Anda di halaman 1dari 4

KEKUATAN-KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI PERSAINGAN INDUSTRI

(PARAMEX)

1. Paramex

Paramex merupakan suatu tablet analgetika (meringankan sakit kepala dan sakit

gigi) yang di produksi oleh PT Konimex. Paramex mengandung kombinasi propifenazon

dan parasetamol yang saling memperkuat khasiat analgetik, deksklorfeniramina maleat,

dan kofein. Kemasan yang digunakan berupa strip dimana tiap strip terdiri dari 4 tablet

dan bahkan ada yang hanya terdiri dari 2 tablet. Desain kemasan bergambar seorang pria

yang memegang kepalanya dalam lingkaran sakit kepala dengan latar biru menunjukkan

bahwa obat ini diindikasikan untuk sakit kepala.

PT. Konimex adalah perusahaan manukatur dan distributor berskala nasional yang

bergerak di bidang farmasi, makanan, permen & natural product dengan jumlah

karyawan sekitar 1828 orang. Kantor dan pabriknya terletak di Sukoharjo, Solo. PT.

Konimex berdiri pada tanggal 8 Juni 1967, mengikuti peraturan pemerintah yang

mengharuskan pemisahan antara produsen obat dengan distributornya maka tahun 1980

didirikan PT. Sinar Intermark yang merupakan distributor farmasi dan pada tahun 1986

didirikan PT. Marga Nusantara Jaya yang merupakan distributor food & Candy. Saat ini

kedua distributor tersebut telah memiliki jaringan 43 cabang di hampir semua kota besar

utama di Indonesia dengan dukungan ratusan armada distribusi (Anonim, 1999).


2. ANALISIS PERSAINGAN (MODEL LIMA KEKUATAN PORTER)

a. Ancaman Pendatang Baru

Yang merupakan ancaman pendatang baru bagi Paramex (PT. Konimex) adalah

bodrek dan panadol. Para pendatang baru ini menjadi ancaman bagi Pramex (PT.

Konimex), karena mereka juga bermain dalam segmen pasar menengah ke bawah dan

mereka menawarkan produk obat sakit kepala dengan harga, fungsi, dan mutu yang

hampir sama dengan paramex.

Contoh : Untuk obat sakit kepala dewasa tidak lepas dari tiga brand besar, Bodrex,

Paramex, dan Panadol. Obat besutan PT Tempo Scan Pacific, Bodrex, menjadi yang

paling tinggi BAR-nya, 0,74. Disusul oleh Paramex dan Panadol yang berbagi selisih

angka BAR 0,01. Paramex pada 0,62 dan Panadol pada 0,61. Paramex perlu berhati-hati

dengan ancaman pendatang baru ini, karena konsumen menjadi lebih selektif dalam

memilih obat sakit kepala, apalagi untuk konsumen menengah kebawah yang sangat

sensitive terhadap harga. Harga yang relatif lebih murah, konsumen tentu akan berpindah

pada pendatang baru ini

b. Ancaman Produk Pengganti

Produk obat sakit kepala yang sudah beredar sebelumnya dapat menjadi ancaman

bagi paramex. Sekarang ini, tuntutan kebutuhan hidup semkin berat, menyebabkan

konsumen menjadi lebih selektif dalam menentukan prioritas untuk memenuhi kebutuhan

hidup.
Contoh : Jika konsumen tidak mendapatkan kepuasan dengan mengkonsumsi suatu

merek obat sakit kepala tentu konsumen akan membeli merek obat sakit kepala laiinya,

yang dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan mereka

c. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Yang merupakan pemasok bagi Paramex adalah produsen produk dalam bentuk

divisi obat sakit kepala. Pemasok paramex berasal dari pemasok lokal yang mmerupakan

pemasok paramex adalah PT. Konimex yang berada di Solo. Kekuatan tawar menawar

untuk paramex dapat dikatakan cukup rendah, mengingat produk-produk dari pemasok

merupakan kebutuhan dasarnya yang tersedia di toko-toko, mini market dan swalayan,

dan paramex bukanlah barang langka

d. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Pembeli disini adalah perorangan atau individu. Kekuatan posisi tawar menawar

pembeli berkembang jika mereka menjadi lebih terkonsentrasi atau terorganisir, produk

tersebut merupakan bagian yang signifikan dari biaya pembeli, produk tersebut tidak

terdiferensiasi, biaya perpindahan ke pemasok atau produk lain rendah, pembeli peka

terhadap harga karena laba yang rendah. Jadi, kekuatan tawar menawar pembeli untuk

industri produk ini dapat dikatakan relatif kuat mengingat target obat paramex adalah

kalangan menengah ke bawah yang peka terhadap harga. Untuk melindungi diri, Paramex

dapat memilih pembeli yang memiliki kekuatan posisi tawar paling rendah atau pembeli

yang loyal. Pertahanan yang lebih baik adalah mengembangkan tawaran unggul yang

tidak dapat di tolak oleh para pembeli yang kuat.

e. Persaingan Sesama Industri


Persaingan anatr perusahaan sesama di dalm industri ini dapat dikatakan cukup

berat. Pesaing Paramex antara lain Bodrex (PT Tempo Scan Pacific Tbk), Panadol dan

lainnya. Untuk mengatasi persaingan dalam industri, perusahaan harus meningkatkan

kualitas yang lebih baik lagi, harga lebih terjangkau, melakukan inovasi-inovasi baru

terhadap produknya supaya masyarakat tidak mengalami kejenuhan terhadap produk

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai