Anda di halaman 1dari 8

JURNAL ILMIAH CORE IT e-ISSN: 2548-3528 p-ISSN: 2339-1766IJCCS, Vol.x, No.

x, JSSN:
1978-1520

Analisa Dan Perbandingan Pemanfaatan Prestashop dan


Opencart Dalam Membangun Sistem Informasi E-Commerce
Awan

STMIK IBBI
Jalan Sei Deli No. 18 Medan
e-mail: one.awan@yahoo.com

Abstrak

Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat pada era globalisasi.
Teknologi yang berkembang bukan lagi sekedar pelengkap semata namun sudah menjadi sebuah
kebutuhan agar dapat membantu serta memudahkan manusia dalam melakukan aktifitasnya. Teknologi
informasi sekarang ini dibutuhkan dalam berbagai bidang. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi
tersebut, menyebabkan lahirnya e-commerce. E-commerce juga melibatkan aktivitas yang berhubungan
dengan proses transaksi elektronik seperti, pertukaran data elektronik, sistem pengolahan data inventori
yang dilakukan dengan sistem komputer atau pun jaringan komputer dan lain sebagainya. Melihat
perkembangan teknologi dan masyarakat khusus nya dapat menggunakan open source CMS Opencart
dan CMS Prestashop sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya saing, diantaranya efisiensi biaya
operasi, kecepatan menjangkau pasar, maupun jangkauan geografis yang lebih luas. Sedangkan
masyarakat pada umumnya membutuhkan informasi dengan cepat dan akurat. Pada kesempatan ini
peneliti mencoba menganalisa dan membandingkan sistem e-commerce pada CMS Opencartdan CMS
Prestashop. Perbandingan difokuskan pada fitur-fitur dari kedua CMS dan keunggulan yang dimiliki oleh
CMS Opencartdan CMS Prestashop.

Kata Kunci: E-commerce, CMS Opencart, CMS Prestashop, Teknologi informasi.

1. Pendahuluan
Teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang maju cepat seiring perkembangan manusia.
Salah Seiring perkembangannya, bidang jaringan ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern,
dimana dalam jaringan komputer saat ini banyak di pakai oleh instansi-instansi atau perusahaan-
perusahaan yang berbasiskan teknologi informasi. Kemajuan teknologi informasi menyebabkan
masyarakat dunia mengenal suatu teknologi yang dinamakan internet. Pemanfaatan internet pada masa
era globalisasi ini telah semakin meningkat penggunaannya oleh berbagai kalangan, baik individu
maupun kelompok termasuk kalangan organisasi khususnya para pengusaha. Dengan perubahan
penggunaan internet sebagai media marketing dan pusat informasi yang mudah diakses dan tidak terbatas
oleh jangkauan jarak dan waktu. [1]
E-commerce adalah sarana pendukung di dunia bisnis berbasis komputerisasi dan web, mulai
dari penjualan barang maupun jasa menjadi suatu pembelajaran dalam sistem untuk pemudahan dalam
transaksi. Seiring dengan ilmu dan teknologi yang semakin lama semakin berkembang, E-commerce
merupakan salah satu hal yang sangat penting peranannya, karena e-commerce tersebut berisi tentang
perkembangan transaksi, pengolahan barang, pengenalan sistem penjualan dan pembelian barang atau
jasa. [2]
CMS (Content Management System) merupakan sebuah aplikasi web atau software yang
tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan konten dalam sebuah website/blog/aplikasi web tanpa
harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus memiliki pengetahuan tentang
bahasa pemrograman web. Manajemen file pada CMS sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan
tampilan desain terpisah. Fleksibilitas sebuah CMS, membuat CMS ini banyak dikembangkan oleh pihak-
pihak lain. Hal ini lah yang membuat banyak developer memilih mengembangkan aplikasi CMS ini
daripada membuat sebuah aplikasi web yang baru. Opencart merupakan salah satu CMS yang cukup
bagus dan popular dikalangan dunia bisnis, dengan desain tamplate yang menarik serta didukung dengan
fitur-fitur yang cukup lengkap dapat membantu pengguna menjalankan bisnis e-commerce. Prestashop
adalah CMS open source yang cukup banyak dijumpai di web penjualan ataupun portal, dengan
38

kostumisasi yang mudah memungkinkan pengguna memakai CMS ini, serta juga didukung dengan fitur-
fitur yang lengkap. [3]

2. Landasan Teori
2.1. E-commerce (Electronic Commerce)
Electronic Commerce (E-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran
produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. E-commerce (electronic commerce) sebagai
perdagangan elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan
melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali
melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh
pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi
selama 24 jam.

