Anda di halaman 1dari 29

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG PT. GARUDA INDONESIA

3.1 Sejarah PT. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda

adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan. Garuda Indonesia

berkantor pusat di Cengkareng, Jakarta, Indonesia. Selain berpusat di Jakarta,

Garuda Indonesia juga memiliki kantor perwakilan yang tersebar di hampir

seluruh kota besar di Indonesia dan juga kota-kota di luar negeri.Pada tanggal 26

Januari 1949 pesawat Dakota RI-001 “Seulawah” diterbangkan dari Calcutta

menuju Rangoon untuk melaksanakan misi niaganya yang pertama kali. Itulah

perusahaan pembawa bendera negara Republik Indonesia pertama yang

mengudara di angkasa jagad raya.Peristiwa tersebut telah dijadikan sebagai hari

lahirnya Garuda Indonesia yang baru dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 1950

dengan sejumlah pesawat yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari

perusahaan penerbangan KLM.

Jaringan penerbangan Garuda Indonesia kemudian diperluas meliputi seluruh

wilayah Republik Indonesia kecuali Irian Jaya sedangkan ke luar negeri

menjangkau kota-kota Singapura, Bangkok dan Manila. Disebabkan alasan teknis

maka seluruh pesawat De Haviland Heron di hapus dari kekuatan armada Garuda.

Selanjutnya antara tahun 1960 dan 1966 Garuda Indonesia mendapatkan

Universitas Sumatera Utara


tambahan armadanya lagi berupa pesawat-pesawat bermesin jet seperti : Convair

liner 990 A 3 pesawat, Lockheed Electra L188C 3 pesawat, Douglas DC-8-55 1

pesawat.

Garuda semakin berkembang dan seluruh pesawatnya kemudian terdiri dari

pesawat bermesin jet. Kekuatan armadanya berturut-turut ditambah dengan tipe-

tipe pesawat seperti; Douglas DC-10, Boeing B-747, Airbus A-300, dan A-330.

Kegiatan Garuda lainnya adalah mengangkut ribuan jemaah haji setiap

tahunnya. Selain itu Garuda Indonesia juga merupakan sarana angkutan bagi

kunjungan resmi Kepala Negara ke berbagai negara.Sebagai perusahaan

penerbangan pembawa bendera bangsa nasional, Garuda Indonesia berjuang

sekuat tenaga dalam menegakkan citra bangsa dan negara melalui pelayanannya.

Kini jaringan penerbangan Garuda Indonesia telah menjangkau seluruh wilayah

Republik Indonesia, sedangkan keluar negeri meliputi kota-kota di benua Asia,

Australia dan Eropa.

3.2 Asal Nama Garuda Indonesia

Pada tanggal 25 Desember 1949, wakil dari KLM yang juga teman dari

Presiden Soekarno yaitu Dr. Konijnenburg, menghadap dan melapor kepada

Presiden di Yogyakarta bahwa KLM Interinsulair Bedrijf akan diserahkan kepada

pemerintah sesuai dengan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) dan meminta

Universitas Sumatera Utara


kepada beliau memberi nama bagi perusahaan tersebut karena pesawat yang akan

membawanya dari Yogyakarta ke Jakarta nanti akan dicat sesuai nama itu.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Soekarno menjawab dengan mengutip satu

baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga terkenal, Raden Mas

Noto Soeroto di zaman kolonial, yaitu Ik ben Garuda, Vishnoe’s vogel, die zijn

vleugels uitslaat hoog boven uw eilandenyang berarti Aku adalah Garuda, burung

milikWisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi diatas

kepulauanmu

Maka pada tanggal 28 Desember 1949, terjadi penerbangan yang bersejarah

yaitu pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair terbang

membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Kemayoran – Jakarta untuk

pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan logo

baru, Garuda Indonesian Airways, nama yang diberikan Presiden Soekarno

kepada perusahaan penerbangan pertama ini.

Universitas Sumatera Utara


3.2.1 Pengertian Logo Perusahaan

Logo perusahaan mengandung arti sebagai berikut :

1. Kepala Burung Garuda melambangkan Lambang Negara Republik

Indonesia.

2. Lima Bulu Sayap melambangkan Pancasila.

3. Warna Biru melambangkan Langit Angkasa.

3.3 Visi dan Misi PT. Garuda Indonesia

a. Visi

Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di Indonesia dan Berdaya Saing di

Internasional.

b. Misi

1. Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan

kepada pengguna jasa yang terpadu dengan industri lainnya melalui

pengelolaan secara profesional dan didukung oleh sumber daya manusia

yang mempunyai kompetensi tinggi.

