Anda di halaman 1dari 10

RANGKUMAN KISI - KISI IPS

1. Letak indonesia : 6O LU-11O LS dan 9O BT-141O BT


2 benua dan 2 samudra : benua asia dan australia, samudra hindia dan pasifik
2. Potensi kemaritiman : Ikan, terumbu karang, hutan mangrove, tambang, minyak bumi, nikel,
emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dll
3. Dinamika kependudukan indonesia :
 Jumlah penduduk
 Persebaran penduduk
 Komposisi penduduk
 Pertumbuhan dan kualitas penduduk
 Keragaman etnik dan budaya
4. Perubahan akibat interaksi antarruang :
 Berkembangnya pusat2 pertumbuhan
 Perubahan penggunaan lahan
 Perubahan orientasi mata pencaharian
 Berkembangnya sarana dan prasarana
 Perubahan sosial budaya
 Berubahnya komposisi penduduk
5. Menganalisis interaksi sosial :
Kerjasama, akomodasi, akulturasi, dan asimilasi.
6. Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial :
Adanya interaksi sosial antarindividu dan kelompok atau interaksi sosial antarkelompok
untuk memenuhi kebutuhan hidup maka dalam masyarakat terbentuk berbagai lembaga
sosial. Manusia (individu maupun kelompok) mempunyai kebutuhan bermacam-macam
yang dipenuhi melalui lembaga sosial. Lembaga sosial dimaksudkan untuk memenuhi
berbagai keperluan pokok kehidupan manusia.
Contoh, manusia membutuhkan pendidikan. Orang tua akan mendaftarkan anak ke sekolah,
mematuhi peraturan sekolah dan semua hal terkait pendidikan diatur pada lembaga
pendidikan. Contoh lain, manusia membutuhkan nafkah atau penghasilan yang diatur dalam
lembaga ekonomi. Misal, dengan bekerja, berdagang atau melakukan kegiatan ekonomi lain.
Jadi, interaksi sosial adalah syarat utama dalam pembentukan suatu lembaga dalam
masyarakat. Interaksi sosial berpengaruh besar terhadap terbentuknya lembaga sosial
masyarakat yang bersangkutan. Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama,
menghargai, rukun dan gotong royong. Sikap-sikap itu menciptakan keteraturan dan
ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial.
Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus melakukan interaksi dengan orang lain, baik
secara individu maupun kelompok. Misal, untuk memperoleh beras manusia membeli dari
pedagang di pasar karena tidak bisa menghasilkan beras sendiri. Agar manusia memenuhi
kebutuhan hidup dengan tertib dan teratur, aka dalam kegiatannya manusia perlu mematuhi
aturan-aturan atau norma yang berlaku di masyarakat dalam bentuk lembaga sosial.
Semakin kompleks kehidupan suatu masyarakat, maka lembaga sosial yang dibutuhkan
untuk pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan bersama akan semakin kompleks. Misal,
kebutuhan masyarakat akan pendidikan mendorong lahirnya lembaga pendidikan seperti
sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
7. Kelangkaan dan kebutuhan manusia :
Kelangkaan adalah kesenjangan antara sumberdaya ekonomi yg terbatas dg jumlah kebutuhan
hidup yg sifatnya tidak terbatas. Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus
bertambah. Akibatnya sumberdaya yg ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Contoh kebutuhan manusia akan sayuran berkurang karena lahan sawah yg dibangun menjadi
pabrik, perumahan, puskesmas, sekolah, dll.
8. Perbedaan permintaan, penawaran, pasar dan harga :
Permintaan penawaran Pasar Harga
Sejumlah barang yg Sejumlah barang yg Tempat bertemunya Suatu nilai tukar yg
dibeli atau diminta dijual atau penjual dan pembeli bisa disamakan dg
pada harga dan ditawarkan pada untuk melakukan uang/barang lain
waktu tertentu. suatu hargadan kegiatan ekonomi untuk manfaat yg
waktu tertentu. baik menjual diperoleh dari suatu
barang/jasa dan barang/jasa bagi
terdapat transaksi. seseorang/kelompok
pd waktu dan tempat
tertentu.