2.2. Unified Modelling Language(UML)


UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa yang pemodelan untuk system atau
perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek). Pemodelan sesungguhnya diggunakan untuk
penyederhanaan permasalahan yang kompleks sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. [4]
1. Use case adalah alat yang berguna untuk membantu memahami kebutuhan fungsional dari
sistem. [5]
2. Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang,
bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka
berakhir. [6]

2.3. Data Flow Diagram


Data Flow Diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke
modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau
user yang kurang menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan di kerjakan. [7] DFD terdiri dari
3 bagian yaitu:
1. Diagram konteks, adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem.
2. Diagram Nol atau Zero, adalah diagram yang menggambarkan proses dari diagram konteks.
Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem.
3. Diagram rinci, adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau
diagram level 0.

2.4. Kriteria Fitur dan Evaluasi Aplikasi


Untuk mencari keunggulan dan kekurangan dari sebuah aplikasi, terdapat rumusan kemampuan
aplikasi yang dibahas melalui 12 poin kriteria evaluasi (Witt, 1990) [8] yaitu:
1. Persyaratan Untuk Hardware dan Software Serta Batasanya
2. Memiliki Fitur Pendukung Skema Jaringan Proyek
3. Kapasitas Software dalam Mengatur Kegiatan Proyek
4. Proses Entri Data, Verifikasi Data, dan Perubahan Data
5. Perhitungan Waktu yang Tepat untuk Aktivitas Proyek
6. Laporan Kemajuan Proyek
7. Kontrol dan Pemantauan terhadap Biaya
8. Perencanaan Sumber Daya (Resource Planning)
9. Laporan Hasil Pengujian
10. Pilihan Berbagai Macam Tampilan Pada Software (Software Interface Option)
11. Kenyamanan Tampilan bagi Pengguna dan Pendokumentasian software
12. Kebutuhan untuk Manajemen Proyek dan Persyaratan Kesesuaian Data yang akan dimasukan.

2.5. CMS (Content Management System)


CMS adalah suatu sistem manajemen konten. Sebuah alat untuk mengelola konten, biasanya di
situs Web, yang memisahkan desain, interaktivitas, dan konten dari satu sama lain untuk membuatnya
lebih mudah bagi admin toko online untuk menambah dan mengubah konten di halaman depan toko.
Umumnya sebuah CMS memiliki dua bagian yaitu Frontend dan Backend. Backend merupakan
manajemen dari CMS yang hanya bisa dilihat apabila setelah menginstal CMS itu sendiri, halaman ini
39

sering disebut juga halaman admin. Frontend adalah tampilan website yang sesungguhnya, seperti dilihat
oleh para pengunjung.

2.6. Prestashop
Prestashop Prestashop merupakan salah satu CMS yang open source untuk membuat toko
online ataupun untuk kepentingan lain. Tahun 2011 Prestashop dinobatkan sebagai Best Open-Source
Business Applications versi PACKT. Pengakuan ini diakui untuk wilayah eropa secara umum dan
perancis khususnya. Bukan sebuah kebetulan jika beberapa tahun lalu Prestashop terpilih sebagai open
source software toko online terbaik, banyak fitur-fitur unggulan yang tidak atau belum dimiliki oleh open
source lain. Hingga saat ini Prestashop telah merilis versi 1.4.5 untuk produksi. Sedang untuk
pengembangan sudah ada versi beta 1.5-nya. Sembari menunggu versi 1.5, theme 1.5 telah ada dan
kompatibel dengan Prestashop 1.4. hingga sekarang sampai ke versi 1.6. [9]
Berikut ini adalah fitur-fitur yang terdapat pada CMS Prestashop: (1) Display produk disertai
deskripsi dan harga, (2) Display produk terbaru, (3) Display produk terlaris, (4) Display harga promo, (5)
Display keranjang belanja, (6) Display merek yang dijual, (7) Display rekening bank untuk pembayaran,
(8) Display kontak yang bisa dihubungi, (9) Penghitung stok otomatis, (10) Penghitung ongkos kirim
otomatis, (11) Fasilitas komunikasi real time online semacam YM dan Prestashop telah tools toko online
gratis lainnya.

