Anda di halaman 1dari 27

KULIAH 2

KONSEP, METODE ;

INFORMASI
AKUNTANSI
DALAM
BIAYA PROSES
PRODUKSI

Arini Novandalina, SE, M.Si 1


PEMBAHASAN :
 Konsep biaya, penggolongan biaya, objek, pengeluaran,
fungsi, hubungan, prilaku, manafaat dan sistem informasi
biaya
 Infromasi akuntansi penuh
 Definisi konsep akuntansi penuh.
 Manfaat informasi akuntansi penuh.
 Komponen dasar biaya dalam proses produksi
 Metode perhitungan harga pokok berdasarkan akuntansi
penuh ( Full Costing)
 Metode perhitungan
Harga pokok berdasarkan biaya langsung (Direct Costing/
Variable Costing)

Arini Novandalina, SE, M.Si 2


KONSEP BIAYA

 Biaya merupakan pengorbanan yang dilakukan untuk


mendapatkan manfaat sesuatu sesuai dengan nilai tukar.
 Biaya adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk
mendapatkan sesuatu yang berbentuk benda atau jasa
 Biaya sama dengan pengeluaran yakni sesuatu yang
dikorbankan secara terukur untuk mendapatkan sesuatu
sesuatu tujuan dari pengeluaran

Arini Novandalina, SE, M.Si 3


 OBJEK PENGELUARAN
 FUNGSI DALAM PERUSAHAAN
 HUBUNGAN BIAYA DENGAN SESUATU
YANG DIBIAYAI
 PRILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN
VOLUME KEGIATAN
 JANGKA WAKTU MANFAAT BIAYA

PENGGOLONGAN BIAYA
Arini Novandalina, SE, M.Si 4
OBJEK PENGELUARAN
Biaya sesuai dengan tujuan dari pengeluaran,
misal biaya bahan baku, maka tujuan
pengeluaran adalah untuk mendapatkan
bahan baku, demikian halnya jika
pengeluaran tujuan untuk penggunaan
tenaga kerja, maka pengeluaran untuk
membayar jasa, tenaga para pekerja.

Arini Novandalina, SE, M.Si 5


FUNGSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN

 Bagian Produksi  Biaya Produksi


 Bagian Pemasaran  Biaya Pemasaran
 Bagian administrasi  Biaya Administrasi
 Bagian Akuntansi  Biaya Administrasi
 Bagian LitBang  Biaya produksi atau
administrasi atau pemasaran sesuai dengan
fungsi penelitian dan pengembangan
dilakukan

Arini Novandalina, SE, M.Si 6


HUBUNGAN BIAYA DENGAN SESUATU YANG
DIBIAYAI

 Biaya Langsung (direct cost) ; Biaya yang


dialoksikan secara langsung dalam proses input
menjadi output atau biaya yang secara langsung
dibebankan pada faktor produksi, contoh ; biaya
tenaga kerja langsung, biaya material langsung.

 Biaya Tidak Langsung (indirect cost) ; Biaya


yang dialokasikan secara tidak langsung dalam
proses produksi, contoh ; biaya overhead

Arini Novandalina, SE, M.Si 7


PRILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN
VOLUME KEGIATAN
 Biaya tetap ; biaya yang dialokasikan secara tetap,
tidak tergantung pada jumlah volume produksi atau
jumlah produksi yang diproses. Contoh ; Biaya
penyusutan  beban penyusutan
 Biaya semi tetap : Biaya yang dialokasi secara tetap
tetapi jumlah biaya terkait dengan pengeluaran biaya
variabel, contoh ; biaya abodemen telepon
 Biaya variabel : biaya yang dialokasi sesuai dengan
jumlah produk yang diproses, contoh ; biaya tenaga
kerja sesuai dengan jumlah produk yang diproses.
 Biaya semi variabel : biaya yang dialokasikan tidak
selalu terkait dengan proses produksi, tetapi berubah-
ubah, contoh biaya pamplet dalam marketing.

Arini Novandalina, SE, M.Si 8


How does this type of fixed cost
differ from a variable cost?