9. Peran iptek dalam kegiatan ekonomi :


 Menunjang kegiatan produksi terutama kebutuhan akan mesin2 produksi, bahan baku
untuk produksi, dan bahan penolong
 Memberikan kemudahan dalam distribusi barang
 Memperlancar distribusi barang, mempercepat suatu barang produksi sampai ke
tangan konsumen
 Memberikan kemudahan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan
 Meningkatkan produktivitas dunia industri, baik dari segi teknologi, produksi,
investasi maupun reinvestasi
 Mendorong pelaku maupun pekerja ekonomi untuk menambah wawasan pengetahuan
maupun skill yg dimiliki
10. Hubungan antara kelangkaan dg permintaan penawaran untuk kesejahteraan dan persatuan
bangsa : akan menyebabkan permintaan naik dan penawaran turun dan harga barang akan
semakin mahal.
11. Kehidupan manusia pada masa praaksara :
Disebut jg masa nirleka, dimulai dari zaman Hidup dekat sungai, makan hasil alam, hidupnya
batu berpindah-pindah
Jenisnya : Meganthropus paleojavanicus, Manusia di zaman paleolitikum menggunakan
Pithecantropus erectus, dan Homo erectus. alat-alat sederhana dari batu untuk berburu
dan bertahan hidup, seperti kapak, alat serpih
(flakes), serta tulang dan tanduk hewan.
Jenis lain : Homo wajakensis di Tulungagung, di zaman mesolitikum, ditemukan ras baru di
Jawa Timur; Homo florensiensis di Flores, NTT; nusantara, yakni mongoloid dan
dan Homo soloensis di Pulau Jawa. austromelanesoid.
Kepercayaan animisme, dinamisme, toteisme Ras mongoloid dan austromelanesoid lantas
menguasai daratan Nusantara, yang kemudian
digolongkan sebagai jenis manusia modern
atau homo sapiens.

