Skor Maksimal = 20
Skor Minimal = 1
Rentang Skor/nilai r =20−1=19
n = 22
k=3
r 19
Panjang Kelas Interval p= = =6
k 3
Skor Penentu
p . k=( r +1 ) + x
6 ×3=( 19+1 ) + x
18=20+ x
x=2
Jadi, x=2.
0; berarti skor/nilai minimal ditambah (2) sehingga 1 – (2) = 3.
Kelas Frekuensipendekata
No. Persentase Kategori
interval nproblem possing
1 3–8 0 0% Rendah
2 9 – 14 9 41 % Sedang
3 15 - 20 13 59 % Tinggi
Total 22 100%
Tabel 2. Frekuensi dan Kategori Tes Hasil Belajar Matematika kelas control
Kelas Frekuensipendekata
No. Persentase Kategori
interval n problem solving
1 3–8 0 0% Rendah
2 9 – 15 13 59 % Sedang
3 16 - 22 9 41 % Tinggi
Total 22 100%
222
PRETEST
UJI NORMALITAS
1. KELOMPOK EKSPERIMEN
1 A1 10
2 A2 5
3 A3 9
4 A4 5
5 A5 14
6 A6 14
7 A7 6
8 A8 7
9 A9 9
10 A10 12
11 A11 8
12 A12 5
13 A13 10
14 A14 14
15 A15 13
16 A16 14
17 A17 10
18 A18 10
19 A19 8
20 A20 14
21 A21 10
22 A22 12
Jumlah 219
Maksimum 14
Minimum 5
rata-rata 9.95
Standar deviasi 3.14
Kolom 1
Kelas Interval = Nilai terendah + panjang kelas
Kolom 2
Batas Kelas atas−batas kelas bawah
Batas Kelas = Batas Kelas atas−
Panjang Kelas
Kolom 3
batas kelas−x́
Z batas kelas =
standar deviasi
Kolom 4
Z tabel (menggunakan daftar distribusi normal)
Kolom 5
Luas Z tabel (selisih antara nilai Z table pada kolom 4)
Kolom 6
Frekuensi yang diharapkan = n x Luas Z tabel
Kolom 7
Frekuensi
Kolom 8
( Oi−Ei )2
Nilai
Ei
2. KELOMPOK KONTROL
1 B1 10
2 B2 8
3 B3 10
4 B4 5
5 B5 8
6 B6 7
7 B7 6
8 B8 14
9 B9 13
10 B10 13
11 B11 11
12 B12 10
13 B13 8
14 B14 13
15 B15 9
16 B16 8
17 B17 14
18 B18 10
19 B19 8
20 B20 11
21 B21 12
22 B22 9
Jumlah 217
Maksimum 14
Minimum 5
rata-rata 9.86
Standar deviasi 2.55
UJI HOMOGENITAS
Variansterbesar
F hitung =
Varians terkecil
9.86
=
6.50
= 1,51
Nilai Fhitung= 1,51 . Selanjutnya dibandingkan dengan harga F table dengan
dk pembilang (22-1) dan dk penyebut (22-1). Karena F (0,95; dkpembilang = 21; dkpenyebut =21)
tidak terdapat pada table dengan demikian nilai F(0,95; dkpembilang = 17; dkpenyebut = 17) di
cari nilainya melalui interpolasi sebagai berikut:
dkI −dkmin
F(0,95; dkpembilang = 17; dkpenyebut = 17) = Fmin– (Fmin-Fmax)
dkma x−dkmin
21−20
= 2,09 – (2,09-2,05)
24−20
= 2,09 – (0,04) (0,25)
= 2,08
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh Fhitung¿Ftebel atau 1,51¿ 2,08 dari F
table untuk taraf signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa data tes hasil belajar kelas eksperimen dan kelas control
adalah homogen.
229
UJI HIPOTESIS
0.09
t=
0.05
t=1.80
Berdasarkan table nilai distribusi t, diperoleh nilait (0,95; dk = 38). Karena t(0,95; dk
= 38) tidak terdapat pada table dengan demikian nilai t (0,95; dk = 38) dicari nilainya
dkI −dkmin
t(0,95; dk = 38) = tmin– (tmin-tmax)
dkmax−dkmin
38−30
= 1.70 – (1.70 – 1.68)
40−30
= 1.70 – (0,02) (0,8)
= 1.68
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh t hitung>dari t table untuk taraf
signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima berarti terdapat perbedaan
hasil belajar matematika siswa pada kelompok eksperimen yang diajar dengan
menggunakan pendekatan problem possing dengan siswa kelompok control yang
diajar dengan menggunakan pendekatan problem solving.
