x, JSSN:
1978-1520
STMIK IBBI
Jalan Sei Deli No. 18 Medan
e-mail: one.awan@yahoo.com
Abstrak
Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat pada era globalisasi.
Teknologi yang berkembang bukan lagi sekedar pelengkap semata namun sudah menjadi sebuah
kebutuhan agar dapat membantu serta memudahkan manusia dalam melakukan aktifitasnya. Teknologi
informasi sekarang ini dibutuhkan dalam berbagai bidang. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi
tersebut, menyebabkan lahirnya e-commerce. E-commerce juga melibatkan aktivitas yang berhubungan
dengan proses transaksi elektronik seperti, pertukaran data elektronik, sistem pengolahan data inventori
yang dilakukan dengan sistem komputer atau pun jaringan komputer dan lain sebagainya. Melihat
perkembangan teknologi dan masyarakat khusus nya dapat menggunakan open source CMS Opencart
dan CMS Prestashop sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya saing, diantaranya efisiensi biaya
operasi, kecepatan menjangkau pasar, maupun jangkauan geografis yang lebih luas. Sedangkan
masyarakat pada umumnya membutuhkan informasi dengan cepat dan akurat. Pada kesempatan ini
peneliti mencoba menganalisa dan membandingkan sistem e-commerce pada CMS Opencartdan CMS
Prestashop. Perbandingan difokuskan pada fitur-fitur dari kedua CMS dan keunggulan yang dimiliki oleh
CMS Opencartdan CMS Prestashop.
1. Pendahuluan
Teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang maju cepat seiring perkembangan manusia.
Salah Seiring perkembangannya, bidang jaringan ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern,
dimana dalam jaringan komputer saat ini banyak di pakai oleh instansi-instansi atau perusahaan-
perusahaan yang berbasiskan teknologi informasi. Kemajuan teknologi informasi menyebabkan
masyarakat dunia mengenal suatu teknologi yang dinamakan internet. Pemanfaatan internet pada masa
era globalisasi ini telah semakin meningkat penggunaannya oleh berbagai kalangan, baik individu
maupun kelompok termasuk kalangan organisasi khususnya para pengusaha. Dengan perubahan
penggunaan internet sebagai media marketing dan pusat informasi yang mudah diakses dan tidak terbatas
oleh jangkauan jarak dan waktu. [1]
E-commerce adalah sarana pendukung di dunia bisnis berbasis komputerisasi dan web, mulai
dari penjualan barang maupun jasa menjadi suatu pembelajaran dalam sistem untuk pemudahan dalam
transaksi. Seiring dengan ilmu dan teknologi yang semakin lama semakin berkembang, E-commerce
merupakan salah satu hal yang sangat penting peranannya, karena e-commerce tersebut berisi tentang
perkembangan transaksi, pengolahan barang, pengenalan sistem penjualan dan pembelian barang atau
jasa. [2]
CMS (Content Management System) merupakan sebuah aplikasi web atau software yang
tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan konten dalam sebuah website/blog/aplikasi web tanpa
harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus memiliki pengetahuan tentang
bahasa pemrograman web. Manajemen file pada CMS sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan
tampilan desain terpisah. Fleksibilitas sebuah CMS, membuat CMS ini banyak dikembangkan oleh pihak-
pihak lain. Hal ini lah yang membuat banyak developer memilih mengembangkan aplikasi CMS ini
daripada membuat sebuah aplikasi web yang baru. Opencart merupakan salah satu CMS yang cukup
bagus dan popular dikalangan dunia bisnis, dengan desain tamplate yang menarik serta didukung dengan
fitur-fitur yang cukup lengkap dapat membantu pengguna menjalankan bisnis e-commerce. Prestashop
adalah CMS open source yang cukup banyak dijumpai di web penjualan ataupun portal, dengan
38
kostumisasi yang mudah memungkinkan pengguna memakai CMS ini, serta juga didukung dengan fitur-
fitur yang lengkap. [3]
2. Landasan Teori
2.1. E-commerce (Electronic Commerce)
Electronic Commerce (E-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran
produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. E-commerce (electronic commerce) sebagai
perdagangan elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan
melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali
melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh
pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi
selama 24 jam.
sering disebut juga halaman admin. Frontend adalah tampilan website yang sesungguhnya, seperti dilihat
oleh para pengunjung.