12. Proses masuknya kebudayaan hindu buddha di indonesia :


 teori ksatria beranggapan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para
ksatria, yakni golongan bangsawan dan prajurit perang.
 Teori waisya dicetuskan oleh N.J. Krom. Menurutnya kebudayaan India masuk ke
Indonesia dibawa oleh kasta Waisya, terutama para pedagang. Kaum Waisya yang
berdagang ke Nusantara berlayar mengikuti angin. Jika angin tidak memungkinkan
untuk kembali, mereka akan menetap sementara waktu.
 Menurut teori brahmana para brahmana seperti ahli ulama, ahli hukum, ahli kitab
suci, serta sarjana sastra dan filsafat berperan membawa kebudayaan India ke
Indonesia.
 Teori sudra dikemukakan oleh van Faber. Teori Sudra beranggapan bahwa agama dan
kebudayaan Hindu dibawa oleh golongan Sudra atau budak yang datang ke Indonesia
untuk memperbaiki taraf hidupnya.
 Teori arus balik. Menurut F.D.K. Bosch, masyarakat Indonesia tidak hanya menerima
pengetahuan agama dari orang asing yang datang. Kebudayaan Hindu yang masuk
ke Indonesia itu adalah atas inisiatif dari bangsa Indonesia sendiri.
13. Proses persebaran islam di indonesia : Dakwah, politik, kesenian, pendidikan, perdagangan,
perkawinan, dan tasawuf.
14. Letak geografis negara2 ASEAN : berada di antara dua samudra, yakni Hindia dan Pasifik
serta dua benua, yakni Asia dan Australia.
15. Pengaruh kerjasama bidang eksospolped :
 Pengaruh kerjasama di bidang ekonomi ASEAN tentunya bisa meningkatkan tingkat
perekonomian kawasan tersebut, dengan AFTA misalnya.
Dampak positifnya produk-produk negara-negara ASEAN mendapat akses untuk
bersaing di pasar dunia, plus meningkatkan kualitasnya.
Dampak negatifnya bila negara tertentu belum siap penuh, tenaga kerja lokal bakal
kalah bersaing dengan tenaga kerja dari negara tetangga.
 Di bidang sosial politik berpengaruh pada peningkatan hubungan kerjasam antar
kota di ASEAN dalam bidang pemerintahan.
Dampak positifnya, negara-negara di kawasan tersebut kian memiliki hubungan erat
yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup rakyatnya dengan
berbagai kebijakan. Dampak negatifnya, dana pemerintah daerah yang bekerjasama
dengan kota lain di ASEAN, harus diserap untuk kunjungan rutin para pejabatnya,
bukan untuk kesejahteraan masyarakat bila tidak digunakan efektif.
 Pengaruh dibidang budaya akan dapat mempromosikan budaya lokal masing-masing
di tingkat dunia.
Dampak positifnya, masyarakat di kawasan tersebut akan lebih aktif berpartisipasi
dalam pelestarian budaya mereka.
Dampak negatifnya, tidak semua budaya dapat ditampilkan dan dipromosikan dalam
kerjasama tersebut.
 di bidang pendidikan kerjasama tersebut akan berpengaruh pada mutu pendidikan
negara-negara di kawasan tersebut.
Dampak positifnya, mutu pendidikan akan meningkat dan siswa-siswa bisa
mendapat kesempatan untuk studi banding dan pertukaran pelajar.
Dampak negatifnya hanya sekolah tertentu yang bisa mendapatkan kesempatan
tersebut.
16. Upaya meningkatkan kerjasama diantara negara2 ASEAN :
 Pilar ekonomi
 Pilar sosbud
 Pilar politik dan keamanan
17. Pengaruh perkembangan IPTEK thd perubahan ruang : berkomunikasi, bertransaksi,
menambah relasi, dan bisnis. iptek membuat pekerjaan tersebut jauh lebih mudah . karena
bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa perlu bertemu dan tidak membutuhkan
ruang secara nyata, cukup online di dunia maya hampir semua bisa.
18.
Pendorong mobilitas sosial Penghambat mobilitas sosial
1. status sosial 1. diskriminasi ras dan agama
2. keadaan ekonomi 2. diskriminasi kelas
3. pertumbuhan penduduk 3. pengaruh sosial kelas sosial
4. situasi politik 4. kemiskinan

19. Dampak mobilitas sosial :


Dampak + Dampak -
Mendorong untuk maju, Menimbulkan kecemasan dan
Kesejahteraan sosial, dan ketegangan, munculnya
Meningkatnya perubahan keretakan primer,
sosial berkurangnya solidaritas
kelompok, dan konflik
antarkelas, generasi, kelompok
sosial.

20. Pluralitas masyarakat indonesia /agama,budaya,suku bangsa, pekerjaan :


 Agama : di indonesia ada 6 kepercayaan agama
 Budaya : ada bermacam-macam adat, lagu kebangsaan, makanan, pakaian, bentuk
rumah antara suku yg satu dan yg lainnya.
 Suku-bangsa : banyaknya suku bangsa di Indonesia, yakni berjumlah >300 suku.
 Pekerjaan : formal dan nonformal.
21. Konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial :
 Konflik sosial merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan
sosial dari pihak yang berkonflik. Contoh : konflik antarsuku, agama, dll.
 Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam
masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Contoh-contoh integrasi sosial adalah:
Pelajar-pelajar disuatu sekolah yang memiliki seragam yang sama dengan simbol
yang sama, warna yang sama mencerminkan contoh dari integrasi sosial. Sikap
tanpa membedakan teman yang satu dengan teman yang lain
22. Membedakan peran pelaku ekonomi dalam perekonomian :

 Dalam suatu kegiatan ekonomi, rumah tangga memiliki dua peran, yaitu sebagai konsumen
dan sebagai produsen. Sebagai konsumen produk barang atau jasa, rumah tangga berusaha
untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dalam perannya sebagai konsumen, rumah
tangga perlu masukan berupa penghasilan atau uang untuk memenuhi kebutuhannya. rumah
tangga juga dapat berperan sebagai produsen. Produsen dalam sektor ini bertugas
menyediakan faktor produksi, misalnya tenaga kerja, bahan baku, modal usaha, dan tanah
atau lahan.

