MAKALAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Materi PAI SMP-SMA
Dosen Pengampu:
1. Fitriyah (2001012035)
2. Abu Ya’la (2001012010)
3. Maschuriyah (2001012036)
4. Faizatul Rohmah (2001012004)
TAMBAKBERAS – JOMBANG
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YangMaha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelasaikan makalah ini guna
memenuhhi tugas kelompok untuk mata kuliah Materi PAI SMP-SMA.Tidak
lupa sholawat serta salam tercurah keepada Rosulullah SAW yang syafa’atnya
kita nantikan kelak.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,
jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan
maupun dari isi, maka kami mohon maaf, kritik dan saran yang membangun
dari dosen pengajar dan semua pembaca makalah ini sangat kami harapkan,Dan
kami berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
aamiin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses belajar-mengajar kehadiran media mempunyai arti yang
cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang
disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.
Sekolah merupakan pendidikan yang berlangsung secara formal artinya terikat
oleh peraturan-peraturan tertentu yang harus diketahui dan dilaksanakan. Di
sekolah, murid atau anak tidak lagi diajarkan oleh orang tua, akan tetapi gurulah
sebagai pengganti orang tua.
Salah satu bidang studi yang diajarkan di SMA adalah fiqih. Fiqih secara
umum merupakan salah satu bidang studi Islam yang banyak membahas
tentang hukum yang mengatur pola hubungan manusia dengan Tuhannya,
antara manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungannya. Melalui
bidang studi fiqih ini diharapkan siswa tidak lepas dari jangkauan norma-
norma agama dan menjalankan aturan syariat Islam.
Proses belajar-mengajar akan berjalan dengan baik kalau metode
yang digunakan betul-betul tepat, karena antara pendidikan dengan metode
saling berkaitan. Menurut Zakiah Daradjat, pendidikan adalah usaha atau
tindakan untuk membentuk manusia. Disini guru sangat berperan dalam
membimbing anak didik ke arah terbentuknya pribadi yang diinginkan. Fiqih
di SMA bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat mengetahui
dan memahami pokok-pokok hukum islam secara terperinci dan
menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli. Pengetahuan dan
pemahaman tersebut diharapkan menjadi pedoman hidup dalam kehidupan
pribadi dan sosial. Pembelajaran fiqih diarahkan untuk mengantarkan peserta
didik dapat memahami pokok-pokok hukum islam dan tata cara pelaksanaanya
untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehingga menjadi muslim yang selalu taat
menjalankan syariat islam secara kaffah (sempurna).
B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep pengertian materi fiqih?
2. Apakah fungsi dan tujuan materi fiqih di SMA?
3. Apa saja rung lingkup materi fiqih di SMA?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Pengertian Materi Fiqih
Mata pelajaran Fikih di SMA adalah salah satu mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari fikih yang
telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah/SMP. Peningkatan
tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya
kajian fikih baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah, yang
dilandasi oleh prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah usul fikih serta menggali
tujuan dan hikmahnya, sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan
yang lebih tinggi dan untukhidup bermasyarakat.
Secara substansial, mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan
menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan
keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan
Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya
ataupun lingkungannya.
Fiqih dalam arti tekstual dapat diartikan pemahaman dan perilaku yang
diambil dari agama. Kajian dalam fiqih meliputi masalah Ubudiyah (persoalan-
persoalan ibadah), ahwal al-sakhsiyah (keluarga), mu’amalah (masyarakat) dan,
siyasah (negara).
Senada dengan pengertian di atas, Sumanto al-Qurtuby melihat fiqih
merupakan kajian ilmu Islam yang digunakan untuk mengambil tindakan
hukum terhadap sebuah kasus tertentu dengan mengacu pada ketentuan yang
terdapat dalam syariat Islam yang ada.Dalam perkembangan selanjutnya fiqih
mampu menginterpretasikan teks-teks agama secara kontekstual.
Dalam pengertian fiqih tersebut, maka dalam konteks pembelajaran fiqih
di sekolah adalah salah satu bagian pelajaran pokok yang termasuk dalam
kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diberikan pada siswa-siswa
SMA
Mata pelajaran fiqih dalam SMA adalah salah satu bagian mata pelajaran
PAI yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik mengenal, memahami,
menghayati dan mengamalkan hukum Islam, yang kemudian menjadi dasar
pandangan hidupnya (Way of Life) melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
latihan, penggunaan pengalaman dan pembiasaan.
Mata Pelajaran Fiqh di SMA adalah salah satu mata pelajaran yang
Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari fikih yang telah
dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah atau SMP. Peningkatan
tersebut dilakukan dengan cara mempelajarai, memperdalam serta memperkaya
kajian fikih yang baik menyangkut aspek iadah maupun muamalah yang
dilandasi oleh kaidah-kaidah fiqih maupun ushul fiqih.
B. Fungsi Dan Tujuan Materi Fiqih
Fungsi mata pelajaran Fiqih di SMA yaitu untuk:
1. Penanaman nilai-nilai dan kesadaran beribadah peserta didik kepada Allah
Swt. sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat,
2. Penanaman kebiasaan melaksanakan hukum Islam di kalangan peserta didik
dengan ikhlas dan perilaku yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Madrasah dan masyarakat.
