CRITICAL JOURNAL REVIEW

“ Filsafat Pendidikan Matematika”

Penggunaan Media Komik Matematika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas VII SMPN 8 Lamba Leda
(Patrisius Afrisno Udil dan Leonsius Fan Sangur)

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Pargaulan Siagian, M.Pd

DISUSUN OLEH :

NAMA : ASTUTI
NIM : 08216172006
PRODI : S2- Pendidikan Matematika
KELAS : B-1

Program Studi Pendidikan Matematika

Program Pascasarjana
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
Identitas Jurnal Yang Direview

1. Judul Artikel : Penggunaan Media Komik Matematika Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 8 Lamba Leda
2. Nama Jurnal : Jurnal Kependidikan Matematika
3. Edisi Terbit : 12 Mei 2020
4. Pengarang Artikel : Patrisius Afrisno Udil dan Leonsius Fan Sangur
5. Penerbit : Universitas Katolik Widya Mandira ( unwira)
6. Kota Terbit : Kupang
7. Nomor ISSN : p – ISSN 2685 – 9009 ; e – ISSN 2685 – 9580
8. Alamat Situs :
https://journal.unwira.ac.id/index.php/ASIMTOT/article/view/501/195
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hasil belajar matematika yang rendah masih menjadi masalah yang sering ditemukan
dalam pembelajaran matematika di Indonesia. Hal ini tampak dari tabel bahwa nilai rata-rata
UN Matematika pada jenjang SMP merupakan yang terendah dibandingkan dengan mata
pelajaran yang lain selama 2 tahun terakhir. Selain itu, nilai rata-rata yang diperoleh juga
masih sangat rendah dan tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Tabel. 1. Nilai Rata-Rata UN SMP Tahun 2018 dan 2019

Nilai Rata – rata
Mata Pelajaran
2019 2018
Matematika 46,56 44,05
Bahasa Indonesia 65,69 64,83
Bahasa Inggris 50,23 50,42
IPA 48,79 48,05
Sumber: www.hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id

Rendahnya hasil belajar matematika siswa SMP juga ditemukan pada SMPN 8
Lamba Leda di Kabupaten Manggarai Timur. Hasil observasi dan analisis awal di SMPN 8
Lamba Leda pada siswa kelas VII menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (52,38%)
belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan pada Ujian
Tengah Semester. Fakta ini memberikan gambaran terkait hasil belajar matematika siswa
yang perlu mendapat perhatian dan evaluasi lebih lanjut.
Rendahnya hasil belajar siswa tentu saja dipengaruhi oleh berbagai macam faktor
baik faktor ekternal (dari luar diri siswa) maupun faktor internal (dari dalam diri siswa).
Salah satu faktor yang berkontribusi besar terhadap hasil belajar siswa adalah peran dan
inisiatif seorang guru dalam membelajarkan materi secara kreatif. Peran dan inisiatif yang
dimaksud termasuk bekaitan dengan pemilihan atau pemanfaatan media pembelajaran yang
sesuai dengan minat dan hobi siswa. Lebih lanjut, hal tersebut memungkinkan adanya
ketertarikan dan partisipasi aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran.
 Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan ketertarikan dan partisipasi
siswa adalah komik matematika. Pemanfaatan media komik matematika dipandang mampu
menyajikan atau mempresentasikan materi matematika secara lebih dinamis, kontekstual,
dan kreatif.
Nurhayati, dkk. (2018) mengatakan bahwa komik merupakan salah satu media grafis
dan bacaan bergambar yang mengandung berbagai muatan pesan, memiliki daya tarik,
berfungsi sebagai alat memperjelas materi, menciptakan nilai rasa lebih dalam memahami
materi, menarik minat dan perhatian, serta membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Sejalan
dengan itu, Cary (Septy, dkk., 2015) juga menyatakan bahwa penggunaan komik
matematika ini juga relevan dengan kecenderungan bahwa banyak siswa menyenangi
(tertarik) dan pernah membaca komik. Dari pernyataan – pernyataan tersebut dapat
disimpulkan bahwa komik matematika dapat dipandang sebagai media pembelajaran yang
menyajikan materi matematika dalam bentuk gambar bercerita yang dapat memberikan daya
tarik, menarik minat, dan membangkitkan motivasi siswa untuk membaca dan mempelajari
materi yang tersaji di dalamnya. hal ini dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Berangkat dari pemaparan di atas, penulis memandang perlu melakukan suatu upaya terkait
pemanfaatan media komik matematika dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa
kelas VII SMPN 8 Lamba Leda, Manggarai Timur.

B. Rumusan Masalah pada Jurnal

Apakah penggunaan media komik matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika
siswa Kelas VII SMPN 8 Lamba Leda Tahun Pelajaran 2019 / 2020.