2.7. Opencart
Opencart merupakan salah satu Content Manajemen System (CMS) E-commerce yang terbuka
(open source) yang diperuntukan untuk belanja online berbasiskan bahasa pemograman PHP. Sebuah
Solusi E-commerce untuk berjualan melalui internet.
Keunggulan Opencart adalah (1). CMS Ecommerce yang simple dan mudah di kustomisasi.
Kemudahan tersebut sangat terasa dari mulai proses instalasi, modifikasi tema / tampilan, organisasi
produk, sampai proses jual beli barang. (2). Opencart sangat ringan. Ini sangat menguntungkan, karena
tentunya toko online kita akan gampang dan cepat untuk diakses. (3). Opencart sudah mendukung SEO.
Url di Opencart bisa dimodifikasi sehingga lebih Search Engine Friendly (SEF). (4). Administrasi yang
simple. Salah satu kelebihan Opencart adalah secara default dia sudah memiliki fasilitas "Guest
Checkout", dimana pembeli tidak harus mendaftar untuk dapat berbelanja ini tentunya akan memberikan
kemudahan bagi pembeli sehingga diharapkan proses penjualan lebih banyak terjadi. (5). Fitur komplit.
Diantaranya adalah adanya gambar tambahan, produk yang terkait, serta review produk oleh customer.
(6). Dukungan komunitas. [10]

3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan secara deskriptif sesuai perbandingan sub kategori yang ada
dalam 5 kategori dari D J Witt yaitu: (1). Memiliki fitur pendukung, (2). Proses input data, (3). Laporan,
(4). Pilihan tampilan software, (5). Kebutuhan untuk manajemen penjualan dan persyaratan kesesuaian
data yang akan dimasukan.

4. Analisa dan Perbandingan


4.1. Analisa
Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah
ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan. Dimana analisa sistem merupakan
proses mempelajari suatu sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang
membentuknya, sehingga diperoleh hasil identifikasi dan evaluasi sistem serta dapat diusulkan perbaikan.
Untuk menggambarkan kerangka kerja dari sistem aplikasi berhitung yang akan dirancang,
peneliti menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai satu di antara alat pemodelan yang
digunakan dalam merancang sistem.

Use Case Diagram dari Opencart dan Prestashop dapat dilihat pada Gambar 1. dan Gambar 2.

Analisa Dan Perbandingan Pemanfaatan Prestashop dan Opencart Dalam Membangun Sistem
Informasi E-Commerce
40

Gambar 1. Use Case Diagram dari CMS Opencart Gambar 2. Use Case Diagram dari CMS Prestashop

Diagram Konteks dari Opencart dan Prestashop dapat dilihat pada Gambar 3. Dan Gambar 4.

Gambar 3. Diagram konteks CMS Opencart Gambar 4. Diagram konteks CMS Prestashop

Diagram Konteks ini memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Diagram konteks ini berisi
siapa saja yang memberi data ke sistem, serta kepada siapa saja informasi yang harus di hasil kan sistem.

Diagram level 0 dari Opencart dan Prestashop dapat dilihat pada Gambar 5. dan Gambar 6.
41

Gambar 5. Diagram level 0 Opencart Gambar 6. Diagram level 0 Prestashop

Gambar 5. dan Gambar 6. adalah diagram level 0 dari CMS Opencart dan CMS Prestashop yag
menggambarkan interaksi antara pelanggan atau customer dan admin secara luas, pada Gambar 5. dan
Gambar 6.adalah proses transaksi penjualan dari kedua CMS tersebut.

Activity Diagram Opencart dan Prestashop dapat dilihat pada Gambar 7. dan Gambar 8.

Gambar 7. Activity Diagram Opencart Gambar 8. Activity Diagram Prestashop

Analisa Dan Perbandingan Pemanfaatan Prestashop dan Opencart Dalam Membangun Sistem
Informasi E-Commerce
42

4.2. Tampilan halaman CMS Prestashop dan CMS Opencart


Tampilan halaman CMS Prestashop dan CMS Opencart dapat dilihat pada Gambar 9. sampai
dengan Gambar 10.

Gambar 9. Tampilan beranda Prestashop

Halaman tampilan beranda Prestashop merupakan halaman pertama setelah pengunjung masuk
ke CMS Prestashop. Halaman ini berisi beberapa barang yang ditawarkan dan beberapa menu
seperti contact toko, barang best sellers, dan menu lainnya.

Gambar 10. Tampilan beranda Opencart

Halaman Tampilan beranda opencart adalah halaman yang tertera pada saat pelanggan
mengakses opencart. Halaman ini menampilkan beberapa produk dan juga terdapat menu-menu
yang dapat dipilih untuk mencari barang yang diinginkan.

