CAPACITY BUILDING
Malang – Bali - Yogyakarta - Belitung
Proposed By
Latar Belakang
“Society 5.0 dibuat sebagai solusi dari
Revolusi 4.0 yang ditakutkan akan
mendegradasi umat manusia dan karakter
manusia. Di era Society 5.0 ini nilai karakter
harus dikembangkan, empati dan toleransi
harus dipupuk seiring dengan
perkembangan kompetensiyang berfikir
kritis, inovatif, dan kreatif.
Society 5.0 bertujuan untuk
mengintegrasikan ruang maya
dan ruang fisik menjadi satu sehingga
semua hal menjadi mudah dengan
dilengkapi artificial intelegent,”. PT. ACCESSINDO SINADVENTURE ALASRURI
ABOUT PROGRAM
Secara umum, Capacity Building dapat
diartikan sebagai proses meningkatkan
kemampuan pengetahuan dan keterampilan
(skills), sikap (attitude) dan perilaku (behaviour)
dari SDM.
Pembentukan dan pengembangan kapasitas
merupakan suatu proses yang dilaksanakan
pada tiga level/tingkatan, yaitu individu,
kelompok dan institusi atau organisasi, dan
bertujuan untuk menjamin kesinambungan
organisasi melalui pencapaian tujuan dan
PT. ACCESSINDO SINADVENTURE ALASRURI
sasaran organisasi yang bersangkutan.
Desain Program
Disain Program mengacu pada : Konsep Pengembangan Individu & Kelompok.
Proses Pola Observasi Progresif Pengembangan Interaksi Individu & Kelompok
Forming ► Storming ► Norming ► Performing
https://marcr.net/marcr-for-career-professionals/career-theory/career-theories-and-theorists/experiential-learning-cycle-david-kolb/
PT. ACCESSINDO SINADVENTURE ALASRURI
Memahami pentingnya mengenal dan
Manfaat mengembangkan capacity building
Meningkatkan rasa percaya diri dalam
bekerja dan berhubungan dengan orang
lain
Meningkatkan motivasi kerja dan upaya
meraih prestasi
Meningkatkan kemampuan kerjasama
dalam satu tim kerja
Memperbaiki komunikasi dengan rekan
kerja
Meningkatakn pelayanan prima kepada
publik
Meningkatkan kontribusi SDM pada
PT. ACCESSINDO SINADVENTURE ALASRURI
kinerja organisasi
Strategi Pembelajaran
1. Libatkan
Multi Sensory
Experience
Data Raw
Strategi Pembelajaran
PT. ACCESSINDO SINADVENTURE ALASRURI
Strategi Pembelajaran
3. Projects Based
Learning
6 syntax model
• Pembelajaran ini terdiri dari enam
langkah yaitu:
• Menentukan pertanyaan mendasar bagi
peserta didik (start with the essential
question),
• Mendesain perencanaan proyek (design
a plan for the project),
• Menyusun jadwal (create a schedule),
• Memonitor peserta didik dan kemajuan
proyek (monitor the students and the
progress of the project)
• Menguji hasil (assess the outcomes)
dan mengevaluasi pengalaman
(evaluate the experience).
PT. AccessindoPT.Sinadventure Alasruri
ACCESSINDO SINADVENTURE ALASRURI
Kegiatan
Peserta melakukan kegiatan –
kegiatan Indoor maupun
outdoor serta terlibat aktif
secara emosional, fisik dan
intelektual dalam bentuk:
• Personal Development
• Teamwork
• Initiative Problem Solving
• Diskusi dan refleksi
• Mentransfer pelajaran ke
ACCESSINDO
PT.PT.
ACCESSINDO
ACCESSINDO
SINADVENTURE
SINADVENTURE
SINADVENTURE
ALASRURIALASRURI
ALASRURI
dalam tindakan.
Output Pelatihan
• Peserta mampu
bekerjasama dengan tim
• Memiliki motivasi kerja
untuk meraih prestasi.
• Memiliki rasa percaya
diri dalam bekerja
Nama : M. Farhan
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 1 Oktober 1977
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Surabaya
Sertifikasi : Fasel Utama BNSP
www.sinasinu.com
0851-0061-9343