 Peran perusahaan dalam kegiatan perekonomian juga cukup beragam, seperti: Membeli
beberapa fasilitas pendukung produksi, misalnya bahan baku, modal, dan tenaga kerja,
Mengelola faktor produksi yang ada pada rumah tangga konsumsi untuk memproduksi barang
atau jasa, menjual produk barang atau jasa yang telah dihasilkan untuk rumah tangga,
pemerintah, masyarakat luar negeri, dan yang lainnya, Menjaga kesejahteraan tenaga kerja
dan masyarakat di sekitar lingkungan tempat usahanya, dan membayar pajak.

 Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah bisa berperan sebagai produsen, konsumen, sekaligus
pengatur kegiatan perekonomian. Sebagai produsen, pemerintah bertugas sebagai penyedia
jasa layanan umum untuk masyarakat. Contohnya adalah minyak bumi, sarana pendidikan,
listrik, sarana transportasi, fasilitas kesehatan, dan masih banyak lagi. Sebagai konsumen,
pemerintah juga membutuhkan barang atau jasa yang bisa didapatkan dari perusahaan.
Misalnya saja dalam sebuah kantor pemerintahan, pemerintah membutuhkan beberapa
inventaris yang tidak bisa diproduksi sendiri. Seperti, alat tulis kantor, lemari, meja, atau
komputer, hingga mobil dinas. Tak hanya sebagai produsen dan konsumen saja, pemerintah
juga memiliki peran dalam pengaturan perekonomian. Pemerintah berhak mengeluarkan
peraturan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.

23. Manfaat perdagangan daerah/antarpulau :

terciptanya terpenuhinya
lapangan kerja kebutuhan

berkembangnya terbangun relasi


iptek yg luas

24. Strategi pengembangan agrikultur di indonesia : ekofarming, pemerataan distribusi pupuk,


perbaikan irigasi, intensifikasi pertanian, diversifikasi produk pertanian, pemanfaatan lahan
rawa, pemberian alat dan mesin pertanian dan peningkatan wirausaha muda bidang pertanian
25.
Reditribusi vertikal Reditribusi horizontal
redistribusi vertikal adalah bentuk transfer redistribusi horizontal adalah redistribusi
materi atau uang yang berasal dari dilakukan oleh seseorang kepada orang
pimpinan ke bawahannya. yang mempunyai tingkat sosial yang sama.
Contoh : dana pajak yang diberikan sebagai contoh : dana dari antarkelompok
sumber dana Program Perlindungan Sosial berpenghasilan sama. Ex : jaminan sosial.
(PPS).
26 Latar belakang kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia adalah jatuhnya konstantinopel, revolusi
industri, dan runtuhnya kekaisaran Romawi.

27 adanya monopoli perdagangan rakyat tidak memiliki kebebasan menjual hasil bumi mereka.
mereka terpaksa menjual hasil bumi hanya kepada VOC . VOC dengan kekuasaanya membeli hasil
bumi rakya indonesia dengan harga yang sangat rendah, padahal apabila rakyat menjual kepada
pedagang lain, harganya bisa jauh lebih tinggi.

28 pengaruh tanam paksa :

Dampak + Dampak -
masyarakat menjadi tahu dan mengenal sawah dan ladang milik rakyat menjadi
berbagai teknik dalam menanam jenis tanaman terbengkalai dan tidak menghasilkan
baru. Mereka mulai mengenal jenis tanaman panen yang bagus, beban hidup rakyat
yang memiliki potensi ekspor dan menghasilkan semakin berat. kegagalan panen,
keuntungan. mengalami tekanan fisik dan mental.

