Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA BAPAK W


DI DESA PULO, PILANG KECAMATAN RANDUBLATUNG

Dosen Pengampu

Dosen Pengampu: Ns. Diah Ratnawati, M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun oleh :

Fajri Eka Tyassari (2010721053)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN “ JAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


TAHUN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN PERTAMA KEPERAWATAN KELUARGA

I. LATAR BELAKANG

Dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada keluarga menggunakan


pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa,
perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Pengkajian merupakan
langkah awal yang bertujuan untuk mengumpulkan data tentang status kesehatan
klien. Data yang terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan
masalah kesehatan yang ada pada keluarga.

Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencaaan untuk mengatasi


masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik melalui anamnesa,
pengkajian fisik atau pemeriksaan penunjang lainnya.

II. DATA YANG PERLU DIKAJI


1. Data umum
2. Riwayat dan tahapan perkembangan
3. Lingkungan
4. Struktur keluarga
5. Fungsi keluarga

6. Pemeriksaan fisik

III. MASALAH KEPERAWATAN


Belum ada karena pengkajian belum dilakukan.

IV. RENCANA KEPERAWATAN


1. Diagnosa
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan.
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit terkumpulnya data yang dapat menunjang
timbulnya masalah kesehatan pada keluarga.
3) Tujuan Khusus
- Terkumpulnya data umum, riwayat dan tahapan perkembangan,
lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga.
- Teridentifikasi masalah kesehatan.

V. RENCANA KEGIATAN

1. Topik : Pengkajian data umum, riwayat dan tahapan


perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga,
pemeriksaan fisik.
2. Metode : Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi.
Format pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik
3. Media (Stetoskop, tensi meter)
Tanggal: 26 Oktober
4. Waktu : Hari: senin 2020

5. Tempat : Rumah keluarga Bapak W

VI. STRATEGI PELAKSANAAN


1. Orientasi :
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan kunjungan
- Memvalidasi keadaan keluarga
2. Orientasi :
- Melakukan pengkajian
- Melakukan inspeksi terhadap lingkungan
- Mengidentifikasi masalah kesehatan
- Memberikan re-inforcement pada pada hal-hal positif yang
dilakukan keluarga

VII. TERMINASI
1. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2. Mengucapkan salam
VIII. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur :
- LP disiapkan
- Alat bantu / media disiapkan
- Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan
rencana
2. Proses :
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Hasil
:
- Di dapatkan : data umum, riwayat dan tahapan
perkembangan, lingkungan, struktur keluarga,
fungsi keluarga, stressor keluarga, koping keluarga,
dan pengkajian fisik.
- Teridentifikasi masalah kesehatan

Pulo, 26 oktober 2020

MAHASISWA DOSEN
PEMBIMBING

Fajri Eka Tyassari Ns. Diah Ratnawati. M.Kep.,


Sp.Kep.Kom
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KEDUA KEPERAWATAN KELUARGA

I. LATAR BELAKANG
Pada pertemuan pertama, pada hari selasa tanggal 26 Oktober 2020 telah di
dapatkan pengkajian pada keluarga Bapak W dan didapatkan data tentang data
umum, riwayat dan tahapan perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, fungsi
keluarga, stressor keluarga, koping keluarga, harapan keluarga, data tambahan
kesehatan keluarga, dan pemeriksaan fisik. Pada pertemuan pertama telah
didapatkan data pengkajian keluarga Bapak W. Keluarga Bapak W merupakan
keluarga inti dengan 3 anggota keluarga, istrisnya Ibu E, Bapak W dan Anaknya.
Keluarga Bapak W masuk dalam tahap perkembangan keluarga remaja.
Pengkajian didapatkan bahwa rumah Bapak W ventilasinya cukup, setiap ruang
terdapat jendela.ruamah selalu dibersihkan setiap hari. Pengkajian didapatkan
bahwa Bapak W mempunyai riwayatan kesehatan hipertensi, bapak W sering
merasa pusing, tangan kebas , badan pegal-pegal dan Bapak W sering begadang
dikarenakan banyak pikiran, bapak W mengetahui mempunyai hipertensi tetapi
Bapak W masih makan ikan asin. Anak H juga mempuyai hipertensi keturunan
dari Bapak W. Anak H sering pusimg dan jika merasa psuing tekanan darah
tingginya pasti naik. Anak H mengatakan mempunyai kebiasaan telat makan dan
makan-makanan pedas jika telat makan perutbya sakit disekitar ulu hati
walaupuun begitu Anak H masih sering makan pedas dan telat makan. Ibu E
mengatakan tangganya serimg kesemutan dan tumitnya terkadang sakit tetapi
masih makan makanan kacang-kacangan ,Ibu E sudah lama tidak memeriksakan
kesehatannya. Ibu E mengaku dulu mempuntyai asam urat tetapi sudah tidak
pernah periksa lagi. Ibu E tidak berhenti makan kacang-kacangan sebelum
badannya merasa sudah tidak bisa ditahan.
Pada pertemuan ini, setelah mendapatkan data lengkap dan data yang
dapat menunjang dalam menentukan masalah kesehatan pada keluarga.
Masalah yang di dapat pada keluarga Bapak W ditemukan masalah kesehatan

Anda mungkin juga menyukai