2.6. Prestashop
Prestashop Prestashop merupakan salah satu CMS yang open source untuk membuat toko
online ataupun untuk kepentingan lain. Tahun 2011 Prestashop dinobatkan sebagai Best Open-Source
Business Applications versi PACKT. Pengakuan ini diakui untuk wilayah eropa secara umum dan
perancis khususnya. Bukan sebuah kebetulan jika beberapa tahun lalu Prestashop terpilih sebagai open
source software toko online terbaik, banyak fitur-fitur unggulan yang tidak atau belum dimiliki oleh open
source lain. Hingga saat ini Prestashop telah merilis versi 1.4.5 untuk produksi. Sedang untuk
pengembangan sudah ada versi beta 1.5-nya. Sembari menunggu versi 1.5, theme 1.5 telah ada dan
kompatibel dengan Prestashop 1.4. hingga sekarang sampai ke versi 1.6. [9]
Berikut ini adalah fitur-fitur yang terdapat pada CMS Prestashop: (1) Display produk disertai
deskripsi dan harga, (2) Display produk terbaru, (3) Display produk terlaris, (4) Display harga promo, (5)
Display keranjang belanja, (6) Display merek yang dijual, (7) Display rekening bank untuk pembayaran,
(8) Display kontak yang bisa dihubungi, (9) Penghitung stok otomatis, (10) Penghitung ongkos kirim
otomatis, (11) Fasilitas komunikasi real time online semacam YM dan Prestashop telah tools toko online
gratis lainnya.
2.7. Opencart
Opencart merupakan salah satu Content Manajemen System (CMS) E-commerce yang terbuka
(open source) yang diperuntukan untuk belanja online berbasiskan bahasa pemograman PHP. Sebuah
Solusi E-commerce untuk berjualan melalui internet.
Keunggulan Opencart adalah (1). CMS Ecommerce yang simple dan mudah di kustomisasi.
Kemudahan tersebut sangat terasa dari mulai proses instalasi, modifikasi tema / tampilan, organisasi
produk, sampai proses jual beli barang. (2). Opencart sangat ringan. Ini sangat menguntungkan, karena
tentunya toko online kita akan gampang dan cepat untuk diakses. (3). Opencart sudah mendukung SEO.
Url di Opencart bisa dimodifikasi sehingga lebih Search Engine Friendly (SEF). (4). Administrasi yang
simple. Salah satu kelebihan Opencart adalah secara default dia sudah memiliki fasilitas "Guest
Checkout", dimana pembeli tidak harus mendaftar untuk dapat berbelanja ini tentunya akan memberikan
kemudahan bagi pembeli sehingga diharapkan proses penjualan lebih banyak terjadi. (5). Fitur komplit.
Diantaranya adalah adanya gambar tambahan, produk yang terkait, serta review produk oleh customer.
(6). Dukungan komunitas. [10]
3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan secara deskriptif sesuai perbandingan sub kategori yang ada
dalam 5 kategori dari D J Witt yaitu: (1). Memiliki fitur pendukung, (2). Proses input data, (3). Laporan,
(4). Pilihan tampilan software, (5). Kebutuhan untuk manajemen penjualan dan persyaratan kesesuaian
data yang akan dimasukan.
Use Case Diagram dari Opencart dan Prestashop dapat dilihat pada Gambar 1. dan Gambar 2.
Analisa Dan Perbandingan Pemanfaatan Prestashop dan Opencart Dalam Membangun Sistem
Informasi E-Commerce
40
Gambar 1. Use Case Diagram dari CMS Opencart Gambar 2. Use Case Diagram dari CMS Prestashop
Diagram Konteks dari Opencart dan Prestashop dapat dilihat pada Gambar 3. Dan Gambar 4.
Gambar 3. Diagram konteks CMS Opencart Gambar 4. Diagram konteks CMS Prestashop
Diagram Konteks ini memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Diagram konteks ini berisi
siapa saja yang memberi data ke sistem, serta kepada siapa saja informasi yang harus di hasil kan sistem.