Universitas Sumatera Utara


2. Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus

meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan,

perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan.

3. Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan

keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit

pendukung tersebut.

3.4 Struktur Organisasi PT. Garuda Indonesia

Struktur organisasi merupakan elemen penting untuk menjalankan aktivitas

perusahaan yang menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi

setiap karyawan yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi

yang jelas, maka seluruh aktivitas perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik dan

mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, untuk

mencapai tujuan dasar kerja sama yang mempunyai bentuk dan susunan yang

jelas dalam tiap-tiap tugasnya serta menegaskan hubungan antara satu sama lain.

Struktur organisasi pada PT. Garuda Indonesia adalah sebagai berikut :

a. General Manager

b. Secretary

c. General Affair

d. Sales Manajer

e. Sales Rep. Pax

f. Sales Rep. Cargo

Universitas Sumatera Utara


g. Sales Office SPV

h. Finance Manager

i. Accounting SPV

3.4.1 Jabatan PT. Garuda Indonesia

Tugas pokok, fungsi serta uraian tugas jabatan struktural pada PT. Garuda

Indonesia berdasarkan susunan struktur organisasi adalah sebagai berikut:

a) General Manager

General manageratau manajer umum adalah manajer yang memiliki tanggung

jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi.

Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang

mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional.

Fungsi:

1. Mewakili Pimpinan Perusahaan di perwakilan setempat dalam bentuk

implementasi interaktif menyangkut hubungan dengan pihak ketiga

yaitu antara lain masyarakat pelanggan pemerintah daerah, pihak

swasta dan Travel atau Cargo Agents termasuk perusahaan

penerbangan lainnya.

2. Melaksanakan dan mengendalikan fungsi dan kegiatan perusahaan

menyangkut Pemasaran, Akuntansi, Operasi, Teknik dan Kepegawaian.

Universitas Sumatera Utara


Tugas:

1. Membantu Direksi atau Pimpinan Perusahaan untuk melaksanakan

rencana perusahaan di perwakilan setempat.

2. Menjabarkan serta merumuskan instruksi direksi atau pimpinan

sekaligus membuat implementasi strategi serta pengawasannya guna

mencapai hasil yang diinginkan Perusahaan.

3. Menyusun rencana kerja serta activity plan melalui koordinasi dengan

seluruh unit terkait di perwakilan setempat sesuai dengan acuan

danketentuan yang ditetapkan pimpinan perusahaan.

b) Secretary

Secretary atau sekretaris mempunyai tugas pokok mengatur dan membantu

general manager dalam melaksanakan aktivitas perusahaan, diantaranya:

1. Mengatur jadwal kerja pimpinan.

2. Mengatur persiapan rapat, seminar dan presentasi pimpinan.

3. Mengelola pemakaian biaya unit kerja.

4. Membuat surat sesuai arahan Pimpinan.

5. Meneliti format pengetikan dan tata bahasa atas draft surat yang

diajukan kepada pimpinan.

6. Mengagenda dan mendistribusikan surat masuk atau keluar.

7. Melakukan penyimpanan (filling) atas surat masuk/keluarberdasarkan

Buku Induk Persoalan (BIP).

Universitas Sumatera Utara


8. Melayani telepon masuk dan keluar.

9. Melakukan koordinasi dengan pihak intern dan atau ekstern.

10. Melakukan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai

bidang tugasnya.

11. Memonitoring tindak lanjut surat.

12. Menjaga kerahasiaan Unit Kerja (UK).

c) General Affair

Fungsi :

Direktorat Niaga/Personalia, Administrasi dan Umum.

Tugas :

1. Menerima tugas dan tanggung jawab yang diberikan atasan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

2. Me-recorddan mengecek keberadaan aset-aset untuk diinformasikan

kekantor pusat.

3. Mengurus surat-surat izin, pajak-pajak perusahaan ke Pemerintahan

Daerah.

d) Sales Manajer

Fungsi :

Membantu kepala perwakilan dalam menjalankan fungsi penjualan dalam

upaya pencapaian budget penjualan.

Universitas Sumatera Utara


Tugas :

1. Mengkoordinir pelaksanaan penjualan serta purna jual agar tercapai

sasaran atau target yang ditetapkan perusahaan.

2. Membuat analisa perencanaan operasional, kegiatan penjualan, work

plan atau activity planuntuk pax / cargo.

