Anda di halaman 1dari 29

Blast Furnace

Wiratama Dharmawan
1806201674
Introduction
Blast Furnace?

Blast Furnace merupakan salah satu


proses yang berguna untuk mereduksi
bijih besi, pelet, dan/atau sinter secara
kimia dan mengubah dari material padat
menjadi logam besi cair bersuhu tinggi
dengan menggunakan tungku pelebur.

Bahan baku biasanya digunakan adalah


bijih besi, kokas, atau batu kapur yang
diumpan dari atas dengan pemberian
teratur uap panas dari bawah
Keterangan Umum Jenis Bahan

Proses Bijih Besi, jika


Berlangsung memiliki Fe 50 -
6-8 jam 70 %

Alat memiliki Pellet, untuk


masa pakai ukuran 10 - 25
hingga 6 - 10 mm dengan
tahun kadar 64 - 67%

Sinter, campuran
Memiliki
kokas dan
ukuran tinggi ~
limbah
30 m dan
mengandung
diameter ~5 m
besi
Prinsip Kerja
Proses Produksi pada Blast Furnace terbagi menjadi
4 tahapan :
1. Proses Pemasukan Muatan : Pemasukan material
seperti bijih besi, pellet dan/ sinter melalui atas.
2. Proses Reduksi : Mereduksi oksida arang dan
kokas yang mengandung C
3. Proses Pencairan : Muatan yang berisi bijih besi,
pellet, dan/ sinter akan bergerak kebawah dan
mengalami pencairan
4. Hasil Produksi : berupa logam kasar yang akan
digunakan kembali pada pembuatan besi/baja.
Bahan Bakar, Bijih
Udara panas dimasukan dari
Besi, dan Bahan
dapur cowper dengan
Tambahan
kecepatan 10m/s. udara
dimasukan secara
panas ini memanaskan bijih
teratur secara
besi dengan suhu 9000oC.
berlapis-lapis

Bijih besi turun secara terus Muatan yang turun pertama


menerus agar arang yang melepaskan air, kemudian
memutih dapat membentuk hidrat arang. dan terjadi
terak dan menghasilkan pengikatan kimiawi pada
reduksi sempurna besi pada waktu reduksi pertama oleh
suhu 700-800oC CO ~400oC

Cara Kerja Produksi dengan Blast Furnace


Bahan yang Biasa
Digunakan
Bahan Baku yang biasa digunakan ialah berbentuk bijih besi. bijih besi
terbagi menjadi beberapa jenis seperti :

1. Batu Besi Cokelat : 2 F2O3.3H20 mengandung besi ~40%


2. Batu Besi Merah(Hematit) : Fe2O3 mengandung besi ~50%
3. Batu Besi Magnet : Fe3O4 mengandung besi ~60%
4. Batu Besi Kalsit/Spat : FeCO3 mengandung besi ~40%
Pellet

Iron Ores atau Bijih Besi dari tambang biasanya masih


tercampur pasir, tanah dan batuan lain. oleh karena itu
diperlukan perlakuan agar bijih yang dimiliki memiliki kadar
Fe yang cukup tinggi sehingga bisa diolah. Seperti mulai
dengan separasi, leaching dan lain lain. Sesuai dengan
ukuran masing masing bijih.
Kokas dan Fluks

Fungsi Kokas : Fungsi Fluks :


- Menghasilkan panas untuk peleburan - Menurunkan titik cair slag, membuat slag
- Memasok kadar karbon lebih cair sehingga mudah keluar dari
- Menjaga permeabilitas tungku tungku
- Menahan beban - Mengikat abu dan kotoran dalam bijih
besi
Bagian Dasar Blast
Furnace
1. Blast Furnace terdiri dari 2 bagian
utama yaitu kerucut bawah
(Hentian) dan Kerucut Atas (Corong)
diatas corong terdapat penutup
untuk corong.
2. Bagian Hentian dibuat dari batu
tahan api yang disemen diatas
pondasi
3. Bagain paling bawah adalah tungku,
garis tengah dalamnya bagian kecil
4-7m dan bagain terbesar 10-14m.
4. Tinggi Keseluruhan 30-110 m
5. bagian dalam tanur dilapisi batu
tahan api, bagian luar dilapisi baja
tebal ~20mm
6. Disekeliling antara kerucut bawah
diberi lubang 8-12 buah untuk
memasukan udara panas.
Reaksi yang Ada Pada
Blast Furnace
Zona Reduksi (300oC - 800oC)
Zona Penyerapan Panas (800oC - 1200oC)

