Kelompok : 5
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah Swt. Yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat Menyelesaikan makalah yang berjudul, perkembangan prenatal dan kelahiran dan
perkembangan masa bayi
Makalah ini disusun tugas kelompok mata kuliah Perkembangan RA. Kami
berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan, namun kami menyadari bahwa
makalah ini banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang
hati demi perbaikan makalah selanjutnya.
Kata pengantar
Daftar isi
BAB 1. pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
B. Kelahiran
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu ciri khas manusia adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama
hidupnya. Dengan ciri khas tersebut, manusia pasti mengalami fase prenatal hingga dewasa.
Pertumbuhan itu sendiri memiliki pengertian bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta
jaringan inter selular berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat di ukur dengan satuan panjang dan berat. Sedangkan
perkembangan dapat diartikan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan
kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan
pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat
dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan sistem neuromuskuler,
kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam
kehidupan manusia yang utuh. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut terjadi hingga akhir
hayat dan dapat dinilai dengan ilmu psikologi. Secara biologis hidup dimulai pada waktu
konsepsi atau pertumbuhan.
A. Rumusan masalah
TINJAUAN PUSTAKA
b. Prematur.
Janin yang beratnya kurang dari 2 pon 3 ons mempunyai kesempatan hidup
yang lebih kecil daripada janin yang lebih berat dan mempunyai kemungkinan
lebih besar untuk mengalami perkembangan salah bentuk.
B.Kelahiran
Bagi sebagian besar wanita,kelahiran merupakan proses alami setelah melalui masa
kehamilan selama berbulanbulan. Walaupun proses melahirkan pada dasarnya sama bagi
semua calon ibu, pengalaman masing-masing ibu sering kali unik. Proses persalinan dan
melahirkan dapat terjadi lebih dini, tepat waktu, atau melebihi perkiraan tanggal lahir,
berdurasi panjang atau pendek, dianggap cukup mudah atau sulit, terjadi dengan atau tanpa
komplikasi.(Allen dan Marotz 2010). Kelahiran bukan awal dari kehidupan, melainkan
interupsi dalam pola perkembangan yang dimulai pada saat pembuahan. Saat di mana
individu mengalami peralihan dari lingkungan intern ke lingkungan ekstern. Pada saat
peralihan dilakukan dan penyesuaian diperlukan disebut dengan masa bayi
1. Jenis-jenis kelahiran:
a. Kelahiran normal atau spontan
b. Kelahiran dengan peralatan
c. Kelahiran sungsang
d. Kelahiran letak melintang
e. Kelahiran melalui pembelahan Caesar
C. Perkembangan masa bayi
1. Pengertian masa bayi
masa bayi dianggap sebagai masa dasar karena merupakan dasar periode kehidupan
yang sesungguhnya Karena pada saat ini banyak pola perilaku sikap dan pola ekspresi
emosi terbentuk berlangsung 2 tahun pertama setelah periode bayi baru lahir
Masa bayi disebut juga:
1. Masa dasar yang sesungguhnya
2. Masa dimana perubahan dan pertumbuhan berjalan pesat
3. Masa berkurangnya ketergantungan
4. Masa meningkatnya individualitas
5. Masa permulaan berkembangnya penggolongan peran seks
6. Masa permulaan kreativitas dsb.
1. Perkembangan fisik
Pada masa bayi perkembangan fisik secara jelas dapat diamati pada enam bulan
pertumbuhannya terus bertambah dengan pesat,tahun pertama peningkatan lebih
kepada berat dan tinggi. selama tahun ke-2 terjadi penurunan selain itu yang
berkembang ialah proporsi, tulang, otot dan lemak, bangun tubuh, gigi, susunan saraf
dan organ perasa.
pertumbuhan otak tampak dengan bertambah besarnya ukuran tengkorak kepala organ
keindahan berkembang dengan cepat selama masa bayi dan sanggup berfungsi
memuaskan sejak bulan bulan pertama dari kehidupan.
2. Perkembangan psikologis
secara psikologis pada masa bayi terjadi pembentukan pola-pola fundamentalis dan
kebiasaan mengenali wajah orang-orang yang berarti bagi dirinya mulai dari
merasakan sentuhan (touching) oleh orang-orang tertentu.
Menurut piaget anak hingga umur kurang lebih 2 tahun belum tampak adanya mediasi
dalam arti aktivitas pikir yang intern. semua tingkah laku anak harus dipikir sebagai
hal yang diterima secara sensori dan suatu yang motorik saja Oleh karena itu dia gate
membedakan dua tahap perkembangan intelegensi pada manusia yaitu sensor motorik
(sejak lahir sampai 2 tahun) dan tahap konseptual (usia 2 tahun sampai dewasa).
3. Perkembangan motorik
perkembangan masa bayi pada aspek motorik dapat diamati dan terlihat
reaksi-reaksi spontan yang berulang dilakukan dan tidak dikoordinasi namun terlihat
pada merangkak berjalan dan memainkan benda-benda ada tiga unsur yang
memegang peranan yaitu otot otak dan saraf.
