Anda di halaman 1dari 5

PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK)

MUSYAWARAH KERJA DAERAH (MUKERDA)

Nomor JUKLAK :
WAHDAH ISLAMIYAH
Tanggal Pembuatan :

Tanggal Revisi : 24 Agustus 2019

Tanggal Efektif :

Disahkan oleh :

Nama JUKLAK :
DEPARTEMEN URUSAN DAERAH
DEWAN PIMPINAN PUSAT MUSYAWARAH KERJA DAERAH
WAHDAH ISLAMIYAH (MUKERDA)

Musyawarah kerja daerah yang lazim disebut dengan Mukerda


1 DEFINISI adalah forum pertemuan strategis untuk merumuskan program
kerja dan anggaran pendapatan dan belanja di tingkat daerah
2 DASAR ORGANISASI AD/ART, secara khusus pada ART Pasal 57
a. Menyusun program kerja dan anggaran pendapatan dan
belanja per tahun.
3 TUJUAN b. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja dan
realisasi anggaran pendapatan
dan belanja per tahun.
Pasal 57 ayat (1) Anggaran Rumah Tangga menetapkan
4 WAKTU
bahwa mukerda diadakan sekali dalam lima tahun.
Dilaksanakan ditempat yang menunjang kelancaran dan bersifat
5 TEMPAT nyaman, contoh : Gedung yang dilengkapi dengan fasilitas yang
standar
a. Unsur Dewan Pimpinan Pusat dan/atau Unsur Dewan
Pimpinan Wilayah dan/atau Bakorwil
b. Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah
6 PESERTA c. Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang serta Ketua
Muslimah Wahdah Islamiyah Cabang
atau yang mewakili setelah mendapatkan persetujuan dari
Dewan Pimpinan Daerah.
a. Acara Pembukaan
Acara pembukaan yaitu acara seremonial yang dipandu oleh
pembawa acara (MC) dengan gambaran sebagai berikut:
7 ACARA
1) Pembukaan oleh MC (Master of Ceremony) dengan
memperhatikan urutan penghormatan dan penyebutan
nama serta gelar.
Tilawatul Qur’an oleh qari dengan kriteria tajwid bagus dan
membaca maksimal satu halaman ayat yang sesuai tema
kegiatan
2) Laporan panitia yang memuat penjelasan nama, tema,
tujuan, waktu, peserta, sumber-sumber pendanaan,
rangkaian kegiatan dan ucapan terima kasih kepada
undangan dan pihak yang turut mendukung kelancaran
kegiatan serta ucapan permohonan maaf. (pilihan)
3) Sambutan ketua DPD
4) Sambutan Ketua DPD dan/atau bakorwil dan/atau unsur
DPP
5) Sambutan dari pemerintah setempat sekaligus membuka
acara.
6) Penyerahan cenderamata kepada pejabat pemerintah dan
tokoh lainnya yang hadir berupa plakat dan tambahan lain
seperti buku, selayang pandang WI, majalah, dll.
7) Istirahat
b. Acara Persidangan
Acara persidangan yaitu acara formal yang dipandu oleh
pimpinan sidang (pimpinan musyawarah)
Acara persidangan yaitu acara formal yang dipandu oleh
pimpinan sidang (pimpinan musyawarah)
1) Pleno I
• Pembacaan tata tertib (tatib) dan manual acara mukerda
• Pembacaan SK tatib dan manual acara mukerda
2) Pleno II
LPJ program kerja dan anggaran DPD
• Pembahasan LPJ
• Pembacaan SK LPJ program kerja dan anggaran DPD
3) Pleno III
Sidang komisi (departemen/lembaga/divisi muslimah)
• Penyampaiaan RKA departemen/lembaga/divisi
muslimah
• Pembahasan dan arahan ketua DPD
• Pembacaan SK program kerja dan anggaran
c. Acara Penutupan
Acara penutupan yaitu acara seremonial yang dipandu oleh
pembawa acara (MC) dengan gambaran sebagai berikut:
1) Pembukaan oleh MC (Master of Ceremony) dengan
memperhatikan urutan penghormatan dan penyebutan
nama serta gelar.
2) Sambutan ketua DPD
3) Taujihat ketua DPW dan/atau bakorwil dan/atau unsur DPP
4) Sambutan dari pemerintah setempat sekaligus menutup
acara (pilihan)
5) Penyerahan cenderamata kepada pejabat pemerintah dan
tokoh lainnya yang hadir berupa plakat dan tambahan lain
seperti buku, selayang pandang WI, majalah, dll.
6) Penutup
a. Penaggung jawab : DPD
DPD merupakan pihak yang menjadi penanggungjawab umum
kegiatan
b. Pelaksana :