Zona Combustion (1300oC - 1500oC)

Zona Fusion (1500oC - 1900oC)


Dalam zona ini, lelehan besi mengandung larutan dari karbon, silika, fosfor dan lain
lain. Lelehan logam dikumpulkan dibagian bawah tungku sehingga terbentuk slag
agar dapat melindunginya dari oksidasi.
Hasil Blast Furnace
Pig Iron (Besi Kasar)

1. Mengandung >92% Fe, digunakan untuk industri pengecoran


dan tempa.
2. Untuk Menghasilkan 1 ton Pig Iron memerlukan ~1,7 ton bijih
besi, 350-550 kg kokas dan ~250 kg bahan bakar(Fluks), 1620
kg udara panas
3. Dalam Penggunaan Pellet atau Sinter biasanya telah dicampur
Fluks(CaO atau MgO) untuk meningkatkan efisiensi
4. Setiap ton besi menghasilkan 200 - 400 kg terak, 20 - 50 kg
debu dan 2-3 ton gas (Blast Furnace Gas)
Pig Iron (Besi Kasar)

1. Besi Kasar Putih :


a. Patahannya berwarna putih
b. Banyak mengandung Mangan
c. Keras dan Mudah Pecah
d. Cepat Membeku
e. Baik untuk pembuatan baja langsung
f. Kandungan Karbon 2,8 - 3,5 %
Pig Iron (Besi Kasar)

2. Besi Kasar Putih :


a. Patahannya berwarna kelabu
b. Mengandung silsinum 0,51%
c. Mudah dituang, cocok untuk pembuatan mesin
d. Lunak dan Rapuh
e. Baik untuk pembuatan besi tuang dan baja tuang
f. Kandungan Karbon 3,55 %
Terak

Terbentuk dari gabungan senyawa silika, alumina, magnesia, calcit


yang terkandung pada bijih besi, pelet, sinter dan kokas. Komposisi :
1. Silika : 33 - 42%
2. Alumina : 10 - 16%
3. Kapur : 36 - 45%
4. Magnesia : 3 - 12%
5. Belerang : 1 - 3%
6. Ferro Oksida : 0,3 - 2%
7. Mangan Oksida : 0,2 - 1,5%
Kekurangan dan
Kelebihan
- Perlu banyak
bahan baku
- Efisiensi panas kulitas tinggi
tinggi - Perlu Coke dan
- Produktivitas Sinter Plant
tinggi - Mengeluarkan
- Usia Pakai banyak emisi
cukup lama untuk polusi
- Memerlukan
biaya yang tinggi
Referensi
1. C. Wang, J. Karlsson, L. Hooey, A. Boden, In: Proceeding World Renewable Energy Congress, Linköping,
Linköpping University Electronic Press; Linköpings Universitet, 2011, p. 1537.
2. E. A. Mousa. Modern Blast Furnace Ironmaking Technology: Potential to Meet the Demand of High Hot
Metal Production and Lower Energy Consumption. Association of Metallurgical Engineers of Serbia
AMES. 2019. p. 69 - 104.
3. J. A. de Castro, G. A. de Medeiros, E. M. de Oliveira, M. F. de Campos, H. Nogami. The Mini Blast
Furnace Process: An Efficient Reactor for Green Pig Iron Production Using Charcoal and Hydrogen-Rich
Gas: A Study of Cases. Article of MDPI. 2020
4. PT. Karyakreasi Putra Satya - Ketahui Lebih Jauh Apa Itu Metode Blast Furnace. 2019 -
https://kpssteel.com/besi-baja/ketahui-lebih-jauh-apa-itu-metode-blast-furnace/ - diakses tanggal 22 Maret
2021. 16.33
5. Andra Biz. Pengolahan Bijih Besi Dengan Blast Furnace, Tanur Tiup.
https://ardra.biz/sain-teknologi/metalurgi/pengolahan-bijih-besi-dengan-blast-furnacetanur-tiup/ - diakses
tanggal 22 Maret 2021. 16.50
6. Satria Budi Utomo. Makalah Blast Furnace.
http://satriopage.blogspot.com/2012/12/makalah-blast-furnace-dapur-tinggi.html - diakses pada tanggal 22
Maret 2021. 17.38
7. Fajar Muktiana. Iron Making (Pembuatan Besi). 15 Mei 2020.
https://virusmetalurgi.wordpress.com/2020/05/15/ironmakingpembuatanbesi/ - diakses pada tanggal 22
Maret 2021. 17.57

Anda mungkin juga menyukai