Arini Novandalina, SE, M.Si 9


GRAFIK
GRAFIK BIAYA
BIAYA TETAP
TETAP DAN
DAN BIAYA
BIAYA VARIABEL
VARIABEL PADA
PADA
BEBAN
BEBAN LISTRIK
LISTRIK
Y
Total Utility Cost

o st
d c Biaya Variable
m i xe pemakaian listrik
t al
To per KW
Beban tetap setiap
bulan biaya
X
Activity (Kilowatt Hours) (abodemen)

Arini Novandalina, SE, M.Si 10


 Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat lebih
dari satu periode, yakni biaya- biaya yang dialokasikan
sesuai dengan umur kegunaan dan umur ekonomis,
contohnya biaya penyusutan, biaya sewa, biaya marketing
 Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat pada
saat pengeluaran dilakukan, yakni biaya yang dialokasikan
sesuai dengan saat manfaat diterima ; contoh biaya
penjualan.

JANGKA WAKTU MANFAAT BIAYA

Arini Novandalina, SE, M.Si 11


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA

 Informasi akuntansi merupakan data-data, pencatatan, pelaporan


akuntansi yang bersifat historis, saat ini dan dimasa yang akan
datang.
 Sistem informasi akuntansi biaya adalah suatu mekanisme dan
tatacara yang menguraikan mekanisme pencatatan, pelaporan dari
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan
manfaat dari pengorbanan yang telah dikeluarkan

THE FIRM

INFORMATION SYSTEMS

Arini Novandalina, SE, M.Si 12


KOMPONEN DASAR BIAYA
DALAM PROSES PRODUKSI

Biaya Utama :
Biaya yang utama/pokok dialokasikan dalam proses
produksi, merupakan unsur biaya yang harus ada
sebagai dasar dalam perubahan input (Resources)
menjadi output (Goods)
Biaya Overhead Pabrik :
Biaya yang dialokasikan untuk mendukung
berlangsungnya proses produksi yang terkait dengan
perubahan dari nput (Resources) menjadi output
(Goods)
Biaya Administrasi dan Komersil :
Biaya yang dialokasikan didasarkan pada aktivitas
atau kegiatan dalam mendukung kegiatan proses
produksi dan kegiatan perusahaan.
Arini Novandalina, SE, M.Si 13
KOMPONEN BIAYA DALAM PROSES PRODUKSI

BIAYA UTAMA = BIAYA BAHAN BAKU + TENAGA KERJA LANGSUNG


(Prime Cost) (Materials Cost) (Labor Cost)

BIAYA OVERHEAD = BIAYA BAHAN BAKU BIAYA TENAGA + BIAYA TIDAK


(Biaya pendukung Proses + TIDAK LANGSUNG KERJA TIDAK LANGSUNG
Produksi/biaya pabrikasi (Indirect Matrials Cost) LANGSUNG LAINNYA
(Indirect Labor Cost) (Other Indirect Cost)

=
BIAYA PABRIKASI (Manufacturing Cost)
+
BIAYA ADMINISTRASI DAN OPERASIONAL
(Adminitration And Operational Cost)
=
HARGA POKOK PRODUK (Cost Of Goods Sold)
Arini Novandalina, SE, M.Si 14
INFORMASI AKUNTANSI PENUH
(Full Accounting Information)

Informasi akuntansi penuh adalah informasi yang


dibutuhkan oleh
manajemen untuk :
1. Melakukan pelaporan keuangan,
2. Pengukuran tingkat kemampuan melakukan produksi
3. Pengukuran tingkat kemampuan manajemen untuk
mengasilkan laba
4. Kalkulasi biaya yang dialokasikan untuk menghasilkan
suatu produk
5. Penentuan harga jual produk
6. Penyusunan program dan membantu dalam
penyusunan anggaran

Arini Novandalina, SE, M.Si 15


METODE PERHITUNGAN
HARGA POKOK BERDASARKAN AKUNTANSI PENUH

Full costing atau Full absortion Costing ;


Metode perhitungan harga pokok produksi
dengan menghitung seluruh unsur- unsur
biaya baik yang bersifat biaya tetap maupun
biaya variabel yang terserap dalam proses
produksi yakni seluruh biaya yang dialokasikan
dalam merubah sumber daya dan tenaga
(input) menjadi produk (output).