3. Mengusulkan budget penjualan, menerapkan target pencapaian,

mempertahankan kinerja dan kualitas pelayanan ( pre, in, post ).

e) Sales Rep. Pax

Fungsi :

Menjalankan fungsi-fungsi pemasaran, penjualan, analisa dan sebagai

konsultan kepada konsumen dan mitra usaha dengan tujuan untuk mencapai

target penjualan yang dibebankan kepada perwakilan Bandung.

Tugas :

1. Merumuskan dan mengusulkan paket-paket perjalanan baru.

2. Merumuskan usulan penambahan dan pengurangan rute-rute serta

usulan schedule (summer & winter)yang sesuai dengan karakter dan

permintaan pasar.

3. Mengidentifikasi permintaan atau kebutuhan dari konsumen (mitra

usaha atau corporate client).

4. Menangani market Middle East, Umroh dan Haji.

5. Menangani market SWP, South, West Pacific dan Asia.

Universitas Sumatera Utara


6. Menangani market domestik.

7. Mendistribusikan info baik internal maupun eksternal.

8. Mengelola situs jejaring sosial.

f) Sales Rep. Cargo

Fungsi :

Membantu Sales Manager dalam pelaksanaan atau peningkatan sales kargo

perwakilan dan membina mitra usaha serta pihak ketiga dalam rangka

pemasaran produk kargo Garuda Indonesia. Melaksanakan pelaporan

penjualan khususnya kargo, analisa dan berbagai konsultan kepada konsumen

atau mitra usaha. Menjalankan kebijakan-kebijakan perusahaan dengan tujuan

untuk mencapai target penjualan yang dibebankan kepada perwakilan serta

membantu pembuatan proposal budgetpenjualan dari Perwakilan.

Tugas :

1. Melakukan kunjungan atau sales visit ke agentatau mitra usaha,

menginformasikan setiap produk Garuda secara tepat dan benar, serta

membina hubungan baik.

2. Mengevaluasi Cargo Product and Cargo Agency Performance setiap

akhir bulan.

3. Mengidentifikasi permintaan atau kebutuhan dari konsumen (mitra

usaha atau shipper).

4. Menangani kargo udara, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Universitas Sumatera Utara


5. Membuat program marketing plan.

6. Memasarkan produk.

7. Mencari mitra usaha/corporate baru.

8. Menangani sponsor ship.

g) Sales Office SPV.

Sales Office SPV ini di dalamnya terdapat Sales Office SPV.Airport dan Sales

office SPV.Cirebon.

Fungsi :

Direktorat Niaga/Fungsi penjualan.

Tugas :

1. Menerima Tugas dari atasan untuk dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan perusahaan yang berlaku.

2. Mengawasi dan melakukan kegiatan reservasi dan

ticketingpenumpang.

3. Memonitor laporan penjualan angkutan berharga.

4. Mengadakan dan memelihara hubungan baik dengan customerdan

mitra usaha atau relasi.

h) Finance Manager

Fungsi :

Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan dan mengendalikan kegiatan

akuntansi Perwakilan Setempat Medan guna menyajikan laporan keuangan

Universitas Sumatera Utara


yang memenuhi azas relevan yang dapat dipahami, dapat diuji kebenarannya,

netral,tepat waktu, dapat diperbandingkandan lengkap.

Tugas :

1. Membantu General Manager dalam penjabaran perencanaan

perusahaan di Perwakilan Setempat.

2. Membantu General Manager melalui koordinasi dengan unit manager

lainnya untuk menyusun rencana kerja tahunan melalui penyusunan

anggaran perwakilan setempat menyangkut Turn Over Budget (TOB),

Sales Budget, Invesment, Personel and Cost Budget.

3. Menjabarkan serta merumuskan kebijakan General Manager sekaligus

membuat strategi pengawasaanya agar tidakmenyimpang dari

ketentuan-ketentuan yang berlaku.

i) Accounting SPV.

Accounting Supervisor ini di dalamnya terbagi menjadi dua bagian di bawah

piminan Accounting SPV. yaitu Account Receivable dan Account Payable.

Fungsi :

Membantu Finance Manager dalam pelaksanaan pengendalian akuntansi

Perwakilan Setempat khusus menyangkut akuntansi penjualan guna laporan

keuangan yang akurat dan tepat waktu.

Universitas Sumatera Utara


Tugas :

1. Membantu Finance Manager dalam pelaksanaan fungsi pengendalian

khusus menyangkut akuntansi penjualan baik dari kantor penjualan

sendiri maupun dari kantor penjualan Agen.

