NIM : 8206172006
Jawaban :
1. Manfaat filsafat
Logika
Epistemologi
Etika
Etika adalah cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku atau perbuatan
manusia dalam hubungannya dengan baik-buruk. Etika dapat membantu kita
mengetahui dan memahami tingkah laku apa yang baik menurut teori-teori
tertentu. Jadi objek material etika adalah tingkah laku atau perbuatan manusia
yang dilakukan secara sadar dan bebas. Objek formal etika adalah kebaikan
dan keburukan.
Estetika
Metafisika
Materialisme
Materialisme adalah paham filsafat yang meyakini bahwa esensi kenyataan
di dalamnya termasuk esensi manusia bersifat material atau fisik
Idealisme
Menurut aliran idealisme, sumber atau penggerak utama perilaku bukan
kekuatan eksternal (stimulus dan sistem syaraf pusat), melainkan kekuatan
internal yakni jiwa, yang hendak mewujudkan dirinya dalam menggapai
nilai-nilai pribadinya dan norma-norma atau hukum-hukum masyarakat dan
agamanya.
Dualisme
Menurut aliran dualism, kenyataan sejati pada dasarnya adalah bersifat fisik
dan juga bersifat spiritual.
Vitalisme
Vitalisme adalah paham atau aliran dalam filsafat manusia yang
beranggapan bahwa kenyataan sejati pada dasarnya adalah energi, daya,
kekuatan, atau nafsu yang bersifat iirasional atau tidak rasional. Dengan
memberi tekanan pada kenyataan yang tidak rasional, maka vitalisme
berbeda dari idealisme dan materialisme.
Eksistensialisme
Eksistensialisme adalah aliran yang tidak membahas esensi manusia secara
abstrak, melainkan secara spesifik yang meneliti kenyataankongkret
manusia sebagaimana manusia itu sendiri berada dalam dunianya.
Strukturalisme
Strukturalisme dapat diartikan sebagai aliran dalam filsafat manusia yang
menempatkan struktur (atau sistem) bahasa dan budaya sebagai kekuatan
yang menentukan perilaku dan bahkan menentukan kesadaran manusia.
Posmodernisme
Menurut pandangan aliran ini, telah terjadi dominasi atau kolonialisasi yang
halus dan diam-diam dalam semua aspek kehidupan manusia. Pelakunya
adalah sistem-sistem besar yang bersifat tunggal (the one) terhadap
sistem-sistem kecil yang bersifat jamak (the plurals). Menurut para
posmodernis, the plurals harus diperhatikan, diungkap ke permukaan,
karena memilki nilai yang penting yang tidak bisa diukur oleh nilai-niali yang
terkandung dalam the one.
Pengetahuan Ilmu
Keingintahuan melalui tahap
Berangkat dari keingintahuan formal ilmiah
Pengamatan melalui prinsip-
Pengamatan sederhana prinsip ilmiah
Melakukan penggolongan berdasar
pada taatasas untuk mencapai
bersifat sporadic kebenaran
Sifatnya local Untuk mencapai generalisasi