Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

Akuntansi Pemerintah telah didefiniskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun


2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, yaitu: “serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan posisi
keuangan dan operasi keuangan pemerintah”. Jadi, dari definisi tersebut diketahui bahwa
akuntansi pemerintah daerah merupakan prosedur yang melaksanakan pengumpulan data,
pencatatan, pengukuran, dan pelaporan transaksi ekonomi utnuk entitas pemerintah daerah
tersebut. Entitas ini merupakan kabupaten, kota, atau provinsi. Hasil dari prosedur tersebut
adalah untuk membantu entitas pemerintah daerah dalam mengambil keputusan ekonomi, terkait
daerah wewenangnya.

Asas Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah

 Asas bruto
Untuk asas bruto, tidak ada kompensasi antara penerimaan dan pengeluaran. Sehingga
pendapatan daerah memperoleh pendapatan dan untuk mendapatkannya dibutuhkan
belanja
 Dana umum
Dana umum ini terdapat dalam APBD/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Dana
umum ini merupakan dana yang dianggarkan untuk pembiayaan kegiatan tertentu dan
memiliki pertanggungjawaban yang khusus.
 Dasar kas
Dasar kas adalah bentuk pendapatan yang hanya diakui bila terjadinya pembukuan pad
akas umum. Pengakuan ini juga berlaku pada belanja, bila terjadinya pengeluaran dari
kas umum daerah.
 Asas universalitas
Dalam asas universalitas, semua bentuk pengeluaran harus berada dalam anggaran yang
telah disusun sebelumnya. Hal ini karena asas universalitas menganggap bahwa anggaran
belanja tersebut merupakan komitmen yang harus dipatuhi oleh pemerintah daerah untuk
membebani APBD.

AUDY A RUDY
A031191084 Page 1
KONSEP DASAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

Jenis Transaksi dalam Akuntansi Keuangan Daerah

Dalam akuntansi keuangan pemerintah daerah, terdapat beberapa jenis transasksi yang dirincikan
menurut struktur APBD. Transaksi ini adalah:

 Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah adalah semua bentuk penerimaan uang melalui rekening kas umum
daerah yang kemudian menambah ekuits dana. Pendapatan ini merupakan hak
pemerintah daerah untuk satu tahun anggaran, yang kemudian tidak perlu dibayar
kembali oleh darrah. Berikut adalah jenis-jenis Pendapatan Daerah:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
2. Dana perimbangan
3. Pendapatan Asli Daerah yang sah
 Belanja Daerah
Belanja daerah adalah semua bentuk pengeluaran dari rekening kas umum daerah, yang
kemudian mengurangi ekuitas dana. Belanja ini merupakan bentuk liabilitas daerah untuk
satu tahun anggaran, yang kemudian pembayarannya tida diperoleh kembali oleh daerah.
Berikut adalah bentuk-bentuk Belanja Daerah:
1. Belanja langsung
2. Belanja langsung merupakan belanja daerah yang terkait langsung dengan
pelaksanaan program daerah.
3. Belanja tidak langsung
4. Belanja tidak langsung merupakan belanja yang tidak dikaitkan dengan pelaksanaan
program.
 Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah adalah jenis pembiayaan yang melibatkan seluruh transaksi keuangan
guna menutup deficit anggaran atau untuk memanfaatkan surplus anggaran. Transaksi
pembiayaan ini meliputi penerimaan pembiayaan, pengeluaran pembiayaan, dan sisa atau
kelebihan anggaran tahun sebelumnya.

AUDY A RUDY
A031191084 Page 2
KONSEP DASAR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

 Transaksi selain kas


Transaksi selain kas merupakan prosedur yang dimulai dari pencatatan, pengikhtisaran
sampai dengan pelaporan keuangan yang berhubungan dengan semua transaksi atau
kejadian selain kas yang terdiri atas :
1. Koreksi kesalahan dan penyesuaian
2. Pengakuan asset tetap
3. Utang jangka panjang
4. Depresiasi
5. Transaksi yang bersifat akrual dan prepayment, serta
6. Hibah selain kas

Pembukuan Tunggal dan Pembukuan Berpasangan dalam Akuntansi Pemerintah

 Sistem Pembukuan Tunggal


Sistem pembukuan tunggal atau single entry adalah pencatatan transaksi yang hanya
dilakukan satu kali saya. Transaksi yang mengakibatkan pemasukan kas kemudian akan
dimasukkan dalam penerimaan, sedangkan transaksi yang mengurangkan kas, termasuk
dalam pengeluaran.
 Sistem Pembukuan Berpasangan
Sistem pembukuan berpasangan atau double entry, adalah sistem pembukuan yang
pencatatannya ditulis secara berpasanga. Dalam sistem ini, transaksi keuangan yang
terjadi akan dicatat sebanyak dua kali. Pencatatan sistem pembukuan secara berpasangan
ini disebut dengan jurnal.

Siklus Akuntansi Keuangan Daerah

Pada dasarnya siklus akuntansi keuangan daerah mengikuti siklus akuntansi umumnya.
Perbedaan yang ada adalah pada proses penyusunan laporan keuangan pemda. Setelah menyusun
neraca saldo setelah penyesuaian, dapat disusun laporan Perhitungan APBD

AUDY A RUDY
A031191084 Page 3

Anda mungkin juga menyukai