29 perluasan penggunaan lahan , Persebaran penduduk dan urbanisasi, penemuan


tambang2, pengenalan tanaman baru, transportasi, komunikasi dan ekonomi,
mengenal uang, pendidikan, politik, budaya

30 Letak geografis ASEAN berada di antara dua samudra, yakni Hindia dan Pasifik serta dua
benua, yakni Asia dan Australia. Ada 10 negara yang masuk sebagai anggota ASEAN, yakni
Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam, Laos,
Myanmar, dan Kamboja

31. Amerika Serikat, Argentina, Paraguay, Suriname, Kanada, Uruguay, Peru, Guyana
Perancis, Meksiko, Kolombia, Venezuela, Ekuador,Brazil, Chili, Bolvia, dan Guyana.

32 Kondisi alam Jepang :


-Jepang memiliki luas sekitar 378000 km persegi.
-Jepang adalah negara kepulauan dengan total lebih dari 6800 pulau
-Jepang adalah negara pegunungan dengan banyak gunung berapi dan rawan gempa.
-Jepang beriklim sedang.
-Jepang berbatasan dengan Laut Jepang dan selat Tsushima di barat, Laut Kuril di utara,
Samudera Pasifik di timur, dan Laut China Timur di selatan.

33 Australia merupakan suatu Negara dibelahan Selatan di dataran Benua Australia. Secara
astromomis Australia terletak pada 113º BT (Bujur Timur) - 155º BT (Bujur Timur) dan 10º -
43º LS (Lintang Selatan) dengan luas mencapai 8.945.000 km². Australia memiliki kondisi
alam hampir sebagian berupa pegunungan, pantai, dataran rendah dan sungai2.

34 -sebagian besar penduduk eropa berkulit putih, tingkat pertumbuhan penduduk 0,1%
- etnis di eropa terbagi menjadi 4 (alpen, nordik, mediteran, dan bangsa minoritas)
- mata pencaharian di bidang industri
-Benua Eropa sendiri merupakan benua terkecil di dunia
-Jumlah penduduknya sekitar 799.466.000 jiwa.
-Wilayah dengan penduduk terpadat adalah Eropa Timur.
-Mayoritas masyarakat Eropa termasuk ke dalam Ras Kaukasoid (berkulit putih & berambut
pirang).
35 -jumlah penduduk Afrika mencapai 936.000.000 jiwa
-Kepadatan penduduk Afrika kurang lebih 31 orang per km2
-Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun
-Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk mayoritas

36. Pengaruh yang terjadi adalah:

- dalam bidang budaya misalnya percampuran menu makanan lokal dg menu makanan luar negeri.
- dlm bidang ekonomi Indonesia akan bekerjasama terhadap negara ASEAN dalam bidang industri
dan pangan pokok.Contoh: kerjasama Indonesia dengan Singapura tentang industri mesin kereta
diesel,melakukan ekspor dan impor beras antara Indonesia dan Thailand,dll)
- Dalam bidang sosial, Indonesia dengan wilayah ASEAN lainnya akan saling memperkenalkan
kebudayaan melalui suatu pementasan tarian dan tata kramah yang dapat menjalin hubungan
kekerabatan antara sesama bangsa ASEAN.

