Dosen Pengampu
Disusun oleh :
I. LATAR BELAKANG
6. Pemeriksaan fisik
V. RENCANA KEGIATAN
VII. TERMINASI
1. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2. Mengucapkan salam
VIII. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur :
- LP disiapkan
- Alat bantu / media disiapkan
- Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan
rencana
2. Proses :
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Hasil
:
- Di dapatkan : data umum, riwayat dan tahapan
perkembangan, lingkungan, struktur keluarga,
fungsi keluarga, stressor keluarga, koping keluarga,
dan pengkajian fisik.
- Teridentifikasi masalah kesehatan
MAHASISWA DOSEN
PEMBIMBING
I. LATAR BELAKANG
Pada pertemuan pertama, pada hari selasa tanggal 26 Oktober 2020 telah di
dapatkan pengkajian pada keluarga Bapak W dan didapatkan data tentang data
umum, riwayat dan tahapan perkembangan, lingkungan, struktur keluarga, fungsi
keluarga, stressor keluarga, koping keluarga, harapan keluarga, data tambahan
kesehatan keluarga, dan pemeriksaan fisik. Pada pertemuan pertama telah
didapatkan data pengkajian keluarga Bapak W. Keluarga Bapak W merupakan
keluarga inti dengan 3 anggota keluarga, istrisnya Ibu E, Bapak W dan Anaknya.
Keluarga Bapak W masuk dalam tahap perkembangan keluarga remaja.
Pengkajian didapatkan bahwa rumah Bapak W ventilasinya cukup, setiap ruang
terdapat jendela.ruamah selalu dibersihkan setiap hari. Pengkajian didapatkan
bahwa Bapak W mempunyai riwayatan kesehatan hipertensi, bapak W sering
merasa pusing, tangan kebas , badan pegal-pegal dan Bapak W sering begadang
dikarenakan banyak pikiran, bapak W mengetahui mempunyai hipertensi tetapi
Bapak W masih makan ikan asin. Anak H juga mempuyai hipertensi keturunan
dari Bapak W. Anak H sering pusimg dan jika merasa psuing tekanan darah
tingginya pasti naik. Anak H mengatakan mempunyai kebiasaan telat makan dan
makan-makanan pedas jika telat makan perutbya sakit disekitar ulu hati
walaupuun begitu Anak H masih sering makan pedas dan telat makan. Ibu E
mengatakan tangganya serimg kesemutan dan tumitnya terkadang sakit tetapi
masih makan makanan kacang-kacangan ,Ibu E sudah lama tidak memeriksakan
kesehatannya. Ibu E mengaku dulu mempuntyai asam urat tetapi sudah tidak
pernah periksa lagi. Ibu E tidak berhenti makan kacang-kacangan sebelum
badannya merasa sudah tidak bisa ditahan.
Pada pertemuan ini, setelah mendapatkan data lengkap dan data yang
dapat menunjang dalam menentukan masalah kesehatan pada keluarga.
Masalah yang di dapat pada keluarga Bapak W ditemukan masalah kesehatan
ketidakefektifan perfusi jaringan dengan masalah hipertensi khusunya Bapak
W dan Anak H dan Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga
Bapak W.
Kemudian bersama sama dengan keluarga memprioritaskan masalah
kesehatan yang ada dan disepakati bahwa akan dilakkan pendidikan kesehatan
tentang Hipertensi. Pembahasan tentang pengertian Hipertensi, penyebab, tanda
dan gejala, komplikasi, dan cara pencegahan Hipertensi.
Maka pada pertemuan kedua, Rabu 28 Oktober 2020 ini akan
dilanjutkan pendidikan kesehatan tentang Hipertensi pada keluarga Bapak W
khususnya Bapak W dan Anak H.
V. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Mengucapkan Salam.
b. Memvalidasi keadaan klien dan keluarga.
c. Menjelaskan Tujuan Kunjungan.
d. Mengingatkan kontrak dan membuat kontrak baru.
2. Kerja
a. Menjelaskan tentang Hipertensi dengan menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan
mengidentifikasi masalah Hipertensi.
b. Memodifikasi keluarga dalam mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus.
c. Menjelaskan tentang cara modifikasi lingkungan.
d. Menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan.
e. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya.
f. Memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah
dilakukan keluarga.
3. Teriminasi
a. Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan penjelasan
tentang Hipertensi
b. Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan setelah
diberikan penjelasan Hipertensi serta perawatannya
c. Memotivasi keluarga untuk melakukan hasil diskusi tentang
Hipertensi
d. Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
2. Proses
a. Pelaksanaan Sesuai Waktu dan Strategi Pelaksanaan.
b. Keluarga Aktif dalam Kegiatan.
3. Hasil
a. Didapatkan : keluarga mampu menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan mengidentifikasi
masalah Hipertensi pada Bapak W dan Anak H
b. Keluarga menyebutkan komplikasi yang mungkin timbul akibat
tidak diobatinya Hipertensi serta memutuskan merawat anggota
keluarga dengan Hipertensi.
c. Keluarga menyebutkan cara perawatan Hipertensi dirumah.
MAHASISWA DOSEN
PEMBIMBING
I. LATAR BELAKANG
Setelah melakukan kunjungan kedua pada keluarga Bapak W,
sudah di dapatkan prioritas utama diagnosa yaitu Ketidakefektifan
Perfusi Jaringan Perifer pada kerluarga Bpk. W khususnya Bapak W
dan Anak H dengan masalah Hipertensi
Pada pertemuan kedua perawat sudah memberikan pendidikan
tentang Hipertensi pada Bapak W dan Anak H dengan masalah
Hipertensi
Pada kesempatan pertemuan ini perawat akan menjelaskan
dan mengajarkan klien tentang terapi jus timun untuk menurunkan
hipertensi pada Bapak W dan Anak H.
V. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memvalidasi keadaan klien dan keluarga
c. Mengingatkan kontrak dan membuat kontrak baru
2. Kerja
a. Menjelaskan tentang jus mentimun untuk terapi hipertensi
b. Menyebutkan langkah-langkah melakukan pembuatan jus
mentimun untuk terapi hipertensi
a. Menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan
b. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
c. Mendemonstrasikan pembuatan terapi jus mentimun
c. Memberikan kesempatan keluarga bapak W untuk
mendemonstrasikan langkah-langkah mempraktekkan pembuatan
jus mentimun untuk terapi hipertensi
d. Memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah dilakukan
keluarga
3. Terminasi
d. Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan penjelasan dan
setelah mempraktekkan pembuatan jus mentimun untuk terapi
hipertensi
e. Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
f. Mengucapkan salam
b. Proses
1) Pelaksanaan Sesuai Waktu dan Strategi Pelaksanaan.
2) Keluarga Aktif dalam Kegiatan
c. Hasil
1) Didapatkan : Bapak W dan Anak H mampu menyebutkan manfaat
terapi pemberian jus mentimun
2) Bapak W dan Anak H dapat mendemonstrasikan sendiri pembuatan jus
mentimun
Pulo, 28 Oktober 2020
MAHASISWA DOSEN
PEMBIMBING