230
POSTTEST
UJI NORMALITAS
1. KELOMPOK EKSPERIMEN
1 A1 16
2 A2 13
3 A3 13
4 A4 11
5 A5 20
6 A6 19
7 A7 14
8 A8 13
9 A9 16
10 A10 18
11 A11 15
12 A12 12
13 A13 17
14 A14 19
15 A15 18
16 A16 20
17 A17 18
18 A18 16
19 A19 15
20 A20 19
21 A21 14
22 A22 18
Jumlah 354
Maksimum 20
Minimum 11
rata-rata 16.09
Standar deviasi 2.7
Nilaitenga
Kelas
No. f h Xi2 f . Xi f . Xi2
Interval (Xi)
1 11 _12 2 11.5 132.25 23 264.5
2 13_14 5 13.5 182.25 67.5 911.25
3 15_16 5 15.5 240.25 77.5 1201.25
4 17_18 5 17.5 306.25 87.5 1531.25
5 19_20 5 19.5 380.25 97.5 1901.25
Jumlah 22 353 5809.5
Kolom 1
Kelas Interval = Nilai terendah + panjang kelas
Kolom 2
Batas Kelas atas−batas kelas bawah
Batas Kelas = Batas Kelas atas−
Panjang Kelas
Kolom 3
batas kelas−x́
Z batas kelas =
standar deviasi
Kolom 4
Z tabel (menggunakan daftar distribusi normal)
Kolom 5
Luas Z tabel (selisih antara nilai Z table pada kolom 4)
Kolom 6
Frekuensi yang diharapkan = n x Luas Z tabel
Kolom 7
Frekuensi
Kolom 8
( Oi−Ei )2
Nilai
Ei
Untuk α = 0,05dandk = K – 1
2
χ tabel
dk = 5 – 1 = 4, makadiperoleh = 9,49
2. KELOMPOK KONTROL
1 B1 16
2 B2 12
3 B3 15
4 B4 10
5 B5 12
6 B6 11
7 B7 10
8 B8 16
9 B9 19
10 B10 18
11 B11 14
12 B12 12
13 B13 15
14 B14 16
15 B15 13
16 B16 12
17 B17 17
18 B18 15
19 B19 16
20 B20 18
21 B21 19
22 B22 13
Jumlah 319
Maksimum 19
Minimum 10
rata-rata 14.50
Standar deviasi 2.79
234
Nilaitenga
Kelas
No. f h Xi2 f . Xi f . Xi2
Interval (Xi)
1 10_11 3 10.5 110.25 31.5 330.75
2 12_13 6 12.5 156.25 75 937.5
3 14_15 4 14.5 210.25 58 841
4 16_17 5 16.5 272.25 82.5 1361.25
5 18_19 4 18.5 342.25 74 1369
Jumlah 22 321 4839.5
Keterangan:
Kolom 1
Kelas Interval = Nilai terendah + panjang kelas
Kolom 2
Batas Kelas atas−batas kelas bawah
Batas Kelas = Batas Kelas atas−
Panjang Kelas
Kolom 3
batas kelas−x́
Z batas kelas =
standar deviasi
Kolom 4
Z tabel (menggunakan daftar distribusi normal)
Kolom 5
Luas Z tabel (selisih antara nilai Z table pada kolom 4)
Kolom 6
Frekuensi yang diharapkan = n x Luas Z tabel
Kolom 7
Frekuensi
Kolom 8
( Oi−Ei )2
Nilai
Ei
Untuk α = 0,05dandk = K – 1
2
diperoleh χ tabel
dk = 5 – 1 =4, maka = 9,49
UJI HOMOGENITAS
Tabel 1.1 Rekapitulasi Skor Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
Variansterbesar
F hitung =
Varians terkecil
7.79
=
7.32
= 1,06
UJI HIPOTESIS
1.59
t=
0.83
t=1.92
Berdasarkan tabel nilai distribusi t, diperoleh nilait (0,95; dk = 38). Karena t(0,95; dk
= 38) tidak terdapat pada table dengan demikian nilai t (0,95; dk = 38) dicari nilainya
dkI −dkmin
t(0,95; dk = 38) = tmin– (tmin-tmax)
dkmax−dkmin
38−30
= 1.70 – (1.70 – 1.68)
40−30
= 1.70 – (0,02) (0,8)
= 1.68
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh t hitung>dari t table untuk taraf
signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima berarti terdapat perbedaan
hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen yang diajar dengan
menggunakan pendekatan problem possing dengan siswa kelompok kontrol yang
diajar dengan menggunakan pendekatan problem solving.