3. Pembentukan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab sosial di madrasah dan
masyarakat.
4. Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. serta akhlak
mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu
dalam lingkungan keluarga.
5. Pembangunan mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial
melalui Fiqih Islam.
6. Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam
keyakinan dan pelaksanaan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
7. Pembekalan bagi peserta didik untuk mendalami Fiqih/hukum Islam pada
jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Tujuan materi fiqih dalam PERMENAG yaitu
Mata pelajaran Fikih di SMA bertujuan untuk membekali peserta didik
agar dapat:
1. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah, dan tatacara
pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek ibadah maupun
muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan
sosial.
2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar
dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama
Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT,
dengan diri manusia itu
sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan
lingkungannya.
3. Mengenal, memahami, dan menghayati terhadap sumber hukum Islam
dengan memanfaatkan usul fikih sebagai metode penetapan dan pengembangan
hukum Islam dari sumbernya.
4. Menerapkan kaidah-kaidah pembahasan dalil-dalil syara’ dalam rangka
melahirkan hukum Islam yang diambil dari dalil-dalilnya untuk diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari.
C. Rung Lingkup Materi Fiqih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di SMAmeliputi :
1. kajian tentang prinsip-prinsip ibadah dan syari‟at dalam Islam;
2. hukum Islam dan perundang undangan tentang zakat dan haji,
3. hikmah dan cara pengelolaannya;
4. hikmah kurban
dan akikah; ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah;
5. hukum Islam tentang kepemilikan;
6. konsep perekonomian dalam Islam dan hikmahnya;
7. hukum
Islam tentang pelepasan dan perubahan harta beserta hikmahnya;
8. hukum Islam tentang wakaalah dan sulhu beserta hikmahnya;
9. hukum Islam tentang daman dan kafaalah beserta hikmahnya;
10. riba, bank dan asuransi;
11. ketentuan Islam tentang jinaayah, Huduud dan hikmahnya;
12. ketentuan Islam tentang peradilan dan hikmahnya;
13. hukum Islam tentang keluarga, waris;
14. ketentuan Islam tentang siyaasah syar’iyah;
15. sumber hukum Islam dan hukum taklifi;
16. dasar-dasar istinbaath dalam fikih Islam;
17. kaidah-kaidah usul fikih dan penerapannya.
Ruang lingkup mata pelajaran fiqih di SMA juga meliputi:
1. Kajian tentang prinsip-peinsip ibadah dan syariat dalam Islam,
2. Hukum Islam dan perundang-undangan tentang zakat dan haji,
3. Hikmah dan cara pengelolanya, hikmah qurban dan aqiqah,
4. Pengurusan janazah,
5. Tentang wakalah dan ketentuan siyasah syar’iyah,
6. Hukum taklifi,
7. Dasar-dasar istinbath ,
8. Kaidah-kaidah ushul fiqh dan penerapannya.
Ruang lingkup materi fiqih untuk madrasah aliah :
Prinsip Ibadah
Zakat
Haji
Pengurusan janazah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mata pelajaran Fikih di SMA adalah salah satu mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari fikih yang
telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah/SMP.
Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta
memperkaya kajian fikih baik yang menyangkut aspek ibadah maupun
muamalah, yang dilandasi oleh prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah usul fikih
serta menggali tujuan dan hikmahnya, sebagai persiapan untuk melanjutkan
ke pendidikan yang lebih tinggi dan untukhidup bermasyarakat. Secara
substansial, mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan
hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian,
keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT,
dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun
lingkungannya.
Proses belajar-mengajar akan berjalan dengan baik kalau metode
yang digunakan betul-betul tepat, karena antara pendidikan dengan metode
saling berkaitan. Menurut Zakiah Daradjat, pendidikan adalah usaha atau
tindakan untuk membentuk manusia.
Disini guru sangat berperan dalam membimbing anak didik ke arah
terbentuknya pribadi yang diinginkan. Fiqih di MTs bertujuan untuk
membekali peserta didik agar dapat mengetahui dan memahami pokok-
pokok hukum islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil
naqli dan aqli. Pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan menjadi
pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial. Pembelajaran fiqih
diarahkan untuk mengantarkan peserta didik dapat memahami pokok-pokok
hukum islam dan tata cara pelaksanaanya untuk diaplikasikan dalam
kehidupan sehingga menjadi muslim yang selalu taat menjalankan syariat
islam secara kaffah (sempurna).
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini
masih memiliki kekurangan, baik dari segi isi maupun cara penulisannya. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat berharap ada kritikan
dan saran yang sifatnya untuk membangun. Terakhir penulis berharap, semoga
makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis begitu juga pembaca.
Daftar pustaka
https://lailynurarifa.wordpress.com/2011/10/30/metode-pembelajaran-yang-
efektif-untuk-mata-pelajaran-fiqh-di-mts-dan-ma/ (di akses pada hari jum`at 20-
11-2015).
Lampiran PERMENAG no 2 tahun 2008