37. bentuk2 perubahan sosial

PERUBAHAN SOSIAL SUDUT PANDANG :


- Perubahan yang Dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan-perubahan yang dilakukan atas dasar
perencanaan matang dari pihak yang menginginkan perubahan. Contoh dari perubahan yang
dikehendaki adalah program keluarga berencana atau KB yang bertujuan menghasilkan
perubahan dalam menekan pertumbuhan penduduk. Atau misalnya, program pemerataan
jaringan internet yang bertujuan untuk memeratakan akses informasi ke semua daerah.
-Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Sementara itu, perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan sosial yang ada di luar
jangkauan masyarakat. Perubahan tidak terencana sering membawa masalah dan kekacauan
pada masyarakat. Contoh dari perubahan sosial tidak dikehendaki adalah perubahan yang
tercipta akibat pandemi. Di mana banyak sektor usaha yang mengalami kerugian maupun
terhambatnya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh karena akses internet yang belum merata.
Atau contoh lain, misalnya menyebarnya informasi hoax dan juga ujaran kebencian akibat
perkembangan internet yang luas.
PERUBAHAN SOSIAL BERDASAR ARAH PERKEMBANGAN
- Perubahan Sosial Progress
Suatu perubahan sosial yang menuju ke arah kemajuan, sehingga memberikan keuntungan
bagi kehidupan masyarakat. Contohnya yaitu meningkatnya pembangunan listrik hingga ke
pelosok desa, semakin canggih dan berkembangnya teknologi, dan lain-lain.
- Perubahan Sosial Regress
Suatu perubahan sosial yang menuju ke arah kemunduran, sehingga dapat merugikan
kehidupan masyarakat. Contohnya yaitu adanya terorisme atau pengeboman massal yang
menimbulkan kematian/korban jiwa dan rusaknya sarana infrastruktur masyarakat,
penyalahgunaan obat-obat terlarang atau narkotika, dan lain-lain.
PERUBAHAN BERDASARKAN PENGARUH
- Perubahan Sosial Kecil
Perubahan yang tidak menyangkut seluruh unsur masyarakat dan tidak mengubah lembaga
sosial yang ada di lingkungan sosial. Perubahan sosial kecil tidak memberi dampak yang
besar bagi kehidupan sosial, salah satu contohnya adalah perubahan mode pakaian.
-Perubahan Sosial Besar
Perubahan yang menyangkut masyarakat secara luas dan membawa pengaruh yang berarti
bagi kehidupan sosial. Contoh perubahan sosial besar adalah pergeseran dari masyarakat
agraris ke masyarakat industri.
PERUBAHAN SOSIAL WAKTU
-Perubahan Sosial Lambat (Evolusi)
Perubahan evolusi membutuhkan waktu lama untuk terjadi karena harus melalui tahapan-
tahapan dari sederhana menjadi maju, contohnya yang terjadi pada Suku Anak Dalam atau
Suku Kubu di Jambi. Mereka dulu sangat menolak berbagai perubahan sosial yang ada.
Tetapi, perlahan, mereka mulai menerima ilmu pengetahuan dengan mengizinkan banyak
relawan dan peneliti untuk mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung pada anak-anak.
Meski demikian, sampai hari ini mereka masih mematuhi hukum adatnya.
-Perubahan Sosial Cepat (Revolusi)
Sementara itu, revolusi adalah sebutan bagi perubahan yang berlangsung dengan sangat
cepat. Revolusi mengubah dasar dari kehidupan pokok di masyarakat. Salah satu contohnya
yang pernah mengubah dunia adalah Revolusi Industri di Eropa, saat itu pabrik yang bekerja
dengan alat tradisional digantikan dengan mesin-mesin besar. Syarat terjadinya evolusi harus
ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Artinya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan
dilengkapi oleh suatu ideologi tertentu.

