Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
LEBAKBARANG
Jl. Raya Lebakbarang, Kec. Lebakbarang, Kab. Pekalongan 51183
Laman : www.smkn1lebakbarang.sch.id ; Surat Elektronik: info@smkn1lebakbarang.sch.id

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Bentuk Kegiatan : DISKUSI
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
Kelas : XII/1
Materi Pokok : Mendiagnosis Gangguan pada Sistem Bahan Bakar Injeksi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( @2JP x 45 Menit)

Nama Siswa :
1. ……………………………………..
2. ……………………………………..
3. ……………………………………..
4. ……………………………………...
5. ……………………………………...

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16 Mendiagnosis kerusakan system 3.16.1 Menentukan [C3] gejala kerusakan
bahan bakar injeksi (C4) Sistem Bahan Bakar Bensin Injeksi.
3.16.2 Menguraikan [C4] kemungkinan
penyebab kerusakan Sistem Bahan
Bakar Bensin Injeksi.
3.16.3 Menentukan [C3] cara pemeriksaan
kerusakan sistem bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel Injection).
3.16.4 Menentukan [C3] cara perbaikan pada
kerusakan komponen sesuai petunjuk
di Service Book
3.16.4 Memerinci [C4] cara-cara
pengecekan hasil perbaikan
komponen system EFI

B. Topik
Tentukan kemungkinan penyebab kerusakan Sistem Bahan Bakar Bensin Injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI).

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan pengkajian berbagai sumber literasi ebook, Peserta didik dapat
menentukan kemungkinan kerusakan Sistem Bahan Bakar Bensin Injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI) dengan benar, teliti, santun, bekerjasama dan menghargai pendapat orang
lain.

D. Kegiatan
Buatlah 4 kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 5 peserta didik. Melalui
pengkajian buku ajar dan sumber belajar yang sudah disediakan, peserta didik
mendiskusikan kemungkinan penyebab kerusakan dan cara mengatasinya pada sistem bahan
bakar bensin injeksi berdasarkan gejala-gejala yang telah ditentukan. Hasil rumusan dari
diskusi yang sudah disepakati masing-masing kelompok dituliskan pada kolom dibawah ini.

N Penyebab
Gangguan Sistem Injeksi Solusi Perbaikan
O Gangguan
1 Mesin sulit menyala pada 1. 1.
saat mesin dingin
2. 2.

Dst… Dst…

2 Tarikan gas tersendat sendat 1. 1.

2. 2.

Dst… Dst…

3 Motor tidak bisa di starter 1. 1.


dan muncul kedipan kode
MIL 46 2. 2.

Dst… Dst…

E. Komentar Guru

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
F. Monitoring
 Tanggal Pemberian Tugas :
 Tanggal Penilaian :

G. Penilaian
Penilaian dilakukan dengan penskoran dari komponen yang dikerjakan.

Tanda Tangan Guru


Pengampu
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
LEBAKBARANG
Jl. Raya Lebakbarang, Kec. Lebakbarang, Kab. Pekalongan 51183
Laman : www.smkn1lebakbarang.sch.id ; Surat Elektronik: info@smkn1lebakbarang.sch.id

LEMBAR JOB SHEET


Bentuk Kegiatan : PRAKTIK
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
Kelas : XII/1
Materi Pokok : Mendiagnosis Gangguan pada Sistem Injeksi
Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( @2JP x 45 Menit)

Nama Siswa :
1. ……………………………………..
2. ……………………………………..
3. ……………………………………..
4. ……………………………………...
5. ……………………………………...

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.16 Memperbaiki [P3] system bahan 4.16.2 Memeriksa [P3] sistem bahan bakar
bakar bensin injeksi bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection).
4.16.2 Mempraktekkan [P3] perbaikan sistem
bahan bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection).
4.16.3 Menunjukkan [P3] hasil perbaikan
pada system bahan bakar injeksi

B. Topik
Memeriksa dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI).

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan praktek pada trainer dan unit kendaraan peserta didik dapat melakukan
pemeriksaan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai
dengan SOP.
2. Melalui kegiatan praktek pada trainer dan unit kendaraan peserta didik dapat memperbaiki
sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) sesuai dengan SOP.
3. Melalui kegiatan praktek pada trainer dan unit kendaraan peserta didik dapat melakukan
ujicoba hasil perbaikan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
sesuai dengan SOP.