1) Panitia Pengarah ( Steering Committee )
Panitia pengarah adalah panitia yang bertugas menyusun
draf yang akan dibahas dalam musyawarah, memberikan
PENANGGUNGJAWAB
8 pengarahan kepada panitia pelaksana (OC) tentang
DAN PELAKSANA
amanah kepanitiaan, dan menghimpun hasil-hasil
musyawarah.
2) Panitia Pelaksana (Organizing Committee)
Panitia pelaksana adalah panitia yang bertugas
mempersiapkan seluruh kelengkapan teknis administrasi,
acara, perlengkapan, akomodasi, transportasi, konsumsi,
publikasi dan lain-lain.
a. Gedung : Aula yang lapang dan nyaman
b. Kursi/Sofa : Khusus untuk tamu undangan menggunakan sofa
dan bagi peserta menggunakan kursi yang nyaman untuk
duduk dalam waktu lama.
c. Meja dan Bosara : Khusus untuk tamu penting meja dilengkapi
bosara dan cangkir serta isinya
d. Sound system : Kualitas suara harus di cek sebelum acara di
mulai dan menyiapkan teknisi khusus sound system yang
9 PERLENGKAPAN bertugas mengontrol kualitas sound system secara berkala.
e. Mic kabel dan mic wireless beserta baterai : mic kabel untuk
yang akan berbicara durasi lama sedangkan mic wireless untuk
yang akan berbicara durasi pendek.
f. Spanduk luar bertuliskan : “MARHABAN PARA PESERTA
DAN TAMU UNDANGAN MUSYAWARAH KERJA DAERAH
(MUKERDA) ke-n DPD WAHDAH ISLAMIYAH ... berukuran 3 x
1,5 m dan juga disertai tema.
g. Umbul- umbul dan bendera ( lembaga WI dan Pemerintah)
h. Spanduk dalam bertuliskan : MUSYAWARAH KERJA
DAERAH ke-n DEWAN PIMPINAN DAERAH WAHDAH
ISLAMIYAH...., Ukuran 3 x 1,5 m dan juga disertai tema
i. Podium (sebaiknya diberikan hiasan yang dapat memberikan
suasana nyaman
j. Alat perlengkapan pimpinan sidang (meja panjang, 4 kursi, palu
sidang, buku notulen sidang, dan alat tulis)
k. Lcd, layar, komputer dan kabel paralel : jumlahnya yang dapat
mengakomodir peserta ikhwa dan akhwat
l. Hijab
m. Buku tamu
n. Kamera
o. Genset (bila perlu)
p. Dll
a. Laporan kepanitiaan
10 DOKUMEN OUTPUT b. Hasil final pembahasan draft musyawarah
c. Berita acara
a. Memperhatikan AD/ART dan juklak Mukerda
b. Mempimpin rapat pengurus harian untuk menentukan tanggal,
tema dan hal strategis lainnya terkait pelaksanaan Mukerda
c. Menunjuk Steering Committee (SC) Mukerda dan memberikan
arahan konsep umum Mukerda
d. Mengirim surat pemberitahuan dan permohonan
pendampingan kegiatan Mukerda kepada DPW & DPP
e. Mengirim surat pemberitahuan dan permintaan peserta sesuai
AD/ART
f. Merumuskan nama-nama Organizing Committee (OC)
(senantiasa konsultasi dengan ketua DPD)
g. Membuat SK kepanitiaan
11 PROSEDUR
h. Melaksanakan musyawarah konsep kegiatan dan anggaran
Mukerda
i. Memberikan pengarahan tentang pelaksanaan kegiatan
Mukerda kepada OC
j. Musyawarah perdana teknis kegiatan Mukerda
k. Mempersiapkan teknis kegiatan Mukerda
l. Melaksanakan rangkaian acara kegaiatan sidang (hari H)
Kegiatan Mukerda
m. Mempersilahkan pendamping dari unsur DPW / DPP untuk
memberikan arahan dan masukan saat sidang berlangsung
n. Memberikan lembar berita acara kepada pendamping dari
unsur DPW/DPP
o. Menyusun hasil-hasil Mukerda dan laporan kegiatan Mukerda
serta menyerahkan ke SC
p. Mengasistensi hasil-hasil Mukerda dan laporan kegiatan
Mukerda serta menyerahkannya ke ketua DPD
q. Menerima dan Mengevaluasi hasil-hasil Mukerda dan laporan
kegiatan Mukerda
r. Mengarsipkan hasil-hasil Mukerda dan laporan kegiatan
Mukerda
s. Mengirimkan hasil-hasil Mukerda dan laporan kegiatan
Mukerda ke DPW & DPP (Via Email)
a. Format Tatib Mukerda
b. Format LPJ program dan anggaran DPD
c. Format RKA (rencana kerja dan anggaran)
12 LAMPIRAN
d. Format SK (konsederan) mukerda
e. Contoh matriks acara mukerda
f. Format berita acara mukerda

Anda mungkin juga menyukai