AKTIVITAS 1

1. Produk yang akan dijual : Piramid Kaleng

2. Konsumen yang akan dituju : Ibu rumah tangga
3. Analisis SWOT :
Kekuatan
Ibu rumah tangga akan membeli untuk kebutuhan rumah tangga.

Kelemahan
Pembeli mungkin akan sedikit ragu dengan kekuatan produk dan juga kaleng
lebih mudah berkarat.

Peluang
Jam / aksesoris lain pasti membutuhkan tempat yang aman namun simple agar
tidak memakan banyak tempat.

Ancaman
Karena kaleng dinilai kurang higienis saat dijadikan tempat penyimpanan barang.

4. Laporan
Latar belakang
Botol bekas atau kaleng bekas ternyata masih bisa dimanfaatkan. Bahkan di
tangan si kreatif disulap menjadi barang kerajinan yang trendy.

Tujuan
Agar dapat memanfaatkan kaleng bekas yang tidak terpakai.

Pembahasan
Kaleng merupakan limbah bangun ruang yang meskipun berlama-lama tak akan
terurai dengan tanah. Oleh karena itu, untuk mengurangi sampah dari kaleng
dapat mendaur ulangnya menjadi lemari pyramid.

Alat dan Bahan

a. Lem
b. Kaleng
c. Pisau
d. Cat
e. Pernis
f. Pernak-pernik

Cara Membuat
a. Siapkan kaleng bekas yang sudah dibersihkan
b. Potong bagian atas menggunakan pisau
c. Lalu cat kaleng tersebut secara merata, keringkan dibawah sinar matahari
d. Setelah kering, pernis kaleng agar terlihat mengkilap
e. Susun menjadi bentuk pyramid, lalu lem
f. Hias dengan pernak-pernik seperti pita atau sesuai selera
Penutup
Kesimpulan
Lemari pyramid kaleng merupakan kerajinan yang dibuat dari kaleng
bekas dengan cara menempel dan peluang usaha lemari pyramid ini sangat besar
karena unik dan simple saat diletakkan dimanapun.
AKTIVITAS 2

Sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha pembuatan lemari pyramid kaleng adalah sebagai
berikut.

a. Man (Manusia)
Dibutuhkan manusia yang terampil dalam mengolah, mempunyai imajinasi tinggi, kreatif
dan terampil.

b. Money (Uang)
Modal yang dibutuhkan dalam pembuatan lemari pyramid dari kaleng bekas tidak banyak
karena menggunakan kaleng bekas minuman atau susu.

c. Material (Fisik)
Bahan untuk membuat lemari pyramid cukup sederhana dan tidak sulit didapatkan.

d. Machine (Teknologi)
Tanpa menggunakan mesin apapun dan hanya menggunakan pisau untuk mengiris
kaleng.

e. Method (Metode)
Dengan cara menempel dan menyusun.

f. Market (Pasar)
Bisa dijual di toko perabotan rumah tangga atau secara online.