D. Alat dan Bahan


1. Trainer/ engine stand EFI
2. Unit kendaraan Sepeda motor EFI
3. Caddy tools
4. Multimeter
5. Scanner/Diagnostic Tools
6. Fuel Pressure Gauge
E. Keselamatan Kerja
1) Memakai wearpack selama melaksanakan kegiatan praktik
2) Menggunakan peralatan yang sesuai dengan fungsinya
3) Bekerja dengan hati-hati dan teliti
4) Tempatkan perlatan yang telah digunakan ditempat semula.
5) Jangan bermain-main saat melaksanakan praktik
6) Mintalah ijin kepada instruktur apabila akan melakukan pekerjaan yang tidak tertulis
pada job sheet.

F. Langkah Kerja
1) Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Lakukan praktik pemeriksaan komponen sesuai dengan jobsheet.
3) Isikan hasil pemeriksaan pada kolom yang sudah disediakan
4) Tuliskan kesimpulan hasil pemeriksaan setelah dibandingkan dengan
spesifikasi pada manual book.

N0 Nama Hasil Pemeriksaan Spesifikasi / Kesimpulan


. Pemeriksaan Batas service
1 Pemeriksaan Tegangan Baterai 12,5 V DC

2 Memeriksa Fuel Injector Semprotan harus


a. Periksa hasil semprotan Fuel menyebar secara
injector jika rusak ganti fuel injector merata
3 Memeriksa Throttle Body Tidak ada
a. Periksa throttle body jika retak/
retak/rusak → Ganti throttle body. kerusakan fisik
b. Periksa:aliran bahan bakar jika pada throttle
tersumbat bersihkan body
c. Bersihkan throttle body dengan
petroleum-based solvent. Jangan
menggunakan carburetor cleaner.
d. Tiup lubang lubang dengan udara
bertekanan.

Gambar 1. Throttle Body (Yamaha


Motor Co., Ltd, 2007)
4 Memeriksa Tekanan Pompa Injeksi Spesifikasi
Langkah- Langkah: tekanan bahan
1. Lepas selang bahan bakar dari bakar =
injector dengan menggeser penutup 250 kPa (2.50
connector selang yang terdapat kg/cm3) - 300
diujung selang, tarik dan tekan dua kPa (3 kg/cm3)
pengait yang ada pada sisi
connector.
2. Pasangkan Fuel pressure adapter
pada ujung selang bahan bakar dan
pada saluran masuk bahan bakar di
injector.
3. Pasang Fuel pressure gauge pada
Fuel pressure adapter.
4. Hidupkan mesin kemudian ukur
tekanan bahan bakar.

Gambar 2. Memeriksa Tekanan


Bensin (Yamaha Motor Co., Ltd,
2007)
Hasil Pengukuran:
1. Tekanan pompa bahan bakar
injeksi?
5 Memeriksa Sensor Temperatur Ada kontinuitas

Gambar 3. Pemeriksaan tahanan


sensor temperature (Yamaha Motor
Co., Ltd, 2007)
Langkah- langkah:
a. Lepas Sensor temperature
coolant dari mesin
PERINGATAN
 Tangani sensor temperature
coolant dengan hati-hati .
 Jangan sampai sensor
temperature coolant terbentur
benda keras. Jika sensor
temperature coolant terjatuh,
ganti segera. Periksa:
b. Tahanan sensor temperature
coolant . jika diluar spesifikasi →
ganti.
6 Memeriksa Throttle position Spesifikasi
sensor Tegangan masuk
a. Periksa throttle position sensor TPS adalah 5 VDC
menggunakan multimeter/tester
digital Stabndar
b.Pasangkan tester digital pada Tegangan yang
terminal coupler unit throttle keluar throttle
body sensor Position sensor
c. Ukur voltase pemasukan throttle pada posisi
position sensor .jika diluar menutup adalah
spesifikasi ganti/perbaiki kabel 0,63 - 0,73 volt.
bodi .
d.Pasangkan pocket tester (DC 20 V)
pada terminals coupler unit
throttle body sensor.
e. Buka secara perlahan handel gas,
dan periksa penambahan voltase
output throttle position sensor.
jika voltase tidak berubah, atau
berubah dengan kasar dan tiba-
tiba maka ganti throttle body.
7 Memeriksa Intake Air Pressure Ada kontinuitas
Sensor
Periksa voltase output Intake Air
pressure sensor jika diluar
spesifikasi ganti sensor tekanan
udara masuk
a. Pasangkan pocket tester (DC 20
V) pada coupler unit throttle
body sensor seperti pada gambar

