Nama: Siti Khadijah

Nim: 170102071412

1. Menurut saya tentang mengenai tujuan perkuliahan materi fiqh di MI dijurusan PGMI
yaitu meliputi sebagai berikut.
1. Untuk memahami materi fiqh di MI secara komperenshif yaitu saya sebagai
mahasiswa mampu menangkap (menerima) dengan baik materi fiqh yang
diajarkan oleh dosen saya sendiri untuk dapat memiliki wawasan yang luas akan
sesuatu dan melihatnya daru berbagai aspek sehingga dapat memahami suatu
permasalahan secara menyeluruh dan menyyelesaikan dengan baik.
2. Menganalisis materi fiqh di MI yaitu saya dapat memahami materi dengan baik
dan dapat mebedakan mana yang harus saya lakukan dan mana yang tidak untuk
sebagai seorang pendidik terlebih dahulu saya menganalisis materi yang saya
ajarkan untuk anak didik saya agar tidak adanya kesalah pahaman dalam
memberikan materi fiqh yang saya ajarkan dan dapat menyesuaikan
pemebelaajran yang tepat untuk anak kelas dasar atau MI agar mereka mudah
memahaminya dan tidak menyalahkan ajaran fiqh tersebut dan dapat
mengamalkannya secara benar.
3. Mengembangkan materi fiqh yaitu untuk mampu mengembangkan materinya dan
tidak hanya terfokus dalam satu bahan ajar saja tapi dapat menggunakan dengan
berbagai macam karakter pembelajaran, yang dapat meliputi bagaimana kita bisa
membuat konsep dasar bahan ajar, klasifikasi bahan ajar, analisis kebutuhan bahan
ajar, pemebelajaran yang berbasis modern yang dapat menyenangkan siswa dalam
belajaran.
2. A. Menurut saya tujuan mempelajari fiqh dimadrasah ibtidayah
a. Untuk membekali peserta didik dalam menjalankan syariat agama islam
didunia dan untuk diakhirat
b. Agar siswa dapat memahami cara-cara pelakasanaan hukum islam baik yang
menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup
dalam kehidupan pribadi dan sosial
c. Siswa dapat mengamalkan dan melaksanankan ketentuan hukum islam dengan
baik dan benar, sebagai perwujudan dari keataatan dalam menjalankan ajaran
agama islam baik dalam hubungan manusia dengan allah swt dengan diri
manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun dengan
hubungan lingkungaannya.
d. Agar siswa tahu kewajiban apa yang harus dilakukan dalam agama islam.

B. Yang dimaksud dengan fiqih ibadah dan fiqih muamalah. fiqih ibadah yang
menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang pelaksanaan rukun islam yang
benar dan baik, seperti tata cara tharah, shalat, puasa, zakat, dan ibadah haji.
Sedanglan fiqih muamalah yaitu yang mencakup pengenalan dan pemahaman dan
interaksi mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan
haram, khitan, kurban, serta cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
 C. Dalil yang berkenan tentang muamalah yaitu al-baqarah ayat 282

D. Jenis materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran yaitu tentang dasar-dasar
fiqih seperti shalat, puasa, dll. Contohnya . praktik shalat.

3. Mazhab fiqih yang ikuti adalah mazhabnya imam syafi`i karena saya mengikuti orang
tua saya saya sebenarnnya tidak tahu tentang mazhab setelah masuk kuliah baru saya
mengenal mazhab dan sampai sekarang saya yakin saja dengan mazhab saya sendiri
yaitu dengan mazhab imam syafi`i ini. Jika ada perbedaan dalam pemahaman
keagamaan yang bersumber dari perbedaan mazhab saya tidak langsung mendoktrin
itu salah atau benar karena setiap perbedaan kita ada masing-masing dalil yang
memperkuatkan keyakinanan kita ya saya toleran dan menghargai satu sama lain dan
tidak menyalhkan ajaran orang yang berbeda pemahaman keagamaan kalo dalil nya
juga jelas dan benar maka saya akan menghormati antar sesama umat muslim.
Praktik keagamaan yang saya jalankam yang berbeda dengan praktik keagamaan
didalam mazhab lainnya yaitu pertama saya shalat subuh mengunakan qunut
sedangkan mazhab yang lain memmakai atau tidak, didalam mazhab saya dilarang
memelihara anjing tapi di mazhab lain ada yang memboleh kan, dalam masalah shalat
mazhab saya untuk berwudhu membasuh kepalanya hanya sebagai kepala saja tapi
mazhab yang lain ada yang berbeda-beda, dalam mengucap salam imam mazhab saya
mewajibkan tapi mazhab yang lain ada yang mewajibkan ada yang tidak, dalam
masalah shalat jumat dalam jumlah orang imam syafi`i harus 40 orang laki-laki yang
lain ada 30, 20 dll, dalam masalah perkawinan akad nikah tanpa wali menurut syafi`i
adalah batal.
4. Fiqih kontemporer yang menurut saya menjadi problem saat ini adalah masalah akad
dalam jual beli ada yang mewajibkan ada yang tidak analisis yang saya dapat adalah
ketika penjual dan pembeli melakukan akad kesepakatan untuk bertukar dalam jual
beli akad seperti itu “aku jual barang ini dengan harga 5000” lalu pemebeli menjawab
aku terima sebagaian ulama mengatakan bahwa akad itu harus dengan lafadz yang
diucaokan kecuali baraang yang diperjual belikan termasuk barang rendahnya nilai .
namun ulama lain membolehkan akad jual-beli dengan sistem muthanah yaitu
kesepakatan antara penjual pembeli berinteraksi tanpa mengucapkan lapadz.
Adapun rukun akad yaitu dua orang atau lebih, yang melakukan akad , ada ijab dan
kabul , dan ada sesuatu yang diakadkan sementara syarat akad adalah berakal, baligh,
mumayis, dan orang yang melakukan akad dengan barang yang diketahu baranngya

5. Muatan materi yang baik untuk kelas MI adalah khususnya dalam pembeajaran fiqih
yang harus saya analissis sebelum mengajarkan materi adalah terlebih dahulu saya
mengetahui materi yang saya ajarkan yaitu saya harus belajar dulu kepada orang yang
lebih bisa dari saya contohnya saya kuliah terlebih dahulu dan belajar mata kuliah
fiqih agar saya bisa mengajarkan nya lagi kepada soswa saya, mengajarkan sesuai
dengan RPP yaitu saya memberikan materi kepada murid harus sesuai dengan RPP
yang sudah dibuat oleh guru agar mempermudah siswa untuk mengerti dan memhami
materi yang saya ajarkan. Ketiga saya mengajarkan materi fiqih dengan dasar-dasrnya
terlebih dahulu yaitu dengan memberikan pengetahuan yang standar dengan
kesesuaiam peserta didik tersebut, tidak terlalu banyak cerita dalam pembelajaran
fiqih yaitu dengan ditampilkan video-video, gambar-gambar agar peserta didik lebih
senang dan suka dalam pembelajaran fiqh yang diajarkan oleh guru, membuat
pembelajaran semenarik mungkin agar siswa betah dalam belajar,dan bisa
mengembangkan materinya dengan kehidupan sehari-hari.