2. Membantu Finance Manager melalui koordinasi dengan unit

Supervisor lainnya untuk melaksanakan penjabaran kebijakan General

Manager didalam penyusunan rencana kerja tahunan melalui

penyiapan anggaran perwakilan setempat menyangkut TOB (Turn

Over Budget), Sales Budget, Cash FlowBudget.

3. Menjabarkan serta merumuskan kebijakan finance manager sekaligus

membuat strategi pengawasannya agar tidakmenyimpang dari

ketentuan-ketentuan yang berlaku.

3.5 Aspek Kegiatan PT. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia adalah suatu badan usaha milik negara yang bergerakdalam

bidang penyediaan jasa transportasi udara dan jasa-jasa lain yang terkait.Sebagai

BUMN, Garuda juga mempunyai tanggung jawab lain, yaitu sebagai agen

pembangunan dengan tujuan membantu Indonesia untuk tinggal landas, dan

sebagai wakil atau duta rakyat Indonesia, dimanapun Garuda berada. Sehubungan

dengan itu ada beberapa tanggung jawab lain yang diemban Garuda Indonesia

yaitu :

Universitas Sumatera Utara


a. Meningkatkan industri sektor pariwisata di Indonesia

b. Menciptakan lapangan kerja

c. Melestarikan kebudayaan Indonesia

d. Membantu pembangunan nasional.

Secara umum kegiatan perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Mengelola penerimaan kas atas penjualan tiket pesawat dan pengiriman

kargo.

b. Melayani pelanggan yang membeli tiket pesawat dan memberikan informasi

mengenai penerbangan, termasuk pengaduan.

c. Menyiapkan, memeriksa dan menyerahkan kelengkapan dokumen

kargo,seperti Surat Muatan Udara (SMU) atau Air Way Bill (AWB) yang

akan diserahkan kepada customer.

d. Menerima arsip dokumen SMU dan AWB dari pusat atas barang yang sudah

terkirim untuk dicocokan dengan catatan yang ada di perusahaan dan dibuat

laporan penjualannya.

e. Membuat laporan keuangan atas penjualan tiket dan kargo setiap bulan serta

langsung di kirim ke pusat.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV

PENILAIAN TENTANG PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

KETERAMPILAN KARYAWAN PT. GARUDA INDONESIA

4.1 Pelatihan Kinerja Karyawan PT.Garuda Indonesia

PT.Garuda Indonesia yang merupakan maskapai penerbangan nomor satu di

Indonesia ini, memiliki serangkaian pengujian dan pelatihan terhadap calon

karyawan ataupun karyawannya itu sendiri. PT.Garuda Indonesia merekrut

karyawannya bukan hanya dari kalangan pilot saja ataupun pramugarinya saja,

akan tetapi dari para kalangan teknisi ataupun ekonomi yang nantinya akan

mengurusi permasalahan teknis dan keuangan PT. Garuda Indonesia itu sendiri.

Dalam hal pelatihan para karyawannya, PT.Garuda Indonesia membentuk

sebuah lembaga yang disebut “Garuda Indonesia Training Center”.Lembaga

pelatihan ini ditujukan untuk semua karyawan PT.Garuda Indonesia.Misal saja

bagi pilot, GITC ini melakukan serangkain pelatihan mulai dari pelatihan bahasa

Inggris, kelayakan penerbangan, keselamatan penerbangan, dan lain sebagainya.

Hal tersebut untuk memenuhi tuntutan standar bahasa Internasional yang

besertifikasi ICAO.Dan dalam hal penanganan keselamatan Garuda Indonesia

Training Center mengadakan symposium “kelayakan keselamatan penerbangan

(Flight Operation Safety).

Universitas Sumatera Utara


Selain pelatihan-pelatihan yang ditujukan bagi para pilot, Garuda Indonesia

Training Center juga melakukan pelatihan bagi awak kabin ataupun calon awak

kabin. Dalam pelatihan ini, awak kabin dapat mempelajari bagaimana cara-cara

mengatasi penumpang di saat keadaan darurat, bagaimana cara melayani

penumpang dengan baik, dan juga bagaimana menjadi sebuah team work yang

baik.

Garuda Indonesia Traning Center juga melakukan pelatihan terhadap para

teknisi Garuda Indonesia. Tujuan pelatihan bagi para teknisi ini adalah bagaimana

mereka (para teknisi) dapat memelihara kondisi pesawat, dan juga bagaimana

mereka dapat mengkondiskan kondisi pesawat agar untuk diterbangkan.

