Anda di halaman 1dari 5

MEMBACA UKURAN BAN MOTOR

Sebagai seorang pengguna sepeda motor atau lebih keren disebut bikers :) ada baiknya
untuk lebih mengenali lebih detail bagian-bagian vital dari sebuah motor. Salah satu
bagian vital sebuah motor adalah si karet bundar a.k.a Ban, nah…pada si karet bundar
yang bertugas menggelindingkan motor kita ini tertera kode-kode tertentu yang
mengandung informasi penting yaitu diantaranya seperti ukuran ban, tahun produksi,
batas kecepatan dan lain-lain.

Teman-temen mungkin sudah banyak yang sudah paham akan informasi ini, tapi tidak
ada salahnya jika diulas lagi karena mungkin ada juga para bikers yang masih belum
paham atau masih bingung. Ok langsung saja:

1. UKURAN BAN

Kebanyakan ban motor yang dijual dipasaran memakai sistem ukuran metrik
(metric system) dan sistem inchi (inch system). Sebagai contoh misal ban
matic yang mempunyai kode seperti di bawah ini:

Maka cara membacanya adalah:

Sehingga ditemukan: Lebar Ban = 90 mm; Tinggi/Tebal Ban = 81 mm


Sedangkan jika ban memakai sistem inchi seperti dalam kode 2.50-17 4PR,

maka cara membacanya adalah:

Untuk tinggi ban, karena angka kedua tidak ada


(setelah garis miring) maka dianggap rasionya =100%;
sehingga tinggi dan lebar ban juga dianggap SAMA.

2. TANGGAL PRODUKSI

Disalah satu sisi ban biasanya tercetak kode empat angka yang menunjukan kapan ban diproduksi. Misalnya:

Jadi kode di atas adalah ban diproduksi pada minggu ke-12 tahun 2010 (Minggu I bulan Maret 2010). Kode
usia produksi ban sangat perlu diperhatikan ketika kita membeli ban baru, batas kadaluarsa ban adalah 2-3
tahun setelah produksi, cmiiw.

3. KODE BAN DEPAN ATAU BELAKANG

Untuk kode pemakaian ban depan atau ban belakang biasanya di tulis dengan huruf (alphabet) kode
“F” front berarti ban tersebut untuk ban depan sedangkan “R” rear ban tersebut untuk ban belakang.
4. DAFTAR KODE KECEPATAN MAKSIMUM

Kode kecepatan maksimun ditulis dengan kode huruf, yang menunjukan batas maksimal sebuah ban
dipacu terus selama 1 jam dengan membawa beban sesuai spesifikasi standar.

Tabel kecepatan maksimum (km/jam)

Rating Kec. Maksimum (km/h)


Moped 50
J 100
K 110
L 120
M 130
P 150
Q 160
R 170
S 180
T 190
U 200
H 210
V 240
W 270
ZR over 240

Jadi untuk ban dengan kode 90/90-14 M/C 46P. Huruf P yang ada dibelakang angka (46P) itu yang
menunjukan kecepatan maksimal. Sesuai table di atas P adalah menunjukan maksimun kecepatan 150
km/jam.

5. KODE COMPOUND/KOMPON YANG DIGUNAKAN

Kode Compound ban ditulis dengan kode huruf, yang menunjukan ban itu
mempunyai kompon yang lunak sampai yang keras.

Kode “S” = Soft (compound lunak)

Kode “M” = Medium (compound sedang)

Kode “H” = Hard (compound ban keras)

Jadi kode M/C = Medium Compound atau compound ban sedang.

6. ARAH ROTASI BAN

Arah rotasi atau perputaran ban ditunjukan dengan tanda panah, pemasangan ban harus sesuai dengan
arah panah hal ini karena arah kembangan ban akan sempurna menempel pada aspal, atau mengalirkan air
pada jalan basah serta mendapatkan traksi yang baik. Jika pemasangan terbalik ban tidak akan menempel
pada jalan dan traksinya kurang baik sehingga ban terasa lebih licin yang bisa membahayakan pengendara.

7. BEBAN MAKSIMUM BAN

Indikasi beban maksimum yang dapat ditahan oleh ban


dalam keadaan dingin biasanya dicantumkan dalam diding
ban. Ada yang tertulis secara langsung.

Dan ada juga yang menggunakan indek angka.

Daftar Indek Angka (IA):

IA kg IA kg IA kg IA kg IA kg
19 77,5 36 125,0 53 206 70 335,0 87 545,0
20 80,0 37 128,0 54 212,0 71 345,0 88 560,0
21 82,5 38 132,0 55 218,0 72 355,0 89 580,0
22 85,0 39 136,0 56 224,0 73 365,0 90 600,0
23 87,5 40 140,0 57 230,0 74 375,0 91 615,0
24 90,0 41 145,0 58 236,0 75 387,0 92 630,0
25 92,0 42 150,0 59 243,0 76 400,0 93 650,0
26 95,0 43 155,0 60 250,0 77 412,0 94 670,0
27 97,5 44 160,0 61 257,0 78 425,0 95 690,0
28 100,0 45 165,0 62 265,0 79 437,0 96 710,0
29 103,0 46 170,0 63 272,0 80 450,0 97 730,0
30 106,0 47 175,0 64 280,0 81 462,0 98 750,0
31 109,0 48 180,0 65 290,0 82 475,0 99 775,0
32 112,0 49 185,0 66 300,0 83 487,0 100 800,0
33 115,0 50 190,0 67 307,0 84 500,0 – –
34 118,0 51 195,0 68 315,0 85 510 – –
35 121,0 52 200,0 69 325 86 530,0 – –
8. TIPE BAN

Pada sisi dinding ban biasanya dicantumkan pula tipe dari ban tersebut misal TT = Tube Type atau
TL = Tubeless. Ban tube type artinya ban tersebut ban yang menggunakan ban dalam, sedang tubeless atau
radial sudah tidak memerlukan ban dalam lagi.

9. SIMBOL SEGI TIGA

Simbol segi tiga disebut Thread Indication (TWI) atau


indicator batas pemakaian.

Gambar segitiga pada sisi dinding ban merupakan batas akhir


dari grip atau alur ban, jika alur ban sudah terkikis habis atau
sdudah tipis karena pemakaian maka ban tersebut harus
diganti karena sudah tidak aman lagi.

10. SIMBOL GARIS WARNA

Simbol garis warna ini ada pada lapisan kembangan yang belum pernah dipakai untuk menandakan
ban tersebut masih baru. Karena lapisan ban ini paling luar pada kembangan/pattern maka jika ban lama
dipakai akan habis. Garis warna ada yang satu tetapi ada juga yang lebih dari satu warna, dan tiap pabrikan
biasanya mempunyai warna berbeda missal putih, merah, kuning, biru dan hijau.

Anda mungkin juga menyukai