Thalia (1833001)
PENDAHULUAN
KFC Indonesia merupakan restoran cepat saji franchise manajemen PT. Fast Food
Indonesia Tbk yang didirikan oleh keluarga Gelael pada tahun 1978. Pembukaan restoran
pertama pada bulan oktober 1979 di JL. Melawai, Jakarta. Pembukaan QSR (Quick Service
Restaurant) yang pertama ini kemudian diikuti dengan penambahan restoran ke kota-kota besar
lainnya di Indonesia.
Pada tahun 1990 Salim Group bergabung menjadi salah satu pemegang saham utama
semakin mendorong inisiatif ekspansi bisnis Perseroan, dan pada tahun 1993, Perseroan terdaftar
sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Kepemilikan saham
mayoritas 80% pada saat ini terdistribusi 43,84% kepada PT. Gelael Pratama dari Gelael Group
dan 35,84% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group, sementara saham minoritas (20%)
terbagi kepada masyarakat dan Koperasi Karyawan.
PT. Fast Food Indonesia, Tbk memperoleh hak waralaba KFC dari Yum Reastaurant
International (YRI). Yum Restaurant International adalah sebuah badan usaha dari Yum! Brands
Inc, yang merupakan perusahaan public di Amerika Serikat dan pemilik waralaa dari empat
merek ternama lainnya, yaitu : Pizza Hut, Taco Bell, A&W dan long John Silvers. Pada akhir
tahun 2011, dua merek lainnya yaitu A&W dan Long John Silvers sudah tidak lagi bergabung
dalam Yum! Brands Inc.
Visi
Selalu menjadi merek restoran cepat saji nomor 1 di Indonesia dan mempertahankan
kepemimpinan pasar dengan menjadi restoran yang termodern dan terfavorit dalam segi produk,
harga, pelayanan, dan fasilitas.
Misi
Semakin memperkuat citra merek KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif,
terus meningkatkan suasana bersantap yang tiada bandingannya dan konsisten memberikan
produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera
konsumen yang terus berubah.
Struktur Organisasi PT Fast Food Indonesia yang dipakai oleh KFC adalah struktur
organisasi lini. Struktur ini menggambarkan tekanan bahwa wewenang organisasi dipegang
langsung oleh manajemen puncak atau manajer atas yang diterapkan pada karyawannya untuk
mencapai keerhasilan.
1.4 Analisis SWOT
Strength
Weakness
Opportunities
a. Mengembangkan jenis varian yang lain, antara lain penyajian dan rasa yang baru
b. Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari menjual brand dan
sistem manajemennya
Threats
a. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger,
pizza, dll
b. Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas
c. Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu burung
d. Banyak masyarakat yang bealih ke jenis makanan yang lebih sehat dan mulai
meninggalkan mengkonsumsi “junk food”
e. Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih terjangkau
f. Banyak kemunculan produk tepung bumbu ayam gireng yang memungkinkan masyarakat
lebih suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli
BAB II
PEMBAHASAN
2.3 Seleksi
Proses seleksi SDM yang dilakukan pada perusahaan restaurant cepat saji tersebut
semua dilakukan dikantor pusat KFC Indonesia yang berada di Jakarta dan nanti bagi
karyawan yang diterima akan ditempatkan didaerahnya masing-masing. Untuk setiap
jabatan juga ada kriteria tertentu, seperti untuk menempati jabatan Restaurant Manager
minimal pendidikan orang tersebut adalah sarjana, dan untuk Assistant Manager minimal
pendidikan orang tersebut SMA atau sederajat sampai sarjana, dan penampilan sampai
tinggi badan semua dinilai dalam proses seleksi perekrutan pegawai.
Proses seleksi yang dilakukan oleh KFC adalah secara spesifik menyeleksi
karyawan dengan cara menilai karyawannya dengan beberapa kriteria sebagai berikut :
Kecakapan
Pengalaman
Usia : 16 – 22 tahun
Pendidikan dan pelatihan
Syarat-syarat badaniah
Penampilan
Kecerdasan. Inisiatif dan kejujuran
Bakat
Kestabilan perasaan
Sikat terhadap pekerjaan
Kepribadian
2.4 Pelatihan
Proses pelatihan KFC berlangsung selama 2 minggu dimana selama 1 minggu
belajar teori. Pada hari pertama sampai keempat, calon karyawan diajarkan berbagai
macam teori seperti sejarah berdirinya KFC Indonesia, prosedur-prosedur dasar,
bagaimana memberikan good quality service kepada pelanggan dari datang sampai
meninggalkan restoran dan disana juga dijelaskan semua job description yang ada di
KFC, sedangkan hari ke 5 dan 6 lebih fokus ke job description yang lebih spesifik, yaitu
job description dari divisi calon karyawan tersebut. Lalu pada hari ke 7 dilakukan test
untuk meguji sejauh mana pemahaman dan penguasaan materi yang sudah diajarkan.
Untuk 1 minggu selanjutnya dilakukan on the job training yaitu melatih seseorang
untuk mempelajari pekerjaan sekaligus mempraktekannya. Pada pelatihan ini para
karyawan yang baru akan dilatih sekaligus bekerja dibawah pengawasan tim training,
sehingga jika tidak mengerti bisa bertanya pada tim training tersebut.
2.6 Reward
Cleanliness
Hospitality
Accuracy
Maintenance
Productquality
speed
2.7 Kompensasi
https://kfcku.com/visi-misi-obyektif
https://kfcku.com/kegiatan-usaha-perusahaan
https://id.wikipedia.org/wiki/KFC_Indonesia
http://lisatrilestari1104.blogspot.com/2018/
http://dufrens.blogspot.com/2015/02/analisi-manajemen-sumber-daya-manusia.html
http://digilib.uinsby.ac.id/8902/5/Bab1.pdf
https://www.neliti.com/id/publications/226288/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-
karyawan-terbaik-dengan-metode-analytical-h