Dan tidak lupa pula, Garuda Indonesia Training Center mengadakan pelatihan

kepada para karyawan Garuda Indonesia dibidang keuangan.Tujuan pelatihan ini

adalah agar dapat membangun dan meningkatkan kualitas dan profesionalitas

kinerja paara karyawannya ditandai dengan kemampuan berpikir yang baik,

memiliki kemampuan berinteraksi dengan baik dan juga memiliki jiwa

kepemimpinan (leadership skill).

Selain berupa pelatihan-pelatihan, Garuda Indonesia Training Center ini juga

mengembangkan E-Learning. Proses pembelajaran dalam bentuk seperti ini

mulai dikembangkan oleh GITC seiring dengan perkembangan Sistem Teknologi

Informasi dan Komunikasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan

Universitas Sumatera Utara


mekanisme belajar mengajar berbasis teknologi informasi menjadi tak terelakkan

lagi. Sehingga para peserta tidak perlu hadir ke kelas, peserta dapat mengerjakan

tugas lain yang menjadi prioritasnya, dapat belajar kapan saja dan yang lebih

penting adalah biaya menjadi sangat murah dibandingkan dengan kelas

konvensional.

Dalam hal kompensasi/reward dibutuhkan suatu koordinasi yang baik antara

departemen sumber daya manusia dengan para manajer.Para manajer bertanggung

jawab dalam hal kenaikan gaji, sedangkan departemen sumber daya manusia

bertanggung jawab untuk mengembangkan struktur gaji yang baik.Sistem

kompensasi yang memerlukan keseimbangan antara pembayaran dan manfaat

yang diberikan kepada tenaga kerja.Pembayaran meliputi gaji, bonus, insentif,

dan pembagian keuntungan yang diterima oleh karyawan.Manfaat meliputi

asuransi kesehatan, asuransi jiwa, cuti, dan sebagainya.Departemen sumber daya

manusia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kompensasi yang diberikan

bersifat kompetitif diantara perusahaan yang sejenis, adil, sesuai.dengan hukum

yang berlaku (misalnya:UMR), dan memberikan motivasi.

Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para

manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawahannya, menciptakan

program pelatihan dan pengembangan yang efektif baik bagi karyawan baru

(orientasi) maupun yang sudah ada (pengembangan keterampilan), terlibat dalam

program pelatihan dan pengembangan tersebut, memperkirakan kebutuhan

Universitas Sumatera Utara


perusahaan akan program pelati han dan pengembangan, serta mengevaluasi

efektifitas progam pelatihan dan pengembangan. Tanggung jawab departemen

sumber daya manusia dalam hal ini juga menyangkut masalah pemutusan

hubungan kerja. Tanggung jawab ini membantu restrukturisasi perusahaan dan

memberikan solusi terhadap konflik yang terjadi dalam perusahaan.

Jika ada penerimaan karyawan baru, maka akan dilakukan action masuk data

pegawai baru. Infotypes yang terkait meliputi: personal data, organizational

assignment, addresses, panning work time, basic pay, bank detail, capital

formating, fiscal data, social insurance, contract elements, dan leave entitlement.

Jika ada karyawan yang akan dipromosikan, maka akan dilakukan action

promosi. Infotype yang terkait meliputi: organizational assignment, basic pay,

company instruction, date specification, dan monitoring of task.

Setelah dilakukan action-action tersebut maka sistem akan secara otomatis

melakukan pengupdate-an terhadap master data karyawan.

Berikut adalah pengupdate-an terhadap karyawan:

1. Time Management

Skenario ini secara khusus ditetapkan untuk manajemen. Ini berfokus pada

semua informasi yang terkait dengan waktu yang dihabiskan karyawan untuk

bekerja dan ketersediaan karyawan. Untuk kesuksesan dan keefisienan skenario

manajemen waktu, manajemen PT.Garuda Indonesiaperlu menetapkan tujuan-

Universitas Sumatera Utara


tujuan tertentu, kriteria kesuksesan dan indikator kinerja untuk skenario ini.

Sealnjutnya indikator kinerja perlu untuk direncanakan, hasil aktual dikumpulkan

dan danalisis perbedaannya.

2. Recruitment

Ketika ada posisi kosong dalam sebuah perusahaan, penggantian baik dari

eksternal atau internal harus dilakukan. Posisi-posisi yang kosong dipublikasikan

dalam iklan lowongan pekerjaan melalui beberapa media, seperti koran untuk

pelamar eksternal dan modul employee-self-service untuk pelamar internal. Iklan

tersebut mempublikasikan satu atau lebih lowongan pekerjaan, untuk

mendapatkan pelamar-pelamar yang cocok. Memeriksa sura-surat lamaran yang

diterima merupakan salah satu proses perekrutan. Karyawan diberi peringkat

menggunakan perbandingan profil dari persyaratan perkerjaan dan kualifikasi

pelamar. Pemohon kemudian akan melalui prosedur seleksi, dan karyawan atau

pemohon yang sesuai akan dipekerjakan atau dipromosikan/transfer.

