0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas penatalaksanaan sosialisasi penggunaan Buku Pemantauan dan Buku Saku Rusunawa untuk keluarga pasien gangguan jiwa. Sosialisasi dilakukan melalui kelas keluarga untuk menjelaskan cara pengisian buku pemantauan dan isi buku saku. Tujuannya agar keluarga dapat berperan dalam pemantauan kesehatan pasien dan mendeteksi tanda-tanda kekambuhan dini. Prosedurnya meliputi pendata
Dokumen ini membahas penatalaksanaan sosialisasi penggunaan Buku Pemantauan dan Buku Saku Rusunawa untuk keluarga pasien gangguan jiwa. Sosialisasi dilakukan melalui kelas keluarga untuk menjelaskan cara pengisian buku pemantauan dan isi buku saku. Tujuannya agar keluarga dapat berperan dalam pemantauan kesehatan pasien dan mendeteksi tanda-tanda kekambuhan dini. Prosedurnya meliputi pendata
Dokumen ini membahas penatalaksanaan sosialisasi penggunaan Buku Pemantauan dan Buku Saku Rusunawa untuk keluarga pasien gangguan jiwa. Sosialisasi dilakukan melalui kelas keluarga untuk menjelaskan cara pengisian buku pemantauan dan isi buku saku. Tujuannya agar keluarga dapat berperan dalam pemantauan kesehatan pasien dan mendeteksi tanda-tanda kekambuhan dini. Prosedurnya meliputi pendata
DAN BUKU SAKU RUSUNAWA No. Kode:. : No. Revisi : Dinkes Kab. SOP UPTD Puskesmas Kulon Progo Halaman : 1/4 Panjatan II
1. Pengertian a. Sosialisasi Penggunaan Buku Pemantauan Rusunawa adalah
kegiatan pemberian informasi mengenai cara penggunaan Buku Pemantauan Rusunawa kepada calon pengguna buku, yaitu anggota keluarga yang tinggal bersama ODGJ ( Orang dengan Gangguan Jiwa). b. Sosialisasi Buku Saku Rusunawa adalah kegiatan pemberian informasi mengenai garis besar isi dari buku saku kepada keluarga yang tinggal bersama ODGJ dan kader jiwa Rusunawa. c. Rusunawa adalah program yang melibatkan lintas sektoral dalam rangka mewujudkan Panjatan sehat jiwa dengan menurunkan angka kekambuhan ODGJ dan mencegah munculnya ODGJ yang baru. Salah satu perangkatnya dengan Buku Pemantauan Rusunawa untuk keluarga yang merawat ODGJ.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan
sosialisasi penggunaan Buku Pemantauan Rusunawa dan Buku Saku Rusunawa
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Panjatan II No
PENATALAKSANAAN SOSIALISASI PENGGUNAAN BUKU PEMANTAUAN DAN BUKU SAKU RUSUNAWA No. Kode:. : No. Revisi : Dinkes Kab. SOP UPTD Puskesmas Kulon Progo Halaman : 2/4 Panjatan II
4. Referensi a. Buku Saku Rusunawa :
Diadopsi berdasarkan : Buku Pemantauan Kesehatan bagi Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi, BPJS Kesehatan b. Buku Saku Rusunawa : Fairuzahida, N. N. 2017, ’Perilaku keluarga dalam pengasuhan orang dengan gangguan jiwa di kecamatan kanigoro kabupaten blitar’, Jurnal Ners dan Kebidanan, Vol. 4, No. 3, pp. 228-234. Keliat, B,. Helena, N & Farida, P. 2011, Manajemen Keperawatan Psikososial dan Kader Kesehatan Jiwa: CMHN (Basic Course), Jakarta: EGC. Keliat, B,. Wiyono, A.P & Susanti, H. 2011, Manajemen Kasus Gangguan Jiwa: CMHN (Intermediate Course), Jakarta: EGC. Notoatmodjo, S. 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Maramis, W. F. & Maramis, A. A. 2009, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, 2 edn, Airlangga University Press : Surabaya.
5. Prosedur/ Langkah- a. Buku Pemantauan Rusunawa
langkah 1) Petugas melakukan pendataan ODGJ di wilayah binaanya (Desa Bojong). 2) Petugas mengirimkan undangan kepada keluarga pendamping ODGJ untuk menghadiri Kelas Keluarga Rusunawa yang telah dijadwalkan. 3) Petugas melakukan pendataan keluarga pendamping ODGJ yang datang di Kelas Keluarga Rusunawa. 4) Petugas memperkenalkan diri kepada peserta Kelas Keluarga Rusunawa. PENATALAKSANAAN SOSIALISASI PENGGUNAAN BUKU PEMANTAUAN DAN BUKU SAKU RUSUNAWA No. Kode:. : No. Revisi : Dinkes Kab. SOP UPTD Puskesmas Kulon Progo Halaman : 3/4 Panjatan II
5) Petugas menjelaskan pentingnya peran keluarga pada
program Rusunawa. 6) Petugas menjelaskan isi Buku Pemantauan Rusunawa dan cara pengisiannya. 7) Petugas menjelaskan isi Buku Saku Rusunawa dan penggunaannya. 8) Petugas mengajarkan cara mengisi lembar-lembar Buku Pemantauan Rusunawa , sebagai berikut: a) mengajarkan cara mengisi lembar Identitas b) menjelaskan pengisian kolom pada lembar catatan dokter c) menjelaskan pengisian kolom pada lembar catatan dokter spesialis d) mengajarkan cara mengisi lembar Tabel Kepatuhan Obat sesuai dengan keterangan pengisian, memberikan contoh pengisian. 9) Petugas menjelaskan kapan waktu monitoring Buku Pemantauan Rusunawa, yaitu setiap tanggal 31 Desember di UPTD Puskesmas Panjatan II. 10) Petugas memberi kesempatan bertanya kepada keluarga pendamping ODGJ dan kader Rusunawa mengenai Buku Pemantauan Rusunawa
b. Buku Saku Rusunawa
1) Petugas menjelaskan definisi penyakit gangguan jiwa, peran keluarga dalam penanganan ODGJ, tanda-tanda kekambuhan dan bagaimana cara untuk bertindak. 2) Petugas memberikan saran supaya Buku Saku Rusunawa dibaca dan diterapkan serta dijaga jangan sampai hilang. PENATALAKSANAAN SOSIALISASI PENGGUNAAN BUKU PEMANTAUAN DAN BUKU SAKU RUSUNAWA No. Kode:. : No. Revisi : Dinkes Kab. SOP UPTD Puskesmas Kulon Progo Halaman : 4/4 Panjatan II
3) Petugas memberi kesempatan bertanya kepada keluarga
pendamping ODGJ dan kader Rusunawa mengenai isi Buku Saku Rusunawa 4) Petugas menyampaikan bahwa apabila ada saran-saran mengenai isi buku silakan disampaikan sebagai dasar revisi buku saku bila dibutuhakan.
6. Dokumen terkait a. Daftar hadir kelas keluarga Rusunawa dan kader Rusunawa b. Buku Pemantauan Rusunawa c. Buku Saku Rusunawa
7. Program terkait Program Kesehatan Jiwa Masyarakat ( Keswamas )