Arini Novandalina, SE, M.Si 16


UNSUR-UNSUR BIAYA DALAM FULL COSTING *)

(BIAYA UTAMA) = TENAGA KERJA


(Prime Cost)
BIAYA BAHAN BAKU + LANGSUNG
(Materials Cost) (Labor Cost)

+
BIAYA OVERHEAD BIAYA OVERHEAD PABRIK
BIAYA OVERHEAD =
PABRIK TETAP + VARIABEL

=
BIAYA PABRIKASI (Manufacturing Cost)
+
BIAYA KOMERSIL (BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM + BIAYA
PEMASARAN )
=
HARGA POKOK PRODUK (Cost Of Goods Sold)

Dr. Acep Edison.,SE.,MM.,AK 17


LAPORAN LABA RUGI DASAR :
PENDAPATAN DAN BIAYA PENUH

Penjualan 20.000.000,-

Harga Pokok Produk *) + biaya penjualan 8.200.000,-

Laba bruto 11.800.000,-


Biaya usaha 6.800.000,-
Laba bersih usaha 5.000.000,-

Pendapatan lain-lain 2.600.000,-


Biaya lain-lain 1.600.000,-

Pendapatan diluar usaha 1.000.000,-

Laba bersih sebelum pajak 4.000.000,-

*) LIHAT PERHITUNGAN FULL COSTING

Arini Novandalina, SE, M.Si 18


LAPORAN LABA RUGI DASAR :
PENDAPATAN DAN BIAYA PENUH (DIVISI)

Penjualan pada fihak luar 20.000.000,-


Pendapatan dari penjualan antar divisi 8.200.000,-
Pendapatan penuh 11.800.000,-
Biaya langsung Divisi :
Biaya Produksi 4.400.000,-
Biaya Adminstrasi dan Umum 600.000,-
Biaya Pemasaran 1.000.000,-
Jumlah biaya langsung Divisi 6.000.000,-
Biaya Kantor Pusat 1.000.000,-
Jumlah biaya penuh 7.000.000,-
Laba bersih Divisi 4.800.000,-

Arini Novandalina, SE, M.Si 19


VARIABEL COSTING/DIRECT COSTING ;

 Harga Pokok Produksi dihitung berdasarkan


biaya produksi yang berprilaku variabel ke
harga pokok produk.

 Biaya produksi yang berprilaku tetap


dialokasikan pada akhir periode.

Arini Novandalina, SE, M.Si 20


UNSUR-UNSUR BIAYA DALAM VARIABEL COSTING **)

PRIME COST = BIAYA BAHAN BAKU + TENAGA KERJA LANGSUNG

+
BIAYA OVERHEAD =
BIAYA OVERHEAD VARIABEL

=
BIAYA PRODUKSI VARIABEL
+
BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM VARIABEL + BIAYA PEMASARAN VARIABEL
=
TOTAL BIAYA PRODUK VARIABEL
(HARGA POKOK PRODUK (Cost Of Goods Sold))
+
BIAYA OVERHEAD PABRIK TETAP + BIAYA ADMINISTRASI TETAP + BIAYA PEMASARAN
TETAP (BIAYA PERIODE)
=
LABA BERSIH (NET PROFIT)

Arini Novandalina, SE, M.Si 21


LAPORAN LABA RUGI DASAR :
PENDAPATAN DAN BIAYA VARIABEL(DIVISI)
Penjualan pada fihak luar 20.000.000,-
Pendapatan dari penjualan antar divisi 8.200.000,-
Pendapatan penuh 11.800.000,-
BIAYA LANGSUNG DIVISI :
Biaya Variabel
Biaya Produksi Variabel **) 2.400.000,-
Biaya Adminstrasi dan Umum Variabel 400.000,-

Biaya Pemasaran Variabel 500.000,-


Jumlah biaya Variabel 3.300.000,-
LABA KONTRIBUSI 8.500.000,-
Biaya Tetap
Biaya Produksi Tetap **) 2.000.000,-
Biaya Adminstrasi dan Umum Tetap 200.000,-