Permintaan akan karyawan berasal dari divisi-divisi PT.Garuda Indonesia

yang membutuhkan. Divisi-divisi tersebut akan meminta divisi HR mencari

tenaga kerja untuk mengisi posisi yang kosong pada divisinya. Position

Requirement akan ditentukan oleh divisi yang bersangkutan.

Selanjutnya Divisi Human Resource (HR) akan mencari calon yang cocok

baik calon dari eksternal maupun internal untuk mengisi lowongan tersebut.

Universitas Sumatera Utara


Lowongan dipublikasikan melalui pemasangan iklan pada beberapa medium

seperti koran atau majalah untuk applicant eksternal dan modul employee-self-

service untuk applicant internal.

Berikut adalah penjelasan dari beberapa medium seperti:

a) Applicant Eksternal

Manajemen pada PT.Garuda Indonesiaakan meng-input data applicant ke

dalam sistem. Data pelamar akan disimpan sebagai data histori applicant dan akan

dipertimbangkan kembali pada lowongan lainnya. Setiap applicant akan

mendapatkan personnel number.

Setelah mendapatkan lamaran dari beberapa applicant, akan dilakukan seleksi

untuk memilih beberapa applicant yang cocok untuk menempati posisi yang

kosong. Applicant akan diundang untuk mengikuti interview dan tes yang sesuai

dengan bidangnya masingmasing. Selain itu, akan dilakukan profile matchup

antara job requirement yang ditentukan masing-masing divisi dengan employee

qualification.

Jika dianggap memenuhi kriteria yang diinginkan, applicant tersebut akan

dipanggil kembali dan ditempatkan dalam perusahaan untuk mengisi posisi yang

kosong. Data applicant tersebut akan dipindahkan dari master data applicant ke

master data karyawan melalui fitur Employee Administration dan karyawan akan

mendapatkan personnel number yang baru.

Universitas Sumatera Utara


b) ApplicantInternal

Manajemen PT.Garuda Indonesiaakan mengecek qualification dari masing-

masing applicant internal. Employeequalification akan dibandingkan dengan job

requirement yang ditentukan oleh divisi.

Jika cocok ataupun sesuai, applicant internal akan dipromosikan ataupun

dipindahkan dari posisinya yang lama. Kemudian dengan fitur Employee

Administration, data applicant internal akan diganti dan di proses sesuai dengan

posisinya yang baru. Setelah itu, applicant internal akan memperoleh personnel

number yang baru. Jika tidak match antara Employee Requirement dengan Job

Qualification, akan dibuat rencana pengembangan untuk menaikkan qualification

applicant internal tersebut melalui training-training.

3. Performance Management System

Karyawan memiliki aktivitas kerja mereka sendiri dan tujuan yang harus

dicapai dalam setiap periode.

Berdasarkan rencana kinerja karyawan dan hasil pencapaian kinerja, maka

pengawas akan mendistribusikan formulir evaluasi di tiap periode, yang telah

diisi oleh pengawas. Kemudian kinerja pekerjaan akan ditinjau ulang dan dibahas,

dengan maksud untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan serta

kesempatan untuk perbaikan dan pengembangan keterampilan karyawan.

Universitas Sumatera Utara


Hasil-hasil penilaian yang telah disetujui digunakan, baik secara langsung

atau tidak langsung, untuk membantu menentukan hasil terbaik dan perencanaan

karir. Dengan kata lain, hasil evaluasi digunakan untuk mengidentifikasi

karyawan yang berkinerja lebih baik yang seharusnya mendapatkan kenaikan gaji

yang pantas, bonus dan promosi. Dengan cara yang sama, hasil penilaian

digunakan untuk mengidentifikasi karyawan yang memiliki kinerja yang menurun

yang mungkin nantinya membutuhkan beberapa konseling atau pengembangan.

Hasil penilaian karyawan akan disimpan dalam infotype, termasuk juga nama

evaluator, dan informasi yang berkaitan dengan skala reklasifikasi atau promosi.

