafat yang membicarakan tentang keindahan.


Objek dari estetika adalah pengalaman akan keindahan. Dengan belajar
estetika diharapkan dapat membedakan antara estetika filsafat dan estetika
ilmiah, teori-teori keindahan, definisi seni, nilai seni dan teori penciptaan dalam
seni. 

 Metafisika

Metafisika merupakan cabang filsafat yang membicarakan tentang yang ada.


Metafisika membicarakan sesuaru di balik yang tampak. Dengan belajar
metafisika maka seseorang akan mengenal Tuhannya. Perosalan metafisis
dibagi tiga yaitu ontologi, kosmologi, dan antropologi. Contoh persoalan
metafisika antara lain apakah ruang dan waktu itu?manusia sebagai mahluk
bebas atau tidak bebas?

2. Aliran – aliran dalam filsafat

 Materialisme
Materialisme adalah paham filsafat yang meyakini bahwa esensi kenyataan
di dalamnya termasuk esensi manusia bersifat material atau fisik
 Idealisme
Menurut aliran idealisme, sumber atau penggerak utama perilaku bukan
kekuatan eksternal (stimulus dan sistem syaraf pusat), melainkan kekuatan
internal yakni jiwa, yang hendak mewujudkan dirinya dalam menggapai
nilai-nilai pribadinya dan norma-norma atau hukum-hukum masyarakat dan
agamanya.
 Dualisme
Menurut aliran dualism, kenyataan sejati pada dasarnya adalah bersifat fisik
dan juga bersifat spiritual.
 Vitalisme
Vitalisme adalah paham atau aliran dalam filsafat manusia yang
beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya,
kekuatan, atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional. Dengan
memberi tekanan pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme
berbeda dari idealisme dan materialisme.
 Eksistensialisme
Eksistensialisme adalah aliran yang tidak membahas esensi manusia secara
abstrak, melainkan secara spesifik yang meneliti kenyataankongkret
manusia sebagaimana manusia itu sendiri berada dalam dunianya.
 Strukturalisme
Strukturalisme dapat diartikan sebagai aliran dalam filsafat manusia yang
menempatkan struktur (atau sistem) bahasa dan budaya sebagai kekuatan
yang menentukan perilaku dan bahkan menentukan kesadaran manusia.
 Posmodernisme
Menurut pandangan aliran ini, telah terjadi dominasi atau kolonialisasi yang
halus dan diam-diam dalam semua aspek kehidupan manusia. Pelakunya
adalah sistem-sistem besar yang bersifat tunggal (the one) terhadap
sistem-sistem kecil yang bersifat jamak (the plurals). Menurut para
posmodernis, the plurals harus diperhatikan, diungkap ke permukaan,
karena memilki nilai yang penting yang tidak bisa diukur oleh nilai-niali yang
terkandung dalam the one.

3. Perbedaan Filsafat dan Filsafat Ilmu :


Filsafat adalah sesuatu hal tentang cinta dan kebijaksanaan. Cinta dan
kebijaksanaan tersebut kemudian diaplikasikan melalui pandangan yang
sistematik dan mendasar dalam menjelaskan realitas, mencoba menjawab
kebenaran pengetahuan (dengan pendekatan spekulatif) dengan
menjangkau semua aspek kehidupan, yang mengkaitkan dengan sumber,
nilai, hakekat dan keabsahan.Sedangkan Filsafat ilmu merupakan bagian
dari epistimologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji
hakekat ilmu (pengetahuan ilmiah)(Suriasumantri, 1982). Seperti definisi di
atas, bahwa filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat pengetahuan (Wahyudin,
2016), dimana ilmu merupakan cabang yang mempunyai ciri-ciri tertentu.

4. Perbedaan Filsafat dengan Agama


Agama Filsafat
Unsur mjtlak dan sumber Salah satu unsur kebudayaan
kebudayaan
Ciptaan Tuhan Hasil spekulasi manusia
Sumber-sumber asumsi dari filsafat Menguji asumsi-asumsi science dan
dan ilmu pengetahuan (science) science mulai dari asumsi tertentu
Mendahulukan kepercayaan dari Mempercayakan sepenuhnya
pemikiran kekuatan daya pemikiran
(rasionalitas)
Mempercayai akan adanya Tidak mengakui dogma-dogma
kebenaran dan khayalan dogma- agama sebagai kenyataan tentang
dogma agama kebenaran.

5. Perbedaan Pengetahuan dengan Ilmu


Pengetahuan berasal dari kata dasar tahu, berarti berhubungan dengan
suatu obyek tertentu.Pengetahuan juga merupakan istilah yang
dipergunakan untuk menuturkan apabila seseorang mengetahui atau
mengenal tentang sesuatu. Ini berarti penngetahuan membutuhkan
obyek sebagai hal yang akan ditelaah atau dibicarakan. Dalam referensi
lain pengetahuan adalah hasil usaha manusia terhadap obyek tersebut,
suatu aktifitasuntuk memahami obyek tersebut dan hasil usaha untuk
memahami obyek tersebut. Sedangkan Ilmu adalah pengetahuan yang
kita geluti sejak bangku sekolah dasar sampai perguruan
tinggi.Berfilsafat tentang ilmu berarti berterus terang pada diri sendiri
apakah sebenarnya yang kita ketahui tentang ilmu itu. The Liang Gie
menyampaikan bahwa ilmu adalah rangkaian aktifitas penelaahan yang
mencari penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman
secara rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya, dan
keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai gejala
yang ingin dimengerti manusia. Ini berarti ilmu merupakan suatu
aktifitas ilmiah yang meliputi penelaahan, penyelidikan, mencari
penjelasan, memperoleh pemahaman guna menemukan suatu
pengetahuan baru.

Pengetahuan Ilmu
Keingintahuan melalui tahap
Berangkat dari keingintahuan formal ilmiah
Pengamatan melalui prinsip-
Pengamatan sederhana prinsip ilmiah
Melakukan penggolongan berdasar
pada taatasas untuk mencapai
bersifat sporadic kebenaran
Sifatnya local Untuk mencapai generalisasi

Anda mungkin juga menyukai