Anda di halaman 1dari 2

SOP

COMMON COLD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS Tanda Tangan : dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEGAR Kepala Puskesmas NIP.196311071997032001
A

1. Pengertian Common Cold adalah keluarnya cairan dari hidung, hidung yang terasa buntu
dan iritasi tenggorokan yang kemudian mengakibatkan timbulnya rasa batuk.
Cairan hidung yang purulen juga tidak dapat dijadikan suatu bukti adanya
infeksi bakteri.

2. Tujuan Memberikan tata laksana sesuai pengobatan rasional

3. Kebijakan Selain pengobatan simtomatik perlu juga diberikan psikoterapi

4. Referensi
5. Prosedur PETUGAS
1. Dokter
2. perawat
PERALATAN
1. Tensimeter
2. Steteskop
PROSEDUR
Tanda dan Gejala

Infan biasanya akan mengalami demam, 38 0C atau lebih dan kesulitan


untuk memberikan makanan maupun menidurkannya. Pada anak yang
lebih besar, biasanya anak mengeluhkan sakit-sakit pada badan, badan
lemah dan anoreksia.

Demam yang tidak mengalami komplikasi biasanya akan sehat kembali


dalam jangka waktu 7 hari. Demam lama dengan gejala yang semakin
memburuk selama 7 hari tersebut mengindikasikan adanya suatu infeksi
bakteri sekunder, sedangkan hidung baru akan terlihat bersih dari bekas
ingus setelah dua minggu.
6. Langkah-Langkah Penatalaksanaan

Tidak diperlukan suatu terapi antibiotik karena common cold adalah


suatu self- limiting illness sehingga tidak diperlukan suatu terapi yang
spesifik. Obat-obatan common cold yang biasanya diresepkan oleh dokter
belum menunjukkan hasil yang signifikan dan umumnya tidak
direkomendasikan. Walaupun demikian, terapi umum yang akan
membantu penderita antara lain;

1. Mengurangi demam
2. mengurangi gejala hidung buntu
3. perbanyak minum air

Hindari asap rokok

7. Bagan Alir
SOP
COMMON COLD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2 dari 2
PUSKESMAS Tanda Tangan : dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEGAR Kepala Puskesmas NIP.196311071997032001
A

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Periksa
2. Rung KIA
3. Ruang Bersalin
4. UGD
5. Rawat Inap

10. Dokumen Terkait 1. Buku register pasien


2. Buku observasi
3. Blangko pemakaian obat
11. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Tanggal mulai
perubahan perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai