Muhammad Galih Firmansyah

NIM : 126405202100
MBS 1C / Absen 08
Tugas RESUME EBD

A. Pengertian Open Source e-commerce atau CMS

Open Source e-commerce atau CMS merupakan sebuah aplikasi web atau
software web yang tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan
(upload,edit,menambahkan,dll) konten dalam sebuah website/blog/aplikasi web
tanpa harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus
memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman web
B. Contoh beberapa open Source E- Commerce
1. Magento adalah salah satu aplikasi web yang berbasis CMS (Content
Management System) khusus untuk ecommerce atau penjualan online
Kelebihan :
a. Sangat kaya akan fitur yang menarik dan juga pas untuk pengembangan
sebauh toko online.
b. Dukungan operasional yang sangat baik, dengan banyaknya forum dan juga
komunitas CMS Magento.
c. Sudah terkenal dan banyak digunakan oleh banyak toko online yang terkenal
dan suskes.
Kekurangan :
a. Resource yang cukup besar, sehingga mengakibatkan magento cenderung
lebih berat dan lama untuk melakukan loadng
b. Beberapa fitur dan juga plugin yang berbayar, dan hanya sedikit yang
sifatnya
2. Prestashop adalah salah satu open source ecommerce yang populer
digunakan untuk membuat toko online. PrestaShop memiliki salah satu
komunitas terbesar didunia khusus didedikasikan untuk open source
ecommerce dengan lebih dari 700.000 anggota.
Kelebihan :
a. Memiliki opsi pengaturan menggunakaan Bahasa Indonesia
b. Memiliki banyak sekali fitur – fitur yang penting dalam pembuatan sebuah
toko Online
Kekurangan
a. Penggunaan plugin yang komplit menyebakan proses loading dari toko
online yang menggunakan CMS PrestaShop ini menjadi sangat lambat
b. Resource memory yang cukup besar, terutama pabila menggunakan fitur
lengkap
3. Open Chart adalah salah satu aplikasi web yang berbasis CMS (Content
Management System) khusus untuk penjualan secara online (ecommerce).
OpenCart merupakan aplikasi webstore (toko online) yang berbasis PHP dan
MySQL yang dapat dikelola dengan sistem CMS (Content Management
System), dimana untuk penggunaannya bersifat terbuka (OpenSource) dan
gratis untuk siapa saja. Aplikasi webstore ini berbasis PHP dan MySQL yang
bersifat terbuka (OpenSource) dan gratis untuk digunakan dengan lisensi
GNU General Public License.
Kelebihan :
a. Fitur openCart yang powerfull dan cukup lengkap dibandingkan CMS
lainnya
b. Kustomisasi yang mudah dilakukan oleh pengembang toko online
c. Fiturnya sederhana, namun lengkap dan mudah dipahami
Kekurangan :
a. Harganya yang cukup mahal,Sehingga tidak cocock bagi orang yang
memiliki usaha kecil
4. Os Commerce adalah program opensource e-commerce(perdagangan online)
yang digunakan untuk mengelola perbelanja online berbasis web.
Oscommerce ini dapat digunakan di berbagai web server yang sudah
terinstall PHP dan database MYSQL
Kelebihan :
a. Ukuran dan juga resource memory yang kecil, sehingga sangat ramah untuk
berbagai macam spesifikasi komputer
b. Mudah untuk digunakan, cenderung simple dan sederhana
Kekurangan :
a. Dukungan atau support product yang kurang, atau bahkan tidak diperhatikan
dengan baik
b. .Plugin dan juga fungsi dari komponen – komponen yang minim dan tidak
terlalu banyak dan lengkap
5. Drupal Commerce perangkat lunak eCommerce sumber terbuka yang
melengkapi sistem manajemen konten Drupal. Dalam konteks situs berbasis
Drupal, Drupal Commerce menyajikan produk untuk dibeli; memandu
pelanggan melalui proses pembayaran; melacak faktur, tanda terima,
pesanan, dan pembayaran; memfasilitasi pengiriman dan pembayaran; dan
melakukan fungsi lain yang dibutuhkan oleh pedagang online
Kelebihan :
a. Sistem arsitektur yang aman dan update keamanan sering dirilis secara
berkala.
b. Mudah untuk dikembangkan dan tersedia banyak module yang bisa
digunakan untuk menambah kemampuan dari website, sesuai dengan
kebutuhan yang kamu inginkan.
c. Memiliki komunitas yang besar dan dapat memberikan support kepada kita
melalui Drupal.org
Kekurangan :
a. Mencari pengembang Drupal yang bagus lebih sulit ketimbang mencari
pengembang WordPress atau Joomla.
b. Untuk website besaer module contributed kadang bisa menjadi isu.
c. Membuat custom module dapat menjadi sulit jika kita tidak dapat
menemukan pengembangan