38. dampak globalisasi


Dampak + Dampak -

 Globalisasi memungkinkan individu  Globalisasi memunculkan perilaku


antar negara untuk saling budaya masyarakat konsumtif.
berkomunikasi secara mudah dan Sebagai contoh, kemudahan untuk
juga murah; mengakses media masa serta
 Globalisasi memungkinkan kehadiran media sosial mendorong
terjadinya pertukaran informasi individu untuk terus membeli
dan diseminasi pengetahuan secara barang-barang terkini sebagaimana
cepat dan tepat; tren yang berkembang;
 Globalisasi memungkinkan  Globalisasi membawa pengaruh
masyarakat dari berbagai pada bahasa dan kebudayaan lokal.
komunitas, negara serta latar Dalam hal ini, Bahasa Inggris yang
belakang budaya dan agama yang dikenal dengan bahasa
berbeda untuk saling mengenal dan internasional memiliki
memahami perbedaan satu sama kemungkinan untuk mengikis
lainnya; bahkan menghilangkan bahasa-
 Globalisasi membawa nilai-nilai bahasa lokal;
universal, misalnya mengenai isu-  Globalisasi memiliki kemungkinan
isu kemanusiaan seperti untuk menghilangkan tradisi,
kesetaraan, keadilan, demokrasi kebiasaan dan adat istiadat
dan lain sebagainya, serta isu-isu masyarakat
agenda pembangunan dunia.

39. Beberapa upaya dalam menghadapi globalisasi yaitu Bersikap lokal berpikir global.,
Menumbuhkan sikap mencintai produk-produk dalam negeri, Memfilter kebudayan asing
berlandaskan pancasila, norma, dan adat istiadat yang berlaku., Mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila dengan sebaik mungkin.
40. Faktor Penghambat Perdagangan International :Perbedaan Mata Uang Antarnegara., Kualitas
Sumber Daya yang Rendah, Pembayaran Antarnegara Sulit dan Berisiko, Adanya Kebijaksanaan
Impor dari Suatu Negara, Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional
meningkatkan membantu impor
pendapatan devisa memperlancar ekspor barang yg dibutuhkan
negara dalam negeri

menggiatkan industri
meningkatkan
dalam
pendapatan
negeri/pertumbuhan
masyarakat
dunia usaha
41.

42. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Meningkatkan jumlah pengusaha, Membuka
lapangan kerja baru, Meningkatkan investasi, Perbaikan infrastruktur

43. Persaingan dapat melahirkan keunggulan ekonomi karena peserta yang mengikutinya akan
memberikan upaya terbaiknya agar dapat memenangkan persaingan. Ketika dua perusahaan bersaing
untuk menawarkan produk yang sama mereka juga harus terus berusaha untuk meningkatkan
penawarannya, termasuk harga. Ketika hal itu terjadi, konsumenlah yang menang karena
mendapatkan produk terbaik dengan harga yang terjangkau. Sederhananya seperti itu, namun
kenyataan tidak selalu demikian. Jika suatu industri tidak memiliki persaingan, maka satu produsen
dikatakan memonopoli pasar sehingga tidak memberikan banyak pilihan bagi konsumen pada
komoditas tersebut. Misalnya, jika hanya ada satu perusahaan yang mampu membuat komputer, ia
dapat memasang harga sesuka hati tanpa mempertimbangkan adanya persaingan pasar. Kualitas pun
tidak menjadi perhatian, karena hanya mereka yang mampu dan menciptakannya. Saat hal ini terjadi,
maka konsumen, masyarakat, atau rakyatlah yang dirugikan.

44. pengaruh pusat keunggulan ekonomi berdampak bertambahnya produksi barang dalam negeri
meningkat apabila pusat keunggulan tersebut mampu menarik minat pasar luar negeri. Kenaikan
jumlah produksi tersebut berakibat pada bertambahnya kebutuhan tenaga kerja, sehingga akan
memperluas lapangan kerja.
45. Tujuan MEA yang paling utama adalah menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan
basis produksi, yang mana terjadi arus barang, jasa, investasi dan tenaga terampil yang
bebas serta aliran modal yang lebih bebas. ASEAN diharapkan akan menjadi sebuah wilayah
yang stabil, sejahtera, dan kompetitif dengan perkembangan ekonomi yang
merata, kemiskinan yang berkurang, dan sosio ekonomi yang beragam.