Biaya Pemasaran Tetap 500.000,-


Jumlah biaya Tetap 2.700.000
Biaya Kantor Pusat 1.000.000,-
Jumlah biaya tetap 3.700.000,-
LABA BERSIH DIVISI 4.800.000,-
Arini Novandalina, SE, M.Si 22
LAPORAN LABA RUGI
1. Bentuk Laporan laba- rugi sangat tergantung pada tipelogi
dan core business perusahaan, antara perusahaan bentuk
laporan laba-rugi sangat berlaian.
2. Laporan laba - rugi terdiri dari pendapatan (revenue) dan
Beban (expenditure),
3. Pendapatan terdiri dari pendapatan operasional dan
pendapatan non operasional
4. Beban adalah biaya yang telah terjadi atau sudah expire
5. Biaya adalah alokasi pengeluaran yang digunakan dalam
proses produksi atau operasional perusahaan yang belum
digunakan, masih bersifat alokasi.
6. Laba adalah pertambahan nilai dari selisih positif antara
pendapatan dan beban
7. Rugi adalah pengurangan nilia yang terjadi kareana beban
lebih besar dari pendapatan.

Arini Novandalina, SE, M.Si 23


KASUS
Pt. Maju Terus Pantang Mudur sedang melakukan perhitungan harga pokok
berdasarkan full costing dan direct costing, saudara diminta untuk melakukan
perhtiungan. Data sebagai berikut :
Penjualan pada fihak luar 26.000.000,-

Pendapatan dari penjualan antar divisi 14.200.000,-

Pendapatan penuh 17.800.000,-


Biaya langsung Divisi : Unsur biaya
Jenis Biaya Jumlah Tetap Var
Biaya Produksi 6.400.000,- 35 % 65 %
Biaya Adminstrasi dan Umum 3.500.000,- 20 % 80 %

Biaya Pemasaran 5.300.000,- 25 % 75 %


Jumlah biaya langsung Divisi

Biaya Kantor Pusat 4.100.000,- 40 % 60 %

Arini Novandalina, SE, M.Si 24


KASUS
Pt. Maju Terus Pantang Mudur sedang melakukan perhitungan harga pokok
berdasarkan full costing dan direct costing, saudara diminta untuk melakukan
perhtiungan. Data sebagai berikut :

Penjualan pada fihak luar 26.000.000,-

Pendapatan dari penjualan antar divisi 14.200.000,-

Pendapatan penuh 17.800.000,-

Biaya langsung Divisi :

Jenis Biaya Biaya Tetap B. Var Jumlah


Biaya Produksi 2.240.000,- 4.160.000,- 6.400.000,-

Biaya Adminstrasi dan Umum 700.000 2.800.000,- 3.500.000,-

Biaya Pemasaran 1.325.000,- 3.975.000,- 5.300.000,-

Jumlah biaya langsung Divisi

Biaya Kantor Pusat 1.640.000,- 2.460.000,- 4.100.000,-

Arini Novandalina, SE, M.Si 25


WACANA BAHASAN
1. Mengapa biaya dikatagorikan berdasarkan golongan, objek
pengeluaran, fungsi, dan objek pengeluaran
2. Jelaskan komponen biaya dalam proses produksi
3. Jelaskan kegunaan dari full accounting information
4. Jelaskan perbedaan antara full costing dengan direct costing.
5. Metode mana yang diakui oleh standar akuntansi keuangan
yang berlaku umum
6. Jelaskan kelemahan-kelemahan dari full costing dan variable
costing

Arini Novandalina, SE, M.Si 26


 Bebera orang di kota Bandung yang memiliki modal ingin mendirikan
perusahaan Tansportasi umum yang spesifik untuk transportasi dari
Bandung ke Bandara Sukarno Hatta dan pelabuhan Tanjung periok.
Perusahaan belum memiliki gambaran biaya-biaya yang akan dibebankan
dalam menghitung tarif penumpang.
 Pemilik perusahaan meminta pada saudara untuk menata biaya-biaya
yang akan dibebankan sehingga diperoleh gambaran biapa apa saja yang
akan dibebankan dalam menghitung harga pokok.
 Perhitungan harga pokok yang akan digunakan adalah menggunakan
perhtungan akuntansi penun (full absortion costing)
 Susun biaya –biaya yang akan dibebankan sesuai dengan unsur-unsur
biaya sebagaimana model full costing.

SOAL : PENALARAN DAN TERAPAN

Arini Novandalina, SE, M.Si 27

Anda mungkin juga menyukai