Jumlah Riemann
mathcyber1997.com
Hak cipta pada mathcyber1997.com Update: 12 Desember 2020
A. 17, 5 C. 35 E. 60
B. 30 D. 36
3. Fungsi f adalah fungsi yang kontinu pada selang [2, 8] dan memiliki nilai-nilai
seperti pada tabel di bawah.
x 2 5 7 8
f (x) 10 30 40 20
Dengan menggunakan subselang-subselang [2, 5], [5, 7], dan [7, 8], berapakah pendekatan
Z 8
trapesium dari f (x) dx?
2
4. Data untuk percepatan a(t) sebuah mobil dari 0 sampai dengan 6 detik diberikan
pada tabel berikut.
t(detik) 0 2 4 6
2
a(t)(kaki/detik ) 5 2 8 3
Jika kecepatan pada t = 0 adalah 11 kaki per detik, maka nilai pendekatan dari
kecepatan pada t = 6, dihitung dengan menggunakan Jumlah Riemann ujung
kiri dengan lebar subselang yang sama adalah · · · ·
A. 26 kaki/detik C. 39 kaki/detik
B. 30 kaki/detik D. 41 kaki/detik
C. 37 kaki/detik
2. Bagilah selang [−4, 4] menjadi n subselang yang sama untuk menghitung luas
di bawah kurva y = f (x) = x2 dan di atas sumbu-X dengan menggunakan
Jumlah Riemann. Gunakan titik ujung kiri tiap subselang untuk menentukan
tinggi persegi panjangnya.
a. n = 2
b. n = 4
c. n = 8
3. Hitunglah luas daerah di bawah kurva y = 4x dan di atas sumbu-X pada selang
[0, 1] dengan menggunakan Jumlah Riemann dengan:
a. menggunakan titik ujung kanan tiap subselang;
b. menggunakan titik ujung kiri tiap subselang.
5. Dengan menggunakan
Z 5 Jumlah Riemann (titik ujung kanan tiap subselang),
hitunglah (x − 3) dx dengan:
0
a. membagi selang menjadi 5 subselang dengan lebar yang sama;
b. membagi selang menjadi n subselang dengan lebar yang sama, kemudian
hitung Jumlah Riemann untuk n → ∞.
1 1 1
8. Gunakan konsep Jumlah Riemann untuk menghitung lim + + ··· + .
n→∞ n+1 n+2 3n