4.3. Hasil Perbandingan Prestashop dan Opencart


Hasil perbandingan tersebut diambil berdasarkan hasil eksperimen dan observasi yang dilakukan
peneliti yaitu menginstal dan mengkonfigurasi CMS Prestashop dan CMS Opencart, serta melihat toko
online yang dibuat menggunakan kedua CMS tersebut. Perbandingan difokuskan pada 3 tahap yaitu:
1. Membandingkan fitur
Pada tahap yang pertama ini saya lebih memilih CMS Opencart dibandingkan CMS Prestashop
dikarenakan dengan adanya fitur guest checkout yang membuat pelanggan lebih mudah untuk
membeli tanpa harus menjadi member terlebih dahulu serta fitur wishlist yang berguna untuk
membuat daftar barang apa saja yang ingin dibeli oleh pelanggan.
2. Kemudahan Konfigurasi Admin
43

Pada tahap ini saya lebih memilih CMS Prestashop ini dikarenakan lebih simple dan tidak
memusingkan serta lebih user friendly pada halaman admin untuk tambah produk sedangkan
CMS Opencart terlalu kompleks sehingga menyulitkan untuk pengguna baru.
3. Tampilan Halaman Depan
Pada tahap ini saya lebih cenderung memilih CMS Opencart dibanding CMS Prestashop ini
dikarenakan tampilan depan CMS Opencart lebih menarik, banyak menu dan fitur yang
ditampilkan serta tampilan yang elegant, sedangkan CMS Prestashop juga bagus tetapi hanya
sedikit produk yang ditampilkan dan ini bisa saja dikustomisasi oleh pengguna lebih lanjut.

Tabel 1. Tabel Perbandingan fitur halaman depan Prestashop dan Opencart

Kesamaan Prestashop Opencart

Keranjang Belanja Ada Ada

Perbandingan Harga Ada Ada


Barang
Diskon Harga Ada Ada

Wish List Tidak Ada Ada


Menu Barang Spesial Ada Ada

Barang Best Sellers Ada Tidak Ada


New Produk Ada Ada

Menu pencarian Barang Ada Ada


Menu Barang yang paling Ada Ada
Sering dikunjungi
Afiliasi Member Tidak Ada Ada

New Produk Ada Ada


Diskon Harga Ada Ada

Kontak Admin Toko Ada Ada

5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari Analisa dan Perbandingan yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Dari sisi menu kedua CMS tersebut memiliki tampilan yang hampir sama, namun terdapat
beberapa menu yang tidak tersedia di CMS Prestashop tetapi tersedia pada CMS Opencart, yaitu
menu guest check out dan wishlist.
2. Dalam memilih CMS yang akan digunakan untuk kegiatan e-commerce sebaiknya dipilih sesuai
dengan kebutuhan pengguna CMS agar semua fungsi yang ada didalam CMS tersebut dapat
dipakai sepenuhnya oleh penggunanya. CMS Prestashop lebih mudah untuk membuat atau
konfigurasi toko karena program yang lebih sederhana.
3. CMS Prestashop dapat juga digunakan untuk Media & Entertainment, Sport & Recreation,
sedangkan CMS Opencart lebih kaya fitur dan lebih cocok untuk e-commerce saja. Dari sisi
tamplate CMS Prestashop lebih mudah digunakan dibanding Opencart.

Analisa Dan Perbandingan Pemanfaatan Prestashop dan Opencart Dalam Membangun Sistem
Informasi E-Commerce
44

DAFTAR PUSTAKA

[1] Mustakini, Jogianto, Hartono (2009). Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset.
[2] Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
[3] Komputindo, P. E. (2013). Membangun Bisnis Online Mall dengan Joomla dan Virtuemart.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[4] Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta:
Andi Offset.
[5] Fowler, M (2003). UML Distilled Third Edition
[6] Dharwiyanti S, Satria R. (2003). Pengantar Unified Modeling Language (UML) jurnal
informatika.
[7] Ladjamudin. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:Graha Ilmu.
[8] Witt, J. D. (1990). An Evaluation of Microcomputer-based Software Packages for Project
Management. European Journal of Operational Research.
[9] Limswiki.org. Sejarah Opencart http://www.limswiki.org/index.php?title=Opencart, Sejarah
Prestashop http://www.limswiki.org/index.php?title=Prestashop, tanggal akses 8 Februari 2015
[10] Juanita, S. (2012). Analisa Perbandingan Aplikasi E-Commerce Open Source
Prestashop dan Opencart jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi
(SNASTIKOM)

Anda mungkin juga menyukai