JENIS CAIRAN RUMATAN & NUTRISI PARENTERAL

NO NAMA SEDIAAN TOTAL PROTEIN NON PROTEIN KH LEMAK LAIN OSMOLA KONTEN/ KECEPATAN KONTRA KET
(/ml) KALORI KALORI PROTEIN (g) (g) (g) RITY KANDUNGA PEMBERIAN INDIKASI
(KCAL) KALORI (mOsm/l) N
RUMATAN/
RESUSITASI
NS 500 - - - - - - - 308 Na 154
Meq/L
RL 500 - - - - - - - 273 Na 130
K4
Meq/L
ASERING 500 - - - - - - - 273 Na 130 Asetat dimetabolisme
di otot, dan masih
K 4 Ca2.7
dapat ditolelir pd
Acetat pasien yg mengalami
2.7 gangguan hati
Meq/L Pada pemberian
sebelum operasi
sesar, RA mengatasi
asidosis laktat lebih
baik dibanding RL
pada neonatus
Pada kasus bedah,
asetat dpt
mempertahankan
suhu tubuh sentral
Pada anestesi dengan
isofluran Mempunyai
efek vasodilator
Pada kasus stroke
akut, penambahan
MgSO4 20 % sebanyak
10 ml pd 1000 ml RA,
dapat meningkatkan
tonisitas larutan infus
shg memperkecil
risiko memperburuk
edema serebral 

Ringerfundin 500 Na 145 Indication :

Replacement 3’rd
K4, Mg 1,
space, Acidosis
Ca 2,5
Asetat
 24,0
Malate 5
mmol/L

KARBOHIDRAT
D5 500 100 - 100 - 25 - - 253-
D10 500 200 - 200 - 50 - - 555
KAEN MG3 500 200 - 200 - 50 - - 695 K 20
mEq/L
TRIOFUSIN 500 500 250 - 500 - 62.5 - - 700  Gagal ginjal  Do Max : 50
mL/kgBB/hari
 Hipersensiti
f
 Ggn hati be
rat
 Ggn
metabolism
e protein, a
sidosis met
abolik, hipe
rkalemia,
dan
hipernitrem
ia.
 Cek kadar
gula darah 
berkala,
khususnya
pada
pasien diab
etes.
TRIOFUSIN E 1000 500 500 - 500 - 125 - - 1600 idem Do Max : 25
mL/kgBB/hr
TUTOFUSIN OpS 500 100 - 100 - 25 - Sorbitol 500

PROTEIN
KALBAMIN (10%AA 1000 400 400 - 100 - - 800
INF)
DIPEPTIVEN 100 80 80 - 3.2 - - 921 GLUTAMINE
KIDMIN 7,2 % 200 60 60 14.4
LEMAK
LIPOFUNDIN 100 190,8 - 190,8 - - 20 380
MCT/LCT 20%
IVELIP 20% 100 200 - 20 270 Do 1-3g/kg/hr
CLINOLEIC 20% 100 200 - 200 - - 20 270 Dws 0,1 - Sepsis DAPAT DICAMPUR
g/kgBB/jam - Ggn Hati DGN CLINIMIX
CLINOLEIC 20% 250 500 - 500 - - 50 270 - MOD/F
CLINOLEIC 20% 500 1000 - 1000 - - 100 270

NUTRISI
PARENTERAL
AMINOFLUID 500 210 60 150 15 37.5 - - 800
AMINOFLUID 1000 420 120 300 30 75 - - 800
AMINOFUSIN HEPAR 500 200 100 100 25 25 - Xylitol & 800 45 tts  Koma ec Aminofusin sebagai
Sorbitol makro /mnt. Liver nutrisi parenteral
Atrophy pada pasien gangguan
 pasien hati kronik (seperti
dengan sirosis hati
gagal ginjal dekompensasi,
tanpa hepatitis kronik,
dialisis. kanker hati) yang
bertujuan untuk
membantu
mempertahankan
kesadaran.
Dosis Aminofusin
adalah 0,7-1
g/kgBB/hari.
AMINOFUSIN L 600 500 300 100 200 25 50 - Xylitol & 1100 maks 3 mL/  Pasien Dosis 25
Sorbitol kgBB /jam dengan kkal/kgBB/hari
gangguan
metabolism
e asam
amino.
KABIVEN PERIVERAL 1440 1000 34 97 51 - 750
CLINIMIX N9G15E 2 X 500 410 110 300 28 75 - - 845
CLINIMIX N9G20E 2X500 510 110 400 28 100 - - 980
NUTRIFLEX 625 740 140 600 35.9 90 25 - 2090
NUTRIFLEX ‘ LIPID 1250 955 160 795 40 80 50 920
PERI
COMBIFLEX 1000 480 40 80
NUTRISI ENTERAL Gr/
SEDOK
TAKAR
+ 200
CC air
DIABETASOL 60/ 4 250 9 40 7 LACTOS
E 2.4
ENSURE 57/ 6 250 8 31 7
ENSURE 57/ 6 250 8 31 7
LLM 8 30 6.6
NEPHRISOL 61/ 4 250 2.3 52 3.8
PANENTERAL 40/ 1 200 6.12 12.8 10.28
SACHE
T
PEPTAMEN 55/ 5 200 7.9 24.5 7.7
PEPTISOL 63/ 5 250 14 42 2.9
PROTEN 53/ 5 212 10 27.7 5.8

Sumber : http://www.bambangpriyono.com/2011/11/daftar-cairan-parenteral-otsuka.html