1. Gerak dilakukan dengan tidak sengaja tidak ditujukan untuk maksud-maksud tertentu
3. Gerak serta.
4. perkembangan bicara
sebelum mampu berbicara baik lebih dahulu dapat mengerti apa yang dikatakan tanpa
dapat bereaksi dengan kata hanya dengan ekspresi dan gerakan menurut permen dan rata-rata
bayi dapat bereaksi terhadap perintah-perintah pada usia kurang lebih 2 tahun.
ada tiga bentuk prabicara yang normal pada masa perkembangan bicara yakni
menangis mengecek dan isyarat pada bulan-bulan pertama bayi hanya panjang menangis dan
hal ini tangis dianggap sebagai pernyataan rasa tak senang menangis adalah bentuk bicara
yang paling penting karena merupakan dasar bagi perkembangan bahasa yang sebenarnya.
5. Perkembangan emosi
usia 0,0- 8 Minggu kehidupan bayi sangat dikasihi oleh emosi-emosi anak sangat
bertalian dengan perasaan indrawi dengan kualitas perasaan.usia 8 Minggu-1 tahun pada
usaha ini perasaan psikis sudah mulai berkembang anak merasa senang apabila melihat
mainan atau melihat orang yang telah dikenalnya. usia 1,0 tahun-3,0 tahun pada usia ini
maksudnya udah mulai terarah pada sesuatu ( orang,benda atau makhluk lain) sejajar dengan
perkembangan bahasa yang sudah dimulai maka anda dapat menyatakan perasaannya dengan
menggunakan bahasa sifat perasaan anak pada fase ini lebih mudah tersulut tapi tidak
bertahan lama dan sifatnya dangkal.
6. Perkembangan kognitif
2. persepsi ketajaman objek yaitu objek objek itu akan tetap ada meskipun tidak ada lagi
dalam lapangan persepsinya
3. Bergerak dari kegiatan yang bersifat refleks ke aktivitas yang mengarah kepada tujuan.
7. Perkembangan moral
Pada masa ini anak cenderung suka mengulangi perbuatan yang menyenangkan dan
tidak mengulangi perbuatan yang tidak menyenangkan dengan melihat kecenderungan
perilaku anak tersebut maka untuk menanamkan konsep konsep moral pada anak sebaiknya
dilakukan hal-hal sebagai berikut :
- Berilah pujian,ganjaran atau sesuatu yang menyenangkan anak apabila dua melakukan
perbuatan yang baik
- Berilah hukuman atau sesuatu yang mendatangkan perasaan tidak senang apabila dia
melakukan perbuatan yang tidak baik.
Menurut Arnlod Gessel, anak pada usia bayi sudah mempunyai perasaan ketuhanan
perasaan ini sangat memegang peranan penting dalam diri pribadi anak perasaan keutuhan
dan pada usia ini merupakan pedoman bagi pengembangan perasaan ketuhanan periode
berikutnya.
Masalah yang dapat membahayakan secara fisik dan yang perlu menjadi perhatian
orang tua dan lingkungannya ialah ; kematian, penyakit, kecelakaan, kurang gizi, menjadi
gemuk.
Masalah yang berhubungan dengan psikologi perkembangan motorik:
Bahaya dalam berbicara dan emosi (kurangnya kasih sayang tekanan serta takut dan
marah kasih sayang berlebihan serta emosi yang kuat) dan bahaya sosial serta bahaya
bermain, moralitas, hubungan keluarga, dan perkembangan kepribadian.
Seorang bayi lahir kan dalam keadaan tidak berdaya belum dapat makan baru punya
refleks menghisap dan menekan sebagaimana terdapat pada aspek perkembangan tampak
bahwa peran lingkungan sangat penting.
Keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama yang diharapkan dapat :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan tentang perkembangan masa prenatal hingga masa bayi tadi,dapat
disimpulkan bahwa manusia mengalami perkembangan sejak sebelum
dilahirkan( masih dalam kandungan) atau biasa disebut dengan periode prenatal.
Dalam periode prenatal,Terdapat tahapan-tahapan perkembangan. Tahap-tahap yang
dimaksud adalah tahap grerminal, embrio, dan fetal. Begitu juga untuk periode
kelahiran hingga bayi.
Tahap-tahap kelahiran yang berlangsung adalah tahap pertama terjadi
kontraksi peranakan yang berlangsung 15-20 menit, tahap kedua dimulai ketika
kepala bayi bergerak melalui leher rahim dan saluran kelahiran, dan tahap ke tiga
setelah bayi lahir dimana pada waktu ini ari-ari tali pusar dan selaput lain
dilepaskan dan dibuang. Dalam setiap tahap tersebut, manusia mengalami proses
perkembangan yang sangat teratur.
B. Saran
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena
itu, kami berharap semoga makalah kami ini bisa bermanfaat bagi pembaca. dan
menerima kritik yang bersifat membangun.