Gejala
Sesak nafas,batuk kronis,atau produksi sputum
Eksaserbasi=memburuknya gejala
Derajat eksaserbasi
Tipe 1(berat),3 gejala utama
Tipe 2(sedang),2
Kortikostroid
Asma
Heterogen
Asma pada kehamilan
Asma onset
Sesak,mengi
Intermiten
Sebulan sekali
Gejala pada malam hari sekali sebulan
Persisten ringan
Gejala 1 kali seminggu tapi kurang dari 1 kali sheari
Persisten sedag
Gejala tiap hari,ganggu tidur
Diagnosis asma
-mengi,sesak,rasa berat di dada,batuk
-bervariasi dalam waktu dan intensitas
-memberat saat malam atau bangun pagi
Asma Eksaserbasi
Ringan
-berbicara kalimat
Berat
-Berbicara kata
-Duduk tertindih ke depan
Mengancam nyawa
-mengantuk
-penurunan
-silent chest
Terapi utama
Target utama
-Saturasi 93-95%
-titrasi oksigen dengan monitoring pulse oximetry
-pemberian 02 via nasal kanul atau sungkup
-jika pasien sudah stabil,wean off oksigen
Inhalasi saba
-steroid oral mempercepat stabilisasi eksaserbasi dan memcegah eksaserbasi berulang
-steroid oral diberikan dalam 1 jam pertama di IGD
-Jika sulit menelan
-pilih steroid IV
-1 mg prednisole/kgBB
Steroid sistemik
-via nebulizer atau pMDI dengan spacer 4-10 puff pMDI+spacer diulang per 20 menit selama 1 jam
-Continous therapy diikuti dengan intermittten therapy 4 jam
-ipratroprium bromide+SABA
-Diindikasikan jika serangan sedang atau berat
-manfaat paada pasien anak masih tidak jelas
NIV
-evidence masih kontroversial