Diagram level 0 dari Opencart dan Prestashop dapat dilihat pada Gambar 5. dan Gambar 6.
41
Gambar 5. dan Gambar 6. adalah diagram level 0 dari CMS Opencart dan CMS Prestashop yag
menggambarkan interaksi antara pelanggan atau customer dan admin secara luas, pada Gambar 5. dan
Gambar 6.adalah proses transaksi penjualan dari kedua CMS tersebut.
Activity Diagram Opencart dan Prestashop dapat dilihat pada Gambar 7. dan Gambar 8.
Analisa Dan Perbandingan Pemanfaatan Prestashop dan Opencart Dalam Membangun Sistem
Informasi E-Commerce
42
Halaman tampilan beranda Prestashop merupakan halaman pertama setelah pengunjung masuk
ke CMS Prestashop. Halaman ini berisi beberapa barang yang ditawarkan dan beberapa menu
seperti contact toko, barang best sellers, dan menu lainnya.
Halaman Tampilan beranda opencart adalah halaman yang tertera pada saat pelanggan
mengakses opencart. Halaman ini menampilkan beberapa produk dan juga terdapat menu-menu
yang dapat dipilih untuk mencari barang yang diinginkan.
Pada tahap ini saya lebih memilih CMS Prestashop ini dikarenakan lebih simple dan tidak
memusingkan serta lebih user friendly pada halaman admin untuk tambah produk sedangkan
CMS Opencart terlalu kompleks sehingga menyulitkan untuk pengguna baru.
3. Tampilan Halaman Depan
Pada tahap ini saya lebih cenderung memilih CMS Opencart dibanding CMS Prestashop ini
dikarenakan tampilan depan CMS Opencart lebih menarik, banyak menu dan fitur yang
ditampilkan serta tampilan yang elegant, sedangkan CMS Prestashop juga bagus tetapi hanya
sedikit produk yang ditampilkan dan ini bisa saja dikustomisasi oleh pengguna lebih lanjut.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari Analisa dan Perbandingan yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Dari sisi menu kedua CMS tersebut memiliki tampilan yang hampir sama, namun terdapat
beberapa menu yang tidak tersedia di CMS Prestashop tetapi tersedia pada CMS Opencart, yaitu
menu guest check out dan wishlist.
2. Dalam memilih CMS yang akan digunakan untuk kegiatan e-commerce sebaiknya dipilih sesuai
dengan kebutuhan pengguna CMS agar semua fungsi yang ada didalam CMS tersebut dapat
dipakai sepenuhnya oleh penggunanya. CMS Prestashop lebih mudah untuk membuat atau
konfigurasi toko karena program yang lebih sederhana.
3. CMS Prestashop dapat juga digunakan untuk Media & Entertainment, Sport & Recreation,
sedangkan CMS Opencart lebih kaya fitur dan lebih cocok untuk e-commerce saja. Dari sisi
tamplate CMS Prestashop lebih mudah digunakan dibanding Opencart.
Analisa Dan Perbandingan Pemanfaatan Prestashop dan Opencart Dalam Membangun Sistem
Informasi E-Commerce
44
DAFTAR PUSTAKA
[1] Mustakini, Jogianto, Hartono (2009). Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset.
[2] Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
[3] Komputindo, P. E. (2013). Membangun Bisnis Online Mall dengan Joomla dan Virtuemart.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[4] Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta:
Andi Offset.
[5] Fowler, M (2003). UML Distilled Third Edition
[6] Dharwiyanti S, Satria R. (2003). Pengantar Unified Modeling Language (UML) jurnal
informatika.
[7] Ladjamudin. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:Graha Ilmu.
[8] Witt, J. D. (1990). An Evaluation of Microcomputer-based Software Packages for Project
Management. European Journal of Operational Research.
[9] Limswiki.org. Sejarah Opencart http://www.limswiki.org/index.php?title=Opencart, Sejarah
Prestashop http://www.limswiki.org/index.php?title=Prestashop, tanggal akses 8 Februari 2015
[10] Juanita, S. (2012). Analisa Perbandingan Aplikasi E-Commerce Open Source
Prestashop dan Opencart jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi
(SNASTIKOM)