4. Personnel Cost Planning

Kelompok proses bisnis ini digunakan untuk perencanaan yang berfokus pada

biaya yang berkaitan dengan pembiayaan pegawai. Dengan fungsi ini, pengguna

dapat mensimulasikan gaji, tunjangan, dan kesejahteraan bagi karyawan sesuai

dengan anggaran perusahaan.Selain itu, personnel cost planning juga memiliki

integrasi dengan modul Controlling untuk menanamkan anggaran, yang telah

disimulasi dan disetujui.

5. Career & Succession Planning

Kelompok proses bisnis ini digunakan untuk memaksimalkan utilitas

karyawan terhadap perusahaan. Dengan menggunakan account preferences and

Universitas Sumatera Utara


suitability karyawan, kita dapat meningkatkan kepuasan kerja mereka. Personel

development juga di-set untuk memastikan semua karyawan pada setiap area

fungsional di dalam perusahaan selalu memenuhi standar yang diharuskan.

Kebutuhan personel development ditentukan dengan membandingkan persyaratan

kerja saat ini atau masa depan dengan kualifikasi, preferensi dan aspirasi

karyawan. Untuk melakukan skenario ini, kita perlu membuat katalog yang berisi

kualifikasi yang kemudian akan kita tetapkan pada karyawan, spesifik kualifikasi

masing-masing karyawan. Dalam perencanaan karir, kita dapat mengidentifikasi

kemungkinan career goals dan gambaran career plan setiap karyawan, sementara

succession planning berkaitan dalam pencarian seseorang untuk mengisi posisi

yang ditinggalkan.

Proses perencanaan karir akan menggabungkan kepribadian, keterampilan dan

kemampuan karyawan dan pada akhirnya akan menentukan tahapan posisi yang

dapat ditempati oleh karyawan untuk karier masa depan, dan ukuran pelatihan

yang diperlukan untuk memperoleh kualifikasi tambahan yang diperlukan.

Skenario perencanaan karir mengantisipasi perkembangan karir karyawan.

Manajemen PT.Garuda Indonesia dapat menggunakan berbagai kriteria dalam

proses perencanaan karir dan memilih masing-masing kriteria dan

menggabungkan mereka. Sebagai tambahan manajemen.

Universitas Sumatera Utara


PT.Garuda Indonesiadapat menggunakan kriteria sebagai berikut:

1. Kualifikasi

2. Preferensi

3. Potensi

4. Designations

5. Ketidaksukaan

Untuk memaksimalkan penggunaan proses perencanaan karir, manajemen

PT.Garuda Indonesia perlu melakukan pemeliharaan terhadap katalog kualifikasi

dan model karir untuk karyawan mereka.

Proses akan dimulai ketika manajemen PT.Garuda Indonesia memiliki posisi

kosong dari modul Organizational Management (OM) dan dilanjutkan dengan

melakukan profil match up yang dapat menemukan orang yang paling cocok

terhadap persyaratan posisi. Sistem akan menampilkan semua objek dalam bentuk

daftar peringkat (ranking list).

Setelah menemukan orang yang tepat, manajemen PT.Garuda Indonesiadapat

mengajukan calon tersebut untuk dipromosikan/ditransfer ke posisi yang kosong.

Jika mereka tidak dapat menemukan orang yang tepat, mereka akan mendapatkan

informasi tentang orang yang mendekati persyaratan posisi dan manajemen

PT.Garuda Indonesiadapat mengajukan orang-orang tersebut untuk promosi atau

transfer atau rencana pengembangan lebih lanjut, seperti pelatihan.

Universitas Sumatera Utara


4.2 Garuda Indonesia Training Center

GITC merupakan pusat pendidikan dan pelatihan bagi karyawan Garuda

Indonesia, baik itu karyawan darat maupun karyawan udara (seperti pilot dan

pramugari).Pendidikan dan pelatihan yang diadakan di GITC sudah memenuhi

standar internasional.Hal ini dibuktikan dengan sudah didapatkannya standar

internasional ISO 9001.

Untuk tetap menjaga standar internasional tersebut, Garuda Indonesia

Training Center juga bekerja sama dengan badan dan lembaga nasional maupun

internasional serta perusahaan-perusahaan pembuat pesawat dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan guna penyempurnaan kemampuan dan

keahlian dari karyawan Garuda Indonesia.

GITC memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Fasilitas yang dimiliki

oleh GITC diantaranya adalah 50 ruang kelas, labolatorium, ruang peraga, mock

up interior pesawat yang merupakan ruang praktek bagi pramugara/ pramugari,

kolam renang untuk wet drill yang digunakan untuk pelatihan flight safety,

simulator pesawat B-737, B-747, dan Airbus, auditorium yang dapat digunakan

untuk menampung pertemuan besar (+ 500 orang). Selain itu, GITC juga

dilengkapi dormitory untuk akomodasi bagi para peserta pelatihan dari luar kota

dan beberapa sarana olah raga seperti lapangan tenis, lapangan basket dan kolam

renang.