Gambar 3.6. Memeriksa Intake Air


Pressure Sensor (Yamaha Motor Co,
Ltd, 2007)
b. Putar kunci kontak ke posisi
“ON”.
c. Ukur output voltage Intake Air
pressure sensor .
8 Memeriksa Intake Air Temperature spesifikasi standar
Sensor : 5,7-6,3 kΩ
Periksa tahanan sensor Intake Air
Temperature jika diluar spesifikasi
maka ganti sensor temperatur udara
masuk
a. Pasang socket tester ( Ω × 1k)
pada coupler unit throttle body
sensor seperti pada gambar.
b. Ukur tahanan Intake Air
temperature sensor

Gambar 3.7. Memeriksa Intake Air


Temperature Sensor
(Yamaha Motor Co, Ltd, 2007)

 Ukur Tahanan antara kabel


coklat/putih dan hitam/biru pada
Intake Air Temperature sensor
9 Memeriksa FID (Fast Idle Solenoid) Standar tahanan
1. Periksa tahanan FID (fast idle FID (fast idle sol
solenoid) enoid) =
2. Lepaskan coupler FID (fast idle 31, 5 –38, 5 Ω.
solenoid) dari kabel bodi. Atau
20 Ω (pada suhu
3. Pasang socket tester (Ω × 10) pada
20°C)
terminal dari FID (fast idle
solenoid),
4. ukur tahanan FID (fast idle
solenoid) jika diluar spesifikasi
ganti unit throttle body.
 Ukur Tahanan Fast Idle Solenoid
pada kabel coklat dan
kuning/merah

10 Penggunaan Scanner Yamaha
Diagnostics Tools untuk
melakukan scan diagnostics secara
lengkap pada unit sepeda motor
injeksi
Hasil pembacaan pada YIDT:
1. Throttle angle =
2. Intake air pressure =
3. Intake air temperature=
4. Water temperature=
5. Tilt sensor=
6. Tegangan baterai=
7. Baca Kedipan lampu MIL =

Tabel 1. Kedipan Malfunction indicator Light (MIL)


Banyaknya Kedipan Lampu
Kode Gangguan/Kerusakan Menyala 1 dt Menyala 1/2
dt
12 Crankshaft Position Sensor 1 Kali 2 Kali
13 Intake Air Pressure Sensor 1 Kali 3 Kali
14 Saluran Intake Air Pressure Sensor 1 Kali 4 Kali
16 Throttle Position Sensor Macet 1 Kali 6 Kali
21 Coolant Temperature Sensor 2 Kali 1 Kali
22 Intake Air Temperature Sensor 2 Kali 2 Kali
30 Sepeda Motor Terjatuh 3 Kali 0 Kali
33 Primary Ignition Coil 3 Kali 3 Kali
39 Sistem Kelistrikan Fuel Injector 3 Kali 9 Kali
41 Lean Angle Sensor 4 Kali 1 Kali
Proses Pembacaan dan Penulisan
44 4 Kali 4 Kali
pada EPROM
Aliran Listrik ke Sistem FI Tidak
46 4 Kali 6 Kali
Normal
50 Kerusakan Pada Memori ECU 5 Kali 0 Kali

G. Komentar Guru
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………

H. Monitoring
 Tanggal Pemberian Tugas :
 Tanggal Penilaian :

I. Penilaian

Tanda Tangan Guru Pengampu

Anda mungkin juga menyukai