46. Globalisasi budaya adalah penyebaran gagasan, makna, dan nilai ke seluruh dunia dengan cara
tertentu untuk memperluas dan mempererat hubungan sosial. Proses ini ditandai oleh konsumsi
budaya bersama yang dibantu oleh Internet, media budaya masyarakat, dan perjalanan luar negeri.
Konsumsi budaya bersama turut mendorong pertukaran barang dan kolonisasi yang menyebarkan
budaya ke seluruh dunia. Penyebaran budaya memungkinkan seseorang terlibat dalam hubungan
sosial lintas negara dan kawasan. Penciptaan dan perluasan hubungan sosial seperti ini tidak terlihat di
tingkat material. Globalisasi budaya melibatkan pembentukan norma dan pengetahuan bersama yang
sesuai dengan identitas budaya mereka, baik individu atau kelompok. Globalisasi budaya terus
meningkatkan keterkaitan penduduk dan kebudayaan di dunia. Ex : percampuran masakan seperti
yang terjadi di jaringan restoran cepat saji Amerika Serikat. Gerai makanan dan minuman McDonald's
dan Starbucks adalah perusahaan Amerika Serikat yang sering dijadikan contoh globalisasi

47. Sejarah sistem pemerintahan Demokrasi Parlementer atau Liberal diterapkan di Indonesia pada
1950-1959. Ketika menganut sistem ini, pemerintahan Indonesia dipimpin oleh perdana menteri
bersama presiden sebagai kepala negara. Tanggal 17 Agustus 1950, Republik Indonesia Serikat (RIS),
yang merupakan bentuk negara hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar (KMB) dan pengakuan
kedaulatan dengan Belanda, resmi dibubarkan. RIS kemudian diganti dengan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Seiring dengan itu, sistem pemerintahannya pun berubah menjadi
Demokrasi Parlementer dan berdasarkan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950. pada
masa Demokrasi Parlementer, muncul partai-partai politik baru yang bebas berpendapat serta
mengkritisi pemerintahan. Kendati awal kelahiran semua partai ini merupakan semangat revolusi,
namun akhirnya mengakibatkan persaingan tidak sehat. Bahkan, bisa dikatakan ketika masa itu
Indonesia mengalami ketidakstabilan pemerintahan.

48. Pada masa demokrasi terpimpin, sistem ekonomi Indonesia mengalami perubahan dari yang
awalnya ekonomi liberal berubah menjadi sistem ekonomi etatisme, dimana seluruh sistem ekonomi
ini diatur dan dikuasai oleh pihak negara, baik itu dalam aspek sosial, ekonomi, ataupun politik.
Sistem ekonomi ini dicetuskan oleh Presiden Ir. Soekarno tahun 1959. Sistem ekonomi ini dilakukan
karena sistem ekonomi liberal membuat setiap pengusaha dalam negeri tidak mampu bersaing
dengan pengusaha asing. Sehingga, dibentuklah Dewan Perancang Nasional atau Depernas di tahun
yang sama yang dipimpin oleh Moh. Yamin untuk mempersiapkan rancangan undang-undang
pembangunan nasional. kala itu, terjadi penurunan nilai uang, seperti uang kertas yang nilainya Rp
500 menurun menjadi Rp 50, dan uang kertas Rp 1000 menjadi Rp 100 saja. Namun, usaha ini belum
mampu mengatasi penurunan ekonomi di bidang finansial.

49. politik era orde baru :

50. Gerakan reformasi terjadi atas tuntutan rakyat kepada pemerintah. Secara umum latar belakang
munculnya reformasi karena penyelewengan dan perlakuan tidak adil pada era Orde Baru.
Ketidakadilan tersebut terjadi di berbagai bidang, yaitu politik, hukum, dan ekonomi. Di mana semua
bidang terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sehingga pemerintah masa Orde Baru dinilai
tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Faktor lain :

-golkar mendominasi parpol -krisis ekonomi


-pembangunan tidak merata -retaknya kekuasaan orde baru -gerakan anti kemapanan

Anda mungkin juga menyukai