C. Tujuan Penelitian pada Jurnal

Untuk mengetahui apakah penggunaan media komik matematika dapat meningkatkan hasil
belajar matematika siswa Kelas VII SMPN 8 Lamba Leda Tahun Pelajaran 2019 / 2020.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Jurnal
Hasil Penelitian diperoleh berdasarkan data observasi terhadap aktivitas guru terkait
penggunaan komik matematika dalam pembelajaran matematika, hasil belajar matematika pada
materi himpunan, dan berbagai kendala yang muncul serta cara mengatasinya dalam
pembelajaran matematika.
Dari hasil penelitian tersebut diperoleh temuan – temuan antara lain : (1) Guru belum
maksimal dalam mengusasi kelas terutama saat siswa beraktivitas dalam kelompok. Tampak
bahwa masih banyak siswa yang sibuk sendiri dan bercanda dari pada berupaya membaca
dan memahami isi komik dan mendiskusikan penyelesaian masalah yang diberikan. Dalam
mengatasi hal tersebut guru harus lebih memperhatikan siswa saat ativitas diskusi terutama
siswa yang kurang terlibat dalam aktivitas kelompok. Lebih lanjut, guru berkeliling ke setiap
kelompok, menanyakan berbagai kesulitan, dan melakukan pengecekan perkembangan hasil
diskusi kelompok secara berkala sehingga siswa lebih disiplin dan partisipatif dalam
melaksanakan diskusi kelompok; (2) Guru belum maksimal dalam melakukan
pendampingan terhadap siswa dalam memahami isi komik dan kaitannya dengan
penyelesaian masalah. Dalam mengatasi hal tersebut guru dapat melakukan pendampingan
kepada siswa pada setiap kelompok terutama untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam
memahami isi komik. Guru juga membimbing siswa untuk bisa mengaitkan masalah yang
diberikan dengan isi komik yang dibaca oleh siswa. Selain itu, pada setiap kelompok guru
meminta siswa yang lebih cepat memahami isi komik agar bisa membantu teman-teman
kelompoknya dalam memahami isi komik dan mengaitkannya dengan penyelesaian
masalah; (3) Apersepsi di awal pembelajaran dan generalisasi di akhir pembelajaran masih
belum maksimal. Dalam mengatasi hal tersebut guru dapat memberikan apersepsi materi
yang jelas sehingga mampu menghubungkan siswa dengan materi yang dipelajari. Selain itu,
guru juga mempertegas generalisasi di akhir pembelajaran sehingga siswa mendapatkan
penegasan yang jelas terkait materi yang dipelajari. generalisasi di akhir pembelajaran
sehingga siswa mendapatkan penegasan yang jelas terkait materi yang dipelajari; (4) Masih
adanya satu atau dua orang siswa yang kurang terlibat dalam diskusi kelompoknya dan juga
 siswa yang menunggu temannya saja untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Dalam
mengatasi hal tersebut guru dapat melakukan pendampingan kepada kelompok-kelompok
tersebut dan membimbing siswa yang kurang terlibat untuk bisa berdiskusi dalam kelompok.

B. Keunggulan dan Kelemahan Jurnal

1. Keunggulan Jurnal

Menurut saya jurnal yang saya review mempunyai beberapa keunggulan antara lain :

a. Penulisan judul sudah benar, dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal
(bold) tidak melebihi jumlah kata maksimum 15. Penulisan nama penulis juga
sudah benar, nama penulis ditulis di bawah judul tanpa gelar, tidak boleh disingkat,
diawali dengan huruf kapital, tanpa diawali dengan kata "oleh", urutan penulis
adalah penulis pertama diikuti oleh penulis kedua. Nama perguruan tinggi dan
alamat surel (email) semua penulis ditulis di bawah nama penulis.
b. Jurnal tersebut sudah tergolong baik karena sudah memiliki ISSN baik untuk media
cetak maupun media online.
c. Pada bagian abstraknya jelas tertera tujuan penelitian, jenis penelitian, subjek
penelitian, waktu penelitian, dan metode yang digunakan dalam penelitian, hingga
bagaimana hasil dari penelitian tersebut. Hal ini memudahkan pembaca jurnal
untuk mengetahui hasil keseluruhan dari isi jurnal.
d. pada jurnal tersebut dijelaskan bagaimana dasar dari sebuah penelitian itu dilakukan
dimana hal ini dapat dilihat dari pendahuluan yang berisi latar belakang dilakukan
penelitian tersebut dan yang ingin diteliti pada jurnal tersebut serta jelas juga
dicantumkan apa tujuan dari penelitian tersebut.
e. Jurnal tersebut memuat beberapa pendapat para ahli yang mendukung tujuan dari
penelitian tersebut.
f. pada jurnal yang saya review, pada proses penelitian digunakan sebuah tabel,
diagram batang dan grafik agar pembaca dengan mudah mengetahui secara efisien
bagaimana hasil penelitiannya.
2. Kelemahan Jurnal

Menurut saya jurnal yang saya review mempunyai beberapa kelemahan antara lain :

a. Di bagian pendahuluan, faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah tidak
dijelaskan secara mendalam. Karena yang lebih luas dibahas hanya tentang media
komik matematika.

b. Untuk memperkuat penelitian tersebut, penulis mencatumkan penelitian yang

relevan dari penelitian tersebut.
 BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan penggunaan media komik matematika, hasil belajar matematika siswa Kelas
VII SMPN 8 Lamba Leda Tahun Pelajaran 2019 / 2020 meningkat 61,90 % pada siklus
I dan meningkat 80,95 % pada siklus II kategori ketuntasan belajar siswa.

2. Dengan penggunaan media komik matematika, hasil belajar matematika siswa Kelas
VII SMPN 8 Lamba Leda Tahun Pelajaran 2019 / 2020 meningkat 72,95 % pada siklus
I dan meningkat 78,71 % pada siklus II kategori nilai rata – rata siswa.
3. Keaktifan mendapat kategori cukup baik sebanyak 61,77 % pada siklus I dan
meningkat pada siklus II menjadi sangat baik sebanyak 91,91 %.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan disarankan sebaiknya :

1. Guru mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan media komik matematika
pada materi pelajaran yang lain, sehingga siswa menjadi lebih mudah menyerap dan
memahami materi pelajaran yang disampaikan guru;
2. Keaktifan siswa dalam pembelajaran lebih diperhatikan guru sehingga lebih mudah
dalam memahami suatu materi; dan
3. Guru harus lebih teliti dalam menganalisis setiap permasalahan yang muncul pada
setiap siklus, sehingga pada siklus selanjutnya dapat secara tepat dicarikan
pemecahannya.