Universitas Sumatera Utara


Sekarang ini GITC masih sebagai SBU (strategic business unit) bagi Garuda

Indonesia, dan nantinya diharapkan GITC dapat menjadi suatu lembaga atau

perusahaan yang mandiri.

4.2.1 Tugas GITC

GITC menyelengarakan pendidikan bagi seluruh karyawan dan karyawati

Garuda Indonesia, selain karyawan Garuda Indonesia, karyawan perusahaan

penerbangan lain dan masyarakat umum juga dapat memanfaatkan jasa pendidikan

dan pelatihan di GITC.

Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di GITC meliputi;

Pendidikan untuk karyawan udara seperti pendidikan untuk Pilot, pendidikan

untuk pramugara dan pramugari, pendidikan untuk ground staff seperti mekanik,

ticketing, customer service, dan airline managemen. Semua pendidikan

dikombinasikan dengan teori dan praktek.

Untuk pendidikan dan pelatihan bagi Pilot, diberikan pendidikan secara teori

meliputi matematika, navigasi, fisika, aerodinamika, ilmu mekanika, dan

pendidikan secara praktek dengan menggunakan simulator.Simulator yang dimiliki

GITC saat ini adalah simulator untuk pesawat Boeing dan Airbus.

Sedangkan untuk pendidikan dan pelatihan bagi pramugara dan pramugari

diberikan pendidikan teori dan praktek juga. Pendidikan teori meliputi:

Universitas Sumatera Utara


1. Pendidikan bahasa (terdiri dari bahasa inggris, mandarin dan jepang)

2. Poise dan grace (tata cara dalam bersikap dan berdandan)

3. Table manner

4. Pendidikan praktek yang meliputi service penumpang dalam mock up, latihan

penyelamatan dalam keadaan darurat seperti kebakaran, dekompresi udara dan

pendaratan darurat di laut.

Untuk karyawan teknikdiberikan pendidikan dan pelatihan di ruang kelas

yang modern, dilengkapi dengan laboratorium.Mereka mempelajari tentang

mekanika pesawat terbang, eloktronika, aerodinamika susunan dan konstruksi

pesawat untuk perawatan dan perbaikan pesawat.

Untuk karyawan ground staff, mereka diberikan pendidikan dan pelatihan

tentang sistem reservasi, ticketing, yang dilengkapi dengan sarana labolatorium

untuk ticketing dan reservasi, customer service, customer handling, cargo

handling, dan airline managemen.

Universitas Sumatera Utara


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari data yang telah disampaikan sebelumnya, maka selanjutnya sebagai

penutup penulis menyampaikan beberapa kesimpulan.

1. Kinerja karyawan pada PT.Garuda Indonesia sudah dikatakan baik, hal ini

dapat dilihat dari setiap karyawan mempunyai komitmen dalam

memberikan pelayanan kepada penumpang.

2. Produk tiket pesawat yang diberikan berkualitas baik, harga tiket yang

terbilang mahal namun memuaskan dengan pelayanan yang baik dari

karyawan PT.Garuda Indonesia untuk mendapatkan nilai yang tinggi.

3. Hasil evaluasi digunakan untuk mengidentifikasi karyawan yang berkinerja

lebih baik yang seharusnya mendapatkan kenaikan gaji, bonus, dan promosi.

Universitas Sumatera Utara


5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberikan sarandiharapkan

dapat membantu meningkatkan pelayanan dan keterampilan karyawan untuk

mencapai kepuasan passenger Garuda Indonesia.

Adapun saran yang penulis sampaikan diantaranya:

a. Sebagai karyawan yang profesional harus terus meningkatkan pelayanan

kepada penumpang agar menjadi lebih baik lagi dan juga sesuai dengan

keinginan dan harapan penumpang Garuda Indonesia.

b. Kenyamanan dan kualitas yang baik adalah harapan setiap pelanggan yang

ingin berwisata atau berpergian dengan menggunakan maskapai Garuda

Indonesia. Maka dari itu PT.Garuda Indonesia harus terus meningkatkan

kualitas pelayanan agar peumpang selalu merasa puas dan nyaman dalam

perjalanan. Dan ini akan menjadi image yang baik bagi